banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Barang baru, produk baru, model dan desain bagus, fitur mumpuni, spesifikasi mantap ditambah merek solid ya sudah nasibnya bisa ketebak.. Apalagi kalau produknya lagi ngetrend macam Maxi Skutik belakangan ini, meski harganya mahal tapi ternyata minat konsumen terhadap Honda Forza 250 tidak surut lads! Penjualan skutik CBU Thailand seharga Rp. 70 jutaan di GIIAS 2018 selama 10 hari tersebut bahkan lebih banyak dari penjualan satu bulan Honda CBR250RR! Edun juga wkwkwk..

Bahkan tak hanya CBR250RR yang jadi korban, sang adik yang punya genre sesama maxi skutik yaitu All New Honda PCX 150  juga kalah penjualannya lads hehe.. Total penjualan Astra Honda Motor sepanjang digelarnya GIIAS 2018 lalu adalah 1.000 unit! Kok bisa pas gitu ya? Angka penjualan di dominasi motor premium Honda dengan total angka penjualan sebanyak 562 unit. Simak rekapannya di bawah ini..

baca juga: Debut Review Honda Forza 300 vs Yamaha XMax 300

penjualan Honda Forza di GIIAS

Di segmen premium, Honda Forza menjadi primadona pengunjung dengan jumlah pesanan mencapai 321 unit, disusul Honda Super Cub 125 sebanyak 174 unit. Motor supersport Honda CBR250RR pun mendulang penjualan positif sebesar 56 unit. Di segmen big bike, PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan penjualan sebesar 56 unit yang didominasi larisnya penjualan Honda CMX500 Rebel sebesar 48 unit, diikuti Honda CRF1000L Africa Twin sebanyak 3 unit dan Honda Gold Wing sebanyak 2 unit.

Di sektor motor non premium sebanyak 382 unit sepeda motor Honda dari segmen skutik, bebek, maupun sport terjual sepanjang 11 hari penyelenggaraan pameran ini. Honda PCX menjadi magnet yang memikat para pengunjung dengan membukukan angka penjualan sebesar 190 unit. Motor skutik Honda Vario series pun laris terjual sebanyak 66 unit, Honda BeAT series terjual sebanyak 57 unit, serta Honda Scoopy terjual sebanyak 47 unit. Wah bingung KBY, PCX gak disebut sebagai produk premium nih 😀

penjualan Honda super cub c125 di GIIAS

General Manager Sales Division AHM Ignatius Didi Kwok mengungkap larisnya penjualan motor Honda jauh melampaui target perusahaan. Pencapaian penjualan pada GIIAS tahun ini melonjak lebih dari 4 kali hasil penjualan di pameran yang sama tahun lalu sebesar 184 unit.

“Terima kasih atas animo tinggi masyarakat terhadap jajaran motor Honda, terutama pada model-model yang baru kami luncurkan seperti Honda Forza dan Honda Super Cub 125. Kami akan segera mengirimkan beragamnya pilihan motor Honda yang telah terjual ini ke rumah konsumen,” ujar Didi Kwok.

Penjualan tinggi sepeda motor Honda sejalan dengan tingginya minat pengunjung menyaksikan motor Honda sepanjang pameran berlangsung. Bertempat di hall 10A dan area pre-function Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang pada periode 2-12 Agustus 2018, booth motor Honda selalu ramai dikunjungi setiap harinya. Penyelenggara pun menobatkan booth Honda ini sebagai booth motor terfavorit GIIAS 2018.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

31 KOMENTAR

  1. Nanya nih pak kobay, apakah sasis pcx yg agak
    Ga sentris yg menyebabkan shock miring, sudah diperbaiki di batch kedua, sekitar mei 2018 ke atas?

  2. Bagus deh kn emngk motor sport sejatinya motor hoby khusus yng hoby motor genre sport jd bkn untuk konsumen biasa yng cma ikut2an trend doang trus ngrengek pegel & gk nyaman.
    Kembali ke habitatnya masing2 aja. Hehe…

    • Setuju sih, buat orang2 pd umumnya motor sport itu gak worth banget. Susah makenya, pegel, gak praktis, mahal pula. Tapi buat yg hobi/enthusiasts/bosen matic, mereka bersyukur motor sport masih dijual dan kompetitif :v

  3. Desain jauh lebih bagus dibanting kompetitor, jelas ancaman serius jika di-CKD karena kebanyakan orang di sini pertama-tama lihat desain. Resikonya ya spt ditulis di atas, CBR250 dan PCX ikut jadi “korban”.

  4. Soooo…
    Jd mau g mau, kita harus mengakui “ada sikit kebenaran” sabda kanzeng zuragan yangmaha benar dgn segala opininya, bahwasanya benar terzadi kros sipting dimen dari motor seprot “yg mau ngebut dimana”, ke produk maxi sekutik selonjoran..
    Chiaooo..
    Taim well telek lah yaaa

  5. Ngiler rebelnya om…kg nungging n jinjit balet…coba mesin cbr inline ditemplokin ke sasis rebel…pst lbh laris ktimbang cbr …sayang ahm g pny kuasa apa2 trhdp kbijakan prinsipal nippon…apa2 thailand mulu…

  6. cuma segitu 321 unit? watdepak sinyal tidak laku semoga senasib dengan cbr250 0 unit & Sh150i 0 unit, lihat si X maksimal tembus 1000 unit dalam 24 jam

  7. Hanya mampu berdoa semoga ahm gak serius pak,aku takut kalau ahm serius seperti yg udah2 jualanku makin kepepet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini