banner

hantu wanita kebaya merah

Kobayogas.com – Hola lads, salam merinding.. Selamat malam Jumat! Ketemu lagi di Merinding series. Merinding Series adalah kiriman cerita atau kisah misteri yang dialami oleh para biker yang ingin berbagi pengalaman supranatural kepada pembaca. Ini dia sisi lain dunia otomotif. Sudah siap membacanya? Cekidot..

Kontributor: Atlas One, Editor: Kobayogas

Kalo kemaren cerita ojeg yg dialami oleh sodara ane mang nded, nah yg ini dialami sama temen nya yg namanya mang gani. Ini cerita tentang hantu yg namanya aden-aden. Siap ya mang Kobay?

Jadi gini ceritanya, kejadian ini berlangsung dijembatan cianda kab ciamis gak jauh dari rumah ane. Lokasinya masuk kab ciamis, tapi lebih deket ke tasikmalaya. Nah jembatan cianda ini berada dijalur sebelum menuju rumah mang nded itu (yang cerita mang nded narik ojek gadis yg udah meninggal itu – baca: Tukang Ojek Bonceng Gadis Yang Sudah Meninggal).
Nah, mang gani ini bisa dibilang hansip daerah cianda itu. Dia udah lama jaga dideket jembatan itu. Mang gani nyeritain cerita ini ke ane pas ane berkunjung kerumah mang nded. Jadi ada dua cerita nih mang..
Cerita Pertama. Disuatu malam sekitar tahun 2000 atau 2001-an mang gani lagi bagian keliling jaga ronda. Dia keliling ke jembatan itu yg memang kalo malem sepi banget. Kemudian, ketemulah mang gani sama seorang temen nya. Bisa dibilang mang gani ini rada peka sama hal gaib mang. Pas lagi keliling dijembatan, mang gani nyorotin senter sana-sini. Sampe cahaya senternya menangkap sesuatu.
Sebuah sosok wanita dengan kebaya merah menggunakan kain batik rereng tengah berdiri dipinggir jembatan. Sontak mang gani bilang ke temen nya, dia tanya “maneh nempo itu teu? Kaciri teu?” (Kamu lihat itu gak? Kelihatan gak?) Temennya jawab, “henteu mang… ah didinya mah geus tunduh meureun, jadi we ngalantur” (enggak mang, ah mungkin situ udah ngantuk jadi ngelantur) mang gani jawab, “bener! Urang teu tunduh! Tuh! Nangtung diditu!” (Beneran deh aku gak ngantuk! Tuh! Dia berdiri disitu!)
Nah tiba tiba saja, ada dua motor yang melintas, dan naas nya dua motor itu kecelakaan dan langsung tewas seketika ditempat! Seketika juga sosok yg tadi hilang bak ditelan bumi dan tidak lama banyak warga2 yg keluar dan membantu di tkp. Gak lama setelah itu sekitar 2 minggu terjadi lagi kecelakaan dan korbannya pasti tewas, dan setiap sebelum kecelakaan pasti sosok wanita berbaju kebaya merah dengan kain batik rereng terlihat.
Cerita Kedua
Ini terjadi ditahun 2007-an, ceritanya mang gani kebagian keliling ronda. Dan biasa, mang gani pasti keliling ke jembatan itu. Tampaklah sosok wanita berkebaya merah itu. Tapi dia bergerak dan geraknya kaya melayang beberapa senti diatas tanah mang gak seperti orang yg sedang melangkah berjalan. Karna mang gani penasaran, singkat cerita diikutilah sama dia sosok itu. Walau kadang hilang, sosok wanita berkebaya merah yg sering terlihat membelakangi itu masih bisa diikuti.
Mang gani ikuti terus sosok itu hingga ke tengah sawah dan sosok itu berhenti dibawah sebuah pohon besar dan hilang seketika. Mang gani kaget, “wah leungit euy!” (Wah menghilang!) Katanya. Mang gani lihat sana sini yg ada cuma gelap gulita. Akhirnya mang gani memutuskan untuk puter balik. Tapi, disinilah hal yang menyeramkan terjadi! Suasana tengah malam dan ditengah sawah, bulan purnama bersinar binar. Ketika mang gani balik badan untuk menuju ke arah pos ronda, seketika sosok itu berdiri membelakangi mang gani dengan jarak hanya beberapa meter didepan mang gani!

Dan perlahan lahan sosok itu mulai memutar kepalanya menoleh pada mang gani. Wajah sosok itu tersiram cahaya bulan purnama. Mau tau gimana wajah sosok itu? Mang gani bilang, wajahnya sama seperti kita manusia biasa, cuma matanya bolong mang! Kedua matanya itu bolong dan berongga! “Astaghfirullah! Allahuakbar!” Teriak mang gani, mang gani langsung lari terbirit birit mang.

Mang gani sempat menoleh beberapa kali ke tempat dimana sosok iti berada, namun sosok itu telah lenyap. Nah, dari situ mang gani bilang ke ane, itulah yang dinamakan hantu aden-aden. Setiap sosok itu muncul dijembatan pasti meminta korban jiwa seakan minta tumbal. Mang gani juga bilang, sekitar satu atau dua bulan lalu mang gani liat lagi sosok itu, dan ya… terjadi kecelakaan motor hingga korban nya tewas seketika.

Mang gani bilang, sosok aden-aden ini gak hanya ada dijembatan itu, namun ada di beberapa tikungan sepi diseluruh jalanan. Mang gani berpesan, tetap fokus berkendara dan jangan lengah sedikitpun saat berkendara malam dan melihat sosok itu, berdoa lah pada Allah dan berserah diri pada Allah, gitu katanya mang. Sekian…

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

20 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini