Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Setelah membahas si Kymco GP 125i di artikel dari mulai konsumsi BBM, pembahasan khusus seputar performa dan juga pajak STNK tahunannya, kini saatnya ke artikel penutup yaitu kesimpulan. Setelah 100 kilometer lebih menghabiskan waktu bersama skutik unik yang asik diajak pecicilan karena lincah dan memiliki handling yang mengasyikan buat trek dalam kota, saatnya kita bahas tuntas termasuk kelebihan dan kekurangan skutik ini versi KBY.. scroll kuuuyy..
Untuk desain atau penampilan, serta konsumsi bbm dan top speed alias performa mesin tidak akan KBY bahas lagi secara mendalam ya lads, semua sudah ada artikelnya masing masing di bawah ini:
- Kymco GP125i Resmi Mengaspal Di Indonesia
- Berapa Konsumsi BBM Kymco GP 125 Dipakai Harian?
- Mencoba Performa Kymco GP125i – Dapat Top Speed?
- Segini Pajak STNK Tahunan Kymco GP125
KELEBIHAN KYMCO GP125i
Untuk mendapatkan perhatian dari sekitar, Kymco GP125i ini dapat banget deh, pengalaman KBY dan si sulung sudah membuktikan hal itu. Desain yang anti mainstream dan unik cukup mampu membuat orang bertanya tanya, skutik apaan nih? Hehehe.. Meski belum tentu berarti suka, setidaknya rasa penasaran dari sekitar sudah di dapat.
Lampu depannya terang meskipun belum LED, ditambah fitur lampu LED di belakang, pada dasarnya menambah sisi kemewahannya sih, material plastik bodi hingga lampu juga mantap. Kokoh namun fleksibel.
Speedometer yang sangat menarik, perpaduan digital dan analog, mampu dibaca dan dilihat oleh mata dengan sangat baik, kesan mewah juga di dapat dari sektor ini, belum ada di kelasnya yang memberikan jarum tachometer loh.
Handlingnya sangat dinamis, nimble istilah bro Leopold mah, ini berkat ban berukuran 10 inchi juga dengan tapak cukup lebar 100 depan belakang. Kelincahannya juga hadir berkat settingan suspensi depan belakang yang tepat, tidak keras dan cukup lembut namun stabil di kecepatan tinggi.
Ergonominya nyaman, ditambah busa jok yang – meski masih kalah empuk dengan kakak-kakaknya di kelas 150cc ke atas (kecuali Like 150) – tapi saat diduduki dan melewati jalan yang tidak rata, busanya bersifat membal tanpa harus membuat rider terangkat dari seat. Kenyamanan ini juga didapatkan dari dek rata yang menekuk ke atas di bagian depan, membuat kaki rider sangat fleksibel hingga bisa slonjoran.
Fitur pelipatan foot step belakang/ rear pillion yang menjadi salah satu ciri khas Kymco, yaitu model tekan untuk memunculkan sang foot step dan mampu dilipat rata dengan bodi saat tidak digunakan. Fitur charging yang model USB, sangat memudahkan hanya bermodalkan kabel charging tanpa harus membeli power socketnya lagi.
Akomodasi yang sangat memadai, laci di depan bawah setang lega dan lebar, menyimpan dompet atau mengecas HP terasa aman tanpa harus kawatir mental keluar saat berjalan. Bagasinya lebar namun kurang dalam, mampu menampung barang lebar. Akomodasi bisa ditambahkan dengan bracket ready di belakang untuk memasang box.
Rem yang ciamik, depan belakang oke, meskipun KBY merasa rem belakangnya terasa lebih dominan sedikit kepakemannya dibanding rem depan.
Mesin yang halus sepanjang jalan dan ternyata powerful!! nafas yang nyaris tidak pernah habis dari bawah hingga atas, kadang membuat rider ogah berjalan santai, padahal dibawa santuy gak kalah enaknya loh.
KEKURANGAN KYMCO GP125i
Sekarang kita menuju pembahasan kekurangannya si Kymco GP125 ini ya lads, tentu sifatnya subyektif karena dari sisi KBY pribadi.
Lampu depan, meski terang cahayanya namun karena era saat ini sudah jamannya led, lampu dengan menggunakan halogen terasa ketinggalan jaman. Ke depannya Kymco harus mempertimbangkan hal ini. Gampang kok buat Kymco, Like 150 aja sudah LED hehe.
Bagasi, sisi kekurangannya adalah untuk menyimpan barang berukuran yang cukup besar seperti helm misalnya.
Getaran mesin saat kondisi idle, terasa lumayan. Tapi di sini keunikannya mesin mesin Kymco, meski idle bergetar, tapi kalau digas langsung hilang! Bahkan sampai RPM mentok pun itu motor diam di tempat! Gak bergeser! Botol air mineral ditaro di atas jok aja gak jatuh.. Edan lah.. (videonya nanti yaaaa).
Fitur speedometer, padahal sangat mudah bagi Kymco untuk memberikan fitur Average alias konsumsi BBM rata rata pada speedometer di produk produk mereka, tapi seperti laiknya Racing King, Like 150 dan juga GP, tidak ada tuh. Tentu harus melakukan perhitungan full to full untuk mengetahui konsumsi bbmnya.
Ground Clearance yang pendek, saat sendirian sih KBY gak pernah gesrot, tapi begitu boncengan dengan istri dan melewati polisi ngantuk tidak perlahan, apalagi agak tinggi, dijamin gasruk.
Fitur Keyless, ini juga ciri khas Kymco yang tidak tau mengapa seakan ogah memberikan produk produknya berupa sistem keyless. Tercatat hanya Racing S dan AK550 saja yang memiliki fitur ini. Suka gak suka, pasti dibandingkan dengan produk sejenis terutama kompetitor dari Jepang. Fitur side stand switch seperti Suzuki, mesin gak mati saat standar samping diaktifkan.
HARGA
Rata rata koresponden yang KBY tanya menyayangkan soal harga, menurut mereka sih meski di luar negeri sudah punya reputasi sangat baik, tapi Kymco belum sepenuhnya dikenal di banyak konsumen khususnya Indonesia, salah satu penyebabnya adalah sempat hilang muncul beberapa kali sebelum diambil alih oleh anak perusahaan Kymco sendiri yaitu PT Smart Motor Indonesia.
Nah seharusnya, untuk lebih menguatkan kembali brand image Kymco di Indonesia, setidaknya dari sisi harga harus mampu menarik banyak konsumen. Untuk Kymco GP 125i ini setidaknya dijual pada rentang harga 17jutaan – 18jutaan, apalagi jika dibenturkan dengan fitur, skutik ini memiliki cukup banyak kekurangan dibanding kompetitor. Bagaimana menurut KBY?
Kemampuan atau daya beli konsumen memang berbeda, dan jika tujuannya menjaring lebih banyak konsumen, KBY setuju jika harga bisa ditekan di bawah 19 juta. Setidaknya kalau harga resmi tetap Rp. 21,5 juta, PT SMI bisa memberikan insentif berupa potongan DP, misal.. Well anyway ini cuma saran aja dari kita semua ya gak lads? Demi kebaikan Kymco di Indonesia looohh..
Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Suzuki S-Presso 2023 Baru, Ada 6 Keunggulan Baru!
- Konsumsi BBM Yamaha X-Max 250 2023, AVG vs Full To Full
- Alasan Memilih Yamaha XMax 2023, Kenapa Warna Hijau?? [Video]
- Segini Biaya Pajak STNK Tahunan Wuling Air EV vs Suzuki Ertiga!
- Ngetes Wuling Air EV Di Tanjakan, Bikin Jantungan!! [Video]
- Konsumsi BBM Vespa Sprint S iGet ABS, Terbukti Irit!!
- Klepon Vespa Sprint S 2022, Mahal, Boros, Minim Fitur Kok Dibeli..??
- Efek Honda ADV 160 Pakai Pertalite, Begini Hasilnya! [Video]
- Astra Honda Motor Gelar Acara Rayakan Hari Pelanggan Nasional Bersama Konsumen Setia
- First Impression KIA Carens 2022, Mewah Tanpa Down Grade??
- Review Honda ADV 160 Dipakai Boncengan Nih [Video]
- Honda ADV 160 vs Aprilia SR GT 200.. !! Tunggu Lengkapnya!
- First Impression Suzuki Baleno 2022, Si Paling Value For Money!
- First Impression Hyundai Stargazer, Bakal Hype Di Awal Doang??
- Lengkap!! Hasil Turing Bersama Honda ADV 160, Dikupas Tuntas!! [Video]
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
Ga perlu lah keyless, ditinggal ga dikunci maling juga ogah ambil hahaha
jadi kangen naik kymco, padahal jaman dulu jetmatic dikatain motor pembantu loh.
Wkwkw iya ya
mantaplahhh … ditunggu clearance sales nya xixixixix (harga corona)
Mesinnya halus ga om?
Dibanding matic jepang gimana?
Sedihnya gak gibaca hiks
SPG nya..ahh sudahlah ?
Untuk bisa diterima pasar dengan model dan spek sept ini ( setidaknya ada pasarnya sendiri sekalipun teramat kecil atau mungkin mikro ? )….harga harus saingan dengan si Genit .
Belajar dari fakta yang ada , sebelah juga ada 125 dengan harga mevet2 dengan 110 ..3S pun komplit , bahkan ditunjang dengan pameran pasar malam bareng odong2 n komedi puter.. tapi si 110 tetap gurih pasarnya.
Namun jika si kimkoh berani lagi buat disain khusus tuk pasar indo..bolehkah diangka 18 jt dg 125nya.
Tetap ada konsumen buat motor2 yang gak familiar di mata , contoh piaggio Zip..gua pun suka tuh motor ? tapi males jika dah dengar harga sparepartnya untuk motor kecil sept itu.
@Tak ada yang bisa
eh iya tuh, denger2 sparepart kymco harganya juga lumayan ya? di website mereka harga partnya ga komplit
Mungkin mirip2 ?
Sesuai dengan dikit ulasan gua diatas…
Kimkoh feat ayaayamoon …mungkin bisalah menarik minat ibu2 pkk ..semua perlu dicoba
Kimikoh feat Ayana Moon x Kobayogas paling bener udah
Anaknya mang Kobay kalo pake masker jadi mirip Gibran hahaha
Gibran sapa nih kekekeke
Type ini udah rakitan lokal kan?
Udah, CKD
Barani pasang harga lebih murah 500rb -1jt dari honda beat auto laris manis…
Kalau diatas itu.. ya sudahlah
Wkwwkwk rugi mereka
bodi belakang sepanjang itu, lampu se”nongol” gitu gaada behel belakangnya ? siapsiap kendor atau patah di jalan itu hahaha ga sengaja ketimpa
Ini modelnya ngga marketable untuk selera orang Indonesia.
eSPeGenya mengerikan….persis Mak Lampir.
Huahahahaaa