Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Di artikel kali ini KBY mau bercerita kepada lads sekalian tentang kisah dan pengalaman yang unik, sekaligus menarik serta berkesan bersama skutik asal Italia yang sudah tersohor seantero dunia sejak jaman dulu, yaitu Vespa! Kisah kasih bersama Vespa awalnya malah dapat dikatakan tidak sengaja, yang akhirnya malah keterusan dan membekas di hati yang terdalam, cieee.. Jadi apa pengalaman menariknya? Ini dia pengalaman menarik bersama Vespa. Stay tune, silakan lanjut scroll ya lads.

Untuk sebuah Vespa, KBY harus jujur kepada lads semua bahwasanya model yang sudah otomatislah yang membuat tertarik. Ini karena karakter KBY pribadi yang memang lebih suka sentuhan modern dan kekinian ketimbang suka dengan model classic atau lawas, jelas ini merupakan sebuah selera yang tak bisa dipaksakan, karena masing masing kan jatuhnya.

Mulai beneran tertarik pada Vespa itu pada saat Vespa Corsa hadir, meski menurut literatur Corsa itu hadir secara global pada tahun 1984, namun KBY pribadi mengingat ingat skutik 2 tak 125cc tersebut dipakai teman SMA tahun 1993, namanya Julian. Wah keren dan kenceng sih saat itu terlihatnya.. kalau pulang sekolah ngibrit aja dia bawaannya, sementara KBY numpak Metromini.. awokwwkwkwk…

Mengapa tertarik Vespa Corsa 125 alias PK 125? Ya karena modelnya sudah mulai terlihat modern, setidaknya di tahun 90-an lads. Sudah gitu hasil baca baca di iklan koran (yak KBY paling demen baca koran itu liat iklan motor atau mobil wkwkkw) skutik tersebut sudah model otomatis! Keren dan canggih banget di mata KBY.

Seiring berjalannya waktu, makin dewasa dan hadir motor motor lain yang sesuai eranya, yaitu modern, gagah dan canggih, Vespa pun terlupakan, apalagi teman teman kuliah di Bandung saat itu kalaupun pake Vespa ya model yang lawas, karena ga suka model tua ya gak tertarik lah. Saat itu eranya Honda Tiger, Suzuki RGR, Suzuki Crystal, Yamaha RX-Z atau RZR serta Kawasaki Ninja 150.. Bebeknya? Ya Astrea Grand lah primadonanya.

VESPA PRIMAVERA SI AZZURRO

Petualangan bersama Vespa dimulai pada era Vespa modern, tepatnya saat Vespa Primavera reborn! Nah kisah memilih dan memiliki si Azzurro – itulah nama yang KBY berikan pada Vespa Primavera – tersebut sangat unik. Mungkin beberapa pembaca loyal Kobayogas.com sudah mengetahui kisah ini, tapi gapapa KBY ulang lagi ya hehe.. Artikel lawasnya ada di bawah, mangga diklik.

Finalmente, Benvenuto Il Azzurro Marechiaro … Vespa Primavera !

Efek Lamanya Kemunculan Yamaha R25 … Right Here Waiting For Vespa Primavera…

Yak, di awal awal kisah, Kawasaki Z150FI terus menerus ditawar adik ipar, dan saat itu karena gempar bin heboh Yamaha akan mengeluarkan motor sport keren powerful lawan tanding Ninja 250FI, YZF-R25! KBY pun sangat tertarik untuk memilikinya. So akhirnya si Shiro Z150 pindah tangan ke adik ipar.

Dilalah, begitu nongol aslinya, motor sport 250cc yang diidamkan ternyata gak sekeren motor konsepnya.. Singkatnya, rasa tertarik pun sirna lads. Nah karena Shiro sudah dijual, Yamaha R25 gak lagi tertarik, apa dong? Nah datanglah si Vespa Primavera! Itu karena sobat blogger Arantan Saranto (sekarang dah pensiun blogging) yang terus meracuni KBY dengan info info dari skutik asli Itali tersebut. Apalagi dia acapkali membandingkannya dengan Honda PCX. Akhirnya tekad pun bulat, Primavera ditebus karena memang sudah sangat kepincut!

So Vespa Primavera merupakan Vespa pertama dan satu satunya yang pernah KBY miliki. Ternyata ini lah rasanya memiliki sebuah Vespa, pride-nya itu loh berbeda banget deh dengan motor yang dimiliki oleh KBY sebelum sebelumnya. Dan tentu saja Azzuro tidak didiamkan standar wkwkkw, banyak lah modifikasinya, nih link nya ada di bawah.

DAFTAR MODIFIKASI VESPA PRIMAVERA

Ternyata, soal aksesoris dan part aftermarket, Vespa itu racunnya sangat dahsyat, mungkin kita berpikir karena unitnya tidak sebanyak merek Jepang, maka aksesoris dan pernak pernik lainnya pasti sedikit. Salah! Mau merek Italia ataupun Taiwan, racun Vespa itu banyak banget!

Nih kurang lebih yang terpasang di si Azzuro dahulu

Bersama Vespa juga KBY mendapatkan pengalaman luar biasa termasuk berkenalan dengan banyak kawan baru di komunitas pecinta Vespa. Bahkan sampai kenal juragan Vespa lover haji Tri Ratmoko yang koleksi Vespanya edan lah..

Vespa 946 salah satu koleksi Haji Tri Ratmoko
pencinta vespa tumplek disini

Cinta Sedjatinya Vespa Ada Pada Lelaki Ini…

LAYANAN VESPA INDONESIA YANG LUAR BIASA

Namanya produk baru, batch pertama pula, si Azzurro Vespa Primavera tidak bebas dari trouble. Nah di sini lah layanan dan tanggung jawab dari Piaggio Vespa Indonesia yang KBY rasakan layak mendapatkan dua jempol.

Melalui dealer mereka yaitu Vespa Premier International Depok, tim teknis tidak lelah untuk bulak balik memperbaiki trouble yang dialami oleh Vespa Primavera KBY, yaitu kadang suka mati mendadak hingga tuntas. Ajib kan? Gimana gak seneng coba konsumen hehe.

Komplain Primavera Ditangani Dengan Baik – Dua Jempol Untuk Premier International Depok

GOODBYE AZZURO

Kepergian Azzurro Vespa Primavera sungguh KBY lakukan dengan sangat terpaksa, ya karena Honda PCX LED Vietnam lah penyebabnya. Inginnya sih mempertahankan si Azzurro, tapi dana yang ada tidak membuatnya jadi terlaksana, pilihan sulit yang akhirnya KBY harus melepas untuk mendapatkan PCX yang berubah sangat signifikan dari model sebelumnya.

Berita bagusnya, kalau kangen sama Azzurro, tinggal main ke rumah almarhumah adik bungsu di Sawangan, karena unitnya dibeli oleh keluarga mereka.

VESPA LX 125 i-GET

Namun kecintaan KBY terhadap Vespa tidak pernah pudar, semua berita terkait Vespa dan Piaggio tetap KBY pantau dan hubungan baik dengan Piaggio Indonesia tetap terjalin. Buktinya, beberapa waktu lalu, KBY dipercaya kembali untuk melakukan review lengkap dari sebuah Vespa LX 125 i-GET terbaru!

Review Vespa LX 125 i-Get, Lebih Halus Lebih Nyaman! Kaya Skutik Jepang!

Dan memang mesin generasi terbaru dari Vespa yaitu i-GET terasa lebih halus, lebih responsif dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Dari sisi kenikmatan berkendara juga terasa ada perubahan signifikan. KBY juga dipercaya untuk merasakan nikmatnya motor motor merek Piaggio, seperti Medley 150.

Review Harian Piaggio Medley i-Get 155 ABS, Si Cantik Asal Italia..

Kini dengan telah berusia 10 tahun PT Piaggio Indonesia berkiprah di nusantara, perkembangan produk mereka terus menyesuaikan dengan tuntutan jaman lads dan yang paling penting, pelayanannya yang baik juga dipertahankan.

PT Piaggio Indonesia sendiri membawahi semua merek yang berada di bawah bendera Piaggio, seperti produk Piaggio, Vespa, Aprilia serta Motoguzzi. Itulah sharing KBY lads, pengalaman menarik, unik dan mengesankan bersama Vespa serta Piaggio. Kalau ada rejekinya, KBY pengen banget punya Vespa lagi, semoga terkabulkan, aamiin hehe.

#HBDPTPiaggioIndonesia10 #PTPiaggioIndonesia10 #HBD10PID #PiaggioIndonesia #VespaIndonesia #ApriliaIndonesia #MotoGuzziIndonesia #TheAmazingJourneyContinues

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

25 KOMENTAR

  1. Sedikit haru ay bacanya.
    Jadi , ceritanya nih sang blogger kenak Racun Blogger Senior ya Mang 😀

  2. Vespa menjual nostalgia dan pride, itu yang pasti. Tapi ada komentar dari beberapa penikmat Vespa bahwa Vespa yang Vespa itu adalah yang persenelingnya di tangan kiri dan rem di kaki kanan..kalau yang sekarang dianggap semi Jepangan. Ane masih bujuk2 orang rumah supaya dapat ijin nebus Sprint lama dan mesinnya dijadikan 4tak. Filosofi dapat, nostalgia dapat, efisiensi dapat, tapi masih belum dapet lampu ijo😔😔😔

  3. Bokap dulu punya Vespa Sprint keluaran tahun 1974 terus dijual ke paman gua gara-gara sok belakangnya keras yg bikin gua pas SD ga mau dianter sekolah pake motor itu, diganti ke GL-Pro dan berakhir di Supra. tapi akhirnya dia beli lagi Vespa Sprintnya setelah adik gua yg bontot lulus SMA.

  4. pak arantan saranto ga nulis lg ya… padahal tulisannya fun banget sih menurut saya. Ayo racunin lg mang, biar beliau nulis lg…..

  5. Ahhh,,, iya ingat,, dulu pernah ada blogger bernama Arantan,,, beliau pensiun ngeblog karena yang bersangkutan baper (sebelum istilah baper ada)…beliau beli KTM Duke 200 yang overprice klo ga salah hampir 70juta sebelum datangberanya PT. Penta Jaya Laju Motor yg bikin geger jual Duke 200 seharga 30jutaan…Duke nya bermasalah, berkali2 mogok, overheat, dihina2 pengunjung warungnya karena beli kemahalan dapat barang kualitas jelek… akhirnya beliau kena mental… tragis….hilang passion otomotifnya dan akhirnya pilih jalan sunyi dunia gadget…

      • beliau dulu getol “membela” KTM yang jualan Duke 200 hampir 70juta…bikin artikel blog berjilid2 menjelaskan panjang lebar dengan berbagai teori kenapa Duke 200 “pantas&wajar” dihargai segitu (meskipun motornya sendiri banyak kendala teknis)… begitu Penta Jaya Laju Motor datang dan jual Duke 200 seharga 30jutaan, buyarlah semua pembelaan&teori beliau… di situlah mungkin awal mula rasa kecewa&”dikhianati” oleh dunia otomotif yg bikin passionnya lenyap…mungkin lho ya..hehe,,, mungkin mang Kobay bisa konfirmasi ke beliaunya langsung

        • Oia bener juga sih masuk akal…
          Udah gitu kasusnya beda dengan PCX CBU x lokal

          Dimana pas dilokalin desainnya beda, jadi wajar harga “normal”..

          Sementara Duke ya barangnya itu itu juga 😁😁

          Nanti lah kalau ketemu langsung mau ngobrol hehee

          Nice sharing mang nuhun

        • eh emang pernah ya ada artikel begitu, kalo dari saya sih liatnya pak arantan orangnya ‘adventurous’ ga kejebak di pemikiran sempit.

          seru banget pas orang2 kontra flyover tanahabang-kasablanca, beliau malah pro.
          kasus klaim iirt nissan march, dan gonta-ganti motor dari berbagai genre.
          ga cuma sempit bahas motor2 baru.

          kalo ga salah beliau juga termasuk blogger yang keluar dari indomotoblog dan ikut sama blogger2 yang katanya ‘idealis’, eh ujung2nya balik ke indomotoblog lagi.

          seru banget ya jaman itu dinamikanya….

          • googling aja artikel dengan judul ini. isinya kurleb justifikasi kenapa ktm dan suku cadangnya itu wajar kalau mahal :DDDDDDD

            1. “Selain India, harga KTM Duke 200 di Indonesia termasuk wajar”

            2. “KTM Duke 200 mahal, karena India tidak terikut perjanjian AFTA”

            3. “Cara KTM berjualan pintar juga, kebalikan 180 derajat dari group Piaggio”

            4. “Parts aksesoris KTM, powerparts dan powerwear di luar pun harganya mahal”

            5. dsb

          • yak betul….saya tambahkan satu lagi judul artikelnya:

            “Duke Kan Cuman 200 CC? Kenapa Harganya Mahal?”

          • kayanya saya ga baca2 komen soal duke 200 deh, soalnya gak minat juga, dan kalo dibilang berhenti gara2 duke kayanya enggak deh, setelah duke dijual masih beli2 motor lain dan masih ngeblog lumayan lama.

            mungkin @duniabloggerkeras pernah sakit hati sama beliau?

          • @robotic.munky: bukannya membela mas @DuniaBlogger Keras, tapi bukannya situ nanya apakah ada artikel semacam itu? setelah dikasih tau kok malah responnya ga baca karena ga tertarik.

            jaka sembung bawa golok nih :DDDDDD

            nih satu lagi bukti Pak Arantan sudah (pernah) hilang passion ngeblog otomotif.

            “Mengapa Nde membuat artikel Om Arantan Is Back ? Karena pada beberapa tahun yang lalu tepatnya tanggal 4 Agustus 2014 Om Arantan menyatakan pamit undur diri untuk menulis tentang otomotif (baca artikel selengkapnya di artikel Om Arantan yang berjudul Bye-bye !)”

            sumber: https://ndesoedisi.wordpress com/2016/03/17/om-arantan-is-back/

          • iya mang kobay, mungkin saya ada komen, tapi ga balik ke artikelnya lg buat liat2 komen lanjutannya, ini yang saya maksud ga minat baca lg.

            @prolevo, berarti om arantan berhenti ngeblog bukan karena yang dituduh kan? toh jauh banget dari artikel duke ke 2014.

            lagian emang 2014 ktm murah udah dijual di indonesia ya? bneran nanya deh.

            —-
            intinya sih dont judge lah….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini