banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Data penjualan kendaraan bermotor biasanya memang telat 1 bulan dari bulan sebelumnya, jadi seperti data gaikindo bulan Mei ini dirilis bulan Juni, tapi sekarang kan udah Juli kang, gapapa lah telat dikit, kelupaan wkwkw.. So, sudah pada tau kalau efek covid19 ini parah banget ke dunia bisnis, seperti prediksi, bulan Mei 2020 merupakan yang terparah sejak diberlakukannya PSBB. Buktinya, penjualan mobil anjlok sebanyak 82%, itupun masih tertolong oleh larisnya penjualan ritel

Untuk sepeda motor, lads bisa baca di link berikut (Data AISI Mei 2020, Suzuki Jadi Nomor 1) sekarang giliran roda empat alias mobil yes..

Realisasi penjualan ritel (dealer ke konsumen) otomotif nasional pada Mei 2020 terperosok ke level terdalam dengan penurunan mencapai 82% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan ritel kendaraan roda empat pada Mei 2020 hanya 17.083 unit, sedangkan Mei tahun lalu mencapai 93.881 unit. Angka tersebut juga menurun 29,6 persen dibanding penjualan bulan April sebelumnya sebesar 24.273 unit. 

Sementara itu penjualan pabrik ke dealer (wholesale) pada periode tersebut di atas hanya menyentuh angka 3.551 unit, terperosok sekitar 95,77% jika dihitung secara tahunan yang mencapai 84.109 unit tahun lalu, sedangkan jika dibandingkan bulan April sebelumnya turun 54 persen yaitu sebesar 7.868 unit. Jauh banget ya lads..

ciaatt no shadow kick!!

Hasil negatif penjualan mobil ini disinyalir karena efek pandemi Covid-19 yang masih belum mereda di seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, kebijakan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) membatasi aktivitas dealer dan masyarakat untuk melakukan transaksi jual-beli mobil.

Bob Azam, Direktur Administrasi Perusahaan dan Urusan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan pelemahan pasar otomotif terjadi karena pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kian meluas ke kota-kota besar di Indonesia.

“Penurunan pada Mei lebih karena hambatan pergerakan, karena hampir semua dealer dan showroom tutup. Pelayanan pembuatan surat tanda nomor kendaraan [STNK] juga tutup,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (11/6/2020).

Gaikindo mencatat total volume penjualan ritel nasional pada lima bulan pertama 2020 membukukan penjualan 260.716 unit atau turun 40% secara tahunan Adapun, volume wholesale nasional melemah 41,22%.

Dia menambahkan industri otomotif dipastikan berangsur pulih pada Juni. Meski tidak berdampak signifikan, Bob memperkirakan penjualan bulan ini mencapai 30% dari total penjualan Juni 2019. Prediksi itu juga mencakup perkiraan bahwa perusahaan pembiayaan masih memperketat penyaluran kredit.

KBY dari otomotif.bisnis dan berbagai sumber

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog

11 KOMENTAR

  1. cek *lx aja mang . atleast kluaran 5 tahun lalu ya, masih sama2 aja. kebetulan lagi rajin mantau harga wkwkwk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini