Pojok Sharing: Tipe Pembersih Ruang Bakar Mesin, Pilih Tuang atau Semprot?

KBY – Ruang bakar yang bersih menjadi kunci dari efisien dan optimalnya kerja mesin kendaraan, dalam hal ini, mobil. Tak hanya efisiensi bbm, namun performa dan kadar polusi juga bisa jauh berkurang jika intake dan exhaust dari ruang bakar terbebas daripada endapan kerak/karbon.

Seiring pemakaian, ruang bakar akan terkontaminasi dari udara kotor yang dihisap dan kotoran dari bahan bakar. Perlahan namun pasti, jelaga itu akan menumpuk dan mengganggu kinerja mesin, Itu sebabnya langkah-langkah pembersihan menjadi rutin untuk dilakukan.

artikel terkait: efek pemakaian jangka panjang bbm premium pada mesin kompresi tinggi

Secara garis besar terdapat 2 cara untuk membersihkan ruang bakar kendaraan kita; yang pertama dengan metode semprot, yang kedua dengan memasukkan cairan konsentrat (fuel treatment) ke dalam tangki BBM.

Cara mana yang paling baik? tentu ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode di atas, mari kita coba telaah satu persatu.

1. Metode Fuel Treatment
Terdapat banyak merek cairan konsentrat yang dapat kita temui di toko oli ataupun wholesale, dari STP, Gumout, CRC, Top 1, Liquimoly s.d Redline. Inilah metode paling mudah yang bisa kita lakukan, karena hanya dengan memasukkan/mencampur cairan fuel supplement/treatment tersebut ke dalam tangki bensin, maka zat-zat yang terkandung di dalam cairan tersebut akan bekerja dengan sendirinya.

Tidak hanya berupa cairan, konsentrat tersebut juga bisa berbentuk kapsul/tablet. Produk-produk ini membersihkan semua jalur yang dilewati bahan bakar seperti selang bbm, klep hingga ruang bakar. Juga mengandung zat yang dapat mengikat air sehingga dapat mengurangi potensi korosi.

Itu positifnya, minusnya adalah kinerja tersebut tidaklah instan alias butuh proses karena daya hancur untuk karbonnya tidak sekuat model semprot.

2. Metode Semprot/ Inject
Busa penyemprot ini juga banyak mereknya, dari DCS, G’Zox, Griffone dll. Sedangkan yang tipe inject atau disuntikan salah satunya adalah Spirit Carbon Clean atau AMB Pro Clean.

Untuk hasil maksimal, metode ini yang paling mujarab, hasilnya instan dan maksimal dibanding metode fuel treatment, namun bukan tanda kendala. Biasanya penyemprotan dilakukan melalui mulut throttle yang langsung menuju saluran masuk. Bisa juga melalui selang vakuum, namun berarti ‘kupu2’ throttle tidak terkena semprotannya, langsung menuju intake klep/katup/valve.

Untuk penyemprotan yang melalui throttle/selang vakuum, yang dihajar adalah intake valve (katup masuk), sedangkan untuk dapat mencapat ruang bakar dan exhaust valve (katup buang), penyemprotan melalui lubang busi dapat dilakukan agar hasilnya dapat lebih optimal.

Kendala atau kekurangan metode ini adalah waktu dan repot, karena harus membuka busi dan atau rumah filter bahkan aki guna mencapai throttle body. Artinya dibutuhkan lebih keahlian dan pemahaman akan mesin yang sedang dikerjakan.

Selain itu, untuk hasil lebih menyeluruh dan optimal, sebaiknya metode ini dilakukan sesaat sebelum mengganti pelumas mesin, karena pelumas bisa terkontaminasi oleh cairan pembersih tersebut terutama saat penyemprotan melalui lubang busi sehingga performa pelumas tidak lagi maksimal. Kelemahan lainnya adalah, metode ini tidak membersihkan jalur bahan bakar secara menyeluruh.

Sepertinya, berdasarkan penjelasan di atas, kombinasi antara kedua metode di atas adalah yang terbaik, setuju?

Thanks for reading and sharing lads…

disadur dari pengalaman pribadi, majalah autobild dan berbagai sumber

Baca juga artikel lainnya lads…

• Efek Tekanan Ban Tidak Sesuai Standar
• Bahaya Blind Spot Di Jalan Raya, Begini Cara Mengatasinya
• Ada Paket Servis Murah Motor Honda Di AHASS Jakarta dan Tangerang
• Mengapa Ban Berwarna Hitam? Ini Dia Alasannya
• Usaha Mencegah Penyebaran Virus Corona, DAM Honda Cek Suhu Tubuh Karyawan Hingga Tamu
• Luar Biasa Indonesia Sumbang Penjualan Terbesar Motor Se-Asia Tenggara!
• Lomba Instagram Tekiro Tools Juaranya Bakal Ke Korea, Pulang Auto Ganteng
• Yang Harus Dilakukan Kalau Kendaraan Terpaksa Terobos Banjir
• Perawatan 5 Tahun Untuk PCX 150 CBU, Ganti Apa Saja?
• Menjadi Wirausahawan Muda Melalui Astra Honda Youthpreunership Program