banner

Review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Sangat menarik dan menyenangkan saat menghadiri undangan TDR Racing – distributor resmi suspensi YSS di Indonesia ke Thailand minggu lalu. Bukan apa apa, selain mengunjungi pabrik YSS Thailand, KBY juga berkesempatan mencoba motor motor yang sudah menggunakan suspensi YSS dimana dua diantara motor motor tersebut sangat sangat menarik untuk disimak, yaitu Honda Forza 300 dan Yamaha XMax 300! Gimana tidak, kedua maxi skutik tersebut sedang heboh dan happening di Indonesia, nah ini adalah review dan test ride Honda Forza 300 vs Yamaha XMax 300.. Panas karena keduanya saling mengalahkan!

Bicara Maxi Skutik berarti haram untuk tidak menyebutkan apalagi tidak membahas Yamaha XMax, karena di kelas skutik bongsor, Yamaha XMax 250 merupakan pelopor di kelasnya untuk merek Jepang. Yoi lads, hanya Yamaha yang punya sementara Honda, Suzuki dan Kawasaki belum menyentuh ranah tersebut. Alhasil XMax di Indonesia pun melenggang sendirian, sukses besar di penjualannya. Nah bagaimana kalau XMax diadu dengan Honda Forza 2018 terbaru mengingat si Forza baru saja nongol di Thailand terutama di Indonesia?

Review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300 1

Membahas desain dan spesifikasi antara Honda Forza 250/300 vs Yamaha XMax 250/300 sudah pernah KBY buat artikelnya, mangga di klik artikel ini Adu Ganteng Yamaha XMax 300 vs Honda Forza 300 dan Adu Spesifikasi Honda Forza 250 vs Yamaha XMax 250. So kali ini KBY akan fokus membahas hasil menatap dan menyentuh bahkan nyobain riding langsung keduanya, gak tanggung tanggung, puluhan kilo dari Bangkok ke Pattaya!

baca juga: Ngetes Fitur Electronic Windshield Forza Sambil Riding

Review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300 2

ADU BUILT QUALITY

Pengen jujur tar FBY ngamuk, gak jujur, kok ngebongin diri sendiri wkwkkw.. Apalagi nickname pengecut XXX kayaknya udah yakin banget kalau XMax 300 yang statusnya impor dari Indonesia bakalan menang secara kualitas (material) dari Forza 300 yang notabene buatan lokal Thailand. Iya gitu? Jawabannya… Tydack! Siap siap XXX minum obat sakit djiwa biar gak tambah ayan ya wkwkwk.. Sering sering aja nyinyir, gw makin demen kok! Ngah ngah …

Baca lagi: Adu Built Quality Honda Forza 250 vs Yamaha XMax 250 – kali aja XXX gak baca wkwkwk..

Review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300 3

Bicara kualitas perakitan material, termasuk kualitas cat dan plastik bodi, ternyata Yamaha XMax 300 masih kalah dari Honda Forza 300 lads.. Apa yang lads lihat di Honda Forza 250 Indonesia di GIIAS 2018 ya seperti itulah built quality-nya. Solid, tebal dengan kualitas cat mantap punya! Meski bukan berarti XMax kalah jauh, tapi memang Forza menang di sisi ini. Pun begitu beberapa bagian dari Forza masih kalah dari XMax, misal, bentuk dan material kenop smart key, Yamaha punya terlihat lebih mewah.

Review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300 4

ADU KENYAMANAN

Biar gak kepanjangan, langsung aja ya. Jok XMax juara! Lembut dan empuk! Tapi ergonomi sedikit di bawah Forza. Posisi riding XMax bagi KBY sedikit terasa jongkok akibat posisi setang yang lebih tinggi jika dibandingkan Forza yang terasa lebih pas. Meski jok Forza lebih keras namun riding position-nya pas lads.. Begitu pula posisi kaki, KBY yang tingginya cuma 165cm merasa kaki masih tertekuk ketika selonjoran di XMax, di Forza malah ngepas.

Kenyamanan juga termasuk kesenyapan dan kehalusan saat berkendara, ini poin mutlak Honda Forza yang tak dimiliki Yamaha XMax. Padahal menurut KBY XMax itu sudah halus, tapi Forza lebih halus lagi! Begitu tenang, hening dan halus, mau saat akselerasi, cruising maupun top speed. Membuat rider begitu menikmati perjalanannya..

ADU PERFORMA

Ini yang paling ditunggu, pastinya ya hehe.. Di atas kertas Yamaha XMax jelas unggul, berkat kapasitas mesin yang mendekati 300 (292cc), XMax menang tenaga (28PS/7.250) menang Torsi (29Nm/5.750) dan menang bobot (179kg), bahkan menang literan tangki bbm (13.5 liter). Sedangkan Honda Forza mesinnya merupakan warisan Forza 300 lawas dengan kapasitas mesin hanya 279cc dengan tenaga 25.2PS/7.000 dan torsi 27.2Nm/5.750 dengan bobot lebih berat 183kg. Tangki bensinnya cuma 11.5 liter.

Bagaimana di atas aspal? Yamaha XMax selalu menang!! Saat KBY yang bawa XMax 300 selalu menang dari Ezra Kinanta yang membawa Forza 300, memang akselerasi awal selalu kalah, Forza ngacir duluan dengan jarak 1 motor, tapi begitu kecepatan menyentuh 100km/jam, XMax ngacir ngebeleset dengan cukup cepat menyusul Forza! Terus hingga top speed menyentuh 150km/jam.. Wuuuihh..

Begitu pula sebaliknya, saat KBY gantian bawa Honda Forza, lampu hijau nyala, selalu menang akselerasi dari XMax, tapi kemudian disusul lagi oleh Ezra yang gantian bawa XMax.. Terus tak tersentuh meski speedometer Forza sudah menyentuh 145km/jam… Soal tenaga, Yamaha XMax jagoannya!! Keduanya mesin standar loh yaaa.. Semua peserta mengakui tenaga XMax memang yahud!

ADU HANDLING

Handling, wkwkw.. Pasti banyak yang jagoin XMax 300 kan? Ayo ngaku.. Apalagi banyak yang bilang shock depan XMax model full suspension ala motor sport, pasti menang laaahh.. Shock depan Forza mah kaya skutik entry level wkwkwk.. Di awal KBY pun berpendapat demikian, megang XMax dibanding Forza, pasti handling lebih oke deehh.. Ternyata, itu semua teori..

Semua peserta, Iwan Banaran, Ezra Kinanta, Gany Rahman, Ronald Sinaga hingga Fredy San yang FBY banget mengakui kalau handling Honda Forza 300 lebih baik dari XMax 300! Nah loh kok bisa? Om Yudo TDR dan anaknya, ABiel juga mengakui Forza lebih mantap dan lincah daripada XMax mereka di rumah.. Begitu juga kestabilan saat top speed. Waduh pening kepala si XXX nih wakakaka..

Kenapa bisa begitu? Berkat hasil belajar singkat dari YSS kami menyimpulkan, pabrikan boleh saja membuat produk dengan memberikan fitur dan spek yang terlihat wow untuk menarik konsumen, namun semuanya kembali ke racikan (engineering) dan material. Artinya, meskipun XMax punya shock depan model full suspension ala motor sport, namun engineered shock depan “konvensional” Honda Forza lebih baik..

Kelemahan dari review handling ini adalah, suspensi depan dan belakang baik Forza maupun XMax sudah diganti dengan YSS.. Jadi semua handling oke punya dengan kemenangan milik Forza. Nah kalau bicara semua standar KBY belum tahu, mungkin saja Xmax yang jadi pemenangnya.. Who knows? Ditambah lagi ban standar Honda Forza ternyata menggunakan Pirelli Diablo Scooter yang emang punya grip mantap, sedangkan milik XMax 300 adalah Dunlop.

ADU PENGEREMAN

Om Yudo TDR yang paling concern akan hal ini, ngeluh Yamaha XMax 300 yang ditunggangi bersama anaknya punya rem yang payah! Bagel! Ujarnya. Bukan gw gak bisa ngebut ngejar kalian, tapi gw ngeri remnya! lanjutnya. Pantes ketinggalannya lumayan jauh terus.. Blessing in disguise bagi KBY, berkat hal itu malah jadi berkah, soalnya jadi nyobain si XMax lebih awal  karena om Yudo memilih ikut mobil Van buat istirahat wkwkwk.. Sekalian KBY ingin membuktikan benar gak sih remnya bagel..

Ternyata iya lads.. persis karakter rem depan NMax dan Aerox, feeling dan respon sih bagus, tapi butuh 2-3 kali tarikan agar kanvas menggigit, bagi KBY gak masalah soalnya sendirian, kalau boncengan mungkin lebih terasa. Bagaimana dengan rem Forza? sudahlah, semua yang tes juga mengakui lebih baik, jadi gak usah dibahas lebih lanjut, takut ada yang ayan … ngah ngah.

Review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300 5

THE VERDICT

Semua motor yang dicoba dalam keadaan sehat, tim YSS Thailand memastikan hal itu sebelum digunakan riding, jadi asumsi tidak ada trouble. Dari bahasan di atas Yamaha XMax menang di sektor Performa, sementara Honda Forza menang di sektor kenyamanan, handling dan pengereman. Keunggulan XMax 300 juga ada di harga yang lebih murah dibanding Forza 300.

Well, itulah pengalaman KBY yang dituangkan dalam bentuk artikel review dan Test Ride Honda Forza 300 vs Yamaha Xmax 300.. Tidak ada yang menang mutlak, keduanya saling mengalahkan. Urusan beli yang mana, tentu terserah konsumen lah yawww.. Semoga XXX gak kambuh ayannya baca artikel ini, itu juga kalau baca deng huahaha..

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

245 KOMENTAR

    • Tetep fix pilih xmax bay, semenarik apapun ulasan sampeyan ky sales giias , ane pernah bilang bhw brand xmax itu spt brand ninja , mau ky apapun komplitnya cbr250rr tetep mayoritas dgn PROUD dan KEDEWASAAN : choose XMAX absolutely ! , apalagi xmax unggul di power , itu more than enough strenght point , persis spt vario vs lexi , cuma mampu stand 20 – 30 detik langsung KO dihajar lexi tyson

      • wkwkkw itu kan versi sampeyan, sah sah aja.. kaya sampeyan bilang Aerox gitu lah, Nmax gini lah, toh orang ternyata banyak milih apa? SOri ya jadi bawa penjualan wkwkwkkw…

      • Orang PROUD gak bakal pilih merek Jepang. Larinya bakal ke merek Eropa.
        Orang DEWASA gak bakal pasang bikin berisik apalagi balapan pakek matik.
        Jadi filsafat anda yg mengharuskan matik itu harus kencang, dan suara mesin harus terdngar tidak cocok dengan budaya kita yang mengedepankan sopan santun dan tata krama.
        #2019beliHonda

        ????????????

      • @addicz

        ah itu Vario dikoar2kan lebih baik drpd Lexy atau Aerox performa nya.
        Sampe ada sebutan VVA gak guna…

        ????????????

      • halah itu kan di Thailand, entar kalo dilokalkan di Indonesia tau sendiri lah kaya apa ngoahahahahaaaa

      • Roy, Karena bagi ane Katup Variable kagak guna. Bagus tarikan doang Putaran menengah atas tetep kenceng CS1. Kalau ada opsi matiin VVA dah gue matiin dari dulu. Irit borosnya tergantung Tante (Tangan Tengen/Tangan Kanan) ?
        Getaran mesinnya juga bikin cepet pegel.

      • @Addicz , lg bahas motor jepun H & Y ya proud / pride ya brand jepun jg lah ya, krn punya strenght carracter yg kental spt ninja , wajar klo loyal community yg kental pulak thd brand ninja itu yg menggejala jg para loyalis yg kental di xmax , akibatnys ngak terhindarkan bhw motor tsb jadi lebih laku , tapi krn srgmennya premium ngak bakalan jadi motor pasaran spt mbit & variyem , tetep premium is limited #2019beliyamahaxmax

      • @addicz
        klo kagak guna ya gak bisa ngabisin DOHC donk om. lagian DOHC Near Square berisiknya minta ampun. suara knalpot kalah ama suara mesin.

        ???????

      • Kalaupun berisik juga yg dibahas suara knalpot?
        Bukan suaea mesin. Apa perlu gue bilang suara cvt aerox gue berisik juga ??

      • klo VVA gak guna ya gak mungkin bisa bikin DOHC AHM bertekuk lutut… Klo VVA gak guna ya berarti DOHC AHM ya sama gak guna nya…

        ???????

    • Cuk bandingin build quality xmax lokal sm forza lokal nnti.. jgn build thai.. raider 125 gua jg masih kinyis2 masih tarik dibanding motor 150 skrg..

      • Build quality AHM ..ahh sudahlah, bengkok visual ae , plastik icikiwir , cat kelas mocin th 90an , 2 klep jadul , kenyamanan cuma 6 bulan selebihnya kasar mesinnya dan keder itu plastik bodinya , akui ajalah kebanyakan honda laku itu krn imej masalalu warisan ortu yg tertanam kuat yg mana saat itu honda masih bikinan jepang , klo sekarang ? ..ahh sudahlah , mrk masih terbuai nama besar honda tempo doeloe rupanya

    • @ROY
      Vario yg mana? 125 gak yakin ya
      Tpi klo 150 yg harganya sma ma lexy itu ane yakin, aerox aja kalah jauh akselerasi sma vario 150, apalagi lexy, tpi tetep top speed n putaran atas mesin 155 4 valve vva bukan sekedar tempelan belaka, itu mesin emang kenceng, cma kasar n loyo aja untuk stop n go hasilnya ya lbh boros dri vario, tpi buat kenceng emang enak larinya, vario mah lewat adu top speed sma aerox, tpi akselerasi menang

      • yang gw maksud putaran atas nya… hahaha karena VVA buat ngepbeha itu gak guna, tp ngepbeha ngeklaim kalau Vario 125/150 itu performa diatas Aerox/Lexy.

        Karena Matic Honda itu untuk kecepatan tap Sportnya untuk kenyamanan.

      • Klo ibaratin vario 150 vs aerox , itu ga jauh beda spt gondes fair drag : vatio 125 vs lexi yg lebih gambot , tapi 20 detik vva aktif itu vario langsung ejacselerasi prematur leading cuma mampu 20 detik doang , ane analogikan dgn petinju yg coba lawan tyson , 20-30 detik dia coba pukul fight segenap tenaga , tapi tyson cuma butuh 20-30 detik utk unggul selamanya atas rivalnya , nah vario 150 jg sama nasibnya spt adiknya vs lexi , klo dia coba² vs aerox , VVA is the killing punch

      • Klo liat gondes vlog itu vario 125 dikasih start 10 meter didepan lexi gambot , tapi keudak itu motor ramping vs motor gambot with VVA the killing punch , diprediksi lexi yg ganas larinya bakalan mampu ngikutin lari vario pekgo meski barangkali ngak mampu melewati vario150 tapi mampu menempel , itu sbg gambaran gimana klo vario 150 vs aerox VVA , vario pekgo gak bakalan unggul lama (detikers ae) , apalagi unggul jauh vs aerox very bullshit , nmax yg gahar aje masih kalah vs aerox , apelagi vario 149cc 2 klep jadul : ejacselerasi prematur

  1. Kayaknya emang udah gen nya yaa dr global
    Kalo soal performa,, si y gak pernah kalah ama si h… Senjata nya si h ya dr kenyamanan
    Atau emang dr dulu dbuat kayak gt biar gak head to head?

    • Klo bicara motor nyaman mesin halus suaranya itu relatif , klo ane suka justru motor rada terdengar derunya , apalagi maxi skutik ngak seru klo ngak kedengaran deru kenalpotnya , klo mo senyap senyapan mah ngak ada yg ngalahin suara senyap viar Q1

      • Nah klo ini saya setuju, kenyamanan itu relatif, lebih susah diukur kuantitatif, mau klaim siapa yg lebih unggul sm2 masih bisa debatable.
        Misalnya 2 temen saya, 22nya bebekers supra 125r kondisi prima. Waktu sy baru beli Vario 125, 22nya tak suruh nyobain. Udahannya tak tanyain, piye enak mana nyaman mana sm motor sampeyan? Yg satu bilang masih enak & nyamanan bebeknya, yg satunya bilang enak vario sy dibanding supranya.

        Itu 2 motor yg jelas2 beda gen beda kelas, perasaan masing2 manusia yg numpakin bisa beda. Lebih susah lagi adu ‘klaim nyaman’ utk 2 motor setanding yg mirip2 rancang bangunnya, kualitasnya & konsepnya. Sgt subjektif bicara nyaman, artinya bagi 60% populasi bisa aja motor A yg lebih nyaman, bagi 40% populasi motor B yg lebih nyaman, ga ada yg bisa nyangkal/ nyalahin. Jd misalnya ada kelompok yg bilang Viar lebih nyaman dari honda ya bisa aja bukan brarti dia auto fb biar toh, lha Wong badan badan dia, bokong bokong dia,

        Klo performa mesin mutlak, bisa diukur kuantitatif, hitung Aksel, hitung dyno, pwr.

        Performa pengereman juga mutlak bisa dicari tau unggulan siapa asal tesnya jangan pke rasa2 tapi itung jarak pengereman, pendekan siapa.

        • Betul, setuju kenyamanan itu relatif dan subyektif, justru karena itu gw ambil subyektifitas kebanyakan orang alias secara umum..

          Apa yang secara umum orang bilang/cari tentang kenyamanan? Kenapa mayoritas orang bilang Honda nyaman? Kenapa bukan Suzuki? Kenapa bukan kawasaki? Yamaha dlsb? Apa berarti motor lain gak nyaman? Tentu tyduck bukan?

          Nah untuk mempermudah pembaca mengetahui parameter nyaman itu kaya apa, gw ambil yang general yang selama ini sudah diketahui banyak orang..seperti si om bilang, 60% misalnya, udah bisa disebut sbg mayoritas bukan? Bisa dong kita ambil dari yg mayoritas?

          Shock lembut misalnya, jok empuk bisa, ergonomi pas buat rider bisa, atau mesin tenang, penyaluran tenaga halus juga masuk..

          Apa bisa dibilang nyaman kalau gas diputer bodi motor Geter? Atau di gas mesinnya berisik? Dlsb..

          Gitu om… Hehe

  2. Beli motor udah overprice 13.000.000,00 tapi ngak bertenaga , cuma mampu lead 20-30 detik selebihnya dilibas , buat apa? , eman

    • 13jt dpt barang impor dan full paket om ?
      13jt mending buat modif? Sory ya, barang ori nilainya estetikanya lebih tinggi dari barang modifan ?

      • Mang Kobay, omongan dia secara gak langsung juga nyindir yang beli NinFi 2018 lho mang kalau dari segi harga.
        Terus beli barang pasaran kan harusnya gak bisa nge’PRIDE’ lagi.

        ?

    • Sory jangan bandingin yg 300 dg 250, yg 250 cc sama cc nya power gede forza, yg 300 udh beda 20 ccnya, wajar power xmax lbh gede, kalo gak kebangetan lah bro

      • bang gw udah itung nih, xmax 300 95.9 PS/liter, Forza 300 90.3 PS/liter. kalau xmax 250 90 hp/liter, forza 250 92 hp/liter. jadi xmax sini emang lebih loyo dengan kapasitas yang sama, sedangkan xmax di thai lebih kenceng dengan kapasitas yang sama. bicara data aja, ntar malah jadinya BC

      • @draco,
        kalo kasih itung2an spek yg bener Xmax 292 cc ke Forza 279 cc mah selisihnya cuma 13 cc.
        lagian power Xmax 28Ps ke Forza 25,2 Ps selisih lumayan banyak ketemu 2,8 Ps…
        keungulan selisih power 2,8 Ps Xmax ke Forza significant banget lo bro…
        Kubikasi Forza 279cc lu kilik ke 292 cc kaga bakalan dapeet 2,8 Ps tambahan
        #BeSmart

  3. Kalo masalah ridding position, bkn’y denger2 stang xmax bisa di stell ya mang??
    Bkn kah itu salah satu kelebihan ya mang, walopun gk di sebut2’in mang kobay kyk windshild forza..

    Klo ini motor beneran alus nya mang,
    gk kyk yg kemaren
    di artikel bilang halus/smootth tpi nyatanya bnyak yg suka ggreedeekkk.

    • ya betul, kalau ada yang punya sih silakan setel sendiri sesuai keinginan, tapi intinya sih ini semua posisi dan kondisinya standar kecuali pemakaian shock yss..

    • PCX ya? tu motor emang aneh. pny temen jarang dipake brisiknya minta ampun. tp yg pny ojek online ga brisik2 amat. apa krn batch 1 ya?

  4. segimanapun kobayogas ngejunjung tinggi forza,gak bakal selaku Xmax. konsumen bisa menilainya. secara gamblang jelas forza kalah. ditutupi kelemahannya kyk gimanapun,percuma kyknya.
    kalau bandingkan shock dpn forza dan xmax katanya lbh unggul forza… agak lucu sih. single crown dibandingkan double crown. kalau lincah ya jelas single crown kemana2…matic penjelajah kok single crown

    • sori mang, urusan penjualan bukan urusan guweh.. bodo amat..
      trus maunya review ini XMax menang semua? Mending lo cobain aja dua duanya.. biar testing is believing wkkwkww…

      siapa tau lo jadi satu satunya yang blg Xmax lebih baik dari sisi handling dari 8 orang yang ngetes dua skutik itu… hahaha

      • yg bilang lbh baik dr sisi handling siapa?

        miris aja sih. katanya 70jt, ternyata… shock dpn sekelas matic cilik.. mio,beat, single crown. makanya mantabs ya handlingnya???wakakkakaka gak berani kasih trobosan ksh double crown model motorsport kyk xmax.. ini mah sm aja PCX bore up.

        • ati ati mang, lo bilang kek gitu gak cuma Forza yang kena, di kelas yang sama beda merek atau bahkan di kelas atasnya juga kena.. padahal niat lo cuma pengen ngeledek forza wkwkkw.. tapi bagus juga sih sekali ledek beberapa produk dan merek kena hehehe

      • Gondes blom bikin vlog xmax vs forsa , jadi blom believing 100% klo blom ditesting sama vlogger ndeso yang jauh dari lingkar kekuasaan hehe

        • lo serius ngetik gini karena bener bener ga tau gondes atau tau gondes tapi bilang kek gitu karena sobat gw asal yogya itu deket banget sama Yamaha?? jadi mewakili elo gitu yah?

    • Pertanyaan simple aja dari ane
      situ berani ngasih statement udah pernah coba langsung keduanya?
      atau jangan” pake ilmu terawangan khas kaum “smart”

      • makanya lain kali dibaca dulu. kalau handling dblng enak forza,lah dia single crown..kyk matic cilik. lincah kyk beat.

        gua gak perlu coba bro.gue beli bisa. saya user honda dan jg yamaha. xmax saya ada.dl ada rencana mau ambil forza, lah kok ternyata kyk pcx bore up gitu. ilfil jadinya. nyoba jadi males

      • Review gw terkait Vario yg di dewa kan blogger2 ada disebelah… silahkan dibaca… review sebelumnya MX King juga ada di blog Kobay. silahkan dibaca…

    • tp ya overal isi artikel yogas bagus lah. menjunjung tinggi forza dgn cara angkat tinggi xmax,trus tetep aja dijatuhin.hahaha

      orang awam juga bisa tau yogas condong ke forza.

      tp emang forza unggul loh ya suspensi depan krn single crown jd bisa dimodif pake USD kyk nmax,beat,mio, mantabs. modifnya gak perlu mahal2….wahahahha

      • mang, sebenernya lo baca gak sih artikel gw? Heran wkwkwk.. lo bisa judge gw condong ke Forza kalau dari semua peserta cuma gw doang yang bilang FOrza menang di 3 sektor..

        Faktanya? Orang orangnya masih ada tuh, lo bisa cek di IG ada Ezra, Gany, Fredy San, om Yudo TDR lo sambangi aja ke Cakung sekalian nanya anaknya wkwkwk..
        IWB gw kecualikan karena lo pasti gakan percaya doi wkwkkww…

        Ini yang gw bilang FBY bakal ayan, gw pikir cuma 1 taunya ada 2 … hahahaha.. kocak..
        gimana kalau gw juga bahas soal konsumsi bbm nya kali ya.. pada kozel kozel

      • Orang macem gini makin ditanggepin makin seneng mang, udah kaya ngomong sama kaum flat earth, ngebagel. Udah biarin aja.

      • Araiman ini bener2 user baru atau karena ane yang jarang mampir dimari jadi ane ngga tau kalo ada user baru ya?

        yaahhh….mudah2an ini bukan si XXX ya

    • Lahhh belum pernah coba aja nyrocossnya kaya yang udah pernah coba aja, emang bener kata atas ane punggawa “flat earth” terbiasa dengan ketidakpastian dan hobi menerawang wkwkwk

      • Arai man itu orang kere mang kobay… sok sokan aja dia itu, saya yang silent reader aja jadi gemes liatin komennya

        Ekekekkk

  5. Oh iya mang bkn’y xmax dah cbs ya,
    eh ABS mksdnyaa.
    Msh kurang pakem mang??
    Trus bkn’y jg dah ada fitur traction control apa gk ada pengaruhnya jg buat bantu pengereman..

    • traction control kan ngurangi torsi/ tenaga saat didapati gejala ban belakang selip tapi gas lagi open (kalau gak salah beberapa TCS – di mobil – juga mengaktifkan pengereman tapi ga tau buat Forza dan XMax).. diluar gejala itu ya normal mang..

      • persissss… ABS juga tidak menjadikan pengereman lebih pendek, faktanya, jarak pengereman lebih jauh (bukan berarti jauh banget) dibandingkan non ABS, karena ban mengunci itu lah yang bikin jarak ngerem jadi pendek.

        Sementara ABS bikin ban gak ngunci, kalau dilihat dari gerak lambat, di rem pol pun itu ban masih muter dikit, dengan tidak menguncinya ban, maka setang bisa diarahin oleh pengendara untuk menghindari tabrakan. Itu esensinya ABS

  6. ya udah, intinya sama2 produk global, tapi yg 1 buatan sini alias lokal dgn tetap terjaga kualitasnya di market global, yg 1 kalo dilokalin ya sebaiknya jangan deh, dari pengalaman yg sudah2, nanti bisa berkurang jauh kualitasnya, percayakan pada thailand untuk merakitnya dan menjaga kualitasnya 😀

  7. halah bilang aja malu.. ewuh pekewuh…
    kalo ngomong apa adanya nanti g di ajak jalan2 lagi ama ngahaem… wkwkwk
    inget ewuh pekewuh…
    enak ya jadi bloger “professional”

  8. W.O.W ternyata prediksi gw benar , siapa yang bakal menang, artinya gw gg fitnah si kobay ,apa yang gw katakan selama ini benar, bahwa yang bakal menang forza, ini ciri ciri nya

    1. Pertama tama dia BC di blog si leo 7leopold7, semangat banget
    2. Kedua ngapain ke pabrik YSS ending nyab tes forza ( settingan)
    3. Ketiga buat membuyarkan handling maka nya forza di pasang YSS
    4. Ke empat blogger nya FBH semua ( dia bilang FBY garis keras )
    loe gg lihat si IWB article nya nyinyir yamaha terus

    Puas banget gw, prediksi gw benar 100 % ,

    YIMM jalan jalan dong bhuakakkakakakkakakamkama

      • XXX, sekalian bilang ke Yamahanya kenapa Aerox gue mentok terus pas boncengan. Padahal dah ganti shock breaker. Kurang dari 140kg aja mentok.

      • @Addicz

        coba aja Vario 150 pake boncengan, mentok gak? Jangan bilang gak mentok ya, karena klo loe bilang gak mentok loe melakukan PEMBOHONGAN…

        ngoahahaha

        :v

      • Vario tahun berapa? Ane dulu bobot 80kg bonceng keluaran 2010 kagak mentok. Terus ngapain ane ngurus matic yg katanya merek kaum ‘miskiner’?
        Ane kan lagi kecewa ma produk keluaran merek kaum ‘smart’. Sudah shock stereo, kok masih mentok?

      • Lho Aerox itu yang terbaru atau yg terlama? emang udh keluar ya Aerox tahun 2010?

        Yang terbaru laaaa… Ayo diadu kualitas dan mentok nya ama Vario 150 terbaru… Klo mw Vario 2010 coba lu adu ama Mio Sporty… mentok gak… gw ama bini gw, bobod gw dulu 85kg, bini gw 50kg, kagak mentok bawa Mio Sporty, sekarang bobod gw cuma 72kg dan bini msh sama tp pake Vario 150 malah mentok…

        HAHAHAHAHAHAHAHA…

        Kualitas? Mau tau kualitas nya dibandingin ama Tornado GS yg terkenal busuk itu? lu beli aja plastik kulit jeruk Tornado GS ori SGP terus lu baretin pake kuku, baret gak? nah terus lu baretin Vario 150 yang terbaru pake kuku baret gak? wes klo gak CBR ae kan lebih mahal..

        ????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

      • Aerox lama lah. Udah ganti YSS tetep mentok juga. Berarti kesalahan komstruksi casis.
        Kan Honda katanya merek ‘miskiner’ ya gak usah heran lah. ?
        Kan saya beli merek kualitas ‘global’. Kenapa masih gak memuaskan? ?

    • Si ARX ane kagak mentok tuh lebih 140 kg , anteb aja , mangkanya klo udh ada rejeki lg pengen boyong xmax sbg ganti nmax krn ane puas dgn performa & handling maxi series yamaha , klo honda feelnya gitu² aja bosen , beat karbu, beatpop , vario wtf agnes , handling rada kaku rada susah belok plus rem blknya buat pajangan doang , rem depan biasa bae

  9. hahaha makin yakin kalo situ.. bloger “professional”
    komen aja di karungin.. ngukuks….
    bahasanya berasa sarkas mulu ke Y.
    maklumlah di akomodasi dari pihak anu.
    seolah2 elo paling dizolimin ama pihak Y.

      • dari tulisan lo yg gue amatin dari beberapa artikel . kalo review H bhsanya sopan dan standar reviewer.. kalo bahas Y.. kayak punya dendam.. apa prnah disakitin hatinya ama pihak Y kah…. masalah pribadi di bawa2 ke arah urusan review, jadi tahu gimana g seimbangnya artikel lo. sering OOT curhat colongan kayak artikel diatas… diserang oleh FBY.. itu yg makin nunjukin kesilapan yg g ada kaitannya ama topik utama.

      • orang awam pun yg g kenal fbh fby akan satu suara ama gue.. bahwa blog ini condong ke pihak tertentu.. ehm maksutnya ngahaem..
        dari banyak artike yg lo post.. pasti bawa2 fby ayan.. emang sampai segitu bencinya ama fby..
        di satu sisi ini aja itu udah menyimpulkan.. ke arah mana tujuan blog ini.

        • gw emang pernah bilang jelas kok kalau ga suka sama FBY (ayanan).. bukan Yamahanya.. gada masalah gw ama Yamaha mah, tadi aja gw dateng ke YSR kok undangan resmi YIMM wkwkwk..

          lo gak pernah baca artikel gw sih jadi gw maklumin, gw miara NMax, F1ZR, Aerox aja dicap gini, gimana bener bener gw gak punya motor Yamaha yak? wakakakaka…

          Semoga Yamaha gak punya banyak FB macem kek gini.. bikin jelek nama Yamaha aje.. ngah ngah ngah

      • Soalnya godain FBY itu enak. Gampang kejang2 kalau ada review yg gak sependapat. Wong namanya blogging kok disamain ma jurnalis pro. Blogger kan cuman memposting opini. Gak bakal netral. Kalau mau yg mengharumkan nama Yamama ya sampeyan tau ndiri tempatnya.
        Masih bagus gak ada coment yg di filter ma empunya ?

      • @addicz

        msh mending kejang2 drpd ngepbeha bukan cuma kejang2 malah langsung melakukan pembunuhan karakter…

        ????????????

    • Pola pikir fby : sumbu pendek dan tidak mau produk junjungannya di kasih poin minus. Thats why fby lebih asik untuk dipancing. Jika anda membaca blogsphere dengan tema serupa sejak 8 tahun yg lalu pasti anda ngerti kok bagaimana perilaku masing2 fb..

      • @addicz

        lupa ya ama kejadian pembunuhan karakter salah satu blogger yang dituduh melakukan penipuan terkait konsumsi BBM Beat Karbu? Klaim ngepbeha kan itu motor paling uirit JAUH diatas Mio Sporty.

        Tapi realitanya? 11-12, toh hasilnya dia malah lebih irit daripada hasil ECE R40 pabrikan itu

        ??????????????

    • Karakter iwanbayaran dibunuh oleh fbh yang otaknya serta kata-katanya gak lebih pinter dari otak udang wkwkwkwk, benar-benar Fbh rombongan manusia liar tanpa pernah disekolahkan

      • @SPV: lu mau tau apa yang bikin mang kobay sakit hati??? karena R15 nya dulu harga jual nya jatohh bangett dan laku nya lamaaa.. wakakakakakkk

        kidding mang 😀

  10. kobay selalu memposisikan diri nya sebagai KORBAN. ..
    kobay selalu di FITNAH oleh SBY …

    MAHA BENAR KOBAY DENGAN ARTIKEL NYA. …..

    • Yamaha is very good. Dulu NG (Not Good) 3 pcs per 100 pcs langsung panggil suplier. Very very good.
      Ceweknya juga syantik syantik. Saya suka itu ?

  11. Om kobay boleh tanya gak..???
    Knpa banyak yg ayan dikolom komentar???
    Apa obatnya kurang manjur jadi sering kumat??
    Atau memanh sudah akut ayannya???

    .
    .oia om lupa ayan kan gk bisa sembuh ya..???
    Ngah.. Ngah.. Ngahm.

    • Karena om.kobay jujur bicara apa adanya , bukan bicara buat nyenengin ahm. Makanya diserang habis dgn bahasa yg baik, ngak frontal. Sebenarnya kalu konsumen biasa mah Woles aja, wong cuma baca artikelnya dan blm tentu beli juga. Tapi bahaya buat penjualan produk tertentu, makanya coba di kontra dgn bahasa yg alus, karena mereka berpendidikan juga, bukan sales lapangan yg kontra frontal .

  12. Semua kembali ke diri konsumen masing-masing, selera & sudut pandang ya milik masing-masing, pilih xmax atau forza ya sesuaikan saja budgetnya, syukuri aja apa yg (bisa) dimiliki.. #Salam_Xmax #Salam_CBR250RR

  13. Wakakakk.. gw kasian ama komeng2 yg dgn segala cara jatohin lo bang, udah se detil itu aja lu masih kena.. sakit kali ya.. kaga usah lo kasih obat.. lo biarin aja mereka ngendap di pikiran sempitnye.. intinya too much love/hate would kill you

  14. Udah? Segitu doang ? Kacang kulit sama teh hangat gua jadi sia sia nih..
    Jujur aja gua kesini bukan mau baca artikelnya.. tapi mau liat komentar ayan fby…

    But nice artikel mang..?

  15. Kurang seru nih yg pada ayan
    Mang ane mantengin warung bwt nunggu yg pada ayan kurang banyak neh
    Yah lumayanlah mang bwt hiburan
    Ngoahahaha

  16. Kan spt saya bilang, ymh plg jago urusan tampilan luar supaya keliatan lebih wah. .namanya barang ,.pasti ada grade A, B dan C, jenis sama, beda grade , beda kualitas dan harga, itu dah umum di industri. Gitu juga shock, tampilan sama, tapi harga menentukan kualitas. Kemungkinan shock model sport xmax pake grade B. Kalu masalah tenaga, mungkin beda CC yg memengaruhi secara matematika.

    • Ya sepertinya begtu, ane pernah maen game simulasi pabrik mobil, contoh aja gini, port injection n Direct injection, ane buat port injection grade lbh baik, dg direct injection murmer, power n torsi gede port injection fuel consumption mirip2 lbh irit port injection, harga mahal dikit port injection, padahal secara teori Direct injection unggul segalanya dan juga lbh mahal, ya memang hanya simulasi tpi memberi sedikit gambaran lah, ada beberapa grade produk dalam manufaktur, tergantung client perlu yg seperti apa n budgetnya masuk gak untuk cost produksi? Dan tentunya secara kualitas dan engineering desainnya sdh masuk dalam desain produk, jdi gak asal murah

    • Menurut saya hampir semua pabrikan. Gak cuman otomotif semua. Pasar lokal dan export pasti dibedakan. Kualitas material samapi QC pasti jauh lebih ketat untuk pasar export. Dan itu tergantung juga spesifikasi tiap negara. Jadi walaupun ada fanboy jumawa dengan jargon kualitas ngeropah tetep aja yg beredar didalam negeri bukan kualitas ngeropah. Apalagi pas kena recall terus petinggi pabriknya bilang material pasar sana dan pasar sini beda ya semakin membuktikan omongan saya 100% benar ?

      • Emang bener sih biasanya untuk kebutuhan lokal dan ekspor itu dibedakan kualitasnya. Dikarenakan standar yg berbeda. Kita ambil nissan aja deh yg membedakan lini produksi ekspor dan produksi untuk lokal.. Apa lebih mahal demikian biayanya? Tidak juga. Justru mix yg demikian akan lebih bisa menekan biaya yg tidak perlu dikarenakan kualitas disesuaikan dengan standar masing2 negara..

      • Roy, ane baru tahu Honda gak lolos pasar ngeropah ?
        Setahu saya, Honda itu memakai sistem pembagian jatah. Ngeropah itu pasarnya Thailand. Ngahaem cuman dapt jatah ASEAN ?
        Tapi tetep aja, walau ngenmax nyampek ngeropah, nongol di motoGP. Yg beredar di Indonesia tetep kualitas lokal. Jadi kalau ada body gak senter, atau body getar barjalan 60 km kayak punya ane ya legowo sajah.

      • oh gitu ya… jadi yg laku motor apa? dan dinegara mana? bisa ditaruh disini data nya.. gw mau liat.

        meskipun sistem jatah, kualitas nya tetep dibawah kualitas lokal ngemeks.. lha wong br nyampe rumah aja udh geter2 body nya, baru 80km ini motor jalan. br ke senggol kuku anak gw yg masih 3 thn aja udh baret panel saklar nya. cat nya kena sendal bocah aja lngs baret2…

        ?????????????????

      • Yang laku apa ya masa bodo lah gue. Paling juga S150 doang yg bagus doang di Itali ?
        Kenapa gak lu komplen aja kalau reject? ?

    • horsepower per liternya xmax 300 lebih besar dari Forza 300, Xmax 95.9 PS/liter, sedangkan Forza 90.3 PS/liter. tapi lain lagi kalau di Indonesia, lebih tinggi Forza 250 92 hp/liter dari Xmax 250 90 hp/liter. kayanya beli noken as Xmax 300 buat Xmax 250 boljug tuh.

  17. Tapi untuk performa versi indo yg sama2 250, diatas kertas menang forza lho mang, ga tau deh kalo di aspal gimana. Kalo beneran sesuai dengan brosur…wah gawat berarti mutlak cuma kalah di harga ngah ngah ngah

  18. Om, kondisi jalan pas lagi test riding gimana?
    Adakah lubang? Jalanan tidak rata? Mayoritas tanjakan atau turunan? Jarak dari start sampai finish berapa kilo?
    Bisakah memberikan kompresi pada kedua big skutik ini?

    • sayang banget Thailand sangat minim lubang, jalan yang kita lalui dari YSS sampe Pattaya yang bisa dibilang jelek (betonan, jalan pecah dan sambungannya) cuma di area jalan YSS, sisanya mulus banget. Mayoritas lurus, tikungan banyak ditemuin +/-20km menjelang Pattaya di dominasi oleh aspal mulus.

    • wah, jalan pattaya mah lebar mulus om,

      itu jln tembus ke kerajaan hulu terengganu , malaysia,

      ngak ada jalan berlubang,

      di mareh mah, jalan tol aja berlubang, ;liat aja jalan tol cikampek, JORR, banyak lubang

  19. kby punya aeroks dan yamahahaha lainnya aja masih dibilang fbh
    apalagi kalo dia ga punya yamahahaha sama sekali…
    ampun dah…

    baca artikel ampe full, tp ternyata lebih seru comment2nya…

    • maklum aeroxnya dibeliin sama ngoahaem buat di bece kaya kasus nmax dulu, udah puas dibece langsung dijual ngoahahahaaaaa

    • Ane malah yakin dgn kualitas #1 xmax , ky dulu bbrp thn yg lalu , terlalu banyak BC tentang jeleknya mesin dan suspensi maxi yamaha, ane malah penasaran membuktikan , anevboyong aerox R silver dan lexi standar abu² , ternyata ane kecewa? , ngak bro ane kecele , ternyata maxi² yamaha aslinya real juoss gandoz , mesin bertenaga, handling superb, kenyamanannya juga bagus kok , ngak melulu milik honda kenyamanan itu , aerox dan lexi jg sangat nyaman didukung ban gambot pulak , overall sangat puas dan ngak kapok malah pengen nambah ke xmax , in syaa Allah klo xmax udah kebeli ane bikin blog dah upload aerox, lexi, xmax , bukti ane bukan sekedar jas jes jos doang. Kwkwk

  20. nah kalo punya thailand mang kobay,ane percaya dah kualitas thailand built qualitynya mantap… lah kalo buatan lokal sini kan ente tau kualitas A** gmana mang kobay…

  21. wah tuh rem xmax penyakitnya jangan2 sama seperti r25… bukan ga bisa nguber, tapi ngeri pas ngeremnya… pake beberapa km dah fading langsung

    • Yg punya blog bener2 Thug life ?
      Enak disini, lebih manusiawi. Kalau di blognya Triatmono otak ane kagak nyampek. Terlalu berkelas ?

  22. damn, Thai jago buat motor ya. misalnya xmax dirakit di sana bisa lebih murah lagi, berarti range harganya memang terpaut cukup jauh antara xmax dan forza. xmax yang impor aja masih lebih murah kan?

  23. waw reply nya berjilid2 . pertanda keals maxiscoot mulai rame?
    kl gw sih :
    150cc NMax > PCX
    250cc XMax < Forza

  24. Kwkwkwk ganas nih kang kobay mainan api.. yg sabar kang ngadepin fansboy2 koplak.

    Kang kobay, tanya dong.. klo jaket rs taichi element air dipake harian malam hari gmn? Masuk angin nggak? Sama tertarik jg ama inventzo bombernya klo dipake riding malem nyaman nggak kang?

    • RS Taichi jangan dipake malem, kecuali emang jarang atau gak pernah masuk angin, gw mah dah pasti mual mual wkwkwk…

      Tempo hari dipake ke Bandung lewat lembang langsung kedinginan guweh

      Bomber cocok buat malem mang, tapi paling mantep sih yang Konrad. Bagusnya yang bomber bisa dipake ke event apapun ..
      Sori belum kelar artikelnya hehehe..

      • Waks… ampir aja beli taichi kang… padahal ane klo riding malem mulu.

        Klo konrad tuh yg gimana kang? Yg spt inversion alpha itu? Klo ama respiro panama yg jadul itu enak mana kang? Soalnya ane punya itu tp udah belel.. skrg pingin respiro panaride r3 tp keknya udah ngga ada produk baru ya dri respiro..

        Ditunggu review2 jaket inventzonya ya kang, lg nyari jaket harian yg nyaman buat malam

  25. Untuk peforma teknologi traction control’y gmn mang antara kedua motor ini??
    Kalo beda apa gk ikut di ulas kyk windshield.

  26. sayang banyak yg gk paham bahwa kualitas untuk lokal sama export itu berbeda, tapi tetap aja ngotot bilang kualitas global “pretttt”””

    • sedikit diluruskan mang, pada umumnya kualitasnya sih sama dengan asumsi pabrikannya tidak membedakan line produksi lokal dan line ekspor demi efisiensi – misalnya.

      Kalau kualitas sama maka yang berbeda adalah di Penyaringan QC nya … meskipun pada akhirnya bisa disebut juga sebagai “beda kualitas” hehehe.. karena yang satu lolos kualitas 3x penyaringan yang satu lolos kualitas 1x penyaringan

      • Kyk minyak goreng mang, yg d export lewat penyaringan berkali kali
        Yg bwt dapur mah asal gak tengik aja lah
        Aslinya ya sama aja dri sawit
        Kidding mas bro

  27. Terserah komentatornya pada ngebacot apa..
    Tapi yamaha nurutku aneh.
    Motor sportnya shocknya cenderung empuk, malah terlalu empuk dari mxking sampe r25.
    Maticnya malah keras atos gemlodak dari mio sampe xmax.

    Yamaha mau ngeles apa kalo kenyataannya gini?

    • Cant disagree sih memang bgtu, shocknya mx king terlalu empuk, shock nmax keras
      Eit tpi tunggu dulu masbro, matiknya udh berubah
      Yah beberapa maxinya sih, blom nyoba lagi ane yg bru tpi kata orang2 subtank suspensionnya jauh lbh empuk d banding nmax keluaran awal yg pernah ane pke

    • Iya yang make subtank emang lebih empuk. Tapi xmax sebagai top of the line, masa keras? Senasib dengan mio

    • Gak kerasa mang, Gada becek atau jalan licin..

      Kalau soal teknologi nya sih kudu bongkar satu persatu mang.. Bukan hal yg mudah kaya nyobain bongkar baut windshield buat naik turun sama tinggal pencet doang..

      Tapi kalau prinsip kerja ya sama, sama sama mencegah ban slip

  28. Ahaiiii…..mang kobay atuh da. Nyieun artikel na ngunggulkeun Forza milan, jadi weh aya nu panas tiriss… Hehe

    • Masalahna lain ku ngunggulkeun, apanan urang nu ngarasaan, piraku ari Forza terasa lebih enak urang kudu ngomong lebih enak Aerox, eh XMax?

      Mun teu setuju mah sok weh cobaan olangan wkwkwkw..

  29. Hmmmm, mang mo tanya..

    Kok hatersnya banyak amat mang? Wkwkwkwkw kaboooor

    Tapi semangat aja mang gapapa, antepkeun we ??

      • Enya bener mang, ari bohong dosa. Piraku kudu nga alus alus anu teu alus….hehe….. Insya Allah rek test ride si forza mun aya kesempatan. Xmax mantep ngan kurang resep ngorok na wungkul

    • Ahaha, enya eta mang produk mah teunaya nu sempurna, nu sempurna mah rokok ??

      Ai aja fb salah sahiji merk tapi open minded and woles, tapi gapapa mang gak ada mereka gak rame, tapi mamang sabar aja masih banyak fans mamang kobay yg siap membela ????

  30. Penulisnya condong ke H
    Dari bca artikelnya udah jelas bnget niatnya memojokan produk Y.
    Dan akhirnya duaarr terjadi debat di kolom komentar antara BY dan BH
    Semoga ini bukan teori konspirasi menaikan rating ??? wkwkwk..

    • Nope gakda condong2an koq, ente aja yg gak seneng liat forza banyak keunggulannya d banding xmax,
      Dan selain ente banyak FBY yg gak terima kenyataan…..

    • Mas saya jga FBY, mas liat dri sisi sebelah mana nih, klo saya liat sisi positifnya yg jelas2 membangun buat yamaha,, munafik rasanya hati klo ga kepancing khususnya FBY loh yaa,, tpi klo dipikir scara rasional itu bener adanya ko, jdi santai ja toh ini artikel kritik membangun

      • Alhamdulilah ada orang waras. Gue gak peduli merek apapun. Walau lebih condong ke H. Honda kalau jelek ya saya jelek2an. Yamaha kalau jelek ya saya jelek2an. Suzuki yang katanya merek paling joss gandos tetapi punya saya jelek ya saya jelek2an. ?
        FBY yg gak terima kenyataan mending ke blog majapahit saja lah. Dari pada di sini jadi kena ayan ?
        Toh di sana yang koment nya juga dikit, dibantu ngramein blognya lahh. ?

  31. Nih bahaya komparasi lintas merk….. Aduh argumen fansboy….. Dibikin artikel salah… Gak dibikinin artikel pada nanyain….. Sabar aja mang kobay…..

  32. Wuoh..
    Mang kobay buang bondet di air eh.. dizamban keruh..
    Ibarat pukul tokek kena sarang lebah…
    Huahuahuaa..?????

  33. Wah baitnya sukses nihhhh. Hahahahaha. Masih gak ngerti pada bela2in pujaannya sampe segitunya. Dibayar apa gimana sih?

    • Bener emang mang ada komentator bayaran? Kirain cuma mitos ??

      Sekalian mumpung hot bikin artikel vixion r vs cb mang yg di drag ama gondes yg hasilnya ternyata beti doang gak jauh ??

      • Tergantung skill jg sih , pas gondes yg pegang itu vixion R leading , jangan terkecoh , settingan cb itu udah disetel tensi tinggi okeh AHM jadi jangan heran klo keseringan digeber cepet aus dan kasar (prothol klo bhs ledek²an nye) , klo vixion R biasa disetting middle tension , masih sangat bisa dan aman dioprek lg (ingat spt mesin scorpio z klo dioprek masih sangat sangat bisa dan aman )

    • Nyerocos ntar dia mang, ai juga bingung kok +5 cc udah pake vv beti doang jaraknya, malah beberapa kali cb di depan ??

      Tapi liat komen*nya di nyutub asli bikin ngakak perang antara fby dan fbh awam malah lebih banyak dibanding di blog ???

  34. Apa cuma gue disini yang sengaja gak buka artikelnya n nungguin semua fbh , fby n cecunguknya pada bakar-bakaran terus baru w baca artikel n semua komentarnya Sampai selesai
    Malahan lebih menghibur dari pada artikelnya
    Feels good deh pokoknya
    Wkwkwkwk

    Lanjutkan mang kobay

  35. Duhh…nunggu sampai desember lagi sampai Forza di garasi..ga sabar langsung riding begitu baca review mang kobay…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini