
Kobayogas.com – Hola lads.. Pada satu produk baru terutama yang baru nongol alias hadir, kerap kali ditemukan trouble yang menjengkelkan pemiliknya, seperti yang terjadi pada Honda HRV ini..
Honda HRV adalah crossover SUV Honda yang sedang naik daun, mengundang jempol dan decak kagum saat kemunculannya hingga mendapatkan FORWOT Award.. Alhasil penjualannya pun dapat disebut menggembirakan.. Namun ternyata, compact SUV ini memendam bakat cacat pada produknya.. Benarkah?
Sebenarnya secara produk, setelah KBY lihat dan melakukan test drive Honda HRV merupakan produk yang memang sangat bagus, ini bicara produk ya bukan setelah pemakaian beberapa lama.. Desain, fleksibilitas kabin, fitur hingga performa layak diberikan dua jempol..
Namun selang sekian lama beredar dan berada pada pemilik masing-masing, terdapat kabar dari beberapa pemilik Honda HRV yang mengeluhkan adanya trouble alias masalah yang ditemui pada miliknya, seperti kisah yang diutarakan oleh kaskuser dengan nickname bedahtulang ini..
Pengalaman Saya bersama Honda HRV 1.8 Prestige
Sejak awal launching HRV di Indonesia, saya sudah membulatkan tekad untuk memilikinya, karena sangat tertarik dengan model dan fitur2-nya yang wah. Bulan Juni HRV 1.8 datang, dan di awal2 saya cukup menikmatinya.
Setelah 300 km, saya baru menyadari, karet pintu mobil depan putus. Saya klaim ke bengkel resmi, tapi katanya masih harus diteliti salahnya dimana. Tapi untunglah akhirnya diganti tanpa harus bayar.
Setelah 500 km, ada bunyi getar yang sangat mengganggu di dashboard kiri. Setelah kira-kira 3x bolak balik ke bengkel, akhirnya suara getar ini hilang juga. Setelah 1000 km, muncul suara gluduk-gluduk di kaki depan setiap melewati jalan tidak rata. Ditambah suara seperti air (krucuk2) di kaki2 belakang. Mobil harus menginap selama beberapa hari, dan diganti racksteer/modul EPS seharga 14 juta. Untung masih garansi, sehingga saya tidak perlu bayar apa2.
Namun, suara krucuk2 di kaki2 belakang belum ada solusinya. Jadi beberapa minggu kemudian, saya harus meluangkan waktu lagi untuk ke beres, karena ada teknisi HPM yang datang dari Jakarta. Setelah test drive, disimpulkan masalahnya ada di rear axle. Anehnya, spare part tidak langsung disiapkan oleh HPM, jadi kedatangan saya saat itu hanya buang waktu di hari kerja, dan saya masih harus kembali lagi beberapa minggu kemudian sambil menunggu spare part datang.
Padahal, laporan mengenai suara krucuk2 yang khas ini sudah banyak di berbagai beres, dan sudah ada beberapa contoh kasus penggantian rear axle yang menyelesaikan masalah.
Saya masih tetap mengikuti aturan main HPM. Singkat cerita beberapa minggu kemudian, mobil saya menginap lagi selama beberapa hari. Dan setelah penggantian spare part, suara krucuk2 hilang total.Belum ada 1000 km sejak penggantian rear axle, ada suara klotok klotok di kaki depan kanan. Saya bawa lagi ke bengkel, dan beres menyatakan memang ada masalah. Akhirnya dilakukan penggantian lower arm dan drive shaft. Setelah menginap beberapa hari, akhirnya suara2 itu hilang.Sekarang, belum ada 1000 km sejak penggantian lower arm, muncul suara klotok2 lagi di kaki depan kanan dan belakang, fog lamp mati, door trim bergetar dan wiper depan bunyi saat hujan. Mobil saya baru berjalan kurang lebih 8200 km. Namun tidak terhitung sudah berapa kali saya bolak balik ke bengkel, dan menginap.
Secara pribadi saya berterima kasih sekali dengan beres Honda Istana Jember, yang sudah sangat responsif terhadap keluhan2 saya, bahkan mereka meminjamkan mobil sementara HRV saya menginap. Saya hanya mempertanyakan komitmen HPM terhadap konsumennya. Apakah memang demikian kualitas HRV Indonesia yang sudah beberapa kali menyabet penghargaan?
Dan sekarang HRV saya bermasalah lagi untuk kesekian kalinya, berarti saya harus meluangkan (membuang) waktu lagi untuk ke bengkel, bukankah ini sudah suatu pelanggaran terhadap hak2 saya sebagai konsumen (yang dilindungi oleh UU no 8 tahun 1999), yang sejak mobil ini datang saya tidak pernah bisa menikmati karena terlalu banyak keluhan yang muncul. Coba kita pikir dengan akal sehat. Mobil baru, km 8000an, bolak balik bengkel > 10x, menginap total > 2 minggu.
Wajar tidak? Saya tekankan, saya sudah sangat kooperatif mengikuti aturan HPM untuk menyelesaikan semua masalah lewat beres, dan nanti beres yg akan kontak HPM, dan ini sudah saya lakukan dengan sabar terbukti dari faktur2 dibawah ini. Tapi pertanyaannya.. sampai kapan? apakah kalau nanti dilakukan perbaikan, 1 bulan kemudian bermasalah lagi, saya harus bersabar juga?
- Ada Paket Servis Murah Motor Honda Di AHASS Jakarta dan Tangerang
- Usaha Mencegah Penyebaran Virus Corona, DAM Honda Cek Suhu Tubuh Karyawan Hingga Tamu
- Luar Biasa Indonesia Sumbang Penjualan Terbesar Motor Se-Asia Tenggara!
- Lomba Instagram Tekiro Tools Juaranya Bakal Ke Korea, Pulang Auto Ganteng
- Yang Harus Dilakukan Kalau Kendaraan Terpaksa Terobos Banjir
- Perawatan 5 Tahun Untuk PCX 150 CBU, Ganti Apa Saja?
- Menjadi Wirausahawan Muda Melalui Astra Honda Youthpreunership Program
- Tekiro Kembali Sabet Digital Popular Brand Award 2019 Kategori Hand Tools
itu yang di kaskus ya.. sempet nyimak
http://munivmotoblog.com/2015/12/18/kemenhub-resmi-melarang-gojek-dan-sejenisnya-untuk-beroperasi-berapa-puluh-ribu-orang-kehilangan-pekerjaan-pak/
tul
Tul adanja ??? http://sakahayangna.com/2015/12/17/go-massage-aplikasi-pijat-onlinecocok-nih-buat-anda-pekerja-kantoran/
http://sakahayangna.com/2015/12/18/intermezzo-lihat-bus-yang-menuju-ke-kampung-halaman-selalu-ingin-pulang/
Recall dong
http://singindo.com/2015/12/17/asyik-sekarang-sudah-ada-go-massage-bisa-pesan-terapis-cantik-ke-rumah/
Ap mang Kobay udh meneliti. Memplajari. Dan membuktikan.
Karna dr yg sy baca mang Kobay Mekspost tampa ad pembuktian.. Langsung.. Tpi mang Kobay Berani mengeksposnya…
Perlu ad pembuktian pengkajian lebih jauh dn lebih dlm.. Bahkan mungkin mang Kobay tak bertemu langsung Dg Nara sumbernya..
Dlm kasus ini tolong mang kobay perlu hati².. Bloger2 mengekspost berita..
Profesional.. Jg Hoak kami butuh info yg pasti Bukan GOSIP..
Or sebetulnya mang Kobay itu Pers. wartawan. jurmalis. Ap photografer.. Sih..
Saran sy cuma 1 jg Ekspost Berita dari Nara Sumber yg g jelas..
Qt perlu BUKTINYA bukan KATAnya. KAYAnya. SEPERTInya.
Hehe noted.. Masukkannya. Saya post pertama saya ingin honda mobil lebih baik, kedua saya sudah baca sumbernya, ketiga saya sudah kasih link bagi yg ingin tahu lebih lanjut ceritanya…
om kobay kan cma menyampaikan keluhan yg udah punya
user lohhh
parah mana sama yg pernah bikin artikel titipan dari salah satu ATPM yg judulnya “cuma porting polish bisa 23dk”
terus kenyataannya malah ga kuat di oprek ?
😀 😀
Wakakakakakak… Nah… mbah kobay…jadinya mbah ini apa sih? memedi kah? dedemit kah? opo gendoruwo?
mbok sing jelas ngono tho mbah…
ini koboy junior bahasanya kaya alay,sok kritid tanpa liat perspektif kobay,masa si kobay ujuk2 ekspos dengan maksud buruk? skrg gw tanya,u udah liat di kaskus belom? sampe itu orang skalian posting invoice bukti claim dia ada 7 biji,kalo emang u pengen kritis dan faktual gih samperin itu owner brv,dasar alay baru belajar nulis
Hmmm ngeri juga, padahal emang keren modelnya, nice artikel bang
sepertinya mobil disiksa banget..
penyakitnya kayak mobil yang udah dipake 2-5 tahun..
mungkin karna medan yang dilalui kebanyakan semi off-road atau gaya mengemudinya kurang “care” terhadap kendaraannya..
kalo lihat lokasi bengkelnya yg di jember saya rasa itu mobil gak akan dipake offroad. jalanan juga gak macet,
mungkin kalo lokasi sumatra baru bisa dibilang offroad
Wah ternyata hebat nich mang Kobay! yg mengakui dirinya sbg FBH mobil ternyata berani mengangkat masalah pd HRV! memang harus diakui, artikel KBY semakin kemari semakin berusaha seobjektif mungkin, shg menyulitkan saya buat bikin komen! bermasalah ya bermasalah tidak ya tidak! sgt terlihat usahanya memuaskan FB sbg pembacanya!
ahhhh suka gitu deh
ihir ada yang mukanya merah nih…
Kalo kondisinya di setiap satu hrv ada banyak keluhan kaya gini berarti wajib recall
Tapi kalo hrv yg lain keluhannya beda2 ga keroyokan kaya gini berarti entah ada yg salah sama cara nyetirnya atau emg lagi ga hoki dpt produk satu banding sejuta (produk cacat)
ah iya saya lupa nyebut produk cacat, betul sekali dari sekian ribu atau puluh ribu suka ada saja yang gak sesuai standar dan lolos QC.. akhirnya sampe ke tangan konsumen dan trouble deh..
Klo new mazda 2 aya keluhan teu kang?
yg pasti pasti aja dah. pake kijang apa luxio gitu biar gak bolak-balik bengkel 😀
Ah BRV di grup FB autonet udah ada yang posting panel gapnya yang bisa masuk jadi.. Kalo HRV aja banyak masalah gimana BRV yang notabene lebih murah 😆
udah grand papanjah ajahhhh
mobil super itu
😀
ato klo emang ngotot beli yg logo H beli aja yg H nya miring
😀 😀
mitsubishi aje daaaah pancen oyeeee.
onroad off road jalaaaaaaan
kuda tahun 2001 bonyok masi seger luar kota.
mitsubishi mah jangan ditanya
liat aja harga sparepartnya
mahal sendiri di antara mobil jepang
😀 😀
Public… untung huruf L-nya ga ilang 😀
http://78deka.com/2015/12/18/yamaha-r25-vs-ninja-250-bukti-pentingnya-diferensiasi-dan-mindset/
Inilah salah satu alasan saya tidak pernah mau beli kendaraan (juga barang elektronik) edisi pertama V 1.0.
Biasanya saya tunggu sampe V 2.0 atau V 3.0 baru saya beli, karena biasanya semua kekurangan yg muncul pada V 1.0 sudah diperbaiki.
Bagi saya khan beli kendaraan atau elektronik buat dipake, jadi harus trouble free, bukan buat gengsi.
tul, paling aman v.3 …
cuma kalau nyari pride punya awal itu mengasikkan..
sama kayak cebong link patah
pikson ngasap
ninin rembes
dll
semua terjadi di batch awal.
so jangan gensi2an beli paling duluan. udah kena trouble baru nyahok.
———————————————————————————-
jujur produk toyota dan mitsubishi minim fitur, tapi kehandalannya nomer 1.
di kalimantan, avanza,stada,hilux,pajero, fortuner dan innova di jadikan taksi ke pedalaman dan kendaraan perkebunan sawit. onroad dan off road.
kalo mobil honda di jadiin taksi & kendaraan sawit, bakal turun mesin sebulan sekali. kebengkel seminggi sekali.
Kalau anda Dr Bedah Tulang perkiraan anda sering membaca karya tulis.cara anda bercerita Bagus,dan etika anda Hebat ndak nenteng Golok waktu Klaim keBengkel.saya sarankan anda bikin Blog.karena Dr Bedah Tulang banyak menangani Kasus yg bagus bila dibagikan.biasanya Pasien bercerita penyebab penyakitnya(kecelakaan).kalau ada Dr Kulit/Kelamin mau bikin Blog lebih seru lagi.Ngoahahaha.
Menarik yg terakhir
Tapi gambarnya kayaknya nggak boleh di sharing di sini deh, hehe.
di luar kayaknya udah di recall. klo di Indonesia kayaknya produsen mikir mikir. padahal itu lah tanggung jawab sebagai pabrikan bonafid..
http://www.goozir.com/2015/12/mengulik-informasi-tentang-petal-disk-brake.html
di indonesia roda empat mah ga masalah soal public recall, sudah mlai terbiasa..
paling skrg balik lagi ke HPM nya mau gak rugian sekian M begitu tau emang sbnrnya harus direcall wkwkwkwkwk
Kalo roda empat ada recall sih dari dulu kayaknya udah biasa.
Dan klaimnya enggak ribet. Dulu teman saya beli pickup, boros oli, dibawa ke dealer/beres, begitu diketahui masalahnya langsung diganti mesinnya, BPKB ama STNK atas biaya dealer.
Sepertinya makin dikit jumlah roda makin rame, hehe, soale truk teman yg roda 6 pernah recall dan nggak ada rame2 sama sekali.
Honda…?? Wajar kalo banyak masalah…
Ngono yo do dituku…
Review performa Honda Sonic 150R: http://wp.me/p1eQhG-1su
Aalahh coocot lo tuh di mana tempat si emang bhosok
langkah anda Klaim secepatnya sudah benar.Istri pernah pake Mobil baru ada masalah diem aja,ada suara diem aja,waktu service rutin diem aja.saat saya pake Mobilnya langsung berasa lain.untung masih garansi,akhirnya Ngamar diBengkel 1bln lebih.Ngoahahaha.
dewanya dah turun wkwkwkw ah cewek mana peka begituan mbah
Mobil jepang si
https://tafri22.wordpress.com/2015/12/18/chevrolet-trax-sebuah-harapan-pabrikan-besar/
untung punya mobilio, sampe sekarang ga ada masalah, knapa HRV yang lebih mahal banyak masalah ya apa karena terburu2 launching dan produksi sehingga kurang lama tes sebelum dijual ntah lah hanya AHM yang tau
HPM om hehehe
om kobay, anda dibully tuh sama admin fb HDI. mereka gak mau hrv pujaannya dibilang banyak masalah. ha..ha.. fanboy hrv akut deh kayaknya.
di fb HDI, anda cuman boleh posting velg baru, bodykit baru, knalpot baru, audio baru, piknik hura-hura, ha..ha.. mengeluhkan hrv = nyampah. yang posting di kaskus itu dokter, dulu juga dibully di fb HDI, karena mendata pemilik hrv untuk ngajuin klaim ke HPM.
devotee sih, gak bisa disalahin karena artinya pemuja hehe..
tapi jempol buat mereka, walau nyinyir tapi gak nendang member hehehe
hrv devotee?
iya. ha..ha..
Prosedur recall itu sepertinya kalo hampir seluruhnya mengalami hal yg sama, atau paling tidak HPM memang mengakui ada kesalahan dalam perakitan.
Kalo menilik kasus begini sepertinya ini cacat produksi. Cuman ya itu kok bisa ya ? Soalnya kalo cacat produksi dan menyebar di media itu bisa berimbas pada keraguan calon pembeli. Dampaknya ya cukup besar. Mungkin ndak semua mobil yg dijual kondisinya 100%, bisa jadi ada yg kurang dikit 99% – 95% pun masih dibiarkan lolos check dgn pengandaian nanti kalo terbukti cacat ya tinggal diganti part-nya di dealer. Nah mungkin om yg ini dapat mobilnya kondisinya 90% yaa gawat … entah pemasangan part yg salah or kualitasnya yg buruk ? Bukannya Honda sejak Jazz baru, Mobilio, Brio, sampai HR-V mulai terlihat mereduksi kualitas part-nya. Sangat disayangkan ya … Mesin mungkin oke om, tapi pengerjaan interior, cat, dll kurang rapi. Mana beda warna beda harga lagi, ndak seperti merk” lain yg harga sama saja apa pun warnanya.
Mau nambah opini.
1. Yang namanya beli barang, dasarnya tergantung pembeli. Pembeli suka, ya beli. Penjual hanya sebatas menawarkan. Dari cerita tersebut, pembeli pun suka karena fitur yang diiklankan/ditawarkan.
2. Perkara barang mudah rusak, belum teruji karena memang baru. Tapi penjual sudah memberi garansi dan kooperatif. Itu bentuk perlindungan konsumen yang dilaksanakan penjual.
3. Perkara barang cacat. Waktu terima sudah dicek. Apakah saat itu diketahui. Masalahnya, penjual juga sudah menjalankan pengecekan. Dan karena tidak ada kerusakan, maka diserahkan pada pembeli.
Kesimpulannya, jual beli tersebut sudah sesuai. Pembeli dapat barang sesuai iklan, penjual juga sudah menjalankan kewajiban.
Pengalaman saya, mungkin tidak bisa disamakan, beberapa tahun lalu beli hp advan s5n, kondisi baru launching di pameran. Tertarik karena price to spec pada saat itu. Saat beli, sales sendiri yang cek, dan setelah 5 biji s5n dicek, akhirnya didapat yang kondisi normal. Setelah beberapa bulan, hp tersebut rusak pada touch nya.
Di situ, penjual sudah menjalankan perlindungan konsumen dengan mengecek kembali barangnya.
Atau contoh lain, saat ini saya beli xiaomi redmi note 2. Saya tidak paham kualitasnya, saya hanya tertarik spek. Bahkan saat beli software banyak masalah, serta garansi kurang jelas. Disitu penjual sudah menjalankan perlindungan dengan menginformasikan produknya.
Akhir kata, sebagai pembeli, kita seharusnya logis, banyak produk lain yang sudah terbukti. Tapi kenapa memilih itu? Apakah karena iklan? Janji sales? Apakah sudah mengecek kembali? Lalu hanya karena kita ingin yang itu, kemudian ketika terjadi masalah yang kemungkinan karena kesalahan pembeli (keras kepala), kita salahkan penjual?
Pernyataan bodoh, ini brand honda bro siapa yg gak tau nama besar honda yg dibangun dengan dedikasi tinggi untuk membuat kendaraan bukan merk abal2an seperti alibi anda. Kalau beli mobil merk ling ling boleh lah lo bilang gitu. Gw yakin gak ada 1 merk pun yg bener2 bebas dari kesalahan produksi, jadi gak perlu lah penggiringan opini untuk menghindari merk tertentu dan pilih merk tertentu aja
Honda Civic 2007 – 2009 bagus ngga bang kobay?
FD1 yah? mobil impian saya itu hahahaa..
kayaknya saya harus nunggu giliran neh…………km baru 7000an masih aman….masalahnya memang di kaki2…klo aspal mulus sih g ada masalah….tapi klo lewat aspal yg kasar…berisik tuh…!!!
oh iya kang kobay…….saya sdh ganti velg naiknya cuma satu step dari R17 ke R18 dan ban Turun satu step juga dari 55 ke 50.
Apakah karena penggantian ini garansi jadi gugur klo misalnya suatu saat nanti terjadi masalah di roda..??
biasanya dealer itu suka strict, ubahan sedikitpun ga mau nerima, ini saran nakal, kalau mau klaim, ganti dulu ke standar hehehe…
Stuju. Motor temen aja, sebut saja merknya supra x 125 fi baru 2 bln speedo mati. Klaim ditolak alasan trompet klakson gak ori alias ngubah kelistrikan. Emang sih klakson ganti denso,tp hub sama speedometer apa?kl mencet klakson gambar di speedo goyang gitu kayak tipi antennanya ketiup? Tp ya logika pedagang sih beda.
produksi 1 st wajarlah,
msh mencari setup yg pas buat produksi
Mungkin cuma perlu gratis servis. Mobil lain juga banyak yang problem tapi tanpa recall. Yang penting bengkelnya mau terima keluhan. Karena kalau tidak dibantu jadi harus bayar.
https://kupasmotor.wordpress.com/2015/12/17/oot-dari-perbandingan-video-akselerasi-mobil-lcgc-sebenarnya-performanya-setara-dengan-mpvsuv/
bener kata bokap
“barang baru launching jgn2 buru2 beli, tunggu minimal setahun sambil cari info”
#sambilngelusGRANDISdirumah
memang hrv quality nya di bawah standar produk honda r4, mungkin supaya harga bisa murah ya, . .tp anehnya klau cuma dilihat sebentar & test drive beberapa jam ini mobil keliatan sempurna (kesannya sangat value for money), tp percaya deh, kalau dah dipakai sekian ribu kilo, baru terlihat kualitas kabin & kaki2 nya tak lebih baik dr brio (klau brio masih wajar ya, murah ini mobil)
Kudu di recall etamah nya mang
Saya pikir belum tentu..
Terlalu berlebihan kek nya
Kayak emak emak jualan ikan
Dikit dkit tereak dikit dikit tereak
Orang kaya baru ..mungkin?
ckckckckc
met met
itu HRV 1.8 PRESTIGE yg harga nya 368 jutaan
368jutaan biarpun kaya raya juga mikir met
masa 368 jutaan kualitas dibawah mobilio rusak sana sini
kecuali harga nya seharga honda beat laen cerita
ckkckckckc
*untung blog om kobay kalo blog laen gue katain lu*
Hahaha…..
Sepertinya HPM harus menunggu hingga tercapai data statistik yg “mengesankan” utk bisa memutuskan recall atau tidak.
Saya sempet ikuti juga berita diatas, sepintas bengkel resmi tsb masih cukup responsif dan jalankan kewajiban sebatas kewenangannya.
Data keluhan, kerusakan, dsb (baik itu jenis kerusakan, terjadi pada serial number produksi yg mana, hingga frekuensi terjadinya kerusakan) dari berbagai bengkel resmi pasti masuk ke HPM.
Kalau HPM belum berbuat sesuatu, artinya berdasarkan data statistik keluhan kerusakan tsb maka kondisi dilapangan masih dianggap “wajar”.
benul mang, belum masuk kategori wajib recall..
menurut pendapat ane yah:
suara klotok2 lagi di kaki depan kanan dan belakang = lakher bermasalah karena menghajar lubang pas ngebut
fog lamp mati = da kabel ato lampu yang putus
door trim bergetar = da baut/klip kendor atau lepas bahkan putus
dan wiper depan bunyi saat hujan = tinggal ganti yang baru gak nyampe 100 ribu
empat penyakit diatas menurut ane bukan hanya di mobil baru bisa juga terjadi di motuba termasuk si timie ane
Kalo motuba ya normal..kalo mobil baru udah dapet problem itu ya ga normal
tergantung bawanya juga sih, material sekuat apapun klo cara bawanya gak bagus pasti bakal jelek juga, contoh lakher roda sebagus apapun dipake ngebut kena lubang pasti rontok juga.
yang aneh menurut saya sih yang door trim masih baru kok sudah bunyi, ini yang harus dilihat dan diteliti
Maklum.. bukan kelas kendaraan perang…..
Hahahaha… nggumun juga… ada yang sampe ngomen Kby ini professinya apa..
tapi… 300 juta lebih loh…
kalo sampe komplain bisa sampe segitu.. pada umurnya yg msh segini…
org awam bgt juga sdh bisa lbh hatihati kl beli mobil yg terkenal.. krn troublenya…
rame yah di grup. gila gw serasa masuk kandang macan wkwkwkw
Mbah yocar..kapan ki kongkow nyemil gorengan????
haduh iya nih masih ada utang aja.. tanggal 25 mau gak? puncak
parah emang nih mobil, udah bagus dapet gelar bergengsi padahal….. malah ancur gini kualitasnya
gimana sih
Ganti toyota aja om
wah minta tuker unit baru itu harus ny…
HPM berani? Ah…
Yaah mungkin itu makna dari namanya ..
HRV (Honda Recall Vehicle)
untung ga beli Hinda HRV juga belum punya uang
paling nanti BRV juga kayak gitu yach
mantab, perspektif dari Honda Boy 😀
tapi kalo diliat dari TS Kaskus yg masalah beres karena ganti part. paling ga ya HPM perlu stock part baru untung penggantian, ketimbang recall yg “ternyata” ga dialami semua user
kebijakan recall pasti mereka sudah punya track recordnya, kayana ini lebih kepada case by case aja penggantiannya..
Afaik juga, setiap new product terus dipantau via unit tes yang mungkin jumlahnya gak satu dua, dari situ biasanya suka ada feedback juga kalau ada problem…
Ay rasa sudah jadi SOP di setiap pabrikan ya.. mungkin hehehhe
iya setuju mang
setidaknya dengan kasus ini, pengguna HRV jadi lebih aware sama kendaraannya, semisal ada keluhan dan butuh pergantian, tinggal lakukan hal yg sama seperti TS Kaskus
yg disesalkan adalah citra Honda terganggu 😀
itu banget wkwkkwwk.. ah HPM bikin kualitas honda drop nih wkwkkwwk
semoga aja masalah ini ga akan terjadi di produk2 yang lainnya
Terima kasih om artikelnya, bermanfaat sekali. Padahal hrv ini mobil inceran saya, tapi ternyata banyak masalahnya. Yg kelihatan bagus di luar ngga jaminan dalemannya juga bagus..hehe
sebenarnya tidak semua mengalaminya, pesan saya sih sbnrnya kalau ada kasus yang sama, beres honda mau bertanggung jawab dan mereka mau memperbaiki kualitasnya
hrv saya 2017 akhir jg problem di bunyi deg waktu akselerasi.
ini problem di drive shaft.
geleng2 sampean saya.. beli di honda jemursari surabaya