banner
speedometer cbr500r
speedometer cbr500r

Kobayogas.Com – Hola lads, salam geber… bertemu lagi dengan review moge khas Kobayogas.com. Kali ini moge yang beruntung 😀 akan dibahas adalah moge light sport  dari Honda yaitu Honda CBR500R. Menghabiskan waktu 3 hari bersama moge berkapasitas 500cc 2 silinder yang masuk kategori A1 ini, apa saja yang bisa diungkap?

DESAIN

Sebenarnya meski lads mungkin belum melihat langsung CBR500R Indonesia ini namun mudah kok dengan membayangkan atau melihat sang adik CBR150R K45G, karena kemiripannya sekitar 70-80%. Hanya dari sisi bagian buritan, sang kakak ini justru lebih landai daripada adiknya yang njengat (naik) ke atas..

Dari sektor ini KBY tak ada komplain sama sekali, keren, ganteng, gagah, sporty.. Ciri khas Honda yang mulai bergeser mengikuti tren dan keinginan konsumen akan desain yang serba lancip..

Nilai: 9

CBR500R kobayogas

ERGONOMI

Tidak ada kesulitan di sektor ini meski memang Honda CBR500R sedikit lebih tinggi joknya dari sang adik, tapi hanya berbeda sekitar 2-3 mm saja. Artinya rider bertubuh 160 – 167cm masih cingcai. Dari sisi ini, dibandingkan saudaranya yang lain seperti CB500F dan CB500X, ergonomi CBR500R berada di antara keduanya.

Somehow KBY lebih pas dan nyaman menggunakan CBR500R dibandingkan CB500F sementara kalau ultimate comfort nya ya ada di seri CB500X, untuk sebuah sport CBR satu ini bisa dikatakan gak jauh beda dengan CBR150R dan CBR250R.. Artinya, dia semudah membawa kelas yang ada di bawahnya!

Hanya sayangnya, ketika tubuh diharuskan merunduk, setang yang masih agak tinggi (± sama dengan versi 250R nya) membuat posisi tubuh kurang maksimal, cek saja foto kondisi badan KBY ketika bersimulasi dalam kecepatan tinggi bersama CBR500R.

Nilai: 8,5

simulasi kecepatan tinggi tubuh masih kurang mantap
simulasi kecepatan tinggi posisi tubuh masih kurang mantap

KENYAMANAN & FITUR

Hanya porsi kenyamanan jelas CBR500R ini menang banyak dari sang adik, CBR250R. Suspensinya empuk dan nyaman, bisa disetel kalau dirasa terlalu empuk atau terlalu keras. Joknya patut dapat 2 jempol, empuk dan nyaman laksana busa motor turing.. Top.

Sementara dari sisi panas mesin, opini KBY sih normal, gak panas banget meski kena macet sekalipun, lucunya yang kena panas itu paha bagian kanan hehe..

Mungkin Dual Cakram di depan dan suspensi upside down bisa masuk ke dalam kategori fitur, dimana CBR500R belum memilikinya, sayangnya hal tersebut menjadi pengurangan poin gabungan antara kenyaman dan fitur meski sektor fitur speedo sudah cukup lah..

nilai: 7

suspensi nyaman, ergonomi gak bikin pegel
suspensi nyaman, ergonomi gak bikin pegel

HANDLING

Seperti ergonominya, kemudahan sang CBR500R ini dalam meliak liuk di kepadatan lalu lintas mirip juga seperti adik-adiknya, nyaris tanpa kesulitan! Bobotnya yang balance serta ringan ketika sudah berjalan, membuat rider seperti membawa motor yang berkapasitas di bawahnya..

Hanya saja dalam keadaan standar, settingan suspensinya terlalu empuk untuk sebuah motor jenis sport, membuat menikung dalam kecepatan tinggi agak goyang. Tinggal setel aja sih..

Nilai: 8.5

CBR500R kobayogas

PERFORMA MESIN

Soal performa, hati hati dengannya, meski wajah serupa dengan sang adik, tapi ho ho ho, jangan under estimate karena salah kira, sekali betot Honda CBR500R ini mampu berlari menuju 160 km/jam dengan cukup cepat! Jelas bukan lawan kelas 250 cc apalagi 150 cc, bisa mencret mencret cepirit kalau kata Vandra mah wkwkwk..

Meski mesin serupa dengan saudaranya yaitu CB500F dan CB500X namun yang KBY rasakan ada sedikit perbedaan pada settingan ECM/ECU-nya, lebih smooth di bawah namun lebih beringas di atas.. Meski red line hanya 9000, tapi gak butuh setinggi itu untuk langsung mendapatkan performa peaknya.. coba aja ndili 😀

Untuk sektor konsumsi BBM CBR500R sendiri – meski tak relevan untuk sebuah moge sih – tidak dapat dikatakan hemat tapi gak bisa dibilang boros juga, selain memang seringkali KBY peras tenaganya, dua hari terakhir riding bersama CBR kena macet yang lumayan parah, membuat konsumsi bbm-nya drop ke angka 17,7 km/l. Jika normal bisa dapat 1:19 hingga 1:23 lah.. see video below.

Nilai: 8.5

tenaganya sangat lebih dari cukup
tenaganya sangat lebih dari cukup

THE VERDICT

Wajah ganteng, desain gagah, bodi lancip dan futuristis seakan membuat signature Honda yang kalem menjadi berubah belakangan ini, Honda CBR500R seakan menjadi awal perubahan signature Honda akan desain sport.

Hanya saja, diperkenalkan belakangan dari sang adik All New CBR150R membuat sosoknya menjadi sedikit kurang spesial, wong sang adik 80-90% mirip banget dengan CBR500R ini lads.. Ya, bisa jadi itu memang merupakan taktik dari AHM sendiri..

Hasilnya, bagi newbie yang ingin naik kelas dan lebih mementingkan perbedaan penampilan antara kasta bawah dan atas menjadi enggan menebusnya, meski dari sisi performa dan fitur safety sih bisa dikatakan jauh banget lah..

Kekurangan lainnya adalah sektor pencahayaannya belum full led, memang cingcai sih cuma bagian sein saja, bisa dirubah, tapi kalau full kan lebih asyik, apalagi harga CBR500R ini dibanderol Rp. 144 juta.. Tapi buat jailin orang sih dapet banget, disangka versi 150 dan 250, sang CBR ini sangat mudah mengasapi rider yang rese 😀

Many thanks to: Honda BigBike Jakarta Dewi Sartika atas kepercayaannya pada Kobayogas.Com.

video review CBR500R  via hp

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

21 KOMENTAR

  1. dilihat dari jauh aja keliatan kok built qualitynya jauh lbh bagus.. yg suka motor -meskipun gak ngerti cbr, pasti juga tau kalo ini bukan yg 150

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini