banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Sang Ninja ZX25R memang fenomenal yang menurut info sudah ludes 200 unit dalam dua hari waktu pre-order. Pembaca KBY perkirakan sudah tau tentang spesifikasi dan juga harga ya, karena di artikel sebelumnya juga sudah dijelaskan. Nah artikel kali ini KBY akan sharing opini pribadi seputar impresi akan sang motor dari sisi desain, spesifikasi dan juga harga, ditambah dengan sedikit bumbu akan kelas serta tipe konsumen untuk sang 4 silinder.. Kuy ah..

DESAIN

Saat pertama kali melihat fotonya di Tokyo Motor Show yang beredar di dunia maya, KBY melihat motor ini selintas biasa saja, nothing special, akibat apa? Menurut KBY pribadi sih karena desainnya sama dengan Ninja 250 2 silinder, 400 hingga 600-nya. Intinya kirain akan ada perbedaan yang lumayan, ternyata gak.. Jadi ya biasa saja.

Pun begitu, dilihat lebih seksama, terutama setelah melihat langsung, well, actually not that bad, karena kaki depan sudah upside down, sayangnya berwarna hitam, jadi less special dah, andai warna gold, efeknya mungkin akan lebih wow.

Selain kaki depan, di rangka juga berbeda dengan yang 2 silinder, dan untungnya, di warna lain selain hijau dan hitam, si rangka dipoles warna berbeda, sehingga kesan mewahnya langsung dapat. Rangka berwarna ini ada di warna hitam putih dan biru.

Yang paling ketara oleh mata langsung adalah bagian knalpot, terlihat langsung berbeda dengan yang 2 silinder, artinya orang awam pun bisa melihat perbedaan ini meski harus dari sisi kanan, dari depan juga bisa sih, ada lubang air ram khas di sana. Arm nya sebelah kanan juga beda, model gull atau banana.. Sisanya? Mirip lah dengan versi 2 silindernya.

Jadi memang butuh sedikit pengetahuan jika sang ZX25R melintas pelan di depan mata atau sedang parkir, beneran yang 4 silinder atau jangan jangan 2 silinder modif? However kalau lagi jalan sih, suara gakan pernah menipu..

HARGA

Tidak sedikit yang terkejut setelah mengetahui harga ZX25R ada di 96 juta (STD) dan 112.9 juta (ABS SE), meski prediksi harga sejauh ini memang gakan mental jauh dari angka tersebut. Mengapa bisa semahal itu?

Yang namanya development alias pengembangan itu gak pernah murah lads.. apalagi menurut info, Kawasaki Ninja ZX25R ini dibuat dari nol dengan konsentrasi pengembangan pada rangka yang All New dan rancang bangung kaki kaki. Kalau mesin sih Kawasaki sudah sangat berpengalaman dengan 4 silinder, tapi tetap, mesin baru butuh riset baru. Dari sini saja harga mahal sudah diraih.

Kedua, fitur pendukung, seperti pengereman yang mencakupi fitur antara lain monoblok kaliper 4 piston dari Tokico, semi floating disc dan model radial, meskipun master remnya masih axial yang diambil dari ER6N. Belum lagi piranti elektronik yang gak murah juga, selain ABS, ada power mode, kontrol traksi 3 step, quick shifter dua arah, ASC, throttle by wire yang sangat responsif serta immobilizer.

Cat dengan vernis yang tebal dan mantap juga berpengaruh. Sektor ban juga ada andil ke harga, demi performa yang konsisten, Kawasaki tidak mengambil ban sapu jagat Road Loser dari IRC, melainkan Dunlop sportmaxx GPR300 tipe radial, silakan dicek harganya di google yes..

ERGONOMI

Ini gada nyambungnya dengan harga dan kelas, tapi mumpung inget jadi sekalian dibahas wkwkkw.. Ergonominya belum sport tulen – ini jika dibandingkan dengan motor kelas supersport dan yang paling dekat adalah CBR250RR, posisi setang masih berada sedikit di atas CBR, artinya, diajak jarak jauh seharusnya tidak sepegal si CIBIE. Tapi inget juga, bobot sang ZX25R itu 180kg, sekitar 20kg lebih berat dari CBR.

So menurut KBY, posisi setang underyoke namun masih agak mencuat ke atas itu adalah kompensasi jika sang pemilik lebih suka menggunakannya untuk city riding atau harian, biar gak terlalu menyiksa dan masih cukup nyaman.

KELAS DAN TIPE KONSUMEN

Nah sekarang sudah tau kurang lebih apa yang membuat ZX25R memiliki harga cukup tinggi bagi kebanyakan orang, sekarang kita menuju pembahasan akan kelas dan tipe konsumennya.

Jika mau ditelaah, opini KBY pribadi nih, pada dasarnya Kawasaki ZX25R ini cukup luas pasarnya, universal, tidak terkotak kotak dimana artinya siapapun boleh dan bisa memilikinya. Namun pada prakteknya, tidak sesederhana itu bambang.. Berikut kelas dan konsumen sang Ninja 250 4 silinder menurut Kobayogas.com hasil dari perbincangan dengan banyak rekan:

  1. Kelasnya jelas premium – definisi premium di sini jangan disamain dengan jenis bbm yang jauh banget artinya dengan kelasnya wkwkwkw. Dengan harga yang pastinya banyak khalayak bilang gak murah (termasuk KBY sendiri), ZX25R menciptakan gap sendiri secara otomatis antara 250 2 silinder dengan 4 silinder.
  2. Konsumennya adalah mereka yang:
    a. Memiliki uang beneran – dalam arti secara finansial sudah benar benar kuat – dimana      membeli ZX25R tidak mengganggu dapurnya sama sekali, sudah mengincar sejak          gosip pertama dihembuskan, begitu desainnya hadir, suka, memutuskan beli.                Biasanya yang begini tidak terlalu memikirkan spek. Yang dicari pokoknya beda              dengan yang lain. Dan juga untuk nambah koleksi..
    b. Hampir sama dengan poin di atas, memiliki finansial kuat, tapi membeli untuk anggota keluarganya, sebut saja anaknya lah.. karena yang beliin maennya sudah terlalu jauh maka 250 4 silinder dianggap sebagai jembatan sebelum sang Ayah memberikannya moge beneran 600-650cc atau lebih untuk sang anak..
    c. Finansial sedang, tapi duitnya memang ada, dapur keganggu dikit doang tapi gakan sampe goyah. Beli ZX25R biasanya buat pamer, gw sanggup beli nih, sultan. Sudah gitu beberapa kali pake dijual dengan alasan bosen atau gak cocok.. Ada yang begini kang? Ya ada, salah kah? Gak lah, duit punya dia kok, bebas, wkwkw..
    d. Maksa.. mobil gak punya, rumah masih ngontrak atau masih numpang orang tua, gaya nomor 1, yang penting sanggup buat DP dan bayar cicilan 1-3 kali.. Sisanya emang gw pikirin, tarik ya tarik gi dah hehehe.. Biasanya belum berkeluarga atau berkeluarga tapi belum punya anak sih.
    e. Maksa, mirip dengan poin d, tapi bedanya, tipe yang satu ini benar benar tangguh dan wani perih (paham ya maksudnya), keinginan kuat, tunggangannya yang saat ini di jual buat nambah nambah. Sangat memikirkan kemampuan cicilannya, dalam arti tetap disiplin untuk selalu membayar sesuai ketentuan.

Nah itu lah kelas dan tipe konsumen yang akan atau sudah memiliki Kawasaki Ninja ZX25R versi Kobayogas tentunya, sepertinya sih sudah lengkap, atau ada yang mau nambahin?. Dan sudah barang tentu, tim mendang mending dan berisik di sosmed gak masuk kategori di atas, wong ujung ujungnya gak beli wkwkwk..

Tim mendang mending juga bisa terbagi dua sih, yang pertama duitnya ada dan dihitung mampu beli, tapi memikirkan hal lain yang dirasa jauh lebih penting, sehingga akhirnya memutuskan mending beli tanah atau sawah, misalnya. Yang kedua, memang beli kagak tapi cuma mau komen ah mending beli anu, ah mending beli ini.. dan duitnya beneran gak punya wkwkwk..

KBY? Lagi mikirin biaya anak sekolah yang tahun depan mau masuk kuliah dan satu lagi mau masuk SMP, double trouble.. hiks..

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog

48 KOMENTAR

  1. 7. Oportunis, spekulasi beli untuk dijual lagi dgn harapan harga lebih tinggi kalau inden lama kaya jimny.
    Disegment moge kan sering tuh seken lbh mahal drpd harga launching. Tp entah bisa apa ga, soalnya di 250cc harusnya kawasaki juga perlu volume banyak buat produksi.

  2. CBR250RR desainya sangat2 saya suka dn saya sudah pnya 1 tahun yg lalu tipe tertinggi pula,tp 1 yg jadi ganjalan di diri saya pribadi sangat menyiksa di pake riding tidak fun to ride…..inilah yg menjadi masalah yg jadi melemahnya penjualan mereka yg sebenarnya power,desain sangat2 di sukai…tlong mang kasih masukan ahm thu!!!! Mindsidenya ganti bukanya ready to race tp fun to ride???

  3. wah saya tdk termasuk dari semua kategori yg mang kobay sebut … kaum sultan bukan … tim maksa apalagi …
    saya hanya seorang ayah yg lbh memikirkan keluarga ketimbang passion …
    jika udh jadi sultan kemungkinan baru saya beli ini motor … doain ya mang biar cepet jadi sultan …. wkwkwk

  4. 1 lagi kang, tipe maksa dan tukang ngutang, ini yg bahaya, pakai duid utang usaha ato utang temen buat beli motor, pas ditagih tar sok ato bahkan ampe kabur, tp motornya keren, wkkw

  5. 6. Motoplokger-motoplokger yg udh lebih dr umr monetisasasinya, asal bisa ketemu nasi, bisa wa ig, sm beli bensin. Siapa tau nambah subreker sm viewer

  6. Saya masuk tim mending aj ah .. mending yang mana aj deh dari kedua mending diatas , daripada kaga masuk golongan apapun ?
    1. Mending tunggu hasil gaspolll dri para blogger
    2. Mending tunggu review dari pemakai , bukan tentang style n proud..tapi lebih ditekankan pada pemakaian harian untuk 4 cyl ini.
    3. Tentu : mending menunggu perkembangan yang lain dari kompetitor2 Kawak ini ?
    Nah , jika nilai 4 cyl ini diatas 8 dan junjungan saya Sultan H masih jauh untuk menelurkan tandingan… Comot 1 kenapa tidak ?

    Jika…. Jika mang Kobay tidak dihalangi oleh keperluan yang mang kobay sebut diatas… Mang Kobay langsung ikut ambil antrian 4 cyl ini atau bagaimana ? ?

  7. @Hari Pertama,
    Kl mau yg fun to ride mah naek sepeda Familly aja bray, motor sport kok minta nyaman, wkwkwkkkk,

  8. Komen OoT mang.

    “Yang paling ketara oleh mata langsung adalah bagian knalpot”

    Sayang knalpotnya ga bisa buat bahan modif buat motor lain.

  9. Semoga-semoga mang..
    Dia bilang: “someday perhaps, when I rich”
    Duluan punya bilang: “in your dream”

  10. Waktu Honda R & D CBR250RR itu melibatkan komunitas yang bakal beli tu motor atau cuma masukan dari kaum mendang-mending yang heboh selangit tapi kagak beli ? atau juga cuma riset dari nafsunya Honda doank ? R & D harusnya lama sekali.

  11. beli karena, pertama suka sama r6 ver lawas cos ada yg lebih compact ya ambil 250 aja malah lebih simple, dan kedua karena terlalu sering dihina,
    tampang sih lumayan ganteng, cuma gak pernah macak body aja jadi kelihatan seperti kagak punya uang.
    nyakitin ati & ortu kalo denger hinaannya bisa sakit hati juga. mana ada anak yang mau ortunya hati n perasaannya sakit
    ingin ku tapok cangkeme wong kae pake suara nguing nguing nguing.

  12. Yg sangat disesalkan adalah, common part lampunya itu loh.. Pdhl dr segala sisi, semua beda dgn ninja 250..makanya ga ada efek wownya

  13. kayanya udah ga ada yang bikin ini wow lag deh, desain dah jelas dari kapan tau, harga dari kapan tau udah jelas, spek juga udah ketebak dari dulu . . . ya akibat kelamaan goreng sih ni.

    untuk yanga mau beli, kayanya buat tipe2 yang megap2 maksa beli kredit, tahun ini lewat dulu deh mang.
    perusahaan pembiayaan lagi hati2 banget, apa lagi buat benda2 ‘mainan’ kaya gini.

  14. mang kobay kayaknya nunggu cbr250rr-r nih, mungkin 2 atau 3 tahun lagi, sambil nunggu anak2nya mentas sekolah

  15. ada yang tau harga moge yang mirip selisih yaaa 10-30 juta karena biasanya ni yang punya kan modif habisnya segitu buat knalpot lah apalah ini lah

  16. Saya team mending. Motornya keren koq, asli. Kalo belom punya cc gede sih saya juga kemungkinan ikut antri. Cuma saat ini saya rasa nggak worth 2 buy menurut keuangan saya. Kalo disuruh nyobain saya sih mau, dipinjemin apalagi. Tapi kalo disuruh beli, ntar dulu ?. “MENDING” saya tuker tambah sama Interceptor 650 ?.

  17. Wkkwwk.. beberapa bulan pertama ada cbr 250 rr di rmh, ampir tiap hari tu rr gw geber harian.. skrg tobat, cbr 250 jomblo real balanced dah, fun to ride, ga malu2in tenaganye, ga pegel bawanye, ga beban mental klo di salip2 ninin twin, mau yg kecil2 buat ke indomaret/pasar tinggal nyalain tuh sonic gw,.. wkkwkw rr jd penghuni ruang tamu aje ye

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini