Impression Review: Rare and Legendary Bike – Honda NSR 250 MC21 & MC28…

Kobayogas.com – Dear lads, setelah puas melongok-longok dan mencoba ergonomi duo Aprilia RS 125 dan RS 250 milik Koh Hendra Kios Bikers, ternyata koleksinya tidak selesai sampai di situ… jejeran motor langka lainnya menunggu untuk dielus-elus… trio NSR250 berbeda kode dan tahun berjejer bersebelahan…

Ini adalah kunjungan KBY kali kedua ke Kios Bikers dan sungguh beruntung Koh Hendra sang empunya Kios yang sangat down to earth dan gak mau disebutkan sebagai pemilik motor-motor langka ini, berbaik hati mengeluarkan 90% dari koleksinya ke pelataran parkir… setelah Aprilia RS series, kini giliran Honda NSR series yang akan KBY review dari sisi desain dan ergonominya… cekidot.

Ada 3 NSR yang terawat dan berjejer menunggu dipanaskan mesinnya. Ketiganya berkubikasi 250 cc dengan mesin 2 tak. Yang membedakan adalah kodenya, 2 unit MC28, salah satunya SE dan satunya lagi tipe “R” dengan modifikasi livery Rothmans Honda sedangkan 1 unit lagi adalah NSR 250 MC21.

Dilihat secara sekilas, nyaris tidak ada yang beda jika kita bukanlah seorang pemerhati motor yang handal, begitu pula KBY. Semua nyaris terlihat sama, bentuk facia, fairing dan kaki-kaki. Motor yang sering juga disebut motor Andy Lau ini sepertinya sama saja, hanya beda tahun. Namun saat KBY bertanya lebih lanjut, barulah KBY paham mana saja yang signifikan perbedaannya.

NSR 250 MC21

Desain

Kita mulai dari yang paling tua dulu ya lads, NSR 250 MC21. Meski paling tua namun ternyata dia yang paling mudah di modif (masih memakai karbu) dan katanya MC21 lah yang paling kencang. Bentuknya sekilas memang mirip dengan sang adik, MC28…cara membedakannya jika melihat sekilas adalah Gull-Arm Swing Arm yang belum Pro-Arm…lalu jika didekati, masih ada kunci kontak di area setangnya untuk menyalakan mesin serta speedometer masih analog.

Sedikit sejarah, MC21 diperkenalkan akhir tahun 1989 sebagai new model untuk tahun 1990, disebutkan kemunculannya bagaikan badai, dan Honda menunjukkan kepada dunia bagaimana seharusnya 2 tak 250 cc dibuat!! Belum lagi fitur fitur baru yang membuat kompetitornya terguncang.

Menggunakan CDI ECU PGM III yang diambil dari Honda RC30 superbike yang legendaris dimana settingannya mampu membuat mapping yang berbeda untuk setiap silinder. NSR MC 21 ini merupakan “bayangan” dari Honda RS250, swing arm tipe Gull-Arm milik MC21 disebutkan mencontoh Honda RS250 milik Luca Cadalora, begitu pula dengan desain framenya mencontoh RS250 dengan basis tahun 1988-1989 bahkan hingga ke posisi steering damper pun mirip! NSR MC21 ini langsung menjadi best seller di kelasnya di Jepang.

Ada yang unik dari MC21 ini dibandingkan MC28, yaitu foot peg boncengernya lads, jika pada MC28 sudah menggantung sebagaimana motor motor pada umumnya, MC21 foot peg nya tersembunyi di balik bodi belakang. Unik!!

Spesifikasi Mesin

Pada NSR MC21, teknologi ATAC (Automatically-controlled Torque Amplification Chamber) milik Honda yang tersemat pada model MVX250 dan NSR MC11 sudah ditinggalkan kecuali Nickel-Silicone Carbide (Nikasil) coating yang masih digunakan peninggalan teknologi NSR MC11.

• Tipe mesin: MC16E 90° V-Twin Liquid Cooled 2 Stroke Crank case Reed Valve Induction
• Karburator: Keihin TA Series
• Bore x Stroke: 54mm x 54,5mm
• Kapasitas: 249 cc
• Kompresi: 7,4:1
• Ignition/ Pengapian: CDI PGM III
• Kopling: Basah (tipe R), Kering (SE dan SP)
• Tenaga dan Torsi: 45 PS/9500 dan 33,34 Nm/8500
• Suspensi depan dan belakang: Teleskopik dan Gull-Arm dengan Pro-Link
• Rem depan dan belakang: Floating disc – Axial – 4 Piston depan dan 1 piston belakang
• Berat kosong: 132 (R), 134 (SE), 133 (SP)
• Tinggi jok: 770 mm
• Velg dan Ban:  (R) Enkei 110/70/17 depan – 150/60/17 belakang dan (SP) Magnesium Magtek 110/70/17 depan – 150/60/17 belakang

NSR 250 MC28

Desain

Seperti yang sudah KBY utarakan di atas, tidak ada perubahan signifikan alias major change dari sisi desain antara MC21 dan MC28, hanya bagian buritan milik MC26 sedikit lebih meruncing dan ramping dibandingkan milik MC21. Kalaupun ada pembeda signifikan adalah dari sisi penerapan swing arm Pro-Arm yang mengadopsi RC30, serta pengadopsian speedometer digital plus adanya “smart card” – pertama dan satu-satunya pada motor Honda – untuk menyalakan mesin yang dinamakan PGM IV…  jadi sudah tidak menggunakan kunci kontak lagi lads.

Tujuan penerapan kartu pada MC28 ini awalnya adalah untuk memudahkan para rider dalam menggonta ganti settingan motor dengan cara mempunyai beberapa kartu yang berbeda settingan, khususnya untuk balapan. Asik juga sih ya, mau irit pake Kartu I, mau kencang pake Kartu II… mau ganteng? Operasi plastik sana 😀 Sayangnya dengan penggunaan PGM IV ini, NSR MC28 justru menjadi NSR termahal dan tersulit untuk dimodif.

Spesifikasi Mesin

Basis mesinnya masih sama dengan MC21 jadi tidak ada perubahan signifikan di area mesin. Hanya tenaganya justru dikebiri dari 45 PS menjadi 40 PS akibat peraturan pembatasan, begitu pula dengan torsinya.

• Tipe mesin: MC16E 90° V-Twin Liquid Cooled 2 Stroke Crank case Reed Valve Induction
• Karburator: Keihin TA Series
• Bore x Stroke: 54mm x 54,5mm
• Kapasitas: 249 cc
• Kompresi: 7,4:1
• Ignition/ Pengapian: CDI PGM III
• Kopling: Basah (tipe R), Kering (SE dan SP)
• Tenaga dan Torsi: 40 PS/9500 dan 33,36 Nm/8500
• Suspensi depan dan belakang: Teleskopik dan Pro-Arm dengan Pro Link
• Rem depan dan belakang: Floating disc – Axial – 4 Piston depan dan 1 piston belakang
• Berat kosong: 138 (R), 138 (SE), 137 (SP)
• Tinggi jok: 770 mm
• Velg dan Ban:  (R) Enkei 110/70/17 depan – 150/60/17 belakang dan (SP) Magnesium Magtek 110/70/17 depan – 150/60/17 belakang

Itu dia lads, sedikit penjelasan dari Honda NSR 250 yang KBY lihat. Semoga dapat menambah sedikit wawasan seputar Honda NSR250 MC21 dan MC28 ya…

Sumber literature: www.nsr-world.com

Mangga digeberrrrrr….