The Merinding Series: Bekerja Dengan Ditemani Harimau Siluman Penunggu Sungai…

Penulis

19/11/2015

Kobayogas.com – Hola lads…Merinding Series adalah artikel sisi lain dunia biker yang hanya terbit setiap Kamis malam.. Cerita misteri yang merupakan kisah berbagi dari para pengunjung blog untuk pengunjung blog… Enjoy dan brace yourself..

Kontributor: Puji Setiawan. Editor: Kobayogas.com

Kisah ini terjadi di tahun 1999, setelah lulus kuliah saya diterima bekerja pada proyek P3DT (Proyek Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal) yang didanai oleh World Bank dan ditempatkan di Temanggung. Proyek P3DT adalah proyek-proyek yang dikerjakan oleh desa tertinggal/terpencil untuk membantu infrastruktur dan perekonomian desa. Proyek P3DT seperti sarana air bersih, pembuatan jalan, saluran irigasi, jembatan dll.

Karena masalah urgensi maka saya oleh Konsultan ditempatkan di Desa Kemuning, Temanggung. Desa Kemuning terletak ditengah2 hutan dan akses menuju desa tersebut agak berat. Kebetulan di Desa Kemuning belum ada jembatan yang menghubungkan antar desa sekaligus sebagai jalan pintas. Maka diputuskan proyek jembatan sebagai proyek P3DT.

Mulailah saya sebagai konsultan mengawasi pembangunan jembatan tersebut, suatu hari Desa Kemuning diguyur hujan yang sangat deras dan mengakibatkan banjir besar. Sayang sungguh sayang pondasi jembatan yang dibangun susah payah hancur diterjang banjir.

Karena dikejar tenggat waktu maka pengerjaan jembatan dilakukan lembur sampai malam hanya ditemani oleh lampu dari genset dan ditemani suara jangkrik di tengah hutan, benar2 suasana yang tenteram dan syahdu.

Suatu hari malam Jumat dilakukan kerja lembur memasang kayu jembatan, pekerjaan dilakukan agak malam (sktr jam 8) karena sorenya hujan agak deras sehingga jalan menurun licin berlumpur sehingga harus jalan pelan2 dan ekstra hati2.

Sedang seriusnya bekerja memasang kayu dan mengebor besi, samar2 saya mendengar suara deruman kucing makin lama suara itu terdengar agak kencang da berat seperti suara harimau, karena terkejut saya berjalan mendekat ke arah mandor pekerjaan yang kebetulan warga sekitar.

Saya bertanya; “Pak, apa mendengar suara deruman harimau?”

Si Bapak; “Iya mas, saya mendengar”

Saya; “yang bener Pak? Lalu harimaunya dimana?” tanya saya agak berbisik, takut pekerja lain tahu dan takut (saya sudah mulai agak merinding, karena baru seumur2 denger suara harimau ditengah hutan dikegelapan malam).

Si Bapak; diam agak lama tidak menjawab,

Lalu setengah berbisik si Bapak bilang. “Mas td harimau itu berjalan mendekati Mas, karena Mas mendekat ke saya, harimau itu sekarang duduk ditempat Mas berdiri tadi”

Saya; Astaghfirullah, betapa terkejutnya saya dan hampir teriak saking takutnya. Badan saya serta merta menggigil padahal cuaca tidak terlalu dingin..

Si Bapak melanjutkan ceritanya; Harimau itu duduk disana, dia tidak mengganggu dia cuma melihat kita bekerja. Posisi saya dan Pak Mandor sekitar 10mtr dari posisi awal saya, jadi harimau siluman itu berjarak 10 meter dari kami..

Saya coba melihat dengan mata telanjang di kegelapan malam dengan ditemani lampu dari genset. Tapi saya tidak melihat harimau itu. Tidak ada sosoknya, sudah pergi kah? Si Bapak sepertinya tahu apa yang sedang saya lakukan, beliaunya berbisik “Mas, itu harimaunya ghaib (tdk kelihatan) bukan harimau asli”.

Betapa terkejutnya saya, antara takut, shock jadi 1 mau pulang jauh dan jalannya licin dan harus melewati hutan. Hiiiiii syeereeem. Dengan agak gemetar saya tanya; “Trus skrg kita gimana pak?”

Si Bapak kembali diam agak lama (kelihatannya si Bapak bisa melihat harimau itu). Setelah terdiam agak lama Pak Mandor bilang; “ ya sudah mas, kita pulang saja tidak usah diteruskan pekerjaan malam ini”.

Kemudian pak mandor mengumpulkan para pekerja dan memerintahkan untuk segera pulang tidak usah dilanjutkan pekerjaannya. Setelah agak jauh berjalan, saya bertanya lagi “Pak, gimana dengan kejadian tadi?”

Pak Mandor menjawab; “ Untungnya harimau itu tidak marah mas, dia merasa tidak dianggap sebagai “Tuan Rumah”. Memang salah kita dari awal proyek tidak melakukan selamatan, harusnya kita melakukan selamatan (doa bersama) biar bagaimanapun kita sebagai pendatang/tamu dirumah “Mereka”.

Wallahualam bishawab

Penikmat Cerita Misteri? Silakan diklik cerita misteri lainnya di bawah ini.. Punya kisah mistis dan ingin berbagi? Alamat email ada di bawah ya lads..