banner

YSS dan Zelioni Primavera

Kobayogas.com – Dear lads, lama tidak sharing seputar Vespa nih hehe… kali ini KBY akan sharing modifikasi sektor kaki-kaki dan mesin untuk Vespa Primavera Azzurro… apa saja ubahannya? Yuks dilanjut bacanya…Tujuan modifkasi ini adalah membuat si Vespa Primavera Azzurro lebih nyaman, nyaman untuk KBY tentunya. Nyaman disini adalah dari sisi bantingan, performa mesin serta pengereman. Oleh karena itu KBY menyambangi 88 Garage alias Bengkel Vespa Layur yang dikomandoi oleh om Manto Layur…cekibrot step-stepnya…

SEKTOR KAKI-KAKI

Suspensi

KBY merasa bantingan suspensi Azzurro alias Vespa Primavera masih terlalu keras terutama bagian depan. Sangat terasa jika harus melalui jalanan keriting, jika melewati aspal mulus sih jangan tanya, mantap lah. Nah, oleh karena itu KBY ingin menggantinya dengan milik after market.

Untuk mereknya sendiri tersedia cukup banyak bagi Vespa Primavera, seperti Bitubo, Polini juga YSS. Dari sisi harga, jelas YSS yang paling masuk akal, performanya pun identik dengan merek yang lebih mahal, pembedanya menurut juragan Layur ada di material sehingga life spannya yang tidak akan selama dari merek yang lebih ternama.

Awalnya KBY ingin mengganti bagian depan dan belakang alias sepaket dari YSS Gas Suspension ini, namun ternyata suspensi belakang Primavera harus di modifikasi lagi. Karena tidak ingin memodifikasi yang masuk kategori berat, akhirnya hanya bagian depan saja yang dipasang, toh untuk bagian belakang sendiri KBY tidak terlalu mengeluhkan performanya. Inginnya sih warna merah, tapi ternyata putih juga cakep…tuh lihat aja 😀

Hasilnya? Dalam keadaan settingan default, bantingan si Vespa Primavera berubah sangat signifikan, YSS lebih empuk sekaligus firm, jalan keriting bantingannya lebih cepat diredam dan tidak disertai bunyi-bunyi seperti yang terjadi pada suspensi standar. Di aspal mulus juga jauh lebih nikmat dan stabil. Singkat kata KBY puas akan performanya.

Piranti Rem

Untuk sektor pengereman Vespa Primavera KBY memilih produk campur campur, selang rem menggunakan merek HEL (artikel sebelah sini), lalu brake pad menggunakan Malossi (artikel sebelah sana) dengan perpaduan Floating disc brake dari Zelioni type III. Hasilnya? Saat kembali dari Layur ya belum terlalu terasa efeknya, karena butuh bedding in antara kanvas dengan disc brake. Hanya secara teori ya pasti lebih signifikan lah ya. Dari sisi penampilan, disc brake Zelioni jelas meningkatkan sisi gaulnya.

KBY sekaligus mengganti soket rem belakang Vespa Primavera sama yang gedean, biar lampu belakangnya gak nyala terus akibat penggantian brake lever Zelioni.

SEKTOR TRANSMISI

KBY menginginkan akselerasi Vespa Primavera yang lebih mantap di pertengahan sampai atas, saat ini exhaust custom buatan CMS sudah cukup mumpuni di kitiran atas, sedangkan settingan transmisi standar default pabrik sudah cukup di putaran bawahnya.

Setelah berdiskusi banyak dengan om Manto, akhirnya diputuskan beberapa ubahan di bagian transmisinya, antara lain:

  • Kopling Pantekan milik Vespa/Piaggio 250 cc
  • Per Kopling Malossi Tourist yang aktif fi 2,25o RPM
  • Kevlar Belt Malossi
  • Variator Polini 6 roller

Hasilnya? Bagian bawah jadi banyak kosongnya…maksudnya? Iya, saat standar kan putar gas dikit pernya sudah gigit ke kopling, dengan per kopling yang baru aktif di 2,250 RPM jadinya gas harus diputar lebih banyak lagi. Menjadi kurang nyaman saat di stop n go jika belum terbiasa.

Namun demikian, dari tengah sampai atas larinya Primavera cukup menggila… mantap. Jika ingin tarikan bawahnya seperti standar, maka ganti kopling dengan yang aktifnya sama dengan standar atau ya pasang yang standar saja juga oke.

Semoga bermanfaat sharing modifikasi kaki kaki Vespa Primavera Indonesia ini lads, mangga digeber lads….

Baca juga yah lads…

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogasblog
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

91 KOMENTAR

  1. tambah cakep bang…tapi belum gagah kalau belum mboncengin cewek cakep selain nyonyah meluk erat….awas uvo ( piring terbang …krumpyang) ….wkwkwkwkwk

  2. primavera standarnya kan udah ngacir, tapi masih kurang ngacir juga toh?

    efek abis ngetest mv agusta sama ducati kayaknya :mrgreen:

  3. Kira-kira faktor apa ya? Bahwasanya dulu CBR 250 menang atas Ninja 250 di sentul menjadi berita besar dan diblow up banyak media otomatis ramai dibicarakan orang, nah kini giliran Ninja 250 menang kok adem ayem aja! Mungkinkah karena efek R 25, atau karena baru menang sekali, ata apa ya, monggo bijimana menurut agan sekalian!
    http://bonsaibiker.com/2014/08/25/irs-sport-250-cc-kawasaki-sanggup-ngasapin-cbr-250-kok-gak-jadi-berita-besar-ya-padahal-dulu-cbr-menang-pada-ramai/

  4. sayangnya engga ada pembukti yg nyata buat merujuk tujuan modifikasi..

    misal tujuannya biar bantingannya manteb, dll, setelah di modif nilai yg diberi hanya berdasar : “Rasanya” which is subjektif/ bisa aja hanya suggesti owner krn udah spent uang banyak.

    So far baru dyno test & alat test akselerasi kyk punya wak haji apatuh namanya aja alat yg bisa buat menilai value scr objektif.

    yg jelas hasil yg pasti: tambah keren.. jelas. tapi tambah enak kah? debatable..

    • testing is believing hehehe… kalau modifikasi kaya di atas, itu nyata hasilnya, alias langsung bisa dirasakan (suspensi ya bantinga, rem ya kepakeman, per cvt dkk ya dari tarikan berubah). Yang debatable itu ganti busi, ganti oli lebih encer, pake octane booster, pasang penghemat bbm, pasang pendongkrak tenaga dan sejenisnya yang harganya gak masuk akal (murahnya). hehhee

      dari suspensi jelas banget beda, dari adanya tabung gas aja dah ketauan bakal beda rasanya…kalau gada tabungnya ya bisa dipertanyakan secara awam, apanya yang beda? bentuk aja sama… hehehe

      maksudnya Race Logic? Itu mah buat pro lah, kita cukup pake Butt O’Meter aja 😀

  5. saya mah terima saja vespa bantingannya kayak begini n remnya kayak begitu juga getarnya kayak begono, gak ada keluhan 🙂

  6. Edan kik mas Yogas, modip hobby-nya. Orisinalitasnya jadi pudar dong mas Yogas.
    Secara Primavera itu juga bukan barang murah, sama kan hargane sama R15 / CBR150 CKD, or bisa jadi malah lebih mahal Primavera. Vespa yg ndak di-modip akan lebih terasa “long lasting”-nya lho mas Yogas. Vespa kan identik dgn Italia. Emang di dealer Vespa ndak ada yg jualan genuine part after market sampai mas Yogas ganti dgn YSS gitu mas ? Or di Outlet penggila Vespa Bandung / Kemang gitu ?

    • Bitubo itu italy, polini juga, tapi harganya gak masuk kantong, hehehe… yang penting performa bantingan sudah sesuai seperti yang diharapkan levelnya…

      Primavera 30,8 ….

      • Nah bener kan, lebih mahalan Primavera. Tapi memang rasa Italia itu ndak bisa bohong kok. Long lasting bener asal dirawat dgn baik. Paling nyaman.

  7. Abis berapa nih? Ane juga mau membenahi sektor pengereman depan sama belakang nih. Bikin degdegan kalo ada motor yang ngerem belakang

  8. Om kobay emang vespa modern kek primavera itu matic/manual si ? ga tau tentang vespa nih om..mohon penggelapannya 😀

    • afaik, era vespa modern (skutik – scooter matic) di Indonesia itu diawali masuknya LX dan S (lupa tahunnya tapi keknya 2010), 150 cc 4 tak, matik. semua vespa yang 4 tak sekarang matik semua…

  9. Hai mas. Gue rudy, pemilik bespa S125 anyar. Beberapa hari ini jadi silent reader blok lu :). Mas, pengen ganti shock depan yg kaya geronak nih :(. Mmg bisa ya beli shock YSS diketeng? Pgn cari yg dpn aja. Baru beli cash vespa, lgsung beli shock, terasa jg ya ??

    Danke ya mas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini