Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Sejak artikel Namota, kali ini KBY akan berkisah (dongeng kali) seputar #GIIAS2022 yes, maksudnya akan membahas apa yang dilihat dan ditemukan saat KBY main ke Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022. Nah di tematis pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini, artikel pertama adalah tentang mobil listrik yang belakangan sedang dibahas heboh oleh para pengamat dan pecinta roda empat.. Ada Wuling Air EV vs DFSK Mini EV yang juga tersedia videonya di yutub Kobayogas Sena, pilih yang mana nih? Cekibrot

DFSK MINI EV

Begitu KBY masuk ke hall, yang menyambut langsung tusuk sate dari pintu adalah DFSK Mini EV duluan, ya udah jadi kita bahas motor listrik yang ini aja dulu yes? Setuju? Kalau gak setuju juga bodo amat, kan gw yang ngetik awokwowkowkwok…

Okey, dari penampakan alias desain, DFSK Mini EV ini terlihat “umum” alias seperti mobil kecil pada umumnya, misal Karimun Kotak atau Karimun Wagon R versi Indonesia yang juga dijual oleh Suzuki Indonesia. Yak, jadi dapat dikatakan wow effect-nya memang kurang.

Pun demikian hal tersebut bukan berarti buruk juga lads, meski mengotak dan “mini” khas Kei Car Jepangan, tapi cukup terlihat sisi modern dan barunya. Jadi dari sekali lihat kita bisa tau ini merupakan mobil model baru – bukan usangan yang direcycle misalnya.

Namun, karena sisi modern dan futuritis-nya tidak terlalu menonjol, kita bisa tertipu dan  dengan mudah menebak kalau mobil ini bukan mobil listrik, sementara mungkin saja yang ingin ditampilkan dan ditonjolkan oleh DFSK dari Mini EV ini adalah “hey ini mobil listrik loh”. Clue-nya sih bisa dari jumlah pintu, ini sebuah coupe anyway wokwokwow..

Dari video kita bisa melihat kalau pencahayaan DFSK Mini EV ini masih konvensional, yak masih terlihat jelas lampu model bohlam baik di depan maupun belakang. Tapi KBY suka interiornya, meski kesan hi-tech tidak terlalu mencuat, tapi kabin terkesan segar bin chic juga energik.. Kesan dan nuansa mobil masa depan justru sangat kental di dalam..

Kabinnya cukup sederhana namun fungsional, sayangnya KBY lupa melihat lihat apakah DFSK Mini EV hanya memiliki satu varian seperti yang KBY lihat ini atau ada varian yang lebih mewah.

WULING AIR EV

Ngomongin desain, aura mobil masa depan era listrik langsung terlihat sangat menonjol dan kental di Wuling Air EV, bahkan untuk tipe standarnya sekalipun! Yak tipe yang standar lampu lampunya masih bohlam lads.. tapi di beberapa bagian, misal dari depan di bagian kap mesin dan sekitarnya, tak seperti DFSK Mini EV, untuk model ini kita masih bisa 50-50 menduga mobil listrik bukan ya?

Untuk tipe Long, bukan long dari sisi desain atau dimensi ya, tapi long yang dimaksud di sini dari Wuling Air EV Long adalah jarak tempuh, yak di model yang lebih mahal ini jarak tempuhnya bisa mencapai 300-an kilometer, lumayan sih PP Jakarta Bandung masih bisa tanpa ngecharge ya..

Tanpa harus diragukan, Wuling AIR EV memiliki desain yang lebih cakep sih dari rivalnya, setidaknya menurut KBY pribadi sih ya, mobil listrik ini dapat kesan modern dan masa depan era nir bensin.

Kalau interior alias kabin sebenarnya 11-13, tapi karena full option (maksudnya penuh gitu dashboard-nya) tidak kaya Mini EV, jadi kesan hi-tech sangat didapatkan dari Air EV. Oia bagian belakang juga ciamik dilihat..

Sayangnya, sebenarnya mobil kecil ala Kei Car kaya gini, originnya justru dari pabrikan Jepang.. namun bisa dikatakan, Nippon di sini malah terkesan menghindari mobil berdimensi kecil dan mini seperti ini.. katanya sih hasil riset mereka menghasilkan kalau konsumen Indonesia ga suka mobil kecil.. Tapi saat ini Wuling dan DFSK lah yang duluan rilis, meski di model mobil listrik.

Satu hal yang KBY prediksikan kalau kedua mobil ini bisa jadi mobil listrik terlaris di Indonesia adalah karena harganya. Pecinta dan fan moblis itu banyak – di dunia maya – tapi beli mah kagak, ya karena memang harganya masih termasuk tinggi, sehingga yang punya ya 4L, kalau ga influencer ya para sultan..

Untuk Wuling Air EV harganya sudah ketauan, bermain di 250 juta up dan tidak sampai 300 juta..sementara untuk DFSK Mini EV KBY ga tau. Dilihat dari dimensi memang harga segitu masih agak tinggi ya.. Tapi untuk sebuah mobil listrik sih udah salah satu yang termurah dengan jaminan dua nama pabrikan besar Cina.

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog

8 KOMENTAR

  1. Moblis masih menuntut perencanaan perjalanan yg matang dari user, mulai soal jarak tempuh, lokasi recharge batre, waktu recharge, dll.
    Baik itu dalkot apalagi lurkot.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini