banner

YZF-R1M Silver Blue Carbon

Kobayogas.com – Generasi terbaru CBU Yamaha All New YZF-R1 akhirnya meluncur juga di Indonesia persisnya pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), YZF-R1 keluaran tahun 2015 dan YZF-R1M, “menyodok” masuk pasar domestik yang dibanjiri motor-motor besar potensial..

Yang menariknya, baik Yamaha R1 dan R1M yang tidak murah itu justru langsung ludes lads.. mantap kan? Namun menurut KBY pribadi ludes dan larisnya kedua superbike asal negeri Sakura tersebut adalah wajar lads…

Kenapa KBY katakan wajar? Jika selama ini kita disuguhi barang yang sudah obsolete – bukan dalam arti buruk tentunya – melainkan barang yang sudah lama beredar dan tau karakternya, maka kita akan diterpa kebosanan.. barang bagus sih, tapi jenuh coyyy!! Until, here comes the new kids on the block, Yamaha R1 dan R1M..!

Begitu terdengar isu barang baru dalam hal ini Yamaha R1 dan R1M, dengan spek lebih baik, karakteristik yang disebut lebih baik pula, secara singkat unggul dari yang lama, ditambah hanya dijual seuprit alias limited maka kaum berduit yang gak peduli akan fraksi atau kubu fans boy, akan berlomba lomba memilikinya untuk jadi yang pertama malah!!

Duit gak jadi soal, it’s all about pride.. ini barang baru, reputasi dan review bagus, dijual terbatas, gw harus punya duluan donk!! Maka laris lah Yamaha R1 dan R1M.. Sesuatu yang akan KBY lakukan juga jika berada di posisi yang sama dengan mereka.. hehe

Jadi R1 dan R1M langsung ludes karena keduanya adalah barang baru alias all new, review media positif dan juga dihasilkan dari produsen ternama, langsung ludesnya merupakan bukti penasaran tinggi dari konsumen untuk membuktikan klaim dari media dan pabrikannya..

Sekilas spesifikasi resmi dari Yamaha R1 dan R1M

R1 R1M
Tire

(Semi high grip)

Front 120/70ZR17M/C (58W)
Rear 190/55ZR17M/C (75W) Rear 200/55ZR17M/C (78W)
Cowling Plastic Carbon
ERS (Electronic Racing Suspension) Adjusting electronic
YRC (Yamaha Ride Control)  PWR,TCS,SCS,LIF,LCS Dilengkapi
QSS (Quick Shift System) Dilengkapi
CCU Data logger Optional Dilengkapi

Harga Yamaha New R1 2015 = Rp. 495 juta sementara harga Yamaha R1M = Rp. 640 juta

FITUR TURUNAN MOTOGP YANG HI-TECH

Fitur-fitur utama All New YZF-R1 dan YZF-R1M mengadopsi teknologi MotoGP YZF-M1, dengan konsep pengembangan mesin balap yang ringan dan mampu bekerja pada putaran yang tinggi. Pengembangan pada beberapa factor mesin terutama intake dan exhaust efisiensi, penyempurnaan pembakaran, serta pengurangan gaya gesek juga inersia mass menghasilkan output power 200 PS lebih tinggi 18 PS dari tipe sebelumnya.

Hal ini dikarenakan penggunaan Technology terbaik pada mesin new R1 yaitu crossplane crankshaft, titanium fracture-split connecting rod, finger rocker arm, forged alumunium bridge-box piston. Dengan adanya crossplane crankshaft memudahkan kontrol power dan traksi khususnya saat cornering dan setelah cornering. Titanium fracture-split connecting rod ringan dan presisi, pertama di dunia fitur ini ada untuk motor produksi massal. Finger rocker arm membuat performa mesin dan output power maksimal di rpm tinggi. Forged alumunium bridge-box piston ringan dan sangat kuat.

Bobot R1 yang ringan (199 kg), dikarenakan penggunaan material yang berkualitas tinggi seperti titanium, magnesium, alumunium yang ringan pada beberapa komponen. Konstruksi frame aluminium Delta box yang digunakan selain ringan juga mempunyai tingkat rigiditas yang tinggi sehingga pengendaliannya sangat mudah dikontrol dan cepat (Slim and Fast).

Untuk tipe YZF-R1M Suspensinya pun dirancang khusus oleh Ohlins berteknologi Electronic Racing Suspension (ERS) yang adjustable sangat membantu pengendalian saat bermanuver.

Sementara, sistem kontrolnya terdiri dari Inertial Measurement Unit (IMU), Yamaha Ride Control (YRC) system, speedometer dan Communication Control Unit (CCU). Sensor IMU mendeteksi pergerakan motor secara 3 Dimensi untuk mengetahui kondisi dan posisi motor secara actual. YRC system merupakan sistem kontrol yang adjustable untuk mengontrol pergerakan motor.

YRC system memiliki fitur-fitur Power Delivery Mode (PWR), Traction Control System (TCS) , Slide Control System (SCS), Lift Control System (LCS), Launch Control System (LCS), Quick Shift System (QSS). Dengan penerapan YRC system ini pengendara bisa merasakan sensasi balap secara maksimal, dan memungkinkan pengendara dapat berbelok dengan sudut kemiringan yang tinggi (maksimal lean angel).

Speedometer digital instrument panel Yamaha R1 memiliki display Thin Film Transistor (TFT) liquid crystal dengan dua display mode yaitu street display mode dan track display mode dimana tampilannya disesuaikan dengan kebutuhan saat dikebut di street atau track.

Communication Control Unit (CCU) Yamaha R1 menjembatani komunikasi rider dan mesin motor, berfungsi untuk logging dan mensetting sepeda motor sesuai keingina rider menggunakan smartphone. Canggih yah?

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…

Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

  • Email me: [email protected]
  • Facebook : @kobayogas
  • Twitter : @kobayogasblog
  • Instagram: Kobayogas
  • YouTube channel: Yogas Kobayogas
  • Path: Yogas Kobayogas.com

<

54 KOMENTAR

  1. R1 nu model lami oge can tiasa kapeser, tos aya deui nu anyar na..

    lebih seneng R1 dua knalpot ah :mrgreen:

    mang kobay teu meser hiji?

  2. Gila ya om Kobay … di Amrik sono “cuma” 19rb-an US$ buat R1 dan 21rb-an US$ buat R1M, di sini bisa dijual 2x lipat pun masih laku. Gimana dijual harga sama dgn yg di Amrik … disediakan 25 unit pun ludes palingan … sebenarnya mau dijual harga berapa pun masih laku di Indonesia … salut.

    Yamaha memang kalo membuat produk harganya selalu kompetitif. 695 jt utk R1M. Padahal R1M itu utk menjembatani M1 dan R1. Racikannya pun bukan sembarangan, MotoGP minded. Semakin prestise ketika menang Suzuka 8 Hours kemarin (bisa juga beruntung mengingat Stoner jatuh saat geber CBR1000SP).

    Lain cerita dgn RC213V-S, “jembatan” antara RC213V dengan CBR Fireblade (SP). Harganya ? Hampir 2 miliar. Memang motor Juara Dunia. Limited layaknya Desmosedici RR dkk.

    Cuman ya sekali lagi, R1M memang motor turunan MotoGP yg paling realistis harganya. Pantaslah kalo memang laku keras, apalagi pembuatnya Yamaha, yg juga sedang memimpin MotoGP tahun ini.

    Memang moment lagi dipegang Yamaha sekarang om Kobay.
    Jangan lupa buat artikel ya om Kobay kalo sempat nyoba hehehe …

  3. Tp ane msih bingung om, utk part berbahan magnesium kyk Velg sm Rear Frame apakah hnya utk R1M ato keduanya pake???

  4. Penjualan motor kecil lesu, motor r1m malah laris manis baru datang barang langsung ludes.
    Ternyata yg terkena dampak inflasi hanya kaum kere, kaum berduit sepertinya masih kokoh. Apakah kesenjangan sudah sedemikian lebarnya?

  5. RizalNinja13 :
    untuk R1 & R1M keduanya sama2 pake Magnesium rear frame dan Magnesium Cast-Wheel, dan aluminium swing arm, cuma bedanya yg R1M swing arm di “polishing” warna silver, sedangkan R1 cuma dicat hitam. khusus R1M pake carbon-fibre fairing dan seat-heightnya paling tinggi (sedikit lebih tinggi dari R1 yg 855 mm) lantaran ban belakang pake size 200/55 – 17.

    Sebagai tambahan, meskipun tinggi, bodywork New R1 ini kalau dari depan terlihat jauh lebih ramping/slim dari R1 sebelumnya (bahkan dibanding CBR1KRR SP atau R6 sekalipun), seramping Aprilia RSV4 malah kalo ane bilang.
    Tetapi motor ini belum begitu mampu menjadi lawan tangguh bagi 2015 New S1000RR (kalo dipake buat street race) karna power S1KR versi 2015 adalah yg paling tinggi dari jajaran Superbike 1000cc “naturally aspirated”, kecuali kalau di track, S1KR bakal dipecundangi oleh New R1 ini (yg menurut MotoUSA untuk sektor corner-entry, mid-corner, & corner exit New R1 ini semuanya dapet nilai 10 atau sempurna CMIIW), kekurangan S1KR mungkin hampir sama kek Ducati yakni “susah belok”.
    jadi, pilih motor yg kencang dan “bisa belok” dg baik apa motor yg kenceng banget namun “susah belok”?
    atau malah mau pilih motor yg powernya “user-friendly” namun punya fitur “kabel gas nyangkut” dan “voucher menginap di rumah sakit”?
    Ngoahahaha….. XD

  6. RizalNinja13 :
    untuk R1 & R1M keduanya sama2 pake Magnesium rear frame dan Magnesium Cast-Wheel, dan aluminium swing arm, cuma bedanya yg R1M swing arm di “polishing” warna silver, sedangkan R1 cuma dicat hitam. khusus R1M pake carbon-fibre fairing dan seat-heightnya paling tinggi (sedikit lebih tinggi dari R1 yg 855 mm) lantaran ban belakang pake size 200/55 – 17.

    sebagai tambahan,
    meskipun tinggi, bodywork New R1 ini kalau dari depan terlihat jauh lebih ramping/slim dari R1 sebelumnya (bahkan dibanding CBR1KRR SP atau R6 sekalipun), seramping Aprilia RSV4 malah kalo ane bilang.
    Tetapi motor ini belum begitu mampu menjadi lawan tangguh bagi 2015 New S1000RR (kalo dipake buat street race) karna power S1KR versi 2015 adalah yg paling tinggi dari jajaran Superbike 1000cc “naturally aspirated”, kecuali kalau di track, S1KR bakal dipecundangi oleh New R1 ini (yg menurut MotoUSA untuk sektor corner-entry, mid-corner, & corner exit New R1 ini semuanya dapet nilai 10 atau sempurna CMIIW), kekurangan S1KR mungkin hampir sama kek Ducati yakni “susah belok”.
    jadi, pilih motor yg kencang dan “bisa belok” dg baik apa motor yg kenceng banget namun “susah belok”?
    atau malah mau pilih motor yg powernya “user-friendly” namun punya fitur “kabel gas nyangkut” dan “voucher menginap di rumah sakit”?
    Ngoahahaha….. XD

  7. RizalNinja13 :
    untuk R1 & R1M keduanya sama2 pake Magnesium rear frame dan Magnesium Cast-Wheel, dan aluminium swing arm, cuma bedanya yg R1M swing arm di “polishing” warna silver, sedangkan R1 cuma dicat hitam. khusus R1M pake carbon-fibre fairing dan seat-heightnya paling tinggi (sedikit lebih tinggi dari R1 yg 855 mm) lantaran ban belakang pake size 200/55 – 17.

    sebagai tambahan,
    meskipun tinggi, bodywork New R1 ini kalau dari depan terlihat jauh lebih ramping/slim dari R1 sebelumnya (bahkan dibanding CBR1KRR SP atau R6 sekalipun), seramping Aprilia RSV4 malah kalo ane bilang.
    Tetapi motor ini belum begitu mampu menjadi lawan tangguh bagi 2015 New S1000RR (kalo dipake buat street race) karna power S1KR versi 2015 adalah yg paling tinggi dari jajaran Superbike 1000cc “naturally aspirated”, kecuali kalau di track, S1KR bakal dipecundangi oleh New R1 ini (yg menurut MotoUSA untuk sektor corner-entry, mid-corner, & corner exit New R1 ini semuanya dapet nilai 10 atau sempurna CMIIW), kekurangan S1KR mungkin hampir sama kek Ducati yakni “susah belok”.
    jadi, pilih motor yg kencang dan “bisa belok” dg baik apa motor yg kenceng banget namun “susah belok”?
    atau malah mau pilih motor yg powernya “user-friendly” namun punya fitur “kabel gas nyangkut” dan “voucher menginap di rumah sakit”? ^^

    Ngoahahaha….. XD

  8. Buat RizalNinja13 :
    untuk R1 & R1M keduanya sama2 pake Magnesium rear frame dan Magnesium Cast-Wheel, dan aluminium swing arm, cuma bedanya yg R1M swing arm di “polishing” warna silver, sedangkan R1 cuma dicat hitam. khusus R1M pake carbon-fibre fairing dan seat-heightnya paling tinggi (sedikit lebih tinggi dari R1 yg 855 mm) lantaran ban belakang pake size 200/55 – 17.

    sebagai tambahan,
    meskipun tinggi, bodywork New R1 ini kalau dari depan terlihat jauh lebih ramping/slim dari R1 sebelumnya (bahkan dibanding CBR1KRR SP atau R6 sekalipun), seramping Aprilia RSV4 malah kalo ane bilang.
    Tetapi motor ini belum begitu mampu menjadi lawan tangguh bagi 2015 New S1000RR (kalo dipake buat street race) karna power S1KR versi 2015 adalah yg paling tinggi dari jajaran Superbike 1000cc “naturally aspirated”, kecuali kalau di track, S1KR bakal dipecundangi oleh New R1 ini (yg menurut MotoUSA untuk sektor corner-entry, mid-corner, & corner exit New R1 ini semuanya dapet nilai 10 atau sempurna CMIIW), kekurangan S1KR mungkin hampir sama kek Ducati yakni “susah belok”.
    jadi, pilih motor yg kencang dan “bisa belok” dg baik apa motor yg kenceng banget namun “susah belok”?
    atau malah mau pilih motor yg powernya “user-friendly” namun punya fitur “kabel gas nyangkut” dan “voucher menginap di rumah sakit”?
    Ngoahahaha….. XD

  9. tinggal cbr baru blum kliatan muka nya ..
    kayaknya model bakalan kayak ikan julung julung ..
    karena muka hiu udh terlalu maineskrim ..

  10. ini motor fiturnya lebih banyak dan modelnya lebih fresh ya om , kalo dibandingkan sm tetangga sebelah yang katanya “timeless”. wkwkwkwwk

  11. Org Indonesia! masa ga tau sich!? cuma 500-600 jt an mah uang recehan! Aventador yg 10M aja ludezz…dezzz…dezzz…

  12. Orang yang beli moge kenapa Mbah Dukun dan gerombolannya yang ribut?
    Pake bilang segala moge Yamehek kasta rendahan pulak.
    Lucuuuuu hahahahaha. Emangnya kalau kolektor moge beli karena iseng atau hobby apa urusannya sama mereka? Takut yah kalau kolektor moge beli R1 dianggap Fanz Yamaha? Sdh ketebak propagandanya. Modus! Hahahahaha pengalihan issue atau dongkol karena moge pujaannya kalah laris dibanding R1. Biasa aja bro jangan norak lihat kolektor moge mau beli iseng atau hobby kenapa Mbah Dukun and the gank yang ribut? Malah makin ketahuan belangnya semua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini