Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Motor sport listrik!! Ya Kawasaki!! PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membuat gebrakan mengejutkan untuk masyarakat Indonesia terutama bagi Kawasaki Lovers, dengan menghadirkan motor listrik di tanah air. Memperkenalkan langsung didepan rekan media dan motorcycle enthusiast, KMI memberi nama motor listrik tersebut dengan nama Ninja e-1 dan Z e-1. Kawasaki memang bukan yang pertama bermain di kelas sport EV, tapi untuk merek Jepang setau KBY sih mereka lah yang pertama, tak hanya di Indonesia, tapi juga dunia! Kepoin kuy spek dan harga Kawasaki Ninja e1 dan Z e1 ini

DESAIN MOTOR LISTRIK KAWASAKI

Mengikuti desain dari merek masing-masing, Kawasaki Ninja e1 menyajikan bodywork full-fairing yang sporty seperti lini Ninja berperforma tinggi. Sedangkan Z e-1 memiliki bodywork minimalis yang mengingatkan pada gaya streetfighter dan bermesin Z supernaked ciri khas dari tipe Z Kawasaki. Keduanya mempunyai warna yang sama dan tentunya sangat menarik perhatian, Metallic Bright Silver / Metallic Matte Lime Green / Ebony sebagai pelengkap motor listrik andalan Kawasaki Lovers.

Kawasaki Ninja e1

PERFORMA SETARA MESIN 125CC

Pengembangan sebagai sepeda motor listrik setara dengan motor ICE (Internal Combustion Engine) kelas 125 cc, Kawasaki Ninja e1 dan Z e-1 memberikan kenyamanan dengan diperkuat fungsi e-boost yang memungkinkan pengendara memanfaatkan tenaga ekstra untuk akselerasi lebih kuat dan berkecepatan yang lebih maksimal. Dengan e-boost, pengendara juga dapat mengakses peningkatan power selama 15 detik agar kecepatan yang diinginkan tersalurkan dengan baik.

Kawasaki Z e1

Selain pengoperasian normal (ROAD) pada kedua motor listrik tersebut, terdapat opsi lain yang dapat pengendara pilih, yakni pengoperasian terbatas (ECO) yang menawarkan jangkauan lebih jauh.

Tidak hanya itu, Ninja e-1 dan Z e-1 dilengkapi dengan dual lithium-ion batteries yang masing-masing memiliki berat 11,5 kg. Memerlukan pengisian daya per-baterai rata-rata hingga mencapai 3,7 – 4 jam untuk full charge dan 1,6 jam untuk pengisian daya 20% – 85%.

Kawasaki Ninja e1 bagasi

Adapun tiga opsi pilihan dalam pengisian daya, yakni charging dengan charging dock (batteries removed), charging tanpa charging dock (batteries removed) dan charging langsung di bagian offboard charge (bagian belakang motor).

WALK MODE

Memiliki fitur yang sangat canggih, Ninja e-1 dan Z e-1 menghadirkan fitur WALK MODE. WALK MODE yang inovatif dapat membantu pengendara bermanuver di tempat parkir. Berkekuatan 5,0 kW (max 9,0 kW), respons low-end yang kuat menghasilkan akselerasi menyeringai sejak awal.

Dengan tagline “SPARK A NEW ERA”, fitur seperti TFT full-colour instrumentation with smartphone connectivity dapat memungkinkan pengendara merasa lebih nyaman untuk terhubung dengan smartphone mereka. Sementara box penyimpanan pada tangki depan motor dapat memberikan kenyamanan bagi pengendara untuk menampung barang-barang kecil kebutuhan selama berkendara, seperti sarung tangan atau perlengkapan saat musim hujan tiba.

tangki berubah fungsi jadi bagasi

HARGA KAWASAKI NINJA e1 DAN Z e1

Membahas soal harga, Ninja e-1 dibanderol dengan planning price Rp 149.900.000,- (OTR Jakarta), sementara untuk Z e-1 adalah Rp 146.900.000,- (OTR Jakarta). Start delivery kedua tipe tersebut akan dilakukan mulai tahun depan yakni pada bulan Maret 2024.

Kawasaki Ninja e1

Fitur Ninja e-1 dan Z e-1:

ROAD/ECO Modes

Selain pengoperasian normal (ROAD), pengendara juga dapat memilih pengoperasian kecepatan yang terbatas (ECO). Kecepatan tertinggi dalam Mode ROAD adalah 88 km/jam (Ninja e-1) dan 85 km/jam (Z e-1), sedangkan kecepatan tertinggi dalam Mode ECO dibatasi hingga 64 km/jam (Ninja e-1) dan 62 km/jam (Z e-1).

e-boost Function

Dengan e-boost, pengendara dapat mengakses peningkatan tenaga selama kurang lebih 15 detik. Saat diaktifkan, akselerasi menjadi lebih kuat dan kecepatan tertinggi ditingkatkan: 64 km/jam >> 75 km/jam (ECO), 88 km/jam >> 105 km/jam (ROAD) untuk Ninja e-1.
Sedangkan untuk Z e-1 adalah 62 km/jam >> 72 km/jam (ECO), 85 km/jam >> 101 km/jam (ROAD).

Dual Removable Batteries

Dua baterai lithium-ion yang dapat dilepas dan digunakan. Setiap baterai berbobot 11,5 kg, sehingga berkontribusi terhadap portabilitas. Baterai terletak di bawah box penyimpanan, dipasang secara paralel. Pengisian daya baterai rata-rata 3,7 – 4 jam untuk full charge dan 1,6 – 2 jam untuk pengisian daya kurang lebih 20% – 85%.

Kawasaki Z e1

Regenerative System

Berkat sistem regeneratif, saat pengendara melepaskan throttle, energi perlambatan didaur ulang kembali ke baterai. Hal ini berkontribusi pada jangkauan jelajah yang lebih panjang.

Solid Build: Kawasaki-Designed Motorcycle Chassis

Sasis yang didasarkan pada Kawasaki Ninja 400 memberikan pengendaraan yang nyaman bagi pengendara. Dibuat oleh pabrikan sepeda motor yang sangat terkenal akan keandalannya, Ninja e-1 menawarkan kualitas pembuatan yang kokoh seperti semua sepeda motor Kawasaki.

Light Weight

Dengan berat hanya 140 kg bobot ringan Ninja e-1 dan untuk berat Z e-1 yakni 135 kg berkontribusi untuk rider dan ramah lingkungan.

No-Clutch Operation

Tidak adanya kopling untuk dioperasikan, pengendara hanya perlu memutar throttle untuk pengoperasian dalam berkendara.

Disc Brakes with ABS

Rem cakram depan dan belakang memberikan performa pengereman yang nyaman, sementara ABS dapat menambah kepastian dalam pengereman.

WARNA

Warna Metallic Bright Silver / Metallic Matte Lime Green / Ebony yang menarik perhatian membuat motorcycle enthusiast tertarik untuk memilikinya.

Ergonomics

Relaxed rider triangle mengakomodasi berbagai ukuran pengendara dan situasi berkendara, berkontribusi pada karakter ramah pengendara. Posisi berkendara yang relatif tegak dan posisi footpeg yang sedikit kedepan menempatkan pengendara pada posisi mengendalikan sepeda motor sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengendara.

Spesifikasi Kawasaki Ninja e1 dan Z e-1

POWER
Rated Output
5.0 kW {6.8 PS} / 2,800 rpm
Max Output
9.0 kW {12 PS} / 2,600 – 4,000 rpm
Torsi Maksimum
40.5 Nm {4.1 kgƒm} / 0 – 1,600 rpm
Motor
Air-cooled, interior permanent magnet synchronous motor
Mode Riding
ROAD / ECO
Kecepatan Maksimum per Mode
88 km/h / 64 km/h (Ninja e-1)
85 km/h / 62 km/h (Z e-1)
Kecepatan Maksimum per Mode (with e-boost)
105 km/h / 75 km/h (Ninja e-1)
101 km/h / 72 km/h (Z e-1)
Baterai
Voltage/Kapasitas Baterai
Pengisian Baterai
Primary Reduction Ratio
Final Reduction Ratio

Lithium-ion battery pack x2
50.4 V / 30 Ah x2
3.7 h x2
3.211 (61/69)
3.867 (58/15)

PERFORMANCE
Suspensi Depan
ø41 mm telescopic fork
Suspensi Belakang
Bottom-link Uni Trak, gas-charged shock with adjustable spring preload
Rem Depan
ø290 mm disc
Rem Belakang
ø220 mm disc
Roda Depan
100/80-17M/C 52S
Roda Belakang
130/70-17M/C 62S
Panjang x Lebar x Tinggi
1,980 x 690 x 1,105 mm (Ninja e-1)
1,980 x 730 x 1,035 mm (Z e-1)

DETAILS
Jarak poros roda
1,370 mm
Jarak ke Tanah
160 mm (Ninja e-1)
170 mm (Z e-1)
Berat
140 kg with batteries (Ninja e-1)
135 kg with batteries (Z e-1)

Hmm gimana nih lads si Kawasaki Ninja e1 dan Z e1?? Di satu sisi menarik sih ada sebuah sport yang tinggal gas rem doang laiknya skutik, tanpa harus isi bensin pula.. Tapi di sisi lain, namanya sport apalagi klan dan family Ninja nih, yang diincar itu performa dan suaranya hehehe.. Menurut lads???

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog

7 KOMENTAR

  1. blogger2 pada TAKUT cantumi jarak tempuh. aneh tapi nyata, apa takut menyinggung kepentingan pabrikan motornya ? percuma saja keren2 tapi jarak tempuh tak sampai 80km, lebih aman sampai tujuan pakai yadea deh.

    • kalau gw lebih ke lupa wkwkkw.. biasa bahas ICE yang ga pernah nyebut jarak tempuh terus bahas EV yang justru salah satu daya tariknya itu jarak tempuh ya.. blasss ga keinget wkwkwkk

  2. Pake listrik jadi lemot gitu ya, siap siap diselip emak emak pake Mbeat dan Skupi 😂

  3. jarak tempuh lebih utama sih drpd performa. krn 110-120kph udh cukuplah di GPS segitu. Klo jarak tempuh cm 80-150km ya abong ah mending bengsin kemana2.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini