Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Akhirnya, resmi sudah, MPV ikonik keluarga Indonesia yang sudah terjual jutaan unit sejak lahirnya selesai masa baktinya. Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sudah dapat dikatakan discontinue per hari ini, 14/10/2021 lads. Yak demi masa depan – begitulah kira kira ungkap Toyota – mobil berpenggerak roda belakang yang seringkali menjadi andalan di jalan tanjakan ini sudah kelar produksinya. Menyisakan tipe terbaru berpenggerak roda depan alias FWD nantinya. Masih ingin beli model lama? Bisa! Cekidot caranya lads.

Avanza punya resale value tertinggi

Yak melalui bisikan, KBY mendapatkan info bahwa sejatinya, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia non commercial dan non ekspor yang diperjualbelikan saat ini sudah stop produksi sejak dua hari lalu, hanya saja resminya baru diinfokan internal hari ini.

Jadi tidak ada lagi baik Avanza maupun Xenia yang tersisa di pabrik Daihatsu (sebagai pabrik pembuat kedua mobil tersebut), sudah ludes, terakhir aktifitas pembuatan dan perakitan ya dua hari lalu, ujar bisikan tersebut ke kuping KBY yang bikin geli geli gimana gitu hihihi.

AVANZA XENIA LAMA MASIH BISA DIBELI

Loh katanya sudah stop produksi alias discontinued mang? Kok masih bisa dibeli? Ya bisa dong, produksi memang sudah stop, tapi kan sebelum total berhenti masih ada unit unit Avanza Xenia yang dikirimkan ke dealer dealer seluruh Indonesia hasil dari produksi terakhir. Nah jadi unit unit yang ada di dealer dan dapat ditemukan oleh lads, itu adalah sisa sisa saja.

Kedua, silakan baca paragrap kedua di atas, KBY sebut “Avanza dan Xenia non commercial dan non ekspor”, artinya untuk versi ekspor dan komersial ya masih diproduksi hehe, tujuannya ya untuk ekspor dan untuk komersial, sebut saja armada Taxi. Iyes, Avanza dan Xenia Taxi bernama Toyota Transmover masih akan tetap diproduksi lads.

Sooo kalau lads nanti kehabisan stok dan keukeuh pengen Avanza atau Xenia RWD, ya silakan beli antara unit ekspor atau unit komersial/taxi deh, ga tau bisa apa gaknya untuk kategori perseorangan kekekke..

Bagaimana dengan kabar Avanza-Xenia FWD alias New Model? Nah menurut bisikan hasil semedi dan pole dancing, jika tak ada aral melintang, Model Terbaru akan mulai diproduksi per 1 November 2021 nih lads, dan ada kemungkinan sekaligus perkenalan secara resminya ke khalayak umum.. Gambarnya seperti apa? Nih liat foto di bawah yang sudah sekitar 80 persen akurasinya.

Avanza Xenia FWD new model

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

42 KOMENTAR

    • Bukan ikut arus, tp ini bagian dr strategi bisnis… Nantinya mobil keluarga dgn penggerak RWD akan semakin naik kelas dan eksklusif karna hanya hadir divarian yg lebih tinggi seperti inova dan fortuner, mau tidak mau orang yg ingin mobil yg lebih tangguh dgn RWD akan beli inova sbg varian termurah nya…

      Sedangkan AVXEN akan lebih fokus untuk menggempur mobil – mobil fwd yg selama ini jualan dgn andalan banyak fitur, tentu cost biaya bikin mobil fwd itu lebih murah dibanding rwd jadi bisa dialihkan ke fitur…

      Yamaha Corp makin jaya

  1. FWD? Geli kalok lihat mobil ini di pelosok Indonesia. Pernah suatu ketika sewa mobil untuk survei, dikasihnya mobil FWD. Jalan naik dikit dan tidak beraspal, penumpang disuruh turun. Mobil melet-melet gak mau jalan walau ban depan udah muter pusing tujuh keliling. Dicoba naiknya cengan cara mundur juga bergeming… Ini mobil apa gerobag kalau orangnya harus ikut ndorong… Selamat menikmati FWD… 😀 😀 😀

          • Begitulah…
            Bagaimanapun Rwd itu lebih baik dibanding Fwd, dan 4wd lebih baik dibanding Rwd itu rumusnya…

            Entar ada yg bilang kan mobil Fwd masa kini menang fitur… Lah itu lain konteks jadinya, karna yg di omongin adalah sistem penggerak, jadi jangan dicampur2…

            Fakta kendaraan niaga seperti Suzuki Carry, Mitsubishi futura dan L300, apalagi truk dan bus gak ada yang pake Fwd.

            • Nah ini, karena faktanya kalau bus dan kendaraan niaga lainnya itu adalah diciptakan sejak awal buat beban..

              Kalau buat beban, rwd terbaik lah…

              Kesini sini aja mobil beban (non bus n truk) dikasih bodi biar bisa jadi mobil “penumpang”…

              Mayan kan lini produksi gak cuma bikin buat pick up doang 😁😁

          • Beli mobil itu menyesuaikan kebutuhan. Kalo butuh buat nanjak² tiap hari ngelewatin lumpur dan jalan gak aspal ya jgn beli fwd. Salah pilih itu namanya. Itu bukan mobilnya yg salah. Tapi orangnya yg bodoh. Fwd dan rwd ada plus minus masing-masing. Makanya tetep ada yg beli.

  2. Untuk konteks Indonesia, bagaimanapun MPV sasis (semi) ladder frame RWD mutlak lebih unggul daripada MPV monokok FWD.. ingat kepenjangan dari MPV: Multi Purpose Vehicle alias Kendaraan Serbaguna.. bagi masyarakat Indonesia MVP benar-benar dipakai untuk segala hal: angkut banyak penumpang dengan relatif aman&nyaman, angkut barang, menjelajah pelosok dengan berbagai kondisi jalan.. jelas RWD ladder frame lebih dapat memenuhi kebutuhan itu daripada FWD monokok.

    lantas kenapa Avanza jadi FWD monokok? Jawabannya satu: regulasi PPNBM berdasar emisi yang sedianya mulai berlaku Oktober 2021 ini…namun mengigat pandemi covid ada diskon 100% PPNBM hingga Desember 2021, aturan itu baru akan efektif diterapkan pads 2022…ingat ya sekali lagi kata kuncinya: EMISI

    Mobil dengan PLATFORM sasis (semi) ladderframe plus RWD jelas bakal ketetaran dengan adanya regulasi emisi itu…dibuatlah avanza dari basis raize/rocky dengan PLATFORM sasis monokok yg lebih ringan plus FWD plus turbo plus ISS plus CVT… semua itu pada pokoknya adalah untuk menekan EMISI

    jadi kalau ada yg bilang Avanza jadi FWD adalah bukti keunggulan FWD, itu salah kaprah.. sekali lagi, untuk konteks Indonesia, RWD plus sasis (semi) ladderframe jelas lebih unggul secara fungsi.. idealnya Toyota/Daihatsu bikin RWD dengan tetap rendah emisi.. apakah bisa? jawabannya bisa,, tapi apakah bisa disetting dengan harga terjangkau? jawabannya amat sangat susah bahkan mustahil dan apabila dipaksakan skala keekonomiannya ga akan bisa tercapai…

    jadi ya begitu,,,akhirnya dipilihlah jalan ninja (maaf)”downgrade” dengan riasan tebal berupa gimmick2 fitur kekinian…

    tapi sebenarnya Toyota/Daihatsu ga perlu sebegitunya untuk menghadapi regulasi emisi…solusinya jelas kok: bikin mobil listrik (full Electric Vehicle)…bedakan dengan hybrid ya…hybrid itu seharusnya cuma stop gap (jembatan peralihan) dr mobil BBM ke mobil listrik tapi Toyota malah keenakan keterusan bikin hybrid tanpa bikin mobil listrik… sampai suatu ketika muncul Tesla, diikuti BYD, Wuling dll yang diam2 mengacaukan dunia persilatan… masalahnya Toyota bebal, dan justru tertangkap basah melobi pemerintah USA untuk memperlambat pengembangan mobil listrik..

    intinya, era mobil bahan bakar fosil sudah akan berakhir.. MPV yang ideal buat masyarakat Indonesia di masa depan adalah mobil listrik RWD, atau lebih baik lagi mobil liatrik 4×4,,MPV non-listrik RWD adalah pilihan terbaik kedua… bukan MPV FWD 3 silinder apalagi transmisi CVT… alamak

    maaf jika berpanjang lebar. semoga bermanfaat.

  3. Liat drama FB RWD VS FB FWD kok jd nostalgia SOHC VS DOHC d kelas mocil ya mang 😂 😂 😂 🙏🙏🙏

  4. Penerawangan yang benar benar jitu di saat artikel AVXEN FWD… Sampai di bully segala namun … Akhirnya sekarang terbukti….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini