banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Awal tahun 2020, musibah sudah menerpa, KBY turut berduka cita bagi yang terkena musibah tersebut. Kebanyakan dari kita mungkin sudah tahu, kalau ada banjir yang jangan diterobos atau dilewati, mau pake mobil atau motor, cari amannya ya begitu, sudah benar. Tapi bagaimana kalau keadaan tidak memungkinkan untuk mengambil jalan lain atau tidak bisa putar balik dan lain sebagainya? Apa yang harus dilakukan? Nah berikut adalah yang harus dilakukan kalau kendaraan terpaksa harus terobos banjir versi kobayogas.com.

Saat menemukan jalanan banjir atau terkena genangan air tinggi, dimana definisi tingginya itu sudah gak masuk akal untuk dilewati, cara paling benar adalah putar balik, cari jalan lain lads. Sementara itu, definisi genangan tinggi untuk mobil sedan adalah 1/4 atau seperempat ban, mobil ceper yang lebih rendah lagi ukurannya. Untuk motor jenis skutik bisa setengah ban ukuran 14″, yang 12″ ya pastinya lebih rendah lagi.

baca juga: Apakah Kendaraan Terkena Banjir Dibayar Asuransi?

Tapi bagaimana kang kalau kita tidak bisa putar balik dan tidak ada jalan lain lagi? Apa yang harus dilakukan? Jawaban awal jika banjirnya terlihat sangat dalam yang bisa membuat mobil atau motor tenggelam, saran KBY sih tinggalkan kendaraan tersebut. Meski ini pilihan yang sulit tapi secara silogisme ya paling masuk akal.

baca juga: Tips kendaraan tahan banjir

Jika pilihan tersebut harus diambil, silakan kemasi barang barang berharga, dan kalau memungkinkan, agar kendaraan aman saat ditinggal, copot busi dan semacam kelistrikan yang membuat kendaraan tidak dapat digondol maling. Kunci ganda jika perlu, meski tidak menjamin 100% aman juga, tapi saat banjir trus malingnya mau pake mobil towing gitu? Hehe..

Kedua, jika terlihat ketinggian air masih terasa masuk akal untuk dilewati dan juga jaraknya pendek, maka hal hal berikut harus diperhatikan saat terpaksa menerobos banjir.

  • Untuk mobil, cek posisi intake alias corong udara, jika posisinya rendah, copot belalai yang menuju arah bawah, jadi untuk sementara udara disedot dari posisi paling atas nyaris sejajar kap mesin. Ini jauh lebih aman bahkan ketika air melewati kap mesin sekalipun. Karena selama mobil terus berjalan, ruang mesin tidak akan langsung terisi penuh oleh air.
  • Untuk motor juga demikian, pastikan posisi intake dan juga businya aman untuk menerobos genangan air tinggi.
  • Pastikan tidak ada penghalang saat memutuskan untuk terobos banjir sehingga mobil atau motor bisa terus berjalan tanpa hambatan. Karena kendaraan harus terus berjalan dan gas jangan sampai dimainkan – rpm dijaga cukup tinggi.
  • Jika terpaksa berhenti, mainkan rem untuk skutik dan matik atau kopling untuk kendaraan manual untuk menjaga putaran mesin tetap tinggi.
  • Pastikan tidak ada kendaraan lain yang melakukan hal serupa dari arah berlawanan, karena gelombang air yang diakibatkan oleh kendaraan dari depan bisa jauh lebih tinggi dari yang kita lalui. Bahayanya sudah bisa ditebak
  • Lebih baik lagi jika ada kendaraan yang melakukan hal yang sama di depan kita, ikuti persis posisinya, ini bisa meminimalisir air yang harus dipecah saat kendaraan lewat.
  • Ada tambahan?

Jika sudah lewat semuanya dan tiba di rumah dengan selamat, keesokan harinya kendaraan jangan langsung dinyalakan, berikut yang harus dilakukan dan diperiksa seusai terobos banjir.

  • cek air filter, kalau basah berarti ada air masuk.
  • Copot busi, bersihkan, keringkan
  • Cek oli dengan deep stick, jika normal maka aman, jika warna berbeda, sudah ada kontaminasi. Segera buang dan ganti dengan oli baru.
  • Cek ruang sikring, jika kering, aman.
  • Untuk mobil, cek bagasi, jangan sampai ada air tergenang
  • Cek kisi kisi radiator, habis menerjang banjir biasanya banyak sampah nyangkut. Jika didiamkan bisa mengganggu kinerja radiator, ujung ujungnya bisa overheat.
  • Ada tambahan?

Nah itulah hal hal yang harus dilakukan jika kendaraan terpaksa terobos banjir dan yang harus dicek setelah menerobos banjir versi Kobayogas.com. Ingat, tips di atas itu kalau terpaksa ya lads, lebih baik jangan. semoga bermanfaat ya lads.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

18 KOMENTAR

  1. alhamdulillah …. awal tahun di berikan keberkahan alami banjir …. seumur2 saya lahir di bekasi blm pernah ngalami banjir kiriman ….. akhirnya stlh 40th saya ngalami yg namanya banjir kiriman …. biasanya banjir ujan hanya selintas saja … ujan berhenti air surut …. tapi ini beda aer pasang ketika ga ada ujan ga ada angin … alhamdulillah stlh 3 padam listrik akhirnya hari ini kembali normal semua aktifitas …. akhirnya bisa buka blog kondang dgn santuy …..

  2. Nambahin. Jika memutuskan menerobos, pastikan anda mengenali jalan itu pada saat kering. Tahu persis dimana ada lubang, dimana parit, dimana ada cekungan.

  3. Ada yang video viral isuzu pan***r nekat menerobos genangan dan tidak mati mesinnya, menurut mang kobay itu apa nya yang bikin mobil tetao nyala?

    • Diesel lebih tangguh dari bensin, afaik businya juga bukan model konvensional, tapi tipe busi pijar..

      Itu aja sih yang ay tau sejauh ini kekeke..

  4. sodara saya di jkt juga kena banjir mobilnya, ga hanyut si, tapi kelelep 2 unit, agya & freed, yg selamat alphardnya…

  5. Mo nambah/ngerubah ni om. Kalo mau erobos banjir, diusahakan putaran mesin ato rpm jangan tinggi2, diusahakan rpm diatas dikit ato mendekati idle/langsam. Kalo rpm tinggi2, dan air yg diterobos jadi nambah tinggi, bisa2 air kesedot. Mesin kan nyedot udaranya kuat banget kalo putaran mesin tinggi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini