banner

Rossi vs Marquez

Kobayogas.com – Hola lads… Meski yang juara di Sepang kemarin itu Dani Pedrosa, namun yang heboh justru insiden dan intrik antara Rossi vs Marquez yang akhirnya membawa-bawa pula Jorge Lorenzo

 

Intrik yang terjadi bisa saja meluas tergantung sudut pandangnya, yah namanya juga punya opini, dilihat dari sudut masing masing.. Meski keputusannya sudah jelas, Race Director sudah ketuk palu kalau Valentino Rossi dikenakan hukuman 3 point penalty yang membuatnya menjadi berjumlah total 4..

Dengan total point penalty 4, maka sesuai peraturan maka Rossi akan start dari paling belakang (baca: gegara iseng sebar psy war ke lorenzo, rossi diganjar 1 poin penalty). Dirugikan? Jelas, siapapun pembalapnya yang sedang berada pada posisi krusial dalam mengejar poin maksimal untuk merengkuh juara dunia ya pasti ngebatin..

Tapi seharusnya Rossi sudah paham akan hal tersebut, dan somehow seperti yang sudah diketahui ya dilakuin juga which is akhirnya kena hukuman juga.. Tapi, ada dua opini yang menarik nih lads tentang ‘apa dasar Repsol Honda mencoba menghalang-halangi Rossi mendapatkan poin maksimal”?

Ingat, ini merupakan opini, jadi tidak usah dipertanyakan kebenarannya, seperti halnya pembalap yang jago masak (eh atau koki yang jago balap ya? hehe) Matteo yang punya opini tentang insiden antara Rossi vs Marquez kemarin ini…

Opini 1

Dari sisi Marquez, seperti yang dikemukakan Matteo, KBY sepaham… Rossi adalah greatest racer ever in the world (MotoGP), total 9 kali juara dunia (7 di GP500/MotoGP).. itupun sudah tentu cukup atau bahkan sangat sulit dikejar oleh pembalap manapun!

Saingan terdekatnya (itupun kalau mau disebut terdekat) yang masih aktif, ya Jorge Lorenzo dan Marc Marquez yang masing-masing sudah memegang juara dunia sebanyak dua kali di kelas motoGP.. Marquez mungkin paling terbuka kesempatannya mengingat ia yang paling muda, namun jika Rossi kembali menjadi juara dunia, maka yang tadinya hanya butuh 7 kali kejar, menjadi harus 8 kali tuh (6 kali di MotoGP)…

Opini 2

Dari sisi pabrikan atau factory.. Opini ini sempat dikemukakan beberapa komentator pada artikel sebelumnya, yang mana saja KBY lupa karena sumpeh de banyak banget komennya! Yang KBY ingat hanya Mang Eno Anderson pernah berucap di grup, plus ya ini, gambar di bawah ini hehehe (siapa hayo).. Masuk akal?

wpid-img-20151027-wa0042.jpg

Sangat masuk akal jika kita mencoba mengintip ke arah sana.. Valentino Rossi adalah alat iklan paling efektif bagi Yamaha termasuk YIMM. Daya pikat dan pesonanya seperti Cristiano Ronaldo atau David Beckham di dunia sepakbola.. apapun yang diiklanin dua orang itu, ya laris manis..

Jika Lorenzo yang juara dunia motoGP, Yamaha tetap menang, tapi tidak banyak.. karena pancaran magnet Lorenzo tidaklah seluas dan sekuat milik Rossi.. Meski tetap saja bisa di duetkan seperti selama ini yang kerap dilakukan oleh Yamaha.. Tapi yakin deh, hasilnya akan lumayan berbeda banyak andai yang juara dunia saat itu bukan Lorenzo, tapi Rossi..

Nah, atas dasar tersebut, ada kemungkinan, kemungkinan loh ya.. bahwa tim Honda harus sekuat mungkin berusaha agar jangan Valentino Rossi yang menjadi juara dunia lagi.. Sah kah? Boleh kah? Sah dan diperbolehkan! Meski terdengar kotor, tapi selama tidak ada kecurangan yang terlihat di lintasan, maka FIM dan Race Director tidak akan memberikan sanksi apapun..

Mungkin itu salah satu jawaban mengapa Dani Pedrosa bisa menggila di Motegi Jepang dan Sepang Malaysia..bukan karena team order, melainkan factory order.. Begitu pula dengan Marc Marquez yang terlihat lebih senang menahan Rossi daripada Lorenzo (kecuali tentunya jika ada kesempatan seperti di Philip Island Australia).

Ya.. kalau Valentino Rossi kembali menjadi juara dunia, Yamahapun akan menang banyak lads… Sebenarnya sebanyak banyaknya juga prediksi KBY gakan sampai membuat market share Honda (di Indonesia) turun menjadi 50% tapi namanya bisnis, siapa sih yang mau sharenya turun walau cuma 1% misalnya?

dani pedrosa

Baca juga artikel lainnya lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
path me: Yogas Kobayogas.com
whatsapp me: 08184YOGAS (96427)
Tweetme: @kobayogasblog

KobaYogas from WordPress for Android

1 KOMENTAR

  1. Pemikiran yang cerdas.. Ngga percuma kotorannya dibuang buangin.. Hhaa.. 😀 Sehat terus mang..

  2. SAYAP TUNGGAL pun di curigai terlibat, serius ???
    1. Kl rossi jurdun, jd bintang iklan MT15, penjualan ms sport yamaha melejit, ms sport hoinda terkikis lg
    2. Kl Hohe jurdun, jd iklan apa ya …, ms sport yamaha gak naik signifikan.
    3. Maka dari itu di perlukan berbagai cara untuk mendongkel rossi, termasuk merusak reputasi nya, gak perduli caranya.
    4. Marques (baca: Marqonah) gak bakalan bisa menyamai rekornya rossi, Ingat kutukan rossi pada sete gibernau berlanjut ke marqonah
    5. Hohe makin gak betah di yamaha, pindah ke tim lain, dan gak berkembang.
    itu aja dl, gimana ?

    • Ini global bos, bukan sentrisme pasar Indonesia. MT15 itu cuman secuil kecil bwt Yamaha, diluar sana konsumen sudah dewasa, tau apa kebutuhan n’ keinginan. Bos beli MT09 – bukan Rossi brand ambassadornya, tpi tuh MT09 ttp moncer penjualannya.

  3. Tahun depan JL dipecat yamaha pindah ke honda marc dipecat honda pindah ke yamaha kelar dah nggak ada ribut lagi

  4. Klo di INA saya rasa tidak signifikan pengaruhnya, lhawong yang dijual motor-motor pekerja koq. Opini saja jangan diambil hati.

  5. daripada hrc mungkin kendali utama ada ditangan repsol…. siapa yang tahu….. logika saja, berapa tahun dp26 membalap dan berapa banyak prestasi dia? kalau dari teknis balapan, mungkin sekali sudah lama tidak dipakai tim pabrikan, tapi…… entahlah

  6. Opini 1:
    Masuk akal. Tapi dengan begini orang2 lost respect ke marquez & ga akan pernah bisa seperti rossi yang dicintai banyak orang. Hwehwehwe.

    Opini 2:
    Kalo yamaha mau conternya ya gampang. Tinggal larang lorenzo ikut race ato sabotase motornya jolor. Sama aja toh? Kan rider ikut factory order. Hwehwehwe.

      • Hehehehe kl mau alus, motor lorenzo di bikin boros, lari paling kenceng selisih 6 detik sama pembalap nomor dua…….last lap kehabisan bahan bakar.

        Tokk..tokkk…amit…amit

        • lorenzo nya yang gakan mau, karena apa dia tau dia sama kencangnya, gw juga ogah sih.. apalagi kalau dari awal sama sama punya kans jurdun.. kecuali di tengah seri dah keliatan mana yang gak mungkin jadi jurdun, jadi masuk akal kalaupun ada team order

  7. tah mun kieu rada kaharti, mun alesan mantuan lorenzo pedah sanegara asa teu mungkin, manya katalan mantuan spanyol,, dina politik ge musuh… Jeun deuh mun lorenzo nu juara jadi karasa hambar da kesanna di bantuan. Sakali tepok dua reungit paeh

  8. “maka FIM dan Race Director tidak akan memberikan sangsi apapun..”

    anda disinyalir masih belum sehat akibat “Ngigau SPG” secara masih belum bisa membedakan antara “sangsi” dengan “sanksi”

    sekolah paud dulu sonoh…

    eh kelupaan
    ketawa dulu.
    ngoahahahaaaa

  9. Kalau alasannya Honda takut peningkatan penjualan Yamaha kalau Rossi jurdun, Marquez atau Pedrosa harus lakukan tugas sekali lagi, cegah Rossi untuk jadi jurdun, , karena hanya 2 pembalap itu yang bisa menyaingi Rossi. Tapi semua akan gagal total kalau JL gak mampu memperoleh poin yang cukup, semua tergantung JL, JL mau juara atau tidak, atau Yamaha berkenan tidak kalau JL juara. Kita lihat saja, skenario yang mana yang akan jadi kenyataan.

  10. uang yg berkuasa, yg merubah motoGP dr 2tak jd 4tak ya honda n yg menghapus peraturan rookie hrs ke tim satelit dl ya honda jg, wew hebat yamaha msh terus bertahan dbwh klicikan honda tp kl ini bner2 kelewatan. hrsnya smua pembalap minta rek vidio dr dashboard motot mm yg ngerekam jari rider saat ngerem biar smua tw dgn jelas apa bner rosi yg nendang atw mm yg nabrak

  11. Opini dan analisa dangkal Kob. Lu kebanyakan bergaul sama sales mikirnya mengkaitkan jualan terus. Lu tau ga, fansnya MM di Indonesia cuma Fbh/penggguna motor Honda. Ga ada apa-apanya dibanding jumlah fansnya VR yg lintas brand, lintas benua.
    Sdh jelas ini nasional order yang didalangi Repsol, kemarin Repsol sempat beralibi mau cabut dari motoGP itu cuma intrik. Sorry ga ada hubungannya sama jualan. Pabrikan Jepang Honda dan Yamaha sebenarnya juga jadi korban konspirasi Spanyol yang didalangi Repsol thok tanpa keterlibatan HRC.
    Opini pembalap dibayar mahal pabrikan bisa diperintah apa saja itu opini keliru. Buktinya kenapa Lorenzo seperti membangkang terhadap Yamaha timnya sendiri??? Ini jelas ada iming-iming jaminan lebih besar dari bayaran gaji Lorenzo di Yamaha.
    Malah kasus ini sdh sampai ke level petinggi negara Spanyol dan Italia.

    • sotoy lu,, emang yg berkaitan udah bilang lgsg sama ente??
      semua berhak berpendapat lahh.. knapa masalah sm ente?
      yang bener2 tau cuma Rossi dan Marquez… gag perlu komen mojokin orang klo ente sendiri ga punya bukti otentik!!!

  12. Opini yang sangat masuk akal kang.. banyak kemungkinan , tapi emang hebat euy gaung Rossi, eh motogp teh, sampai bisa masuk ke ranah politik dan para petingginya…

  13. Kl yfr ga suka hohe jurdun knp motornya ga dibikin lemot ajah? Apa kata tim si hohe?
    Yg bikin laku motor yamaah sini jelas si komeng bukan pale atau hohe.
    Kalo faktori order cap sayap kenapa hrs markes yg jelas2 dituduh rossi? Kenapa ga pederosa atau curcrow ?
    Kl nation order knp ga diblakflag aja si palentino kmrn secara dorna spanyol?
    *)serius amat

    • market share global lah kaleus, bukan indo doank,, kang kobay ksh contoh aja,,hahaha
      kan lagipula rossi mah ga bahas soal brand, tp souzon klo marquez bantu lorenzo,, doi juga ga blg MM dan JL kerja sama, tapi blg MM bantu JL,, makna nya beda…
      artikel ini kan bahas opini komentator2, bukan opini rossi, klo bersi rossi kan dah jelas rossi blg sprti d atas td

  14. Alasannya sederhana. Provokasi VR di konferensi pers. Prestasi MM, JL dan AI di balapan itu cuma dianggap hasil konspirasi. Siapa yang nggak panas…

    • “Alasannya sederhana. Provokasi VR di konferensi pers. Prestasi MM, JL dan AI di balapan itu cuma dianggap hasil konspirasi.”
      =====

      alasan yg sederhana dan logis tapi dilupakan (atau lebih tepatnya diabaikan) oleh para fanboys.

  15. Nda apa Lorenza dipecat Yamaha.
    Aku juga mau pecat suamiku Munivekok yang FBY itu.
    Aku tunggu kamu Mas Lorenzo oh yess.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini