
Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Duo produk kembar Toyota – Daihatsu yang sempat fenomenal dari gosip awal hingga akhirnya rilis di Indonesia ternyata timbul masalah yang meresahkan para pemiliknya. Bahkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akhirnya harus dipanggil alias recall terkait pengelasan dudukan shock breaker depan yang rawan copot atau oblak. Selain terkait suspensi, jika menyimak grup kedua mobil Mini/small SUV tersebut, ternyata cukup banyak juga, berkarat misalnya. Dengan mengambil info dari berbagai sumber, ini dia ringkasan masalah yang timbul pada Raize dan Rocky sejauh ini.
Dari sisi desain, baik Toyota Raize maupun Daihatsu Rocky disukai banyak orang alias konsumen Indonesia lads, penjualannya sejak dirilis beberapa bulan ke belakang pun sangat baik untuk sebuah produk baru.
Bentuk yang kompak dan desain yang sporty seakan memperlihatkan kekokohan sebuah SUV mungil yang kompak. Belum lagi fiturnya sangat menarik!! Sayangnya kekokohan itu hanya terlihat dari sisi eksterior saja lads.. Mengapa demikian? Karena ternyata dalamannya alias built dan material quality-nya banyak membuat konsumennya kecewa..
RECALL TOYOTA RAIZE DAN DAIHATSU ROCKY
Bahkan saking parahnya, kedua produk saudaraan tersebut pada akhirnya harus melakukan recall, salah satu tindakan yang sebenarnya tidak diinginkan oleh pabrikan manapun!! Meskipun recall sendiri bukanlah aib karena sebagai bentuk kepedulian produsen kepada konsumen. Pasalnya untuk sebuah pabrikan raksasa yang bukan kemarin sore, kok ya bisa perakitannya dikatakan begitu fatal.
Oia recall itu gak bisa sembarangan dilakukan, jika kasus yang ditemukan sudah sekian persen (biasanya 3 hingga 5 persen dari total yang sudah diproduksi) maka levelnya sudah masuk ke ranah pemanggilan kembali. Jadi bukan karena sekian kasus doang terus minta recall.. gak gitu juga caranya bambang wkwkkw..
Recall Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ada pada permasalahan dudukan shock breaker depan yang disebutkan dari berbagai sumber, dimana seharusnya titik pegangan (pengelasan) itu berjumlah sekian titik (beberapa sumber menyebutkan minimal 15 hingga 25 titik) ternyata ditemukan hanya 5 titik saja!
Efeknya adalah selain bunyi berisik, shock breaker bisa lepas dari dudukannya seiring umur pemakaian. KBY gak habis pikir, mungkinkah engineering dan divisi R&D Toyota/ Daihatsu hanya sekedar simulasi dalam komputer saja? Sehingga diputuskan 5 titik pegangan dianggap cukup? Wallahualam.
Akibatnya sebanyak 24.155 unit dari kedua merek tersebut dipanggil untuk melakukan pengelasan ulang! Untuk Raize disebutkan unit produksi November 2020 hingga Oktober 2021 sebanyak 14.777 unit, sedangkan Rocky sebanyak 9.378 yang diproduksi dari 28 April hingga 7 Oktober 2021.
Disebutkan oleh Astra Daihatsu Motor, proses perbaikan Rocky membutuhkan waktu sekitar 10 jam, sementara Toyota Astra Motor menyebutkan sekitar 7 jam untuk proses yang sama. Namanya recall ya pasti gratis tidak dipungut biaya apapun lads. Proses perbaikan dapat mengunjungi bengkel masing masing yang terdekat.
BELUM MEMENUHI TARGET
Berita terbaru per 5 April 2022 dari detik oto menyebutkan, PT TAM melalui Marketing Director Anton Jimmi mengatakan, jumlah peserta recall Raize belum memenuhi target yang diinginkan Toyota, pun begitu respon konsumen peserta recall cukup positif dan diharapkan proses recall bisa meningkat menjelang libur lebaran.
KARAT HADIR DI RAIZE ROCKY?
Ternyata masalah yang timbul di Toyota Raize dan Daihatsu Rocky belum selesai sampai masalah pada apron shock absorber saja lads. Yang pertama keluhan dari konsumen yang sudah melalukan recall datang setelah melihat hasil perbaikan tersebut. Menurut mereka mobilnya jadi kaya mobil bekas (pada dasarnya kalau udah dipake ya memang jadi mobil bekas sih hehe), maksudnya, beli baru harusnya mulus, tapi ya gitu deh keluh konsumen di grup Raize Rocky.

Selain itu ternyata mulai ketauan adanya kemunculan karat di beberapa bagian bodi, memang sejauh ini sifatnya masih tersembunyi bagian yang mengalami rust alias karat tersebut, tapi jika makin banyak kasus seperti ini maka benar benar kualitas Toyota dan Daihatsu terhadap dua produk ini bisa dipertanyakan. Apa sekedar kejar tayang atau bagaimana?
Meski dianggap harganya “murah” namun menghabiskan uang lebih dari 200 juta sebenarnya tidaklah “murah” juga, begitu pun bagi KBY, apalagi jika dianggap ternyata dapatnya mobil “murahan” juga. Hal ini disuarakan pula oleh konsumen di grup FB. Well memang sih jika melihat produk secara keseluruhan, Raize dan Rocky seperti dipaksa untuk punya harga “terjangkau”.. cekidot videonya di bawah.
Itulah alasan mengapa Toyota Raize dan Daihatsu Rocky kena recall serta adanya masalah yang timbul seperti beberapa part yang berkarat. Semoga tidak ada lagi kasus berikutnya yang menyusul ya lads.
Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Masalah Yang Timbul Pada Toyota Raize Daihatsu Rocky, Apa Saja?
- Yamaha Jepang Recall Mata Kucing Yamaha NMax, MT25 dan R25
- Recall Mitsubishi Xpander & New Livina, Gara Gara Fuel Pump
- Perhatian, Ada Recall Yamaha Aerox Dan Freego, Cek Milik Lads Sekarang!
- Petisi Recall Honda PCX Getar, Hanya Untuk Kaum Cengeng?
- Honda Jepang Recall Beberapa Produk Salah Satunya CBR250RR ABS
- Punya R25 Atau MT-25? Cek Tanggal Produksi, Nomor Rangka Buat Ganti 2 Part Ini
- Penggantian Gratis Starter Idle Gear Set Suzuki GSX-150, Efeknya Apa Sih?
- Recall Shock Yamaha Aerox 155 Di Vietnam, Indonesia? Aman!
- Ini Dia Dua Komponen Yang Diganti Pada Recall Kedua Yamaha R25 dan MT25..
- Recall Kedua Kali Yamaha R25 dan MT25 Untuk Mengganti Dua Komponen, Gratis Oli Loh..
- Yamaha Sudah Kerjakan Part Recall R25 dan MT25, Tapi Belum Merata Nasional?
- Ini Dia 10 Besar Pabrikan Roda 2 Tukang Recall.. Siapa Jadi Nomor 1?
- Recall Penggantian Parts Yamaha R25 dan MT25, Apa Saja Sih Yang Diganti?
- Honda HRV Banyak Trouble? Haruskah Ada Public Recall?
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog
Ambyaaarr liat las2 an nya…kayak kerjaan las pagar dan teralis…
Itu beneran dibiarin gitu aja abis di las? Kyk las2an kang pager sih. Ngelas pake karbit kali nih
Gak sih dicat …
Nunggu komen lesti..
Wokwowwkok
Rocky adik saya recall nginep 2 apa 3 hari kemarin mah mang
Wewww
Padahal di kelas bawahnituseperti Calya, Agya, dll ga ada keluhan seperti itu. Kalo menurut saya 200jt dapet mesin cm 1000cc ga worth it, mending Sonet dapet 1500cc
wah mbandingin lintas merek nih. kyk mbandingn meat dengan mio dong /wah
kalo fiesta ecoboost?
Sebenarnya recall itu sangat lumrah ya….tapi klo sdh nyangkut urusan las2an …ngeriiii..!! masa produk baru harus panuan gitu…??
nunggu tanggapan Lesti eh Nastar aja deh
Namanya failure design dari awal, secara include dengan rancang bangun body. TRD memang payah.
Klo fail dari sub vendor bisa dimaklumi…ini dari rancang bangun coy…FATAL
Faulty Design
Mang, kalo faulty design gitu berimbas ke model lain yg satu platform gak ya? Kan kalo ga salah raize rocky ini pake platform global?
Menurut ay sih gak, karena meski 1 platform tapi tiap negara punya semacam kebebasan untuk perakitan, kaya di Jepang katanya shock nya gak 5 titik pengelasan, tapi 15… Cmiiw ..
downgrade berarti.
Mang, secara ujuran bodi indonesia jg beda dg jepang. Di indo lebih gede. Tp punya mobil baru trus ada bekas las lasan kayaknya sih sedih banget ya
Ya gitu sih sebenarnya hehe…
Ini mah suv banci mang…kenceng kaga..nyaman kaga…mahal iya…
Kalo liat penjelasan di channelnya Ridwan Hanif, penyebabnya karna ada beberapa titik las-lasan disambungan itu terlalu mepet ke atas yg bikin titik sambungannya gampang lepas, nah berarti ini QCnya yg kacau
lah kok gua jadi bales orang lain 🤣
Kok QC sih..?
RnD y dong, kenapa Bikin model yang seperti itu, mateng gak proses riset & rancangan y.
QC mah tinggal ngikut S.O.P, lolos masuk FG gak lolos dikarungin jadi NG.
Kalo masalahnya ada di RnD harusnya unit yg Jepang juga udah kena recall yg sama dari 2019 tapi ini gak, makanya asumsi gua ya di QC
Untuk yang lokal sini bisa dibilang downgrade, tuh mang kobay udah jelasin dikolom komentar.
QC mah tergantung SOP dari RnD.
Main lolos2 in..?? Emang segampang tanggapan Lesti..
Perasaan gue raize/rocky laju parah dah.. ade turbonya cok..
Kan ada versi yg non turbo
non turbo bukannya 1200 cc ya?
Duuh, eike poke rocky nih…gimana yaah?…🙄🙄🙄perlu menyesal, sedih atau bagaimana yaah?…
Tidak ada kata menyesal
Baiknya bongkar semua interior…cek menyeluruh , cek juga kolong mobil , jika ketemu yang ga wajar, semua didokumentasikan .
Saat penyerahan Recall….serahkan juga bukti2 dari dokumen tsb ….agar perbaikan bukan pada poin2 recall saja.
Gimana kira2 Mang kobay ?
😀
Memang begitulah seharusnya hehe
😀
Cota entar Siapa kira2 juara Mang kobay ?
King of COTA 😁😁
Pokoknya kuatin aja komplain di sosmed karena perkara gini ndak di mobil ndak di motor, grup astra memang hobinya dgn sengaja turunin kualitas dan membiarkan kualitas kontrol yg rendah.. apa ndak takut mobilnya/ motornya ndak laku? Nah justru karena mereka paham kekuatan nama besar dan fanatik merknya orang Indonesia sama Toyota sama honda, mereka sdh paham kalau kita kasih gimana pun pasti dibeli.. pokoknya kalau soal built quality sy pastikan sy salah 1 orang yg sangat kecewa dng produk astra. Tp mengapa tetap beli motor honda? Habis masih percaya sama mesinnya nya sih… masih percaya kalau Jepang masih kuat di quality control kalau mesin
Menurut gua , buat yang punya…mumpung masih anget2 , jual aj…daripada ga tenang. Kan ini udah jadi berita umum..alhasil harga sekennya 2 3 THN nanti keknya bakal rusakin kepala.
Ambil Ertiga Xenia Avanza lawas pun masih oke .
Masih pingin yang baru…ambil Sonet
Kalau las2 an seperti gitu , berarti plat buat dudukan shock tsb termasuk tipis dan ringkih
😂
Yang sasis nya pakai pipa pagar (kandang pitik) dan las-lasan nya ngawur jg udah di recall belum mang?
Emang sebanyak apa? 🤔🤔
pastinya ga diumbar lah belyog
membelah visual cukup diberi kuliah 7 menit
ngah ngah ngahhh 🤣🤣🤣🤓
🤣🤣🤣🤣 profesor si paling pinter komen
Salah satu libom yg desainya gak selera sedikitpun, terlalu banyak cengkonek klo kata orang melayu 😅, mo pake embel2 turbo pun gak ngefek..
Tetap setia sm mobil SUV konde, alhamdulillah miara “libom asal gelinding” rush S trd 2014 irit, GC tinggi, pajak msh rasional, model gak bosenin *selera sih
masalah dashboard berisik limbung ya nikamatin aja sdh kodratnya😂
Paling penting nilai plusnya RWD + ban A/T msh tangguh buat sesekali ngecek sepetak kebun yg jalannya khas perkebunan sumatera yg gak bnyk poldur, buat kota2 jg gak bikin minder, yg penting klo hujan gak kepanasan, klo panas gak kehujanan
Malah ada niat mo minang sikonde GV 2.4 2015, wak kobay ada impresi kah..!?
Hehe post saya nampang disini 🤭, karatnya ada lagi om kobay di dalem glovebox + bagian bawah sasis bbrp
Waduuwww .. dah lah wkwkkw