
Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Baru baru ini KBY membahas data aisi atau tepatnya data penjualan sepeda motor tahun 2019-2020 tapi untuk pasar luar negeri. Kangen data AISI Indonesia? Nah kebetulan sudah ada bahannya nih, penasaran juga karena info yang KBY dapat dari para sobat yang marketing sepeda motor rata rata mengeluh penjualan ambyar lads.. Yasudah kita intip dulu yuk data penjualan sepeda motor di Indonesia untuk tiga bulan pertama di tahun 2020 ini..
Kita sudah pada tahu ya kalau pandemi Covid10 alias virus corona menghantam secara global ke seluruh dunia. Ekonomi dalam hal ini bisnis sepeda motor pun terkena efeknya, tak terkecuali di Indonesia. Tapi seberapa buruk dampaknya di negara kita ini?

DATA AISI JANUARI MARET 2020
Menurut data Assosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yang dirangkum oleh wak haji TMCBlog, selama triwulan pertama di tahun 2020 yaitu antara bulan Januari – Maret 2020, distribusi sepeda motor mencatatkan angka sebesar 1.570.464 Unit, angka tersebut artinya mengalami penurunan hingga 6,6 % dibandingkan Periode yang sama di 2019 yang mencapai angka 1.681.454 Unit. Rinciannya bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Uniknya bulan Januari justru menjadi angka penjualan paling rendah, distribusinya hanya mencatatkan 462 ribuan unit, turun signifikan dibanding bulan yang sama di tahun 2019 yang sebelumnya yang sempat mencapai anga 569 ribuan unit. Padahal seingat KBY bulan tersebut belum ada woro woro PSBB ataupun warning virus corona di Indonesia.
Di Februari justru ada peningkatan menjadi 545 ribuan unit, terlihat juga ada kenaikan dibanding tahun lalu di bulan yang sama. Di bulan Maret 2020 trennya kembali naik dengan angka 560 ribuan, namun angkanya kembali turun jika dibandingkan tahun 2019 lads.
BAGAIMANA DENGAN APRIL 2020?
Bulan April baru saja berlalu dan belum ada keterangan dari pihak AISI terkait distribusi pada bulan tersebut. Belum dapat diketahui akurat namun diprediksi akan terjadi penurunan lumayan terhadap penjualan motor di bulan April 2020, malahan bisa jadi yang terburuk dibandingkan bulan Januari.
Hal tersebut karena di beberapa daerah di Indonesia terutama pulau Jawa sudah melakukan langkah-langkah prefentif pemerintah seperti Karantina Wilayah dan PSBB. Pembatasan tersebut tentunya akan berdampak pada penjualan secara langsung, ya ngapain beli motor kalau gak bisa kemana mana?
Selain itu terbersit kabar bahwasanya di bulan April 2020 kemarin sudah ada beberapa pabrik ada yang melakukan penghentian operasional perakitan sepeda motor salah satunya akibat aktivasi Work From Home (WFH) yang tadinya partial menjadi full time. Belum ada data terkait hal tersebut.
Duh virus corona, semoga segera ambyar dari muka bumi deh, aamiin..
Data AISI : Distribusi Sepeda motor Domestik Indonesia Kwartal pertama 2020
Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Dampak Rangka Esaf Honda di Market Share Agustus, Yamaha Meledak!!
- LCGC Terlaris Juni 2023, Sedan, City Car, Hatchback
- Motor Terlaris Italia 2022, Loh Kok Bukan Vespa??
- Motor Terlaris Thailand 2022, Yang Jelas Bukan Honda Beat!
- Segini Market Share Merek Sepeda Motor Di Indonesia 2022
- Data Aisi Penjualan Motor Januari Juni 2022, Skutik Merajalela!!
- Sukses Ekspor Hingga Ke Brazil, AHM Geber Lagi Tahun 2022
- Segini Market Share Yamaha Sepanjang 2021, Maxi Meraja!
- Gawat! Market Share Honda 78 Persen, Yang Lain Kemana Nih!
- Japanese Motorcycles Market 2020, Suzuki Posisi Dua Salip Yamaha
- ATV/RUV Jadi Paling Laris Di USA, Honda dan Polaris Pegang Market
- Motor Honda Jadi Yang Terlaris Di Eropa Sepanjang Tahun 2020
- Data AISI Mei 2020, Suzuki Cetak Sejarah, Penjualannya Nomor 1!
- Data Aisi Penjualan Motor Triwulan 2020, Pasar Indonesia Mulai Menurun
- Berada Di Posisi Ketiga, Berapa Jumlah Penjualan Motor Suzuki Di Tahun 2019?
Gimana mau naik,pabriknya aja pada tutup,coba data penjualan masker sama hand sanitizer
Semua turun
Yang 70 persen jadi 60 persen
Yang 20 persen jadi 0
Yang 10 persen jadi 0
?
Ah abang ini.. Kalo yg 20 dan 10 jadi 0, harusnya yg 70 jadi 100 dong bang ?
Klo turun terus gimana untuk membiayai MotoGP bro?
2021 tar
Otomotif kena dampak ke-3 terparah setelah pariwisata dan transportasi,
apalagi di indo yang marketnya kebanyakan menengah ke bawah,
Semoga lekas membaik
Sales gobloook…
GK bisa ngitung persen