Mio Gear ilustrasi lainnya
banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr… Untuk menaikkan penjualan atau setidaknya menjaga pasar dari kejenuhan, varian baru harus ada agar konsumen memiliki pilihan lain dari produk sejenis yang sudah eksis. Meski bukan tanpa resiko tapi jika nantinya Yamaha (YIMM) jadi menghadirkan Yamaha Mio Gear dan Mio Gravis maka harapan baru untuk menjaga gap dengan pemimpin pasar agar tidak terlalu jomplang tetap terjaga.. So, bakal kayak apa sih sosok Mio Gear dan Mio Gravis nantinya?

Saat ini, Yamaha menyediakan 3 varian untuk Mio, yaitu Mio M3, Mio Z dan yang terakhir Mio S. Mio M3 dan Z bisa dikatakan serupa tapi tak sama, yang punya bentuk berbeda hanyalah Mio S. Nah kalau berita yang beredar benar, maka Mio akan punya varian baru bernama Mio Gear dan Mio Gravis..

Dengan demikian, maka untuk kelas entry level skutik ini, Yamaha akan memiliki 5 varian Mio dibandingkan dengan Honda yang saat ini ada 3 varian Beat, Sporty, Pop dan Street. Jumlahnya menjadi 5 vs 3, mampukah Mio kembali meraja?

DESAIN YAMAHA MIO GEAR

Konon bentuknya akan berbeda dari Mio Z dan M3 serta Mio S, Mio Gear punya desain sendiri yang berbeda. Sedikit bocoran yang beredar, sang Gear nantinya akan punya kaki kaki gambot ala Yamaha Freego, artinya akan menggunakan velg berukuran 12. Kemungkinan besar juga velgnya serupa dan lebar ban akan sama.

Mio Gear ilustrasi imajinasi khayalan mang Asep 😀

Hanya saja muncul kekhawatiran akan desainnya, soalnya belakangan ini desain Yamaha tidak memuaskan banyak pihak, bahkan para konsumen setianya pun mengakui kalau desain motor Yamaha kini kalah dari kompetitor.. jadi Yamaha harus paham kalau desain akan menjadi faktor utama sukses atau tidaknya Mio Gear dapat diterima oleh pasar.

Mio Gear ilustrasi lainnya

Kalau melihat dari bocoran yang diambil dari situs resmi Pangkalan Data kekayaan Intelektual (PDKI) Indonesia, sepertinya yang akan hadir itu kemungkinan besar adalah Yamaha Mio Gear karena terdaftar baru yaitu 9 Agustus 2019, sementara Mio Gravis sudah sejak tahun lalu yakni 25 Juni 2018 namun batang hidungnya tak kunjung hadir. Jadi prediksi KBY hanya akan ada Mio Gear saja.

SPESIFIKASI & FITUR MIO GEAR

Jika tidak ada mesin baru yang tercipta dan mengingat Mio merupakan skutik entry level, maka spesifikasi mesinnya akan sama dengan Mio series lainnya, mesin yang dipakai oleh X-Ride, Fino hingga Freego. Kabar baiknya, mesin ini jauh lebih halus dibanding mesin VVA seriesnya. Buktinya berhari hari nyoba Freego, skutik tersebut terbukti punya mesin dan CVT yang halus.

Berita baiknya, besar kemungkinannya Mio Gear akan memiliki fitur fitur yang sudah ada di saudara lainnya, sebut saja seperti SSS dan AKS, bahkan lampu LED seperti pada Mio S kemungkinan akan hadir. Kita tunggu saja kejutan dari Yamaha Mio Gear nantinya yes..

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

20 KOMENTAR

  1. Setelah mio gear launching, all new Beat juga akan muncul dengan lampu LED,
    Desain Mio Gear harus mampu bersaing, sebelum beat juga akan di major facelift
    Terkadang matic entrylevel ga akan memandang fitur mesin dll yang penting desain
    I

  2. Evolusi desain Mio akhir-akhir ini sudah nggak menarik konsumen mainstream.
    Padahal matic entry level itu menyasar ke segmen konsumen mainstream.
    Apakah yamaha pernah bikin survey kepada segmen konsumen tersebut ttg konsep desain yg diharapkan dari sebuah matic entry level??

  3. biar gak tekor lagi … next entry level skutik yamaha itu harus 1. LED headlamp yang keren, 2. SMG stater, 3. New model and wide velg, 4. Ban tubeless OEM, 5. Fitur-fitur yg bisa dimasukkan di model tertinggi : power port USB, digital odometer, keyless/ alarm … soal desain juga harus jadi perhatian utama karena first look impression sangat menentukan minat awal

    klo cuman facelift se-encrit atau nanggung … bakalan gampang disikat sama AHM, layu sebelum ber-eak event alias balik modal … amsyiong lagi dah wkwkwkwkwkw

  4. image mio harus start fresh lg,

    ga usah pake gimmick2 nama fitur mesin yang aneh2, udah kebukti ga ngaruh
    ga usah gede2in CC kalo ga ada manfaat lebihnya, udah kebukti ga lebih powerfull, dan kebukti ga lebih irit

    buat makan kue beat tuh harus banyak berkorbannya

    1. lebih irit
    2. lebih bertenaga
    3. lebih halus mesinnya
    4. lebih awet CVTnya
    5. lebih keren desainnya
    6. lebih murah harganya

    atau bisa juga ga usah mikirin mesin tapi:
    1. lebih hobbyist bentuknya
    2. lebih murah dari beat
    (contoh simplenya, bikin metic ala2 zoomer tapi harganya beat)

    berat? yaiyalah, karena segmen ini segmen yang pembelinya paling smart, ga ada kedekatan hati disini, yang penting ekonomis, sukur2 lebih keren atw lebih keren banget.

  5. Knapa tuh naek mio aza kepala ditonjolin sampai maju segaris sama headlamp. Muka ditutupi helm aja belagu.

  6. sebagai mantan pengguna mio karbu(2008) yg udah diubek* sampai puas modif mesin & body jadi mio trail, dijual 2013, lanjut mio j (2012) standart aja sampe dijual 2018, menurut saya :

    1. shock keras, mio karbu & mio j
    2. irit tapi lemod , khususnya ditanjakan (mio j), boros tp lumayan buat tanjakan (mio karbu)
    3. dijual lagi harga turun banget

    dibandingkan beat karbu yg saya pake jg saat itu, dr segi kenyamanan dan performa kalah jauh kedua mio tsb, untuk gen mio selanjutnya blm pernah coba tp kayaknya masi sama aja

    jd yamaha kalo mau bikin mio series tolong ya, tolong banget masalah kenyamanan diperhatiken betul*, buat desain bikin simpel aja kembali ke basic mio dengan sentuhan masa kini, biar aura mio nya tetap terasa, untuk mesin yg penting halus & minim vibrasi syukur* buat tanjakan jg oke,

    saya tulis panjang* padahal jg ngga akan beli, hehehehe , masi puas sama aerox dan kalo jd nambah ya adv aja

  7. Soal desain sudah pasti sangat penting. Bukan hanya enak dilihat tapi bgmn pengaruhnya pada kenyamanan. Contoh case waktu istri saya melihat freego. Dia bilang pijakan kaki pembonceng terlihat terlalu maju. Kaki pembonceng akan pegal dan sering bersentuhan dengan kaki yang membonceng. Entah benar atau tidak kami belum coba, tetapi ini perlu diperhatikan.
    Kedua adalah kenyamanan karena yang saya dengar keluhan pemakai yamaha adalah soal kenyamanan (shock keras, tidak “pas” dengan badan, mesin tidak sehalus kompetitor dll) padahal itu motor entry level yang kebanyakan dipakai hampir setiap hari.
    Jika masih muda tidak terasa tapi semakin tua akan semakin terasa.. sampai di kantor cape, sampai di rumah pegal maka ujungnya, muaranya adalah panti pijat ?

  8. seumur2 pakai mio baru pernah pakai yang gen 1, dan menurut saya desain mio yang bagus ya cuma itu sih. Mio j lumayan lah… Mio m3 hancur pisan.. Gatau kenapa liat mio m3 kaya sandal japit dikasih roda. No offense ya, cm masalah selera aja… Saya yakin yang anggep mio m3 bagus jg lebih banyak.

    Btw gambar kedua boleh juga tuh, kayaknya cocok buat pengganti mio yang sekarang. Aura mio nya dapet.

  9. tinggalin sasis ala mio jadul yg keliatan cebol. bner2 ngurangin overall looknya. dibanding bi-it aja masih kalah gede (kelihatannya aja) padahal feel ridingnya mirip. walaupun dipasang velg lebar jg gak ketolong. orang masih lebih seneng liat yg lebih proporsional

  10. Ntar diplesetin jadi Mio GEAR GEOR…. hi hi hi.
    Udah cape kasih masukan ke YIMM… 5 tahin dia gk faham knapa Mio Sporty nya dulu jadi raja matic. 5 tahun Bro. TK aja cm butuh 2 tahun buat naik kelas.

  11. 2008 beli mio automatic awet sampai sekarang, sy berharap buang jauh wajah mio m3, balik ke mio sporty, seperti bebek honda reborn, tinggal pasang mesin bluecore, ukuran bodi diperbesar seperti xeon, pakai velg 16 Nouvo.

  12. pernah bawa biit berboncengan ke daerah perbukitan, emang lebih enak tenaga buat nanjak trus shock empuk sama stang agak tinggi jadi buat jarak jauh juga gak capek tp gak tau kenapa tetep demen motor kopling wlo pengin punya matic 150 juga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini