banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam gebeerrrr.. Belakangan ramai info seputar recall Honda PCX 150 lokal di media sosial, dan beberapa media juga menginformasikan hal tersebut. Recall tersebut benar adanya dan banyak yang menyebutkan AHM melakukannya secara diam diam, well info itu memang tidak sepenuhnya salah mengingat Astra Honda Motor pada dasarnya sudah melakukan bentuk tanggung jawabnya kepada konsumen dan mematuhi peraturan pemerintah. Oia selain PCX ternyata CRF250 Rally juga terkena recall lads, cekidot info lengkapnya…

AHM melakukan recall Honda PCX 150 dan CRF250 Rally untuk kepuasan pelanggan, konsistensi kualitas dan juga dalam rangka mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah. Hanya saja pilihan mereka adalah langsung menginfokan kepada konsumen yang tercatat di data base dan terindikasi mengalami kendala. Itu mengapa disebut sebut recall diam diam atau silent recall. 

Berikut KBY cantumkan peraturan pemerintah nomor 33 tahun 2018 pasal 79 dan nomor 53 pasal 8 seputar recall di bawah ini:

RECALL HONDA PCX 150 LOKAL

Untuk Honda PCX lokal, kendalanya adalah sesuai di dalam surat panggilan kepada para konsumen yang sudah tercatat dalam data base AHM, dalam surat tertulis akan adanya pemeriksaan sprocket cam karena dapat berpotensi menyebabkan mesin mati mendadak jika terjadi kerusakan.

“Benar kami lakukan pemanggilan ke beberapa pengguna Honda PCX 150 eSP. Beberapa konsumen kami himbau agar datang ke AHASS (bengkel resmi Honda) untuk dilakukan analisa terhadap motornya,” ucap Rina Listiani, Corporate Communication AHM.

RECALL HONDA CRF250 RALLY

Sementara untuk Honda CRF250 Rally, urusannya lebih luas dari PCX, maksudnya sifatnya lebih global mengingat Si Rally merupakan produk global yang dibuat oleh Honda AP Thailand.

Adapun yang membuat CRF250 Rally direcall adalah adanya indikasi main Shaft (poros utama transmisi) kurang berfungsi dengan baik. Sesuai surat yang dikirimkan kepada konsumen, trouble tersebut dapat mengakibatkan suara mesin kasar atau kesulitan memindahkan gigi dan ada indikasi dapat membuat roda belakang terkunci.

Hanya saja seperti halnya PCX, KBY tidak tahu dimulai nomor rangka atau mesin berapa dan buatan tahun berapa mengingat surat langsung diberikan kepada konsumen yang tercatat oleh jaringan dealer AHM. Menurut kabar dari beberapa sumber, jumlah PCX 150 yang direcall ada sekitar 4000 unit.

Nah itulah lads, recall Honda PCX 150 lokal dan CRF250 Rally yang memang dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab produsen dalam hal ini AHM selain demi kepuasan konsumen juga mematuhi peraturan pemerintah. Tidak ada kewajiban dari pemerintah kepada produsen untuk woro woro dalam bentuk press release yang harus disebarluaskan melalui media cetak misalnya seperti pada penjelasan di awal. So pada dasarnya, AHM sudah melakukan kewajibannya tanpa harus melakukan pengumuman secara umum/publik.. jadi buat yang insist koar koar mana berita recall, cup cup udah jangan mewek ya hehehe.. kidding lads.. Biar seru aja wkwkwk

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

65 KOMENTAR

  1. yg jd citra buruknya diam diam nya itu lho, bkn recall nya itu sendiri, ….bertanggung jawab ? klw di balik jadi menjawab keluhan cacat part yg terpasang tdk sesuai standar yang nanggung pabrik yg punya barang ya ganti dgn segala biaya nya

  2. Om masa’ 3930 unit dibilang “beberapa” sih??
    Ada kabar baik lagi.. S3lain recall pcx
    Honda ADV150 akan menuju negeri paman sam thun 2021..

  3. A De pe punya temen kantor kena Masalah. Timbul bunyi aneh di mesin. Langsung saya suruh bawa kedealer. kata dealernya mau di ganti seher. Lagi inden antara dua mingguan. Gegara telat ganti oli semingguan. Maaf bukan menjelekan produk.

  4. Kudunya CUMA BEBERAPA
    Kwkwkw
    Dalam melakukan recall ada aturan’y apa gak mang??
    Misal harus di infomasikan secara umum ke publik?
    Atau dapet voucher gratis ongkir biar customer tidak bersusah payah membawa kendaraan’y ke dealer/bengkel ..
    Kwkwkwkkw

  5. Demi kepuasan konsumen
    Bahasa’y halus bener mang, jago si mang euy..
    Harus belajar nih ama mang kobay

  6. Dari dulu recall memang tanggung jawab pabrikan dan demi kepuasan konsumen…

    Entah “siapa” yang bikin image recall jelek…
    Mungkin orang2 yg ngomong doang tapi gak punya motornya kali ya
    Wakkakakaka

  7. Suttsss jangan pake kata recall itu katanya buat pabrikan sebelah, khusus buat produk pabrikan ini pake kata “product update” atau “owner meeting” kang

  8. Kalo motor ahm yg direcall komennya rata2 adem ayam, beda lg kalo motor yamaha yg di recall beuh komentator ganas keluar semua.
    Saya salut deh sama mang kobay blog terkaporit saya selain blog tmc tentunya

  9. Kalu y recall kerena kualitas ngerofah dan tanggung jawab.

    Kalu h recall karena kualitas bosok dan kelinci percobaan konsumennya.

  10. Masalah nya mekanik nya tau gk cara penggantian part recall tersebut. Krna ahass cuman tau ganti oli sama busi doang.

  11. Mang, awal minggu ini se ingat saya di lek ari baca artike recall PCX dan crf, sekarang kok ngak ada? Dihapus apa saya yg ngelindur?

  12. Hhhh recall atau apapun itu, yg paling penting diinfokan ke PEMILIKNYA, bukan diumumkan atau tidaknya… Wkkkkk aneh2 saja.
    Kalau yg dipentingkan diumumkan atau tidaknya, yg ringan malah kerjaan marketing dan fansboy,
    Ya aneh produknya saja udah ditangan konsumen.

    Kbtulan pngalaman pribadi pernah dpt surat/pemberitahuan dr suzuki, honda, yamaha… Dan saya pribadi ya seneng2 saja, diganti… Haha

  13. 2018 mobilio recall ,hpm bikin pengumuman resmi biasa2 aja. knp kl motor jadi serba sensitif ya ky pantat bayi pdhl wajar2 aja R25 aja rikol sampe 3x keknya wkwkw. buatan manusia gak ada yg sampoernah yg sempurna hanyalah…..

  14. Salut sm mang kobay berita’a netral….
    Bukan cuma produk Y, S, K, dsb tapi honda juga…..
    Blog sebelah aja g ada berita’a….? Yang kata’a netral kalo bahas produk H cacat g ada berita’a…..

  15. Untuk Pcx sudah selesai pertengahan januari kemaren ,yang memang diganti sprocketnya 800an unit..sisanya yang dipanggil dan sudah datang 2000an unit tsb aman sentosa ,ada sebagian kecil yang belum memenuhi Pemanggilan. Dengan demikian ,Case is Close dan hanya melayani yang telat datang atas pemanggilan tsb.
    Anehnya… Bulan Nov hingga Des 2019 ( dimana ada berita tentang Pemanggilan ini…) penjualan Pcx justru Naik Signifikan , barangkali yang dipanggil tsb bawa 3 sampe 4 saudara2nya dan ikut beli Pcx baru ?

  16. @Gungun
    Kalau untuk domestik Indo.. Recall sudah jadi Paten Y , jadi H atau S wajib untuk TIDAK MEMAKAI KATA tsb. Ntar fby group ,konser Rame protes dan Petisi ?

  17. Ternyata bukan cinta yang membutakan tetapi fanatisme thd merk tertentu ? btw gw selalu santuy kalau bawa “itu” (dan juga merk lan) takut disamakan dgn “mereka”

  18. Saya gak dapet pemberitahuan recall, tapi kalok pas service pcx saya bilang suruh cek sprocket cam kira2 saya digetok sama mekaniknya gak ya, ntar dibilang sok tau lg..

  19. Lain lubuk lain ikan,lain ladang lain belalang…
    Itulah gaya 2 pabrikan papan atas dalam melayani konsumen setianya wkwkwk

  20. Yang sudah buat petisi konsumen picex , konsumen namex sama yg lain belum ada tapi banyak keluhan juga.googling sana petisi picex pasti keluar di change.org.
    Ini tanggapan buat ” tak ada yg bisa ” , buzzer hondut yg sering nyampah di blog2x.sekarang giliran saya yg ikut nyampah juga wkwkwkwkwk

  21. Boleh beritain recall, tp yang kalem2 aja, biar masih dapat undangan dari pabrikan.
    Emang mau kaya IWB, kena blacklist langsung orang jepang ga dapat undangan dr yamaha ?

  22. KBY – Dear lads, masih seputar recall nih, kali ini KBY ingin menyampaikan sebuah opini berdasarkan pengalaman, literatur dan juga hasil obrolan maupun diskusi terdahulu dengan rekan-rekan pecinta otomotif terutama klub otomotif. Jika sudah mengetahui arti atau definisi dari RECALL maka silakan dilanjut, kalau belum, silakan boleh di klik artikel ini, biar nyambung nanti diskusinya hehehe….Yukkk dilanjut diskusi ringannya, nah jadi kenapa sih kata kata RECALL itu seolah olah menjadi hal yang tabu, dihindari bahkan menjadi momok menakutkan bagi produsen dalam hal ini otomotif? Mau di roda dua atau empat sama saja. Namun, dunia roda empat masih mendingan, karena tercatat dan sejauh ingatan KBY ada beberapa produsen mobil yang berani mengambil langkah Public Recall alias Recall secara terang-terangan melalui media massa.

    Produsen tersebut adalah Mercedes Benz dan Honda, itu yang KBY ingat, kalau Merc KBY gak tau persis apa yang di recall, yang KBY ingat betul adalah Honda, karena KBY mengalaminya langsung. Seingat KBY tercatat dua kali Honda melakukan public recall, yang pertama sekitar tahun 2005 akhir, kasusnya adanya penggantian pelumas transmisi CVT untuk matik dari ATF menjadi CVTF plus update software CVT-nya, Free… dan KBY saat itu melakukannya di Bengkel Resmi Honda Mugen Pasar Minggu. Pengumumannya ada di media massa dan KBY sendiri tahu dari tabloid otomotif saat itu. Berlaku untuk Honda City AT dan Jazz AT keluaran awal s.d 2005 akhir. Di milis klub pun ramai pembahasannya.

    wpid-kuenceng.jpg
    Si Kuro pun pernah kena recall…
    Yang kedua, penggantian katup per LSA dalam mesin i-VTEC, karena disinyalir mengalami defect produk yang mengakibatkan suara mesin menjadi kasar karena pernya yang terlalu kaku, sehingga bisa patah. Sama seperti kasus pelumas CVT, Honda melakukan public recall melalui media massa. Recall berlaku untuk nomor sasis dan mesin tertentu yang disebutkan dalam pengumuman recall tersebut. Untuk jenis mobilnya, berlaku untuk All New Jazz GE8, All New City dan Freed, karena ketiganya menggunakan mesinnya yang sama, i-VTEC L15A.

    Kesimpulan yang bisa diambil dari Recall Honda tersebut adalah, ternyata Recall tidak mempengaruhi nama atau brand Honda di dunia roda empat, begitu juga dengan penjualannya, Jazz tetap memimpin penjualan di kelasnya dan menjadi mesin uang nomor satu Honda di Indonesia, All New City pun demikian, menjadi leader di penjualan small sedan non taksi, Freed pun penjualannya cukup menggembirakan.

    Tapi mengapa untuk produsen lain, Recall serasa menakutkan? Honda sudah membuktikannya bahwa konsumen saat ini sudah cerdas dan melek informasi, Recall sebagai tanggung jawab produsen sudah diterima dengan positif oleh konsumen sehingga tidak mempengaruhi penjualan, bahkan nama Honda dikenal sebagai brand yang tanggap dan bertanggung jawab. Namun demikian, beberapa brand yang belum established memang masih malu-malu serta takut-takut melakukannya, kemungkinan besar adalah takut brandnya tercemar dan takut produknya terkenal sebagai produk yang ringkih, padahal saat itu produknya sedang laku-lakunya, misalnya.

    Diketahui juga, bahkan merek yang sudah terkenal puluhan tahun di dunia roda empat pun masih enggan melakukan public recall, dan memilih melakukan silent recall, hmmm… padahal nama-nya sudah dipercaya oleh konsumen loh, tapi masih malu-malu juga. So apakah kekhawatiran produknya tidak laku dan brand jadi tercemar menjadi penyebab utamanya? Sepertinya iya… padahal Honda roda empat sudah membuktikannya loh… dan terbukti tidak berpengaruh pada penjualan produknya. Recall? Siapa takut? ?

    Nih mang, ane copas dri bloger tamvan.
    Kwkwkkw

    Knpa ane tanya ke mang masalah knpa nggk berani terbuka klo emang pure buat kepuasan konsumen.

  23. @rahman brati blog sebelah jauh lebih netral dong, kan info yg kasus pcx dan crf250 udah dibuatkan artikelnya lengkap dan jelas dari tahun kemarin… Hhhahaha

    Catt utk om kobay, kalau pengen dicap netral, harus berita yg bagus utk yamaha, dan yg jelek utk honda… itu masih tingkatan “netral” lo… Wkkkk

  24. Andalan ketika ada masalah , mendadak bijak wkwkwkwk.
    Main2x sono ke blog lain kolom komentator kayak gimana , ga’ usah hitung satu2x udah keliatan mana yg brutal.
    fb ya fb aja keles main tik-tok sana klo’ mau damai.eh..eh..pernah main ke fb blogger2x ga’ termasuk yg punya warung ? Baru ketahuan bahwa tidak ada yg netral semua pasti ada kecenderungan pakai suruh2x bikin artikel ini itu pulak.main-mu kurang jauh nak

  25. Huwaaaaa….. aku terhura dibalas blogger terkenal dan tamvan.ga’ ada titah mang konsumen jak, otong Y obing H. Suka main ke fb programming sama ongtomotip soalnya udah lama banget ngikutin blog otomotif.klo’ komen ke fb fanspage blm pernah tapi akhir2x ini sering nyampah ke blog otomotif wkwkwkwk
    Some men just want to watch the world burn ….ngah…ngah..ngah…

  26. Kalo mau kena recall,beli dulu PCX nya,siapa tau masuk daftar recall,tp AHM bisa memahami point mengenain recll,bahwa kalo prodak kena recal ga perlu di gembar gemborkan,yg penting konsumen yg sudah beli,terus prodaknya kena recall,pemberitahuannya langsung dikirim surat.

  27. @FBH koplak
    Tamparan mu bikin blog ini terbungkam.
    Plintat plintut artikelnya. Nulis lain dulu lain skrg. Jejak digital memang kejam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini