Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrrr… Waduh saking asiknya pada NMax Turbo hybrid, KBY sampai telat tahu nih maafken yak.. Semoga gak basi wkwkkw. Dulu ketika Repsol Honda masih bisa meraja berkat talenta Marc Marquez, ada duet yang disebut paling maut di era tersebut, yaitu tahun 2019 ketika Jorge Lorenzo bergabung bersama HRC. Tapi karena hanya Marc yang mampu menaklukkan RC213V ditambah cidera parahnya Lorenzo di Assen 2019, membuat Jorge bahkan terpaksa pensiun dan tidak meneruskan development bersama HRC. Kini, 5 tahun berselang, kembali ada duet maut tapi di kubu Ducati! Marc Marquez Jadi Tandem Pecco Bagnaia Hingga Musim 2026!! Waaaahh bakalan dahsyat kah? atau??
MENGAPA DUCATI LENOVO TERTARIK PADA MARQUEZ
Ducati Corse dengan bangga mengumumkan bahwa telah tercapai kesepakatan dengan Marc Márquez untuk dua tahun ke depan. Pada akhir musim ini, pembalap Spanyol tersebut masih mengendarai Desmosedici GP dari tim Gresini Racing MotoGP, Juara Dunia delapan kali (berusia 31 tahun) itu akan bergabung dengan tim Ducati Lenovo bersama Francesco Bagnaia, di mana ia akan mengendarai motor merah dari tim yang berbasis di Borgo Panigale tersebut, hingga 2026.
Luigi Dall’Igna (General Manager Ducati Corse):
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Enea Bastianini dan Jorge Martín atas semua kerja keras mereka bersama kami selama beberapa tahun terakhir, dan saya berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan. Musim ini, mereka menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tingkat yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan bertarung untuk memperebutkan gelar hingga akhir. Menentukan rekan setim baru Bagnaia di Tim Ducati Lenovo tidaklah mudah, karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih.
Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak dapat disangkal seperti Marc Márquez. Dalam beberapa balapan saja, ia berhasil beradaptasi secara sempurna dengan Desmosedici GP, dan keambisiusannya mendorongnya untuk terus berkembang. Di dalam tim ini kami akan memiliki dua pembalap yang bersama-sama memegang 11 gelar dunia, kemampuan mereka dalam mengandalkan pengalaman dan kematangan akan sangat berharga untuk perkembangan kami.”
Kesimpulan versi KBY pribadi, tentu saja Ducati sangat ingin memanfaatkan momentum ini, motor sudah sangat bagus, yang pake banyak, motor terbukti sudah juara dunia dan sangat kompetitif, pembalapnya pun cap jempol. Mumpung tim Jepang lagi acak kadut, saatnya memperkuat dominasi di MotoGP, ya dong? Hal yang sangat wajar.. itu dari kubu Ducati. Bagi Marc sendiri bagaimana??
Marc Marquez Jadi Tandem Pecco Bagnaia Di Ducati
Marc Márquez:
“Saya sangat senang bisa mengenakan warna merah tim pabrik Ducati di MotoGP musim depan. Pada dasarnya, sejak kontak pertama dengan Desmosedici GP, saya menikmati saat mengendarainya dan langsung beradaptasi dengan baik. Sejak saat itu, saya tahu bahwa tujuan saya adalah melanjutkan jalan ini, terus berkembang, dan pindah ke tim di mana Pecco Bagnaia telah menjadi Juara Dunia selama dua tahun berturut-turut.
Saya senang bisa mengambil langkah besar ini pada 2025 dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Ducati kepada saya. Akhirnya, saya dapat berterima kasih kepada Nadia, Carlo, Michele, dan seluruh keluarga Gresini Racing karena telah membukakan pintu tim mereka pada saat yang genting dalam karier saya. Sekarang, saatnya bersenang-senang dan memberikan yang terbaik dalam sisa musim ini, yang merupakan prioritas saya saat ini.”
Kesimpulan KBY pribadi, kayaknya semua tahu kalau MM93 adalah pembalap yang sangat ambisius serta ditopang talenta yang luar biasa. Berikan dia motor yang kompetitif maka dirinya akan selalu bertarung di depan, berikan dia motor yang sempurna maka podium adalah ganjarannya. Marc masih sangat ingin (dan tentu saja mampu) untuk menjadi juara dunia, Ducati adalah pilihan yang sangat masuk akal bagi dirinya.
Bagaimana netizen hater MM93? Sudah terpenuhi kan keinginan Marc hengkang ke Ducati? Wokwokwowkowk..
Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Marc Marquez Jadi Tandem Pecco Bagnaia Di Ducati Hingga Musim 2026!!
- Lima Kali Podium, Marquez Enjoy Di Klasemen Ketiga MotoGP 2024
- Marquez Puas Di Podium Ke 2 MotoGP Jerez Spanyol.. Kalah Tenaga!
- Pembalap Indonesia Podium Lagi Di ARRC AP250 Cina 2024
- Hasil MotoGP Amerika 2024, BatMav Sukses Taklukkan Cotam City!
- Indonesia Raih Juara Di ARRC AP250 2024 Buriram Thailand!!
- Pebalap Astra Honda Racing Team 2024, Siap Pertahankan Gelar!
- Astra Honda Racing School Tuntaskan Pelatihan Calon Pebalap Dunia
- Wawancara Rheza Danica, Juara Umum ARRC AP250 2023
- Rheza Danica Juara Umum ARRC AP250 2023! Meledaqqq..
- Dua Pebalap Astra Honda Perebutkan Gelar Juara Asia!
- Hasil Sprint Race MotoGP Valencia, Akhirnya Marquez Podium Lagi
- Pembalap Indonesia Panen Rekor di Asia Talent Cup 2023!!
- Indonesia Cetak Sejarah, Veda Ega Juara Umum IATC 2023!!
- AHRT Renggut Gelar Ke 5 Di ARRC AP250 Bersama CBR250RR!!
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog
MM93 jelas masih punya potensi untuk menjadi juara dunia, apalagi jika membalap dengan Motor Utama (All New) – membalap dengan “motor seken” aja bisa bikin kelabakan langganan podium
Pecco sebagai juara bertahan pastinya gak mau donx jadi Rider nomor 2 di paddock Ducati Corse/ Lenovo – development motor mau nya dari masukkan dia aja
tricky dan agak beresiko buat Ducati Lenovo menggabungkan Singa agak tua dengan Singa muda dalam satu kandang – semoga gak lagi kejadian ada dinding pemisah dalam satu paddock hehehehe
semua orang ngomong seakan2 marc segitu tuanya, dan pecco segitu mudanya, padahal pecco udah 27 tahun dan cuma lebih muda 4 tahun dari marc.
marc itu berasa ketuaan karena kelamaan di kelas utama.
bahkan rossi-lorenzo gap umurnya masih lebih jauh.