Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Popularitas motor listrik yang beranjak makin naik khususnya dalam memperhatikan dampak lingkungan karena motor listrik dipercaya memiliki keunggulan dalam emisi yang rendah dan efisiensi energi. Dalam hal energi, baterai pada motor listrik adalah komponen yang krusial. Seiring berjalannya waktu baterai pada motor listrik juga akan mengalami degradasi. Dan POLYTRON memahami hal ini. Informasi ini disampaikan oleh POLYTRON EV terkait penyebab rusaknya baterai motor listrik disertai dengan estimasi biaya penggantiannya. Mahal kah? Cekibrot
Dengan memahami masalah tersebut yang mungkin saja timbul di masa depan, oleh karena itu POLYTRON Fox-R menjamin kendala pada baterai motor listrik garapannya, dengan demikian maka tidak akan menimbulkan beban keuangan yang tak terduga di kemudian hari.
Mengapa Baterai Motor Listrik Dapat Rusak?
Pada umumnya, semua baterai lithium mempunyai masa usia pakai dimana nantinya akan mengalami degradasi (drop). Baterai motor listrik sendiri umumnya menggunakan sel lithium-ion atau lifepo4. Apa saja hal yang bisa menyebabkan baterai motor listrik rusak?
- Siklus Pengisian dan Pengosongan Berlebihan (Overcharging/Overdischarging)
Jika baterai motor listrik terlalu sering diisi daya melebihi kapasitas maksimum atau dikosongkan hingga level yang sangat rendah, hal ini dapat merusak sel baterai dan mengurangi umur pakai baterai. - Suhu Ekstrem
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat merusak kinerja baterai. Pemanasan berlebihan selama pengisian atau penggunaan dapat menyebabkan degradasi baterai. - Penggunaan yang Intensif atau Pemakaian Berat
Motor listrik yang digunakan secara intensif, seperti penggunaan dalam kondisi lalu lintas berat atau beban berat, dapat meningkatkan keausan baterai. - Umur Pakai (Aging)
Seperti semua baterai, baterai motor listrik memiliki umur pakai terbatas. Setelah jumlah siklus pengisian dan pengosongan tertentu, kapasitas baterai akan mulai menurun. - Ketidakseimbangan Sel
Ketidakseimbangan kapasitas antara sel-sel individu dalam baterai dapat terjadi, menyebabkan beberapa sel mengalami stres lebih tinggi daripada yang lain. - Arus Lebih (Excessive Current)
Arus yang melebihi batas yang ditentukan untuk baterai dapat menyebabkan pemanasan berlebih dan merusak sel baterai. - Kondisi Lingkungan yang Tidak Sesuai
Faktor-faktor lingkungan, seperti kelembaban ekstrem atau paparan air, dapat merusak baterai. Juga, baterai yang disimpan dalam kondisi terlalu panas atau dingin dapat mengalami kerusakan. - Penggunaan Perangkat Lunak yang Tidak Tepat
Beberapa motor listrik memiliki sistem manajemen baterai (Battery Management System/BMS). Penggunaan perangkat lunak yang tidak sesuai atau kurang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan sel atau overcharging. - Kualitas Baterai yang Rendah
Baterai yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor listrik dapat mengalami kerusakan lebih cepat. - Kondisi Fisik yang Tidak Baik
Goncangan atau benturan berlebih pada baterai dapat merusak struktur internal dan sel baterai.
Perkiraan Biaya Penggantian Baterai
Biaya penggantian baterai motor listrik bervariasi, tergantung berdasarkan beberapa faktor seperti merek, model, dan kapasitas baterai. Secara umum, biaya penggantian baterai motor listrik Fox-R berkisar Rp18 jutaan.
Sangat penting untuk diingat bahwa biaya tersebut mungkin tidak hanya melibatkan baterai itu sendiri, tetapi juga biaya pemasangan serta kemungkinan biaya tambahan terkait.
Salah satu merek motor listrik yang tidak perlu khawatir tentang kerusakan baterai adalah POLYTRON. Pada motor listrik besutannya, POLYTRON Fox-R, POLYTRON menawarkan skema sewa baterai (battery subscription), di mana pengguna hanya perlu membayar Rp200 ribu per bulan. Jika baterai mengalami kerusakan, POLYTRON akan menggantinya dengan unit baterai yang baru.
“Sewa baterai ini sangat membantu pengguna motor listrik POLYTRON untuk meminimalisir beban biaya penggantian baterai di masa depan. Jadi, penting bagi kita mengetahui faktor-faktor yang dapat memengaruhi kesehatan baterai, sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk meminimalkan risiko yang mungkin akan terjadi.” Ucap Christoper A. Wirawan, selaku Business Development POLYTRON EV.
“Kesadaran akan estimasi biaya yang tinggi, ini sangat diperlukan agar dapat memberikan pandangan yang jelas bagi pengguna untuk mempertimbangkan memilih motor listrik POLYTRON Fox-R. Dengan demikian, maka bisa lebih tenang dan bebas khawatir saat menghadapi permasalahan pada motor listrik.” Christopher menutup.
POLYTRON tidak mengesampingkan #QualityThatMatters yaitu produk yang berkualitas, durabilitas dan inovasi yang tinggi. Untuk informasi dan pembelian silahkan mengunjungi Instagram @polytron.ev atau @polytronindo. Atau layanan telepon di nomor 1500833.
Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Motor Listrik Lokal Lebih Powerful Dan Murah Buatan Honda!!
- Honda EM1 e Merambah Jawa Barat!
- Perbedaan Polytron Fox R dan Fox S, Dari Harga Hingga Spesifikasi
- Benling Tiger, Asal Muasal Polytron Fox S dan Fox R?
- Polytron Fox S Resmi Rilis! Bedanya Dengan Fox R? Harga dan Spesifikasi
- Polytron T-Rex Diisukan Segera Rilis? Segini Harganya
- Polytron Fox R Sabet Gelar Best Electric Bike
- Harga Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: PLUS, Berat??
- Honda Segera Rilis Motor Listrik Baru Lagi? Honda SC-e??
- Penyebab Rusaknya Baterai Motor Listrik dan Biaya Penggantiannya
- Polytron Fox-R 2024! Deretan Fitur Terbaru
- POLYTRON Gencarkan Produk EV Hingga Sediakan Fast Charging Station Gratis!
- Kawasaki Ninja e1 dan Z e1, Harga Si Motor Sport Listrik!!
- Hot Gosip, Motor Listrik Honda 2024, Lebih Murah Dan Tanpa ESAF?
- Motor Listrik Honda 2023 Siap Dijual Umum?? Model Apa Saja?
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog
“Secara umum, biaya penggantian baterai motor listrik Fox-R berkisar Rp18 jutaan.”
lho lho lho … (pelan mundur teratur ngelantur kaburr)
Makanya mereka memberikan sistem sewa per bulan beh hehe
Makin menegaskan betapa tidak fleksibelnya EV dibandingkan dg ICE
Yang pasti selama ngisinya lelet dan batrenya mahal saya jelas milih motor ice. Coba deh beli motor kaya smash fi, revo fi, atau jupiter z1. Jamin nggak njomplang banget kalah iritnya dibanding motor listrik secara long term. Dipake nggak dipake tetap bayar lho 200rb seumur hidup, blm tagihan listrik, dan anda harus menanggung beban ngecas lemot. Trus urusan build quality, coba deh bandingin polytron fox r ini sama revo fi aja dulu deh. Pasti ngejomplang banget. Dan selama2nya ngisi bensin pasti lbh lama ngecas batre.
“sewa batere 200rb perbulan”.. lhawong saiya ngisi mbit 50rb saja 2minggu masih ada sisa, khan khaan khaannn……
Buat pemakaian jarang, jadi nggak relevan. Jatuhnya lebih mahal bulanannya. Dengan segala minusnya motor listrik terutama urusan lama pengisian daya. Build quality juga termasuk meragukan.
Sebenarnya saya suka sistem swap, tapi biaya swapnya juga seharga isi bensin, dan swap stationnya jg jarang.
Intinya motor listrik masih jauh dari kata ideal di indonesia. Saya mending beli smash, revo atau jupiter bekas yg harganya ga sampai 5jt. Sparepart melimpah, durabilitas juga jelas udah teruji.
Sudut pandang yg berbeda akan menimbulkan persepsi yg berbeda…. Klu menurut sy, sistem sewa ibaratnya kaya ngisi bensin selama 1 bulan sebanyak 200rb+listrik kurleb 30rb=230rb….tp ada yg punya pandangan nyicil kendaraan selama seumur hidup sebesar 200rb per bulan(waduhhhhhhh kok bs gini)
Buat saya yang pake revo, ngisi bensin sebulan 6x ditambah ganti oli 2 bulan sekali tetep masih lbh murah internal combustion engine sih. Ini dipake nggak dipake tetap bayar 200rb. Blm lagi ngisi bensinnya bused lamanya seandainya mendadak habis, harus ditinggal pijet dulu baru bisa penuh kena ongkos bayar therapist lg.
Mungkin anda beda dg sy yg aktifitasnya 2 hari sekali ngisi bensin ya? Dan pasti jg banyak masyarakat yg kerja lapangan atao tempat kerja jauh yg ngisi bensin bs tiap hari atau 2 kali sehari ngisi……batrai dan motor yg relevan dg aktifitas mungkin saja jd solusi
Kalau 2 hari sekali isi bensin berarti dalam 1 hari jarak tempuh bisa 60-70km. Mana bisa pake molis yg jarak tempuh sekali charge 50km. Repot sekali bukan
terusin diskusinya mang, saya mantau, menarik ini dari dua sisi..
Ya, betul, saya isi bensin sebulan maks 6x. Itupun saya naik honda revo yang tangkinya 30rb pertalite penuh dari hampir kosong (kira2 konsumsinya per liter 50km). Di sisi saya jelas uang 200 ribu itu sebulan itu berat, dan saya harus bayar itu seumur hidup saya punya polytron ini, blm tambahan listrik cas. Untuk bensin per bulan saya habis 180rb, bisa kurang, oli per 2 bulan sekali 40 ribu. Hampir sama jatuh2nya.
Yang jadi masalah terbesar saya adalah lamanya pengecasan. Selama2nya saya antri bensin paling 15 menit juga sudah selesai, beda dengan cas yang saya liat2 di youtube rata2 diatas 2 jam. Okelah kata orang cas idealnya ditinggal tidur, tapi kan pasti ada dong suatu saat kehabisan cas di jalanan, atau gak sempat ngecas malemnya (misal pemadaman pln, mati lampu), ternyata besoknya urgent dipake.
2050 nanti yg ginian.
Saat ini 110 CC masih jauh mumpuni. Dari Sabang sampe Merauke dihajar tanpa kendala 😂
Batre dan motor relevan=spt fox r punya jarak tempuh 130 km…. Kebanyakan motor listrik (include batre) dibawah 20jt jpunya arak tempuh dibawah 100 km dan kecepatan jg dibawah 100 kpj
sebenarnya pihak polytron memberikan 2 opsi pembelian fox-R…mau beli dengan baterai seharga 30.5 juta dengan resiko baterai sepenuhnya oleh konsumen atau beli dengan sistem sewa dengan harga 13.5 juta dengan jaminan garansi dari polytron, tinggal anda masuk ke konsumen yang mana nantinya…kalau saya yg mobilitas pakai motor sehari sktr 60km sangat kebantu dengan sistem sewa, saya dirumah ada xmax, nmax dan 2 bulan ini sudah nyoba fox-R dan rencana mau jual nmax utk beli 1 lagi utk istri…pagi full, pulang kerja colok dan pagi berikutnya dah full lagi.