ilustrasi
banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam merindiiing.. Bertemu lagi dengan artikel khusus malam Jumat yaitu Merinding Series. Kisah misteri yang dialami dan dikirimkan pembaca untuk membagikan pengalaman misteri maupun mistis mereka. Kali ini, merinding series akan mengisahkan pengalaman aneh terkait ritual sehabis melayat, bahkan ritual tersebut bisa membuat kesurupan!

Pengirim: Mang Nde Ndesoedisi.com, editor: Kobayogas

Melayat atau menjenguk keluarga orang yang meninggal dunia merupakan sesuatu yang baik dan sangat dianjurkan oleh ajaran agama apapun. Meskipun demikian, rupanya ada sebagian masyarakat yang melakukan ritual mistis ketika ada orang/ famili yang meninggal dunia, entah tujuan nya untuk apa, tetapi ritual tersebut bisa dibilang cukup mengerikan.

Pengalaman mengerikan setelah mengikuti ritual di tempat orang meninggal ini secara tidak sengaja dialami oleh salah satu teman kakak Nde sebut saja namanya mas Oji. Mas Oji sendiri merupakan sahabat dekat kakak Nde dan sering menginap dirumah Nde. Nde pun cukup akrab dengan mas Oji meskipun waktu itu Nde masih SD dan mas Oji sudah kuliah.

Mas Oji bercerita waktu itu melayat kerumah saudara yang meninggal dunia di luar daerah.
Selesai acara pemakaman, keluarga mas Oji pun berniat untuk pulang agar tidak kemalaman karena perjalanan lumayan jauh butuh waktu 2 jam lebih.

ilustrasi

Ketika akan pulang itulah ada salah satu sodara yang menitipkan sesuatu ke mas Oji dan berpesan : hati-hati dijalan, ini tolong dibawa tapi bungkusannya jangan dibuka, nanti diperjalanan pulang kalau sudah melewati 2 buah jembatan yang besar bungkusan ini dibuang, tolong diingat baik-baik jangan sampai lupa.

Meski merasa aneh dan bertanya dalam hati, tapi Mas Oji tidak kuasa menolak, apalagi saat itu banyak disaksikan oleh sodara-sodara yang lain, mas Oji pun mengangguk dan menerima bungkusan tersebut dan membawanya pulang.

Karena kelelahan, mas Oji pun tertidur di perjalanan pulang, anggota keluarga yang lain juga tidak ada satupun yang ingat akan pesan yang disampaikan untuk membuang bungkusan tersebut di jalan. Akhirnya bungkusan itu pun terbawa sampai rumah mas Oji.

Menjelang Maghrib barulah mas Oji ingat kalau tadi dititipi bungkusan yang harus dibuang.
Mas Oji segera memberi tahu kepada orang tua & sodara-sodara yang lain sambil menyerahkan bungkusan tersebut.

Saat itu terjadi perbedaan pendapat, ada yang mengatakan sebaiknya bungkusan itu langsung dibuang, tetapi sebagian lagi mengatakan mending dibuka aja bungkusannya biar ga penasaran apa isinya.

Mas Oji yang penasaran lalu setuju untuk membuka bungkusan tersebut, ternyata didalamnya ada sesuatu yang dibungkus lagi dengan kain kafan! Apa kira kira isinya, pikir orang satu ruangan tersebut. Mas Oji lalu membuka bungkusan kain kafan dimaksud, ternyata isinya adalah pecahan genteng. Aneh, apa maksudnya ya ini? Batin Mas Oji saat itu.

Ketika sedang mengamati pecahan genteng itu tiba-tiba saja tubuh Mas Oji tegang! Dia kehilangan kesadaran dan kesurupan! Mas Oji yang sudah tidak sadarkan diri tersebut tiba-tiba saja menarik tangan adiknya dengan keras sambil berteriak lantang, kamu siapa hah ? Kamu siapa ? Ayo kamu ikut, ayo kamu ikut!!

Adik mas Oji yang masih SMA itu tentu saja ketakutan & mencoba melepaskan diri tetapi tidak bisa. Kuat sekali cengkraman dari Mas Oji yang kesurupan.. Suara teriakn yang keras tersebut terdengar hingga keluar rumah.

Karena mendengar ada rame-rame, tetangga-tetangga mas Oji pun berdatangan untuk melihat apa yang terjadi. Melihat mas Oji kesurupan sambil menarik-narik adiknya yang meronta ronta, orang-orang lalu mencoba memisahkan keduanya. Setelah dipisahkan, mas Oji lalu pingsan.

Karena cukup lama mas Oji belum sadar juga akhirnya ayahnya menyuruh seseorang untuk mencari tetangga yang dianggap punya kelebihan untuk menyadarkan anaknya. Ketika tetangganya datang, mas Oji masih belum sadar. Tetangga “pintar” tersebut kemudian menanyakan apa penyebabnya.

Sang Ayah lalu menceritakan kejadian nya secara lengkap sambil menunjukkan pecahan genteng yang menyebabkan masalah. Sambil mengamati pecahan genteng tersebut, tak lama kemudian, sang tetangga menyarankan agar membakar pecahan genteng tersebut.

Ayah mas Oji pun segera membakar pecahan genteng dimaksud, dan benar saja, tak lama kemudian mas Oji pun sadar. Ketika sadar mas Oji pun kebingungan kenapa banyak orang di rumah, tetapi segera mendapatkan jawaban setelah dijelaskan oleh ayahnya.

Ayah mas Oji yang penasaran lalu bertanya kepada tetangga pintar tadi sebenarnya apa yang terjadi. Mengapa bisa anaknya kesurupan hanya dengan memegang pecahan genteng. Sang Tetangga mengatakan bahwa memang ada masyarakat di daerah tersebut yang masih suka mengadakan ritual seperti ini. Sayang sekali sang tetangga pun tidak mengetahui dan tak dapat menjawab apa tujuan pasti dari ritual yang aneh tersebut.

Kakak Nde yang sedang mendengarkan cerita mas Oji lalu bertanya apa yang dirasakan oleh mas Oji ketika sedang kesurupan. Mas Oji mengatakan kalau dirinya sepertidiseret ke suatu tempat dan tiba tiba berada di alam lain yang kondisinya sangat gelap dan sunyi, lalu setelah itu tidak ingat apa-apa lagi, baru sadar ketika banyak orang berkumpul dan memanggil-manggil namanya.

Nah itulah cerita tentang ritual di tempat orang yang meninggal dunia. Apakah ada yang pernah mengalami kejadian serupa ? Atau pernah tau tentang ritual seperti di atas? Boleh dishare cerita nya di kolom komentar ya.. Wallahualam bishawab..

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

26 KOMENTAR

  1. itu yg mo dibuang kemungkinan hasil ngelmu/ tirakat nya yg meninggal, tapi keluaganya gak mau lanjut melihara

    mendingan gak usah cari/ punya yg macam bgitu dah, pas mau meninggal susah banget …

  2. Kang K0bay, Wuling Almaz RS akan keluar tanggal 10 Maret ini?
    Harga berapaan Kang?
    Spesifikasi gimana Kang?
    Kasih bocoran dunk Kang. Suwun

  3. Ulasan R4 sampe tertunda atau berantakan gegara PCX 117 kmh masih anteng didepan Nyemex 120-122 kmh ? plus bonus top speed standar tengah….semua dilakukan untuk melepas penasaran Fby ?

    Akhirnya … Pelan namun Pasti , walaupun Tetap tidak mengakui betapa wanginya kentut yang dikeluarkan PCX , tetap Tak akan merubah Fakta…head to head ? Jika beruntung… Nyemex cukup terlihat lewat Spion ??

    • 117 kmh saja gak terkejar , so…..Saran gua , jangan pernah Melepas standar tengah PCX ?…..????

  4. Poinnya disini , apapun artikel yang menyangkut tentang Sultan … Itu adalah artikel Merinding Series yang berakibat Semaput Series bagi sebelah ?

  5. Buat Son Wet dkk….Jangan pernah lihat Vidio mang kobay yang nunggang PCX , skip saja …daripada melewati hari2 dengan Gundah gulana ?

  6. di daerah saya masih banyak kepercayaan yg aneh2 mang, pasang sesaji di jembatan atau persimpangan jalan pas ada hajatan.

    pernah ada acara di rumah yg ada sesajinya berupa ayam panggang utuh, saya gak setuju sebenernya, tapi masih dilanjut aja itu. abis acara ayamnya tak makan, daripada mubazir.

  7. Blognya om iwanbaperan seru banget tuh mang….

    Komen2nya pada bahas blog zuragan n blog mantan pacar nya mang kobay juga….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini