Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Setelah pada artikel sebelumnya KBY membahas hasil test ride Kawasaki ZX25R 4 silinder seputar fitur elekronik dan handlingnya di atas aspal, kini giliran artikel penutup yang akan membahas tentang performa mesinnya, top speed ZX25R hingga kesimpulan dari KBY selaku tester yang mengalami langsung di lapangan.. Sudah siap? Artikelnya lumayan panjang nih, siapin cemilan yes..
Pada artikel sebelum ini (baca: Hasil Test Ride Ninja ZX25R, Handling Dan Fitur Elektronik), KBY sudah membahas dari sisi Quick shifternya alias auto blipper nya yang bekerja secara dual system (naik dan turun) dimana sangat memudahkan para rider yang menggunakannya terutama di sirkuit.
KBY juga menyebutkan seputar handling dari ban khusus sirkuit dan sasis terbaru serta kinerja suspensi depan upside down showa SFF-BP yang ciamik ditambah paket shock belakang berposisi nyaris tiduran yang membuat kestabilan sang ZX25R tetap terjaga dari trek lurus hingga di tikungan cepat maupun lambat sekalipun.
Kali ini, KBY akan membahas ke sektor performa mesin – yang masih nyambung dengan fitur elektroniknya – dan berimbas pada top speed. Dan tentu saja sektor pengereman hingga ditutup dengan sebuah kesimpulan. Cerita terakhir kemarin ada di tikungan R3-R4 ya? Yuk lanjut..
DAFTAR ISI
AKSELERASI
Keluar R4, kita akan menuju R5, ini bisa dibilang bukan tikungan karena cuma sedikit lekukan.. Nah dari R4 ke R5 hingga S kecil (R6 & R7) itu kita bisa geber pol, KBY bisa dapat 158km/jam.. di sini akselerasi dibutuhkan.. Throttle by wire Ninja ZX25R sangat responsif! Nyaris tanpa delay! Hanya saja, torsi yang cuma sebesar 22,9Nm cukup berasa agak kewalahan.. tidak ada hentakan wow di awal, jadi baiknya, kita kudu menjaga ritme RPM jangan sampai drop di bawah 12rb, naiknya agak sedikit kewalahan.
Di R6 & R7 alias S kecil, sasis hebat juga dibutuhkan selain kinerja suspensi yang sangat mendukung, karena begitu kita miring ke kanan, sudah harus miring ke kiri lagi.. kalau pelan pelan sih semua motor juga bisa, tapi dengan motor fairing jenis sport dan didaulat untuk tetap kencang di tikungan manapun, S kecil bisa menjadi bukti agilitas sebuah sasis sport dan paket suspensinya. Kebayang kan yang sembalap beneran kudu bisa cepat di sini.
Seperti halnya lepas dari R4, keluar S kecil juga akselerasi sangat dibutuhkan, apalagi kalau kita merasa terlalu pelan saat masuk, maka keluar tikungan harus bisa lebih cepat sebagai kompensasinya. Meski jauh dari mengecewakan, namun kembali torsi “kecil” ZX25R harus dikeluarkan sesegera mungkin.
Tapi dipikir pikir lagi, meski ini 4 silinder bertenaga 51ps tapi kan cuma 250cc, jadi sangat dimaklumi, tolong dicatat lads, HINDARI dan BUANG JAUH pemikiran kalau 4 silinder itu bakal segarang dan memiliki hentakan ala 600cc misalnya.. biar gimana juga displacement berpengaruh lads..
PERFORMA DAN TOP SPEED NINJA ZX25R
Keluar dari R6-R7, kembali disuguhi trek lurus lumayan sebelum dihadang R8 dan R9 yang dikenal sebagai S besar. Tikungan ini dapat dikatakan tikungan cepat, bisa manteng 87-95km per jam bagi KBY, yang jago ya bisa lebih kencang lagi.
Kembali geber pol di trek lurus sebelum menuju tikungan R10 agak tajam ke kanan (Sentul memang banyak tikungan ke kanan sih), meski dari peta terlihat tajam tapi sebenarnya kecepatan bisa dijaga di sini (meski KBY sendiri gak bisa juga sih wkwkw), lepas dari R10, R11 juga tikungan ke kanan, jika mampu menjaga kecepatan, maka sepanjang R11 hingga keluar bisa didapat 120 atau lebih..
Jika bisa keluar dari R11 dengan kecepatan itu, maka top speed maksimal bisa diraih sebelum menuju ujung dan disambut R1. KBY sendiri hanya bisa membukukan speed terbaik 116km/jam di 1 lap terakhir sebelum benar benar tegak dan terus geber pol, slip stream The Jakarta Road sebelum mampu meraih top speed ZX25R di angka 182km/jam pada gigi 6 dan rpm 16.000…
Angka 182km/jam itu merupakan pencapaian yang terbaik dan diraih 1 lap sebelum masuk lap, sebelumnya KBY mampu mencapai kecepatan 176, 178 dan 180km/jam.. Jika urat ngeri sudah putus mungkin KBY berani ngerem di banner humpuss, sekitar 50km menjelang R1 wkwkwk.. Jika itu terjadi bisa saja 185 atau 187 diraih. Tapi bobot KBY yang mencapai 70kg lebih ngaruh juga sih.. 😀
PENGEREMAN DAN ASC
Sektor pengereman sangat layak diberikan 4 jempol, 9,5 dari 10! Rem monoblock kaliper radial 4 piston single disc dari Tokico bekerja sangat luar biasa! Sedikit sentuhan langsung responsif tanpa harus membuat kaget rider, pakem dan konsisten sepanjang 5 lap! Bekerja laiknya dual disc brake lads, feelingnya natural dan mantap! Andai KBY 15 tahun lebih muda, pasti berani ngerem di 50 meter sebelum tikungan.. kekeke..
Sejak tersusul oleh TJR di lap ke 2 dan mencoba menyusul kembali, kesempatan datang di 2 lap terakhir, tiap tikungan makin dekat dan makin dekat, tapi ya itu, nyali sudah gak kaya dulu, kalau ngeliat video sih celah banyak banget buat nyusul wkwkwk… boro boro mau nyalip, yang ada malah ngintil terus.. Andalan KBY cuma di straight aja, modal ngumpetin bodi wkwkwk..
Nah soal ASC alias Assist Slipper Clutch, seingat KBY, ini adalah pertama kali KBY mencoba motor yang menggunakan ASC di sirkuit.. kayaknya moge MV Agusta Brutale belum, MV Agusta F3 dan Yamaha R6 kayaknya udah, tapi lupa sih, udah lama banget..
Sangat dirasakan fungsinya nyambung banget dengan quick shifter yang ada pada ZX25R lads.. Saat down shift, tanpa harus tarik kopling dan tanpa mengendurkan gas, tinggal turunin gigi saja, gada itu gejala ban belakang goyang dombret akibat engine brake berlebihan misal downshift dari 5 ke 2 seperti dari tikungan R5 menuju S kecil.. anteng!! Bikin pede rider!
KESIMPULAN
Di luar desainnya yang tak dapat dipungkiri mirip banget dengan versi 2 silinder-nya sehingga membuat Kawasaki Ninja ZX25R less special dari sisi ini, namun jelas suara gakan boong. Dan review keseluruhan dari performa sang Ninja 250 4 silinder ini apa adanya lads..
Performa memang sudah barang tentu tidak dapat disamakan dengan moge 4 silinder beneran yang 600cc ke atas..dimana ada jambakan khas akibat besarnya kapasitas mesin ditambah silinder berjumlah 4. Yang asik dari ZX25R ini adalah giginya yang close ratio membuat tenaganya selalu terjaga dari bawah hingga atas, tetap penuh dan tidak ada gejala power lag.
Jadi kalau lads tertarik meminang si ZX25R ini karena berharap memiliki performa laiknya moge beneran, mohon maaf, mending jangan, takut kecewa! Performa mesinnya bermain di atas, setidaknya di atas 12 ribu RPM. Di bawah itu, dapat dikatakan setara dengan 250cc 2 silinder.
Sesungguhnya Kawasaki ZX25R merupakan mainan yang sangat asyik buat track day.. bodinya pas, lincah, nurut, stabil plus diiringi dengan fitur fitur yang menunjang buat kebut kebutan di sirkuit. Trek kering silakan matikan KTRC, trek basah dan licin, silakan pasang dari mulai mode 1 hingga 3. Power mode laiknya CBR250RR juga ada 2 tipe, full atau low.
So, buat harian gimana kang? Gak kepake tenaganya? Well.. Indonesia bukan Jakarta aja sih, masih ada lokasi yang cocok buat geber.. tapi bukan berarti seenak udelnya juga kebut kebutan ye hehe..Ngebut lepas bebas mah di sirkuit! Jadi, belilah Ninja ZX25R SE ABS seharga Rp. 112.900.000 jika lads mencari paket sangat lengkap di kelas 250cc, sekali lagi suara sangat menjadi pembeda, raungan performa di kitiran atas adalah bonusnya, apalagi kalau sudah ganti knalpot aftermarket, tenaga juga bisa terdongkrak pastinya..
https://www.instagram.com/p/CCpsw7ynKvB/
Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Akhirnya! Test Ride Yamaha NMax “Turbo” dan Neo! [Video]
- City Touring Jakarta Pakai Honda Stylo 160.. Gesit Bertenaga!!
- Review Honda EM1, Top Speed, Boncengan Di Tanjakan [Video]
- Video Test Ride Yamaha E01, Motor Listrik Ternyaman Nih??
- Test Ride Zeeho AE8, Adu Drag Akselerasi Dahsyat Moge Aja Lewat!!
- Harga Aprilia SR GT200 Indonesia Plus Video Test Ride
- Test Ride Honda ADV 160 Lengkap! Makin Powerful Tetap Lincah!! [VIDEO]
- Uji Boncengan Honda Vario 160 Dengan Bobot Maxi! [Video]
- 30 Menit Test Ride Yamaha Fazzio 125 Hybrid Connected [Video]
- Test Ride Vario 160 Terbaru, Bodi Melar Tetap Lincah! [Video]
- First Ride Yamaha Fazzio 125 Hybrid, Kekurangan dan Kelebihannya
- Gathering Bareng MForce Indonesia Sekalian Ngetes Produk!
- Ngetes Yamaha R15M Modif Ringan, Tenaga Padat Akselerasi Kuat!
- Top Speed Yamaha R15M di Sentul vs Suzuki GSX-R150, Ini Faktanya!
- Test Ride Suzuki Gixxer SF250, Ini Dia Kesimpulannya!
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
daaaannn … penampakan Mba Riri malahan gak ada
#anetungguin
Kan udah maren wkwkwk
Okeh…sudah dipahami ?
Tinggal adu ditempat secara langsung , dan mang kobay pake si Grey
Wkwkwk…
saya ga komen dlu …. mang
tgu galeri pribadi di share yg isinya mba riri ….
Anjay wkwkk
Kasian si mamang werpak nya itu itu aja, hihihihii
gantiin attuhhh
Iwb dilawan.. wkwkwk
Mana sih yg namanya mbak riri mbak riri malah jd penasaran sama ini drpd artikel zx25 yg udah gosong digoreng mulu mang.. wkwkwk
Sampeyan jatah tes sesi pagi ya? Saya datang pas Fadli Running pakai carbon plus Yoshimura. Merdunya suara yang udah ganti knalpot.
Fadli bberapa kali running.. gw kelar dia masuk, jam 11.30 lah
Latian nyok, gw pake MT25 dah
Sementara jadi pilihan utama di kelas 250cc
Sebenernya bermain sendiri sih
Di tunggu review hariannya mang, penasaran sama konsumsi BBM nya
Menarik juga
Kira2 mang untuk dipake harian worthed ga ya? Karena pak michel bilang, zx25r di fokuskan jg untuk riding nyaman di situasi jalan macet.
Jangan terjebak definisi nyamannya…
Skrg ay balik tanya dulu, nyaman ini dikomparasikan dengan apa dulu hehehe
Cuma 1 yg disayangkan, bannya udah gak pakai yg standart. Padahal lebih afdol kalo pakai ban standart. Jd bisa review performanya.
yah harga segitu msh mending drpd harga Ninbu dulu. Top speed ada yg dpt 187kph. RPM msh jauh naek in ke 19-21rb rpm dpt lah 220kph mah.
cara bawa Ninja250 4 silinder jangan disama-persiskan dgn yg 2 silinder. perhatikan spec mesinnya dan putaran mesin dijaga antara peak torque dan peak horse power. peak torque dan peak horse power tiap motor kan beda2.
Teorinya sih gitu dan lebih mudah dilakukan di jalan biasa, di sirkuit mah gak semudah itu kekekeke
Gimana scorpoin exo dibawa ngebut mang? Tjakep euy grafisnye
Nanti di artikel terpisah ya
Keren mang obay euy…inden warna naon mang
Kencaangggg
https://sakahayangna.com/2020/07/20/salah-satu-penyakit-jupiter-z1-kambuh-lagi-nih-hiks/
Ulasan Zx25 mang KBY paling bagus diantara yg lain nya, jelas, mendetail dan membuat serasa saya kayak udah bawa motornya kalo mau dikata lebay hahaha. Good Job
Wah yang bener mang? Saya terhura nih…
Kang Kobay arep tuku apa ora?
gak mang..
Yang laen cuman kayak muja² suara, rem, Qs
Seolah ni motor super duper perfect. Basi banget bacanya wkwkwk
Kekekeeeke masa sih mang
Mang, sebenarnya kalau dibandingkan dengan performa CB250 MC22 teknologi 90an apakah ini memang worth it atau gimana ya.. bisa dapat ulasannya kah?