Test Ride Vario 160 Terbaru, Bodi Melar Tetap Lincah! [Video]

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Setelah membahas Vario yang naik kapasitas mesin dari 150 ke 160cc dari sisi first impression, kini saatnya kita kupas tuntas hasil test ride Vario 160 2022 terbaru ini. Tentu harus digarisbawahi terlebih dahulu, bahwasanya sesi tes diadakan pada ruang lingkup terbatas, yaitu di sirkuit internal AHM dengan dibentuk sedemikian rupa untuk mendapatkan impresi berkendara seperti riding position, akselerasi/ tarikan awal, kelincahan, tenaga tengah dan pengereman serta kenyamanan. Bagaimana hasilnya? Cekidot dulu lebih lanjut

KBY tidak akan mengulang pembahasan terkait desain ya, karena sudah dibahas dengan komprehensif di artikel berikut: First Impression Honda Vario 160 2022. So artikel ini khusus untuk membahas hasil test ride-nya, bukan yang lain ocey? Setuju ya? Gak setuju ya bodo amat, ini kan blog guweh wkwkwk.

Video Test Ride Vario 160

TEST RIDE HONDA VARIO 160

Oia perlu diketahui kalau lapangan luas AHM untuk latihan safety riding ini disulap sedemikian rupa dengan cone cone dan peserta test ride akan mengikuti petunjuk. AHM menyulapnya jadi dua trek, kami dibagi kanan dan kiri kemudian bergantian.

Secara umum kedua trek tersebut tidak banyak berbeda, sama sama dibuat untuk mendapatkan aspek kelincahan, akselerasi saat keluar tikungan, dan tenaga tengah serta pengereman. Menarik! soalnya unit tes kami ini dibekali rem depan anti ngesot dan ngunci dengan Anti-lock Braking System alias ABS. Bahkan trek lurusnya pun jaraknya dibuat sama, meski yang kiri terlihat lebih panjang akibat trek yang lebih lebar.

Sekali lagi sebelum jalan KBY memastikan dengkul! Ya ternyata masih aman sentausa dengan tinggi 165cm. Bahkan dengan maju sedikit agar kaki mampu menapak tanah leluasa (mengkondisikan di lampu merah) dan kaki kembali dinaikkan, gak mentok, hanya jaraknya jadi berkurang yang tadinya sekitar 10cm jadi 6-7cm. Kalau yang kakinya panjang mungkin di kondisi ini bisa bermasalah sih.

AKSELERASI & PERFORMA

Start mesin saat test ride Honda Vario 160 ini ternyata sudah seperti PCX, tinggal putar kenop ke ON, starter deh, kalau Vario 150 yang lama kan starternya kudu ditekan dua kali biar mesin nyala. Dari sisi safety maling sebenarnya Vario lawas lebih aman sih, dua kali verifikasi istilahnya wkwkw, tapi dari sisi kemudahan, ya model PCX jelas.

ACG-nya nyala dan mesin berputar dengan bersuara lirih nyaris berbisik, halus, sangat sangat minim getaran. Putar gas, jelas gada gredek, lah motor belum lagi mencapai 500km, kalau sudah ribuan ya wallahualam ya. Sentakannya terasa laiknya Vario lawas, lah jadi bedanya dimana? Sabar ya..

Akselerasi atau tarikan awal berguna dalam kondisi bawah tengah, misal kalau mesin lama 2 katup itu agak ngowoh jika harus melakukan take over tapi kudu ngerem dulu karena kendaraan di depan ternyata mengurangi kecepatan misalnya, nah mesin 160cc 4 katup ini tidak demikian, masuk tikungan ngerem, gas lagi langsung nampol! Bahkan karena Vario cenderung punya bobot ringan, dia dengan cukup mudah terangkat ban depannya!

Sayangnya, karakter PCX juga kental di Vario 160 ini lads, yaitu sangat kuat di bawah hingga tengah, kemudian cenderung flat di kitiran atas, ini yang membuat tenaga atasnya menuju top speed terasa kehilangan dorongan dari sebuah mesin dengan jumlah klep empat buah.

HANDLING DAN KELINCAHAN

Honda Vario 160 2022 memiliki dimensi yang melar dari pendahulunya, bodi lebih besar, lebih lebar dan lebih panjang. Bagaimana dengan handling dan kelincahannya? Itulah ternyata fungsi dari sasis terbaru dari eSAF (enhance Smart Architecture Frame). Meski lebih bongsor di versi terbaru ini, namun dapat dikatakan kelincahannya mendekati Vario 150 lawas.

Artinya, meski sudah lebih besar dari berbagai sisi, namun kelincahannya laiknya motor atau skutik yang lebih kecil, bagus dong berarti? Diajak meliak liuk diantara cone yang disusun, sesi test Ride Honda Vario 160 ini dapat dikatakan mengasyikan, selap selip kiri kanan, very nimble.. kalaupun belok tekor, mampu dengan mudah diatasi alias predictable dan controllable.

Hanya ada satu catatan KBY, jika belok kanan terlalu kencang seperti tikungan parabolic, Vario 160 cenderung understeer, yaitu moncongnya cenderung mau lurus aja. Mudah mengatasinya, kurangi gas, miringin lagi bodinya, gas lagi.. wuussss… sama kaya di mobil kok, kalau belok moncong maunya lurus, ya kurangi gas, belokin lagi setirnya, gas lagi. Understeer cenderung mudah dikendalikan dibanding oversteer yaitu body belakang ngepot. Mungkin efek dari single shock yang adanya di kiri ya?

Untuk kestabilan di kecepatan tinggi mungkin kurang fair ya, mengingat trek lurusnya hanya mampu hingga 92 kilometer saja, tapi ya saat menuju kecepatan tersebut stabil aja sih, no issue.

PENGEREMAN

Untuk dua putaran pertama di sebelah kanan, KBY gak mencolek rem depan sedikit pun (kecuali setelah trek lurus), karena rem belakang sudah cakram, KBY penasaran dong dengan performanya. Dan ternyata memang memuaskan hehe.. pakem sampe sliding sliding dah wkkwkww..

Barulah setelah pindah trek ke sebelah kiri, giliran rem depan ber-ABS yang dites. Menurut KBY kehalusannya masih kalah dengan PCX. Karena yang dirasakan kinerjanya itu datang lebih awal dibandingkan saudaranya tersebut, sehingga denyutannya pun lebih awal terasa di tangan meski ban belum benar benar mengunci. Apakah ada perbedaan spek? Bisa jadi.

KENYAMANAN

Masih relate dengan handling sebenarnya, yaitu kinerja dari suspensi monoshock-nya. Sekali lagi mungkin hasil ini kurang mewakili penggunaan harian mengingat trek semuanya didominasi oleh aspal mulus. Jadi batasnya hanya review di trek saja – maka yang terasa adalah suspensinya moderat, tidak keras, tidak terlalu empuk, mantap dan stabil meski cenderung understeer kalau belok kanan.

Kenyamanan kali ini ada di joknya, kembali dengan kondisi yang terbatas hanya ada di trek yang disediakan, maka KBY merasa nyaman nyaman saja, yang jelas slope atau bentuknya ergonomis dalam menyokong bokong. Hanya saja memang tidak dapat dikatakan lembut, yaaa khas kebanyakan motor Honda gimana siy, tau lah ya.

Kenyamanan ini juga KBY tes berdua boncengan dengan Alki Indoride, akan dibahas pada artikel terpisah ya hehe.

KESIMPULAN HASIL TEST RIDE HONDA VARIO 160

Dengan dimensi yang mekar dibanding Vario 150, Honda Vario 160 terbaru ini sudah sukses mempertahankan ciri khas sebuah nama Vario dari sisi kelincahan, yaitu tetap lincah dan mudah dikendarai – secara umum seperti kebanyakan skutik kelas Vario ke bawah.

Kinerja rem yang mumpuni, yang dirasakan secara feeling jauh lebih baik dari versi lawas, intuitif dan responsif tanpa berlebihan dan tentunya lebih pakem. Hal tersebut berlaku di kedua rem, depan dan belakang. Soal CBS entahlah, gada sesi test ride-nya varian tersebut.

Kinerja mesin sudah dapat ditebak sebenarnya, yang dirasakan tidak jauh dari karakter milik PCX. Sangat responsif di bawah hingga tengah, kemudian cenderung flat di putaran atas. Diakui oleh AHM bahwa karakter bawah tengah menyesuaikan dengan kebiasaan kebanyakan konsumen terutama di kota besar. Atasnya diatur agak mampu mengolah bbm secara efisien (biar hemat BBM kamsudnya hehe)

Terkait harga, terutama yang ABS, mungkin terlihat mahal, tapi sebenarnya perbedaaan tidak sampai tiga juta sebenarnya termasuk murah untuk sebuah ABS ya. Vario 160 CBS dijual dengan harga Rp. 25,8 juta, naik 1,5 juta dari harga 2020. Sementara Vario 160 ABS dijual Rp 28,5 juta. Memang Vario ini sepertinya diset naik kelas alias to the Next Level. Apakah akan ada penggantinya di kelas yang ditinggalkan?

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

• Video Test Ride Yamaha E01, Motor Listrik Ternyaman Nih??
• Test Ride Zeeho AE8, Adu Drag Akselerasi Dahsyat Moge Aja Lewat!!
• Harga Aprilia SR GT200 Indonesia Plus Video Test Ride
• Test Ride Honda ADV 160 Lengkap! Makin Powerful Tetap Lincah!! [VIDEO]
• Uji Boncengan Honda Vario 160 Dengan Bobot Maxi! [Video]
• 30 Menit Test Ride Yamaha Fazzio 125 Hybrid Connected [Video]
• Test Ride Vario 160 Terbaru, Bodi Melar Tetap Lincah! [Video]
• First Ride Yamaha Fazzio 125 Hybrid, Kekurangan dan Kelebihannya
• Gathering Bareng MForce Indonesia Sekalian Ngetes Produk!
• Ngetes Yamaha R15M Modif Ringan, Tenaga Padat Akselerasi Kuat!
• Top Speed Yamaha R15M di Sentul vs Suzuki GSX-R150, Ini Faktanya!
• Test Ride Suzuki Gixxer SF250, Ini Dia Kesimpulannya!
• SM Sport V16 2021 Model Hampir Dapidson, Siap Dipakai Harian
• Review Honda All New CB150R Streetfire 2021 Melibas 455 Kilometer Lebih
• Hasil Test All New PCX 160 Terbaru, Handling Makin Mantap, Tarikan Nampol!

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]