Kobayogas.com – Percayakah lads semua jika KBY katakan bahwa teknologi ini bukanlah hal yang baru dalam teknologi motor bakar? Dan percayakah bahwa teknologi yang disebut di atas itu sudah diaplikasikan jauh sebelumnya tanpa gembar gembor pada mesin motor bebek alias cub?
Teknologi forged piston dan diasil cylinder mungkin sering kali kita dengar dalam 2-3 tahun belakangan ini, ditambah adanya informasi terbaru tentang offset silinder (tmc blog di sini)…Penasaran akan ketiga hal tersebut membuat KBY mencoba mencari tahu, untuk diri KBY sendiri dan jika memungkinkan untuk dibagikan kepada khalayak pemirsa blog..seadvance apakah sebenarnya teknologi tersebut?
Untuk itu, sebagai seseorang yang hanya tau surface nya saja tentang mesin, KBY mencoba mencari sumber yang dapat dipegang penjelasannya, dan seorang praktisi mesin adalah yang terbaik, mengingat dalam kesehariannya bergelut dengan mesin-mesin. Bertanya kepada sumber tersebut, membuat KBY cukup terhenyak…
K (kobayogas.com): Bagaimana menurut pendapat mas tentang forged piston, diasil silinder dan kabar terakhir seputar offset silinder (piston)? Apakah teknologi tersebut memang advance dan belakangan ini diaplikasikannya?
S (sumber): (terkekeh)… Jujur, itu hanya bahasa marketing saja kok mas, biar keliatan wowww dan joss… Padahal sudah sejak tahun 2002 motor bebek mengaplikasikannya. Saya sebut saja lah ya, Supra X 125 dan Karisma…sudah dari dulu mengaplikasikan offset piston/cylinder… Kemudian diteruskan pada generasi NF11 alias Revo dan Blade. Bahkan offset piston ini sudah diaplikasikan pada mesin motor kawasaki sport tahun 70-an.
crankshaft offsetdown draft intake manifold + throttle body
K: Wah ternyata, bebek aja sudah lama make ya.. Oke kalau itu kan offset silinder, bagaimana dengan forged piston dan diasil silinder? Konon ada selentingan bahwa Ninja 250 tidak menggunakan teknologi ini pada mesinnya… Benarkah demikian?
S: (ngakak)…kata siapa sih? Memangnya yang ngomong sudah pernah belah mesin Ninja? Jangankan yang sekarang, dari era 2 tak saja, itu diasil dan forged piston sudah terpasang di mesin ninja… Bahkan Satria FU aja sudah memakainya…namanya SCEM, hanya sayangnya memang tidak diangkat aja tuh sisi SCEM-nya jadi kurang terkenal deh… Intinya, bukan teknologi advance saat ini lah… Biasa aja.
K: Gitu ya… kalau soal Honda sendiri, terutama CBR series gak pakai forged piston kah?
S: Honda memang tidak pakai, karena prinsip Honda itu perawatannya mesti lebih murah, makanya tetap pakai silinder biasa yang bisa di-oversize.. Oleh karena itu pada NF125 (Supra dan Blade) Honda menggunakan lapisan teflon alias molybdenum untuk mengurangi friksi dan meningkatkan piston cooling. Untuk CBR 250 semua yang disebutkan sebelumnya kecuali forged piston dan diasil silinder, sudah ada, kecuali CBR150 ya, karena basisnya mesin Sonic/ CS1 hanya memakai dohc dan 6 speed.
CBR250 tidak mengadaptasi forged piston dan diasil silinder karena desain mesinnya sendiri sudah minim friksi, forged piston dan diasil silinder itu dibuat untuk meminimalkan friksi, nah kalau mesinnya sendiri sudah minim friksi gak butuh forged piston dan diasil toh? Mubazir.
lapisan teflon alias molybdenum pada piston
K: Oia, apakah offset piston dan offset crankshaft berbeda?
S: Tujuannya sama saja, hanya offset crankshaft lebih belakangan daripada offset silinder keluarnya, karena yang digeser itu kruk as nya…
K: Satu lagi mas mumpung ingat, bagaimana dengan “deep pan oil filter” dan “kruk as 180 derajat”?
S: (tertawa lagi)… Sudahlah… itu semua juga sudah diterapkan di motor lainnya, apalagi bicara Ninja dan CBR, sudah diterapkan disitu… Gimana? Puas?
Deep Oil PanKruk as 180 derajat
K: Sangat!!Kalau ada pertanyaan lagi boleh nanya ya mas?
S: Monggo silakan …
Bagaimana? Crystal clear? Atau masih ragu? Jadi menurut KBY, faktor cuap cuap sisi marketing memegang peranan penting dari suatu teknologi yang bisa menjadi daya jual… Walau teknologi lawas tapi gak pernah diangkat dan tidak dijadikan sesuatu yang “menjual” ya gakan menjadi luar biasa… Selain itu yang membedakan adalah kualitas material dari partnya. Penerapan teknologi boleh sama, kualitas materialnya yang pada akhirnya bicara, karena pada dasarnya vendor bisa membuat apa saja seperti keinginan pabrikan, mau forged piston atau teflon piston tapi dengan dana terbatas? Bisa, tapi daya tahannya yang berkurang…
Jika ada yang ingin menambahkan silakan, agar kita semua disini belajar yang benarnya dan dapat ilmunya… 🙂
Semoga mencerahkan ya… mangga digeberrrrrr…
Baca juga artikel lainnya ya lads, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
Ayo kang mbeber kloso…. karo ngupi2 disambi dilok warung sing kobongan
sik tak nggodok wedang arep gawe kopi. aku yo arep bukak lapak nich. cang cimen-cangcimen, pak tatang pak tatang
Pak tatang sik ngupi karo butatang…. 😆
awan-awan ngupi, spacy kalee
Tatang koyoane ga arep kupi….biasane aplot kimcil soale 😆
emang kadang rada susah seleranya
Beuh, kebetulan euy, Baru mau bikin artikel Offset, wkwk 😛 . . . Berarti yang gak bisa dikorter kayak satria F atau semacamnya juga termasuk semacam diasil ya mang KBY ?? *Butuh banyak belajar lagi nih sayah
Pertamak.owh gitu jadi pabrikan H gak make forget piston dan diasil cyl karena mesinnya udh minim friksi. Dan pabrik y sebaliknya. Klo buat motor sport sua pabrikan pasti make diasil cyl dan forget piston
siep…mantep penjelasannya suhu…tapi…
S: Honda memang tidak pakai, karena prinsip Honda itu perawatannya mesti lebih murah, makanya tetap pakai silinder biasa yang bisa di-oversize… (biaya over size dengan penggantian deasil silinder yang lebih lama kira kira sama ngak bro 😀 ).
mgkin dri sisi A dgn diaplikasikan diasil cyl jika scrap harus gnti rumahnya, tp dri sisi B ckup dioversize gt kale pesannya tggal customer pilih yg mana krn biaya gak akan beda signifikan yg A ganti rumah tp yg B beli seher+bubut
nah ini jawabannya…. dikembalikan ke preferensi masing masing, mau modif yang oversize atau ganti paketan keseluruhan…
Biaya sayangnya saya gak apal… kembali ke kualitasnya lagi
tul biaya over size kan mahal juga tuh, dah gitu ketahanannya jadi berkurang
karena produksi yg mudah dan murah, diasil silinder jadi lebih murah dari silinder biasa
perawatannya sama2 murah, jadi bagus mana, ganti silinder atau over size? pilih yg simple aja kali ya
Saya penasaran, jadi ngecek harga parts yamaha dan honda…
Dari yang bawah aja, mio … Karena gak bisa di kolter jadi kudu beli assy kan ya? Harganya 333rb.. Silinder dan piston.
Vario itu total 130 ribu…piston, ring set dan jasa kolter…
bahasa marketing? Mmm… bisa iya, tapi menurut ay si sumber hanya menjelaskan kenapa gak pake… that’s all… karena kalaupun sumber gak jawab, itu akan jadi pertanyaan ay selanjutnya…jadi sebelum ditanya udah dijawab duluan 😀
top markotop kang artikele…., jd jelaskan smuanya klo teknology it gak bohong & yg btuh forged diasil cyl krn mnutup kekurangan dri kinerja mesin it sndiri….so yg boong adalah cuap2nya doanx….
Intinya….
Yamah4 selama ini hanya koar2 soal fitur2 unggulan yang sebenarnya sudah ada di brand lain jauh2 hari sebelum dia pakai diproduknya.
Ok lah kalau begitu hehehe.
errr…gini deh…lu tau tulisan innovative di iklan aki bawah noda beat, innovative di bagasi besar spacy, innovative di frame CBSF padahal kalo mau diliat sudah banyak sekali pabrikan yang megaplikasikan hal itu. sedangkan kata inovatif sendiri artinya penemuan baru kan..ini cuman bahasa marketing… koar2 keunggulan itu mesti asal bisa menjual produk lu dengan baik
inovasi bukan invention.. inovasi membuat yg sudah ada menjadi lebih berguna lagi.. bagasi motor kurang luas, honda bikin inovasi helm in.. standar samping belum pake pemutus arus, honda bikin yg pake pemutus arus.. invention itu penemuan baru mas bro.. misalanya mesin masi pakai bbm untuk bisa dijalankan.. mungkin honda bisa bikin mesin pake bahan bakar air… udh liat bedanya kan???
bagasi kymco gw dulu juga helm full face masuk kok trus apanya yang inovasi baru dari hal jadul macem itu?
bahasa marketing doang kok…ga jauh beda ama yang dibahas dimari kan..teknologi lawas yang dapet pengembangan trus dipake sebagai gimmick marketing…so?
Brarti forged teknologi jadul dan mahal ya om?
Trus knp honda g pk forged om?
Trs knp yamaha pakai forged sbg unggulan?
Terus enakan mana antara forged ma biasa om?
Klo forged g bs d korter ya om?
Saya penasaran, jadi ngecek harga parts yamaha dan honda…
Dari yang bawah aja, mio … Karena gak bisa di kolter jadi kudu beli assy kan ya? Harganya 333rb.. Silinder dan piston. Dr Yamaha parts..
Vario itu total 130 ribu…piston, ring set dan jasa kolter…
ada yg kebakar mang yogas….
sediain aer dunk….
tetangga udah pd mengaplikasikan teknologi tsb tp syg tdk dikoar2kan,,,foging piston aje udah make dr jaman bahaeula….
bkn berarti forged piston lbh mahal dr konvensional tp y mbuh dink….
Nek motormu pancen mbeluk brot… mangkane iso ngasep i teknologi moto gepe…. lah sing teknologi dan dna moto gepe kan 4T ga iso mbeluk knalpot e 😆 kecuali knalpot e mbok isi oli
husss… teknologi jadul itu artinya teknologi ketinggalan jaman yang harusnya tidak dipakai lagi…nah ini bukan seperti itu, sampai saat ini teknologi tersebut masih dipakai dan tidak ketinggalan.
Hanya bukan teknologi baru saja, alias sudah lama diterapkan…
Jangankan diasil, keramik aja.juga.teknologi lama kok, cman gak feasible aja buat dijual ke publik, palagi dipake korek2an sama tuner, bakal patah tuh pisau tuner.
Kruk as 180° kayanya udah dipake cb200 twin yg sebenernya masuk motor jadul dan Ninja 250/300 fi juga udah pake forged piston sama diasil silinder cuma penyebutannya aja beda
diasil itu campuran aluminium dan silikon dengan komposisi tertentu yang dicetak mati (die cast) menjadi sebuah silinder, bukan sebuah silinder konvensional yang dilapisi material tertentu seperti di honda, kawak atau suzuki.
ternyata ramai juga yak… ada yang ngasih pencerahan, ada yang ngomel-ngomel sendiri juga wkwkwkk…
Kalau dibaca baik-baik sih, tidak ada kata-kata ataupun kalimat yang menyatakan bahwa forged, diasil, offset crankshaft, deep oil pan dll itu jelek…
lah kalau jelek masa terus dipakai sampai sekarang…
hanya menginfokan bahwa teknologi tersebut bukan hal yang baru, tapi sudah dipakai sejak lama, dan bukan teknologi yang advance pada saat ini…
yang cerdas ya tim marketing, sanggup menaikkan daya jual teknologi-teknologi tersebut mencuat ke permukaan…
nasib merek lain piye? Ya salah tim marketing gak ngangkat sisi tersebut padahal bisa menjadi nilai jual untuk produknya…
nikasil (nikel silicon carbide) & scem itu metode pelapisan, artinya piston yang udah jadi entah dari hasil cetakan (cast) atau dari hasil tempa (forging), kemudian dimasukkan ke bagian coating, dan dilapisi dengan elemen pelindung semacam silikon.
sementara diasil, adalah campuran aluminium & silikon yang “dimasak sampe matang”, kemudian baru dituang ke cetakan, atau dibentuk dan kemudian ditempa. setelah keluar dari proses tempa, diasil tidak membutuhkan coating.
semuanya juga udah teknologi jadul kok.. low friction tech sebesar apa yang dikasi kemari? sekarang nissan udah punya diamond like carbon technology.. pabrikan motor sini ada yang ngasi teknologi sama r sekelas? paling ngasinya teknologi yang udah 20 tahun yang lalu.. nah kalo mau yang terbaru dimanfaatkan disini apakah orang sini sudah siap dengan harganya?
bener kata dii atas lek..bahasa marketing aja..ekekek..jebule sami mawon…hehe.hadeehh…bener2 orang2 ini bahasa nya pinter kalo membodohi dengan istilah2 keren..biar terlihat hi tech..
walau semua teknologi lama
wajar aja dong yamaha memberi penjelasan secara detail tentang apa yg akan mereka jual 😀 karena produknya memang benar2 produk baru, belum pernah mereka jual sebelumnya.
justru yg menanggapi sinis itu yg aneh, yamaha lagi memperkenalkan produk baru mereka kok ditanggapi secara ayan 🙄
yang bikin tenaga r25 lebih tnggi dari kompetitor yang sekarang karna pengaplikasian TB dengan ukuran 32 mm tiap silindernya sedangkan ninja fi ukurannya 28 mm
hahaha
trus yg pakai mesin teflon jga mau gmna promosinya / cuap2 marketingnya
masa koar koar teknologi teflon ntar dikira teflon buat goreng telur ..hahaha
betul dengan memberi info juga berarti memberi pengetahuan kepada calon konsumen atau yg bukan konsumen, terutama buat mereka yg belum faham
yg sudah faham mungkin responnya biasa aja menganggap basi, tapi kan banyak juga yg belum tau…. tau aja enggak apalagi faham wkwk
contohnya info tentang kruk as 180 derajat, sebelumnya pasti banyak yg gak tau apa itu kruk as 180 derajat, baru tau setelah di infokan YIMM, setelah tau baru cari penjelasan lengkapnya di google, ada juga yg sibuk buka google cari info tentang teknologi motor sesembahannya ada kesamaan enggak hehe
Suzuki itu SCEM (Suzuki Composite Electro-chemical Material)…
Kawasaki sama aja, forged dan diasil,sama ama Yamaha… Kalau Honda pakenya molybdenum alias pistonnya dikasih lapisan teflon…
Scem brarti sekedar dilapis aja dong, kalo diasil pecampuran di raw material trus baru dibakar, kalo honda sekedar pelapisan pada piston pake molibdenum.
Bener gak?
Jadi kesimpulannya, diasil silinder + forged piston lebih unggul, karena secara teori friksi di dinding silinder udah minim ditambah piston yg lebih ringan
wkwkw jamannya kogeyogas masih anti yamaha akut nich.
masa scem disamakan dengan proses pembuatan piston (forged). scem cuma coating dinding silinder, diasil emang material dasarnya sudah keras tanpa coating lagi. mabok2
ini singkatan die aluminium silicon, silicon disini adalah metal silicon bukan buat pembesar payudara
silicon di sini punya sifat menambah kekerasan, mininggikan titik lebur, mengurangi bobot, menambah daya hantarkan panas dari material aluminium
kedua bahan ini dicampur caranya gimana sy gak tahu, kemudian “dicetak” atau “die”
jadi diasil ini adalah aluminium alloy yang dicetak
nah dibanding dengan motor lain
suzuki scem atau suzuki composite electrochemical material
kawasaki super electrofusion cylinder
honda molibdenum di lapiskan ke cast iron
ini honda suzuki kawasaki sama aja teknologi pelapisan teknologi sama kek ngelapis crome
jadi apakah sama teknologi yamaha dengan kawasaki suzuki dan honda
banyak komentator yang salah kapra tentang diasil silinder ini, banyak yang menyamakannnya dengan metode pelapisan silinder pada kawasaki, honda, atau suzuki.
dari penjelasan di atas ya berbeda… saya sih percaya kalau tim pabrikan papan atas punya cara tersendiri dalam mengimprove mesin buatannya, Yamaha berpikiran forged dan diasil, Suzuki dengan SCEM, Kawasaki belum ketauan apa, dan beberapa mesin Honda menggunakan lapisan molybdenum dan beberapa mesin Honda mendesain ruang silindernya agar minim friksi sehingga pistonnya bisa di korter…
Hanya satu yang saya tau pasti, semua yang mempunyai istilah tersebut, tidak bisa di korter…
Paling gampang dipikir pake logika wae.
1. Silinder diasyl atau SECM yg minim friksi VS silinder biasa lebih aman yg mana?
2. lebih aman atau lebih terjaga powernya yg mana? Piston padat ringan macam forged ga gampang mengembang VS piston biasa gampang mengembang VS piston biasa dilapisi molydenum / teflon tp gampang mengembang.
Jika bicara dalam area sempit lingkup mesin ay gak tau, mungkin diantara pengunjung ada yang baca dan bisa sharing…
tapi kalau bicaranya lebih luas ke pembahasan kemudahan perawatan seharga sisi ekonomis, yang biasa yang lebih menguntungkan bagi sisi konsumen, karena konsumen kita maunya part bisa dibeli ketengan dan murah… hehehe
satu lagi, Floating disc brake juga teknologi lama tuh, bahkwan sport TZM 150 juga pakai, speedometer multi information pun juga teknologi lama, moge2 juga sudah pakai, semua yg ada d R25 memang teknologi lama kok.
untung R25 gak pakai EXUP atau teknologi 5klep per silinder, atau bahkan titanium valve. makin terlihat overprice tuh untuk pengaplikasian teknologi lama. masak motor teknologi jadul mahal amat
yang saya tahu, honda juga menggunakan material sekelas diasil silindernya yamaha, tapi khusus untuk sepeda motor kompetisi/performa tinggi seperti pada mesin honda di moto3 dll.
buahahahaha..tricolore ternyata ada teknologi opo mbuhnya..yang penting dipake nggak rewel lah..
diasil silinder forged piston memang apik..karena memang harganya juga mahal, jaminan bahan kualitas wahid..nah, kalo harganya murah, memang bagus secara ekonomis, tapi kemungkinan materialnya beda..kan mesti ada kelas-kelas material walau dasar metodenya sama.. 🙂
nah ini… seperti kalimat saya di bawah artikel, yang mungkin banyak gak kebaca sampai habis hehehe… meskipun teknologinya joss, balik lagi pasar yang dituju buat kelas apa, apa gak mubazir 100% kandungan yang digunakan hanya untuk low segment? Mau dijual berapa? Hehehe….
Dasar nya orang indon bisanya hanya saling ejek, blogernya jg sama aja, dunia otomotif selama masih pake motor bakar alias msh pake piston, silinder, minyak bumi itu semua juga tehnologi jadull.. blogger sekarang demi mengejar hits jelek2in aja suatu produk dijamin naik dahh…
ane juga gak setuju cuman dengan kata2 cuman bahasa marketing
forged piston, diasil silinder, scem, super electrofusion, dll itu bahasa teknik, biar orang langsung tau proses dan materialnya apa, lha kalo honda gak mau ngasih nama teknologi ruang bakarnya soalnya paling sederhana diantara yamaha suzuki dan kawasaki, teknologi teflon coating wkwkwkwkwkwkwkwkwk
intinya motor jaman sekarang adalah hasil teknologi yang dulu2 kala…ngga R25 ninja 250, cb 250, dll semua sama, mungkin hanya beda penyebutan dan perbedaan “prinsip penggunaaan”….
ngga usah nyalahin pabrikan yamaho yang ngejual r25 53 jutaan, liat dulu motor2 sebelumnya yang udah pakai teknologi jadul…kenapa bisa dijual belasan-puluhan juta?
masalah koar2, ane rasa itu wajar…semua pabrikan pasti begitu…kalo ngga begitu, gimana mau laku? toh memangnya konsumen dipaksa untuk percaya akan kata2 mereka? tidak….
jangankan percaya kata2 mereka, mereka juga ngga maksa ente2 semua beli motor….wkwkwk
makanya ini balik lagi ke “ketelitian” kita sebagai konsumen….
soalnya ane rasa info2 begini lahir setelah kemunculan R25…kemaren2 kenapa ngga ditanya bang kobay? (sebelum R25 lahir)??? bahkan sebelum ninja tahun 2008 lahir? wkwkwkwk
Nahhh… menarik pertanyaannya, kenapa ditanya? Karena seperti pengunjung blog lain yang bilang dan saya juga bilang di artikel, Yamaha mengangkat nama-nama ini, yang tentu saja buat saya asing dan ingin tahu… Kalau Kawasaki atau Suzuki atau Honda mengangkat nama-nama aneh ini, saya pun pasti tertarik bertanya hehehe… Tapi yang paling pasti, karena R25 itu hot item belakangan ini…
Sebenernya ada beberapa nama yang asing untuk Kawasaki, tapi karena saya ada brosur dan buku manualnya dulu eks Z250, saya baca dan saya tau jadinya hehehe…
diasil silinder yamaha sangat berbeda dengan yang dipakai oleh suzuki kawasaki honda.
diasil silnder bukan sebuah “lapisan” seperti molly di honda itu.
ok setiap teknologi semua pabrikn tentu berbeda2..n dlm hal beropini knp ente yg mengunggul2kn teknologi yamaho aj…sekarang ente bijak.n ane pgin tanya .teknologi ap yg digunakn si kawasaki pada era 1983 yg dh dpt ciptakn motor ninja sampai 37 hp..klo memang pembahasan yg seimbang tanpa membela suatu produk anda jabarkn disini.kecuali memang anda fby tulen n seles yg ayan berjamaah
anggap saja marketing Yamaha lebih jeli dari marketing Kawasaki. lah cuman nyebutin teknlogi lama2 aja sudah bs dkatakan “wah” padahal g bilang “motor kompetitor gk pakai lho”. ya semua tinggal konsumen aja yg menilai, kalau dnilai teknologi jadul ya memang demikian, mau dbilang teknologi canggih ya monggo, toh g semuanya tahu kan??
bahkan mgkn kalau chassis Deltabox dan swing arm banana d pasang d R25, mgkn juga dkatain teknologi jadul. bahkan suspensi monocross aja d anggap teknologi jadul mgkn, soalnya tahun 2007 aja sudah terpasang pada motor 150cc
mungkin bung kobay bisa bandingkan dan semoga paham, keunggulan diasil silinder yamaha dibandingkan silinder konvensional yang dipake motor harian honda.
dh nobita g usah byk pencerahan..lihat lah dulu sejarah kawasaki gen ninja yg pertama..knp yah si ninja tanpa teknologi yg di agung2kn sm fby dahulu kala sang ninja dh punya tenaga sampai 37 hp.sedangkn ini di thun 2014 bru bisa buat motor 250 2 cilinder tenaga hanya 36 hp aj dh semunya pada jd seles…yg jdi black seles aslinya punya motor hanya metik n nvl..lihat org komen di fb yg gontok2kn eh dibelakang tabir hanya punya motor murahan
kalo naikin mah gampang..masalahnya ada di regulasi…ninja diturunin kan karena regulasi yang max 36hp untuk 250cc..yamaha gw kira juga sama karena regulasi makanya dimentokin di 36hp..regulasi ngeropah kalo ga salah ya
bikin kenceng mudah, tapi harus tetap memperhatikan ketahanan mesin, konsumsi bbm, kemudian emisi gas buang, dan tentunya biaya untuk membangun mesin tersebut
ini lagi,,, hadeh… emang jaman dulu udah ada euro 3?
euro 1 aja belum, jadi jaman dulu ya bebas aja bikin meisn kenceng tanpa regulasi rumit kaya sekarang. itu juga kenapa ninja dulu bisa 39HP sekarang ninja juga cuma 32 HP.
pelekok sejati operdosis ayan Ngoahahahahahaha.”Yamaho semakin di depan” depan pantat pecun kali wkwkwkw buktiin di arena moto GP kalo semakin di depan.ga malu ama selogan ya wkwkwkw.
ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi pertama
ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg sllu digembar gemborkn sebenarnya hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi pertama..ini lah pecerahan yg sya tunggu2 dri ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg sllu digembar gemborkn sebenarnya hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi pertama..ini lah pecerahan yg sya tunggu2 dri ini baru j
Kalau kata mekanik Ninja teman saya, dia gak bisa menjelaskan dengan tepat apakah itu forged dan diasil pada mesin ninja, tapi yang jelas, tidak bisa di korter… Bisa jadi namanya seperti Suzuki dengan SCEM misalnya…
tul, apalagi S1 mesin, dah kaya dewa aja.
disuruh oprek motor nyeraaahhhh. taunya mesin dalam kertas aja. ya ada sih yg jago beneran, tapi lebih banyak yg kemplo juga 😀
tekhnologi jadul nih
minta contoh dong motor apa aja yg udah make forged piston, offset silinder, diasil silinder, deep oil pan, kruk as 180 drajat dalam satu unit motor :v
baca smua komen jdi mules ktwa trus,,, org kta pnter2 ya?
pgen bgt suatu wktu diadain forum debat antar fby,fbh,fbk,fbs n fba,,,,,pasti seru!!!
yg pasti jauhkan batu bata n sajam,,,,,
keep brotherhood brads!!!!
ekhnologi jadul nih
minta contoh dong motor apa aja yg udah make forged piston, offset silinder, diasil silinder, deep oil pan, kruk as 180 drajat dalam satu unit motor :v
memang marketing.
sama halnya helm in, jet cooled, tulisan cdi di motor gl. dan rc 100, answer back vario yg udah lama ada di alarm variasi. dll.
yg heran mosok oversize 130 rb komplit?
pake part kw apa ori tuh.. di desa msh mahal. enak ya Jakarta. :p
Hehee begitulah adanya harganya… Balik lagi ke kualitas material… Mgkin usianya cuma bisa 2 tahun misalnya, dibanding harga lain yg bisa 2x lipat tapi tahan 2x lipat juga…
Tetap aja masih banyak yg beli mikirnya murah saat ini, bukan usia pakai ke depan…
Susah ya? Hehhe
si S bilang diasil silinder sudah ada di suzuki fu dg SCEMnya, tp kelihatanya antara DiASil dg Suzuki composite electrochemical material/Kawasaki super electrofusion cylinder prosesnya beda deh
DiASil= pencampuran melaui proses diecasting
SCEM & KSEC= Composite Electrochemical&Electrofusion adalah pencampuran melalui proses electro kimia, proses ini seperti halnya penyepuhan/pelapisan emas ke logam, jadi silinder dicetak dulu baru dilapisi
DiASil milik yamaha, SCEM milik Suzuki, yg salah kaprah yg bilang “suzuki jg pake diasil silinder, namanya SCEM”
Delta Box milik/merk dagang yamaha untuk sasis tipe Twin Tube, yg salah kaprak yg bilang “fxr & cbr pake sasis delta box”
Seperti halnya motor yg identik dg Honda, “honda viksyen”
Mungkin yang dimaksudkan adalah, kalau motor lain (Suziku) juga menganut paham yang mirip, dalam arti piston dkknya gak dibiarkan telanjang tapi ada campuran teknologi disana, sebagaimana halnya forged dan diasil …
jiah brati sama aja dengan liat buku dari sampulnya doank, kalo gitu sudut pandangnya digedein lagi aja semua motor sama ra urus merek sijuki kawasaki honda yamaha bajaj sama semua dari dulu sudah ada yang namanya motor.
jaman sekarang liat sesuatu ya sudah satuan micro bos, gimana mau maju indonesia kalo liat sesuatu masih satuan centimeter
Blunder bung kobay. Ane lihat jelas2 narasumbernya tidak netral. Ente terburu2 bikin artikel padahal ente gak ngerti. Mirip blog sebelah yg terlalu pede klaim hitungan kertas buram.
Ingat yg baca ada yg lebih jago ilmunya dibanding narasumber.
Justru kenapa ay published, persis seperti yang om popay bilang, pembaca blog ada yang lebih paham dan mungkin lebih tahu…harapannya, bisa di share dan tukar pikiran deh hehehe…
btw numpang nambahin info, SCEM: Suzuki Composite Electro-chemical Material, itu liner /coeating (pelapis) piston ala suzuki. plus nambahin juga, faktanya kalo masalah berat, dengan bentuk dan proporsi yang sama, cast piston justru lebih ringan daripada forged piston. dan mungkin salah satu alasan honda tetap bertahan dengan cast piston pada motor 100-300ccnya, karena selain alasan murah dan mesin mereka minim friksi, cast piston juga memiliki koefisien muai (melar) lebih kecil dibanding forged piston, ini artinya, pada suhu tiggi, forged piston akan lebih ‘melebar’ daripada cast piston (otomatis pemuaian forged piston akan berdampak pada meningkatnya gesekan dengan dinding silinder (mungkin, inilah alasan kenapa yamaha melengkapi forged pistonnya dengan diasil – sebagai kompensasi dari gesekan yang ditimbulkan oleh efek muai forged piston).
yamaha ibaratnya sombong… menyombongkan apa yang tidak disombongkan oleh pabrikan lain. (no offense lho, toh marketing, apapun boleh dilakukan meskipun ujung ujungnya konyol begini :))
Ada orang sudah kadung fanatik pada salah satu brand otomotif > siapapun akan tertutup pada brand lain, apalagi bila orang tsb di-anggap elite, berilmu lebih pintar dan punya wawasan luas dalam bidangnya…, maka bisa saja menjadi tolak ukur bagi orang awam… 😀
contoh nyata > Prof Dr. XXX, Ph.D (seorang Rektor di sebuah PTN)
Beliau fanatik mobil buatan Eropa, bisa ane bilang suka mencibir mobil2 buatan Asia (brand Jepang khususnya)…, gonta-ganti selalu brand Eropa dan pada suatu kesempatan santai > pernah ane tanya…
ane : “Pak…, kenapa tidak mau beli mobil Jepang…?”
Mr. X : “Apa ada mobil Jepang yang lebih nyaman dari mobil Eropa…?”
(walahh, malah balik nanya ke ane…)
ane : “Banyak kok…, mungkin Bapak perlu test drive dulu…!”
Mr. X : “Jauh sebelum kamu menanyakan tentang ini, saya pernah punya sedan mewah merek Jepang dan semewah2nya mobil Jepang, ada rasa kurang puas saja…!”
ane : “Tapi kan Pak…, mobil Jepang juga tidak kalah dengan mobil2 buatan Eropa…!”
Mr. X : “Kamu banyak nanya, awas nanti kamu gantian yang dicecar pertanyaan saat sidang skripsi…!”
(celotehnya bercanda)
Sementara di lain kesempatan saya bertanya kepada teman kuliah…
ane : “Bro…, kalau misalnya loe mau beli motor saat ini pilih merek apa…?”
Bro X : “Merek itu lah, irit dan tahan lama…!”
ane : “sesimple itu bro…, kan sekarang konsumsi bbm motor antar brand sama saja…!”
Bro X : “Dari dulu keluarga gue pakai merek itu bro…, irit juga awet > itu buktinya motor tahun 70’an eks punya bokap ane masih muda dulu masih bisa jalan tuhh motor…!”
ane: “yaah awet lahh msih bisa jalan…, tapi gak loe hitung n tanyain kebokap > sudah berapa kali itu motor masuk bengkel ganti ini-itu…?”
Yup setuju dengan mencoba dulu biar tahu rasanya, seperti saya yg dalam 6 bulan suka sudah jual dan beli baru….tanpa memandang merek. Tapi masalahnya kalau harganya tinggi (misalnya 50juta keatas) – akan menjadi tidak ekonomis he he…apalagi buat di mobil – dan syarat pilihan itu beda2 – kalo saya nyaman (minim getar, torsi cukup, top speed tdk penting) – berhubungan dengan faktor U
saiya orang bank om, tapi suka gelut sama anak mesin dulu jaman kuliah,
anak mesin songong2 baru tahu betulin motor aja ampe rampas2 pacar,
cara ngalahin anak mesin gampang, mesin itu udah umum, kalo diajak ngobrol gimana cara bikin mesin apa material yang cocok, udah kelonjotan, makanya ane rada esmosi ama mister s diatas, keinget jaman kuliah
strategi marketing yamaha emang biasa alay kayak gitu brooo
makanya banyak anak muda yg kurang penglaman pake motor kepincut ama nih motor..
beda ama orang dewasa, udah HAPAl dah ama karakter berbagai merk motor (PENGALAMAN SENDIRI & BUKAN KARENA IKLAN ATAU PERGAULAN)
Contoh:
Kasus koar2 r25 ini
seperti perbandingan z1 vs new blade bro
yimm koar2 banyak teknologi mesin di z1, padahal itu mah buanyak bgt yg njiplak new blade tekno mesinnya. (roller rocker, tutup head, ukuran klep in-out,dll)
nah new blade dulu yang punya fitur2itu kok malah adem ayem ya???soalnya honda karakternya emang kurang PAMER mesin sih, padahal kalo mau dibongkar potensi dari mesin motor2 honda…
LUAR BIASA ADVANCE tekhnologinya dibandingkan kompetitor..
monggo dibuktikan gan
Bukan kesalahan juga sih, buktinya tanpa perlu promosi lebay soal mesin, Honda sudah menguasai 60% MS? Memang beda strategi aja, AHM memang lebih konservatif dan elegan dalam pemasaran. Produk genre remaja ataupun bapak2 semua lebih dipromosikan secara elegan dan wajar.
Sedangkan brand image Yamaha punya style yang lebih semangat, menggebu-gebu, sering lebay juga dan menyasar orang muda. SOHC 4valve, piston diasil lc4v offset piston bla bla bla aslinya berapa banyak konsumen yang tau apa artinya?Tapi kalo listnya panjang biasanya bagus, gitu lah strategi Yamaha. Beda cara iklan, cara promosi, cara penawaran pada konsumen.
Tapi yang lebih “cool” lagi ya Kawasaki. Jarang banget bacot ini itu, tapi motornya kentjang tiada tara. Sedikit boros tapi yang pake puas, jarang promosi, jarang diskonan, jarang banget pamer spek ini itu tapi model dia keren, reliability bagus, cuma jaringan bengkel kurang dan sparepart muahale poll.
Ibarat anak sekolah Honda itu siswa juara 1 yang kaya berkuasa cuek sombong dan sedikit pendiam, Yamaha itu anak yang seneng pamer dan banyak ngomong, ya pandai nyenengin orang sih tapi suka nipu juga kadang. Kawasaki itu anak pendiam yang jarang bergaul tapi prestasinya tidak diragukan di kelas. Gak pernah lupa bikin PR dan nilai ulangan selalu bagus-bagus. Nah Suzuki, wah gw hampir lupa masih ada suzuki di pojok kelas, cuma bisa jualan satria dia. Nothing special, lupakan saja. Ya gitulah lukisan karakter merk motor di Indo
mungkin yamaha terlalu mengemborkan diasil sil dan forged piston
tapi dibalik hal yg digemborkan itu ymh jg berani set piston speed lebih tinggi (r15&r25), berarti ymh yakin dg kualitas partnya
jd bukan hanya gemboran kosong berbunyi nyaring?
gampangnya aja gini. itu narasumber bilang percuma CBR pake diasil dll. karena mesinnya minim friksi.
kalo dibalik, berani gak CBR naroh limiter 14000 RPM untuk standart dengan mesinnya yg katanya minim friksi? biar sama kaya diasilnya R25 gitu. kan katanya minim friksi, katanya percuma… hihihi…
pasti silindernya dah mrotol duluan.
“CBR250 tidak mengadaptasi forged piston dan diasil silinder karena desain mesinnya sendiri sudah minim friksi, forged piston dan diasil silinder itu dibuat untuk meminimalkan friksi, nah kalau mesinnya sendiri sudah minim friksi gak butuh forged piston dan diasil toh? Mubazir.”
kira-kira sama kayak suspensi belakangnya R25 yak.. uda didesain sedemikian rupa, jadi ndak perlu pro-link.. cukup pakai double tube suspensi..
eniwei, salam kenal om..
saya Akbar (bisa dikatakan dari Surabaya atau Jakarta atau Balikapapan) konsumen setia yamaha yang sadar melihat resourcesnya honda.. hihii
betul kira-kira demikian… tapi orang awam akan melihatnya lebih baik yang memakai forged dan diasil, sebagaimana halnya melihat yang memakai link daripada yang tidak… hehehhe
sama gan..NVL ane jga baru 10000km tapi oli tekor..padahal baru 3300km yg lalu service&gnt oli..akhirnya trun mesin gra2 seher jebol..d claim garansi gabisa gara2 telat service 300km..
akhirnya kluar biaya…
justru menurut ane lebih susah bikin engine yang sejak awal sudah minim friksi… kalo digabungin forged piston bisa dipakai diatas standar piston speed, itulah kenapa CBR250 bisa jawara di IRS… teknologinya gila, cuman sayang jomblo…
forged piston sama diasil urusannya sama ketahanan bukan masalah friksi om (forged = tempa kalo dari sisi metalurgi kekerasan metal hasil tempa lebih keras krna butir2 metal dimampatkan daripada ma casting (cetak) ) sya mnilai dari perkataan om masalah kenapa CBR ndak pake forged adalah krna masalah friksi dan mnurut saya adalah bullshit dari yg om tanya..ngawur dan terkesan sok pinter..oh ya praktisi mesin jauh beda dengan tukang desain mesin..
Ooo…kalau diasilnya gimana? Mksdnya gunanya…
Kalau memang tukang desainnya mendesain mesin untuk mendapatkan mesin yg low friction, kira2 gmn tuh om? Apa bull shit dan ga mungkin juga mesin dengan low friction dibuat kira kira?
Dibayar berapa ente sma Honda dn kawasaki sob.? Terus apa gak ada bagus2nya Yamaha dimata ente? Gw pengguna Vixion sejak 2009 dn smpe skrg msih oke2 aj buat kencang, gakda mslh, irit dn tdk rewel. Minggu kmrin gw dipanas2in sma anak kuliahan yg pake CB 150, pas lampu merah jln gw dipotong smbil ngegas2, pas lampu hijau gw ngalah ambil kanan dia jg nganan. lagsung aj gw tabrak belakngnya, pas dia marah gw hantam kepalanya sma helm smpe kaca helm dia pecah, trnyata ga ada perlawanan smpe gw tinggal dia cma nunduk. Trnyta hanya segitu teknologi Honda, gak perlu gembar-gembor dgn jelek2in produk pesaing, yg pnting itu gak dpt nyolong, beres.
Sepertinya pernah baca artikel yg beginian bbrp tahun lalu, entah dimana..
Kalo ga salah seperti itu, suzuki juga menggunakan teknologi forget piston dan diasil silinder, tapi ya namanya SCEM kaya penjelasan diatas..
Kawasaki juga sepertinya pake, tapi dengan nama yg berbeda juga..
Seperti juga rangka twinspar yg oleh yamaha dipatenkan dengan delta box..
Teknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanya..
Pinternya yamaha aja mel
Sesama 2 silinder rangka mirip2, velg dan ban pun sama besar tapi kenapa R25 jauh lebih ringan Om Kobay?? …Kalau alasan nya tangki kondom turun beratnya ngak signifikan selain itu Shock fork depan R25 mempunyai diameter lebih besar 41mm logikanya apsti sedikit lebih berat dari Ninja250 ataupun CBR250 yang 37 MM.
Kalau menurut ane berat yang sangat signifikan terjadi karena material mesin 2 silinder R25 sangat Ringan dibanding Ninja250….material apa yang dibenami di mesin R25 hanya Yamaha yang tahu dan harus dicari tahu???
kan r25 mesinnya memang didesain dan dibangun dari awal, disitu rahasianya menurut ay, plus tanpa adanya link juga cukup lumayan menyumbang bobot ringan…
terbukti yamaha berani garansi 5 thn, berarti yamaha yakin pada kualitas bahan nya dia, bg saya yamaha itu pinter bisa sinergikan mesin dia yg mmg kualitas baik dengan cara komunikasi marketing yg hebat sehingga produk knowledgenya terkomunikasi dengan baik dengan konsumen, salah sendiri merk lain kok gak bisa, yamaha bisa besar diindonesia jg karena didukung produk terbaik dan marketing yg hebat sehingga walaupun sdm gak sebesar honda ttp bisa ngrecoki honda, seharusnya praktisi bisnis diindonesia justru meniru kinerja yamaha
diasil silinder memang jauh lebih baik dibanding silinder konvensional, atau cast steel sleeve silinder.
mulai dari transfer panas yang jauh lebih baik, kekuatan, sampai dengan bobot yang 30% lebih ringan serta keunggulan 2 lainnya.
kang
kalo Diasil Cylinder itu memang cuma dipakai di motor-motor Yamaha (IMHO), dan itu ditemukan pertama kali oleh Yamaha untuk motogp pada tahun 20014, dan sekarang basis produksi Diasil Cylinder sudah ditransfer ke Yamaha Indonesia http://global.yamaha-motor.com/about/craftsmanship/manufacturing/
Kalo ninja 250 saya lihat di forum ini masih pake liner besi di blok silindernya, sedangkan yang ninja 300 sudah full aluminium tapi pake teknologi Nikasil (by Mahle) https://www.ninjette.org/forums/showthread.php?p=870843 http://s2.photobucket.com/user/cuongnutz/media/Ninja%20250/300%20motor/064CB615-23D1-4414-9620-C719BE66D375.jpg.html
dan dari blog ini pun, blok silinder ninja 250 masih pake liner besi http://tipsboreupmotor.blogspot.com/2011/03/aplikasi-bore-up-ninja-250r-perhatikan.html
nah mungkin, ninja 250 yang udah pake full aluminium silinder untuk yang versi injeksi kali ya? tapi sepertinya masih tetep menggunakan Nikasil http://www.cycleworld.com/2012/08/03/2013-kawasaki-ninja-250r/ http://www.cycleworld.com/olgallery/74102/74115/10
FYI, Nikasil (Nickel Silicon Carbide) dibuat oleh Mahle Jerman pada tahun 1967 http://en.wikipedia.org/wiki/Nikasil
Nikasil menggunakan proses electroplated Nikel ke lapisan aluminium silinder, seperti yang dilakukan oleh SCEM-nya Suzuki. Nikasil sekarang sudah dipakai beberapa perusahaan otomotif seperti Audi, BMW, Ferrari, Jaguar, Porsche, Suzuki
kalo soal forged piston (piston tempa), itu mah bahannya sama aja aluminium , cuma beda proses. kalo piston konvensional dengan metode dicetak, sedangkan piston tempa diproses dari bongkahan aluminium padat seukuran “setengah” piston asli, kemudian dipanaskan, lalu ditempa membentuk pantat piston lalu setelah itu di bubut menggunakan robot untuk membentuk luar piston, termasuk alur dan lubang-lubangnya
Dan hampir semua kendaraan mobil/motor balap sudah menggunakan forged piston, karena komposisi aluminiumnya lebih padat dan ringan
ini cara bikin forged piston
Ini beda piston cetak (casted) vs piston tempa (forged)
jadi, teknologi diasil, nikasil + forged piston memang diciptakan agar mesin lebih awet
Nambahin dikit,
Kalo Nikasil prosesnya hanya melapisi sisi dalam silinder, nah kalo Diasil Cylinder setau saya seluruh silinder bloknya menggunakan Diasil Cylinder sehingga bisa lebih ringan dan kuat, tanpa perlu liner ato lapisan nikel.
Makanya mesin vixion yang udah diasil tidak bisa di bore up, karna bahan blok silindernya emang susah buat di bubut hahaha,, solusinya ya beli paket blok silinder bore up buat vixion.
“In 2004 Yamaha Motor successfully developed for the first time in the world a mass-production method for an all-aluminum (sleeveless, un-coated) cylinder named the “DiASil Cylinder” (*1). The production method for this DiASil Cylinder is in fact the fruit of Yamaha’s advanced die-casting technology known as the “CF (controlled filling) Aluminum Die Casting Technology” that we have been developing for some years now. Conventional aluminum cylinders for motorcycles have either a cast steel sleeve or nickel plating on the inner wall of the cylinder to improve resistance to abrasion and prevent piston freeze-up. With Yamaha’s DiASil Cylinder no liner or plating is needed (see photo). That makes this a mass-production aluminum cylinder with excellent cooling performance as well as nearly full recycle-ability at the end of its product life.”
“With Yamaha’s DiASil Cylinder no liner or plating is needed ”
sumber : http://global.yamaha-motor.com/about/craftsmanship/manufacturing/
oy kang, saran aj, kalo bahas tentang informasi teknologi kalo bisa sertakan link sumbernya ya (bila perlu). biar isi blognya kesannya ngga “katanya” mulu hehehe
Wokeehh makasih masukannya ya… Ada beberapa yang saya kasih link kalau memang saya sedikit paham… Seperti double/ twin tube shock breaker yang saya dapat dari KYB nya langsung
Kesimpulannya : fbh dkk berpendapat bahwa forged piston adalah teknologi lama, sementara fby berpendapat bahwa itu beda dengan yg dipakai ho, su dan kaw … Sementara di sisi lain, kymco sudah pake, termasuk bagasi gede yg muat 2 helm, aki bawah jok, isi bensin matic ga pake turun (blm ada yg niru) .. Hidup kymco … Kabuuuurrrrr
nah, bro andi udah menjelaskan dg gamblang & disertai link sumber
jadi kesimpulannya antara DiASil & SCEM, NiCaSil beda proses & beda hasil
Diasil:
-proses= cetak
-hasil= blok silinder dg komposisi alumunium+ silicon
kayakny emng si Y ini deh yg terlalu gembar gembor,.. kl teknologi lama yg skrng dianggap advance tu sama lah kyk kasus crossplane crank, di gembar gemborkan abcde smp z.. pdhl teknologi udh dr taun 1920an di V8-ny cadillac..
pokoknya asal motor ada tulisan inggris-ny yg susah bacanya dianggap lebih bgs dr yg lain..
Kobay kobay..
Pancet wae kelakuan mu.. mbok artikel iku sing jelas sumbere.. teknologi tuh udah dikatang baru apabila ada adding value.. ketok kon iki Ora jelass..
yamaha tolong perbaiki jaringan Servicnya di daerah saya gak ada ni servis yamaha masa mesti nempuh jarak 90 km buat servis dan waktu 10 hari kerja buat inden Selinder DS,
teu ngaruh yamaha r25 r70 ge anggerweh kamimah milih motor vlexsibel,murah perawatan,Jaringan servis Terjamin,garansi gak pake lama alias cung creng cek sundamah,aya ayena R15-harga 28 jt. balap jeng dewek lah ka pameungpek – garut tah sok.aingmah make motor 110 cc weh.pusing ku yamaha jaringan servicna ni eweh pisan melempem di daerah dewekmah.
sepertinya nara sumber tipe orang “bengkel kolot ” pinggir jalan kebanyakan (gak semuanya sih) yang sering menganggap dirinya menguasai ilmu processing dan material melebihi para engineer, hanya karena sering buka mesin dan ganti spare part sj….phenomena umum dimasyarakat..eheh
gimana Kali sebaiknya dibuktikan spt supra x 125/sejenisnya diadu ketahanaya spt yg digembar-gemborkan produsen diasil cilinder&for got piston yaitu dinyalakn juga selama 30 hari non stop.trust dipamerin kemedia kalo yang lain juga mampu…
terimakasih infonya,sehingga menambah wawasan baru buat saya.
teknologi boleh lama, tapi pabrikan yg berani mengapilkasikannya ke produk masalnya yg penting. kalo ada teknologi “lama” dan bagus, tapi cuma dikasih teknologi yg biasa2 aja, mending yg mana? ckckckc
Reblogged this on otoreblog.
gonceng 😆 http://ridertasik.wordpress.com/2014/05/29/macan-tua-pun-terpana-liat-ini/
meni serius eta ninggali motor…… moal kabur kang. hehehehehe
http://jalanberkarisma.wordpress.com/2014/05/29/motogp-lorenzo-berharap-bangkit-dan-pertahankan-dominasi-di-mugello/
kangen wkkwkwkwk
aku tahu siapakah diaaa
http://www.ferboes.com
mossssoookkk
Sopo brot… ane jadi pengen kenalan…. jangan 2 marwoto
😆
hnah lohhhh
Sopo yooo….
jiahahahahahaha mbah wenda
Sopo kuwi ra kenal :mrgreen;
aku jane yo ra kenal ning ngerti
Apane kang huda yo? 😆
biasa sohib
Ayo kang mbeber kloso…. karo ngupi2 disambi dilok warung sing kobongan
sik tak nggodok wedang arep gawe kopi. aku yo arep bukak lapak nich. cang cimen-cangcimen, pak tatang pak tatang
Pak tatang sik ngupi karo butatang…. 😆
awan-awan ngupi, spacy kalee
Tatang koyoane ga arep kupi….biasane aplot kimcil soale 😆
emang kadang rada susah seleranya
Beuh, kebetulan euy, Baru mau bikin artikel Offset, wkwk 😛 . . . Berarti yang gak bisa dikorter kayak satria F atau semacamnya juga termasuk semacam diasil ya mang KBY ?? *Butuh banyak belajar lagi nih sayah
http://enoanderson.com/2014/05/29/kawasaki-rilis-z800-performance-edition-makin-bengis/
saya ge banyak belajar hehehe
Kuncinya disitu nyak Mang KBY *toss 😛
josssss
Juoss 😀
Pertamak.owh gitu jadi pabrikan H gak make forget piston dan diasil cyl karena mesinnya udh minim friksi. Dan pabrik y sebaliknya. Klo buat motor sport sua pabrikan pasti make diasil cyl dan forget piston
tiap pabrikan punya trik masing masing…
Luar biasa iki salesnya
aku weruh sumbere sopo iki :v
mossssokkk 😀
Kalah start ne.. Dah msuk draft pdahal…… Tgl publish
hajarrrrr….
siep…mantep penjelasannya suhu…tapi…
S: Honda memang tidak pakai, karena prinsip Honda itu perawatannya mesti lebih murah, makanya tetap pakai silinder biasa yang bisa di-oversize… (biaya over size dengan penggantian deasil silinder yang lebih lama kira kira sama ngak bro 😀 ).
nah ini… yang lupa ditanyain, ngahahahha
mgkin dri sisi A dgn diaplikasikan diasil cyl jika scrap harus gnti rumahnya, tp dri sisi B ckup dioversize gt kale pesannya tggal customer pilih yg mana krn biaya gak akan beda signifikan yg A ganti rumah tp yg B beli seher+bubut
nah ini jawabannya…. dikembalikan ke preferensi masing masing, mau modif yang oversize atau ganti paketan keseluruhan…
Biaya sayangnya saya gak apal… kembali ke kualitasnya lagi
tul biaya over size kan mahal juga tuh, dah gitu ketahanannya jadi berkurang
karena produksi yg mudah dan murah, diasil silinder jadi lebih murah dari silinder biasa
perawatannya sama2 murah, jadi bagus mana, ganti silinder atau over size? pilih yg simple aja kali ya
Saya penasaran, jadi ngecek harga parts yamaha dan honda…
Dari yang bawah aja, mio … Karena gak bisa di kolter jadi kudu beli assy kan ya? Harganya 333rb.. Silinder dan piston.
Vario itu total 130 ribu…piston, ring set dan jasa kolter…
130 murah banget ya om
dulu oversize supra ganti piston satu set abis 190 lebih, mungkin sekarang ongkos kolternya lebih murah kali hehe
tapi kelebihan ganti silinder kan kondisi mesin jadi seperti baru lagi, konsumsi bbm juga gak seboros kolter
Pasti ada plus minus… Tinggal preferensinya mana… Cuma kalau lihat kebiasaan konsumen sini, demennya ngeteng, yang gak rusak ya ga diganti hehhee…
Iki fbh banget ketoke sumber e,,,honda ga pake, tapi udah ada prinsip minim friksi, wkwkwkwk…bahasa marketing e metu
bahasa marketing? Mmm… bisa iya, tapi menurut ay si sumber hanya menjelaskan kenapa gak pake… that’s all… karena kalaupun sumber gak jawab, itu akan jadi pertanyaan ay selanjutnya…jadi sebelum ditanya udah dijawab duluan 😀
Jadi penasaran narasumbernya ki sopo, wkwkwkwk
top markotop kang artikele…., jd jelaskan smuanya klo teknology it gak bohong & yg btuh forged diasil cyl krn mnutup kekurangan dri kinerja mesin it sndiri….so yg boong adalah cuap2nya doanx….
Intinya….
Yamah4 selama ini hanya koar2 soal fitur2 unggulan yang sebenarnya sudah ada di brand lain jauh2 hari sebelum dia pakai diproduknya.
Ok lah kalau begitu hehehe.
😀
errr…gini deh…lu tau tulisan innovative di iklan aki bawah noda beat, innovative di bagasi besar spacy, innovative di frame CBSF padahal kalo mau diliat sudah banyak sekali pabrikan yang megaplikasikan hal itu. sedangkan kata inovatif sendiri artinya penemuan baru kan..ini cuman bahasa marketing… koar2 keunggulan itu mesti asal bisa menjual produk lu dengan baik
Betul… Mirip…ngahhahaa
inovasi bukan invention.. inovasi membuat yg sudah ada menjadi lebih berguna lagi.. bagasi motor kurang luas, honda bikin inovasi helm in.. standar samping belum pake pemutus arus, honda bikin yg pake pemutus arus.. invention itu penemuan baru mas bro.. misalanya mesin masi pakai bbm untuk bisa dijalankan.. mungkin honda bisa bikin mesin pake bahan bakar air… udh liat bedanya kan???
Nah butuh diskusi yang kayak gini… Penemuan dan pengembangan yah
bagasi kymco gw dulu juga helm full face masuk kok trus apanya yang inovasi baru dari hal jadul macem itu?
bahasa marketing doang kok…ga jauh beda ama yang dibahas dimari kan..teknologi lawas yang dapet pengembangan trus dipake sebagai gimmick marketing…so?
Kymco malah ada pass beamnya…#eh
ini inisial ‘S’ juga pinter kl jd team marketing kelihatan dr cara njawab pertanyaan dr inisial ‘K’
Waladalah teknologi karisma ternyata…
like 🙂
http://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2014/05/29/5-koleksi-baju-pesta-muslimah-dari-5-designer-ternama/
Kyknya bentar lg Ada teknologi lampu sein agar safety ketika menikung..
kkekekeke
Brarti forged teknologi jadul dan mahal ya om?
Trus knp honda g pk forged om?
Trs knp yamaha pakai forged sbg unggulan?
Terus enakan mana antara forged ma biasa om?
Klo forged g bs d korter ya om?
dibaca lagi mbah, ada kenapa honda ga pake forged katanya…
harganya berapa om ?
Yang mana nih mbah?
offset piston dijual g? buat x ride
Saya penasaran, jadi ngecek harga parts yamaha dan honda…
Dari yang bawah aja, mio … Karena gak bisa di kolter jadi kudu beli assy kan ya? Harganya 333rb.. Silinder dan piston. Dr Yamaha parts..
Vario itu total 130 ribu…piston, ring set dan jasa kolter…
mio apa lek? mio forged, mio lawas korter…
vespa pakai paralon
Pipa ledeng donk wkwkwk…
Mio kode 54P E1631-00.. Salah liat ya? Tak pikir semua mio itu forged loh… ?
54p forged, 5lw,5tl,28d korter…
Wakakaka ora apal lek.. Saya lambaikan tangan ke kamera… Sampeyan jagonya ?
bukan teknologi jadul, tepatnya bukan teknologi baru dan sudah lama diterapkan… jadi bukan sesuatu yang baru…
ada yg kebakar mang yogas….
sediain aer dunk….
tetangga udah pd mengaplikasikan teknologi tsb tp syg tdk dikoar2kan,,,foging piston aje udah make dr jaman bahaeula….
bkn berarti forged piston lbh mahal dr konvensional tp y mbuh dink….
Hidupp Fogging Piston !!
Uyyeeee…..
Foging piston yg bs ngasepi teknologi motoGP mtr bersarung….
Wakakakaa 😀
😆
Nek motormu pancen mbeluk brot… mangkane iso ngasep i teknologi moto gepe…. lah sing teknologi dan dna moto gepe kan 4T ga iso mbeluk knalpot e 😆 kecuali knalpot e mbok isi oli
Huahuahuahua …….
Awas brot maringene euro 4 berlaku…. sepedahmu bakalan jadi motor antik… 😆
Wes ben….
Emang niate meh me museumkan 2tak teknologi jadul&foging piston koq
Iyo kan wes enek gantine ninin mono….cieeeee..cieeee…cieee 😀
Ninin mono elek…build quality kurang,,dibawa 6rb rpm getaran kerasa bingit….
Untung ora minat kr rr mono 😆
Wah perlu diripew iki
Apane seng direview??
Kelebihan dan kekurangan yg jelas… soale pasti bakalan dibenturin sama cbr secara sama2 jomblo silinder
Nek dibenturke CBR ane mending milih CBR kang,wlpn design kurang ttp mesin lebih enak drpd rr mono.
Kui pendapat ane lho!!
Epbehaahahahahaha….. 😆
Sampean to epbeha ne?
Ane fb motor jadul kang 😆
Yo pcy…
Motor jadul tp ttp honpret…
😀
Hahahahahaha… motor jadulnya honpret itu kuat bro…secara masih dirakit dg part aseli dari honhon jepun..kalo yg baru….. ane ga tega ngomongnya
tega tegain aja lek hehehe
Ojo…mengko aku di semprot ma epbeha kalo bilang partnya gampang rompal #ehhhh keceplosan 😆
lah…wkwkwkwk…malah disebut 😀
Bedanya yg satu entu katanya operpret (kayaknya itu bukan kayaknya tapi pancen operpret) 😆
Tp bagi yg mengerti kualitas mesin,CBR emang ajib materialnya kang.
Imho
atlitku donk, mesin 4T fogging piston teknologi motobiji ngoahahahaha
Haiyaaahhh!!!!
ninja standar mah lewat 😆
#ninja_distandarsamping
*ninja std tengah
*ninja kehabisan bensin
*ninja kehabisan olsam
Dijamin bakal diasepi athlete sampean
😀
satu lagi, ninja ban bocor 😆
Yesss yuuuu….. 😀
ketahuan deh…….
oh forget piston teh tekhnologi jadul 😆 cuman aya nu bangga nya ku tekhnologi jadul wkwkwkwkwkwkwk 😆 buaaakkkkkaaarrr
husss… teknologi jadul itu artinya teknologi ketinggalan jaman yang harusnya tidak dipakai lagi…nah ini bukan seperti itu, sampai saat ini teknologi tersebut masih dipakai dan tidak ketinggalan.
Hanya bukan teknologi baru saja, alias sudah lama diterapkan…
pantesan si balado zebra kagak pake dyasil dyasilan,,,,udh minim friksi 😀 ga pake tekhnologi monyong gp jga belum pernah turun mesin 😆
ini orang siapa seh, maaf mas kobay,
gak menjawab pertanyaan malah ketawa2, ngeles aja,
forged piston sama diasil silinder memang teknologi lama jaman majapahit pun dah ada tuh forged.
buat awal aja ya piston itu gampangnya kek pedang, butuh material yang pas dan proses pembentukan yangpas juga
coba bayangin pedang dengan proses cetak atau casting di lapisi sama teflon diadu sama pedang dengan proses tempa atau forged bagus mana
nanti lanjut lagi mas masih bersih2 rumah
mangga om… saya welcome, biar tahu juga kok saya hehe…
wkwkw jamannya kogay masih anti yamaha akut
wess to pokoke ono rego ono rupo….
knp mtr foging piston lebih mahal drpd tetangga,malah skrg harganya mepet sm mtr yg pake sarung,pdhl foging piston cm naked,,y krn ddlmnya sudah tersemat teknologi2 yg dikoar2kan tetangga.
mtr naked harga setara mtr sarungan,its something…
njoooss 40 😀
Jangankan diasil, keramik aja.juga.teknologi lama kok, cman gak feasible aja buat dijual ke publik, palagi dipake korek2an sama tuner, bakal patah tuh pisau tuner.
nyossssss….
siap siap banyak yg ayan berjamaah karena membeberkan fakta 😆
Kruk as 180° kayanya udah dipake cb200 twin yg sebenernya masuk motor jadul dan Ninja 250/300 fi juga udah pake forged piston sama diasil silinder cuma penyebutannya aja beda
sipppp makasih tambahannya lek…
masa sih….?
setahu saya kawasaki itu masih pake teknologi “pelapisan” pada besi hasil cetakan.
sedangkan diasil bukan sebuah “pelapisan”
Loh bukannya diasil juga memakai pelapisan dengan silikon, Maaf kalo salah 😀
diasil itu campuran aluminium dan silikon dengan komposisi tertentu yang dicetak mati (die cast) menjadi sebuah silinder, bukan sebuah silinder konvensional yang dilapisi material tertentu seperti di honda, kawak atau suzuki.
maksud Nobita Block Diasil itu gak pake lapisan liner baja atau boring lagi gitu
kalo pake lapisan film ya pasti pake 😀
ternyata ramai juga yak… ada yang ngasih pencerahan, ada yang ngomel-ngomel sendiri juga wkwkwkk…
Kalau dibaca baik-baik sih, tidak ada kata-kata ataupun kalimat yang menyatakan bahwa forged, diasil, offset crankshaft, deep oil pan dll itu jelek…
lah kalau jelek masa terus dipakai sampai sekarang…
hanya menginfokan bahwa teknologi tersebut bukan hal yang baru, tapi sudah dipakai sejak lama, dan bukan teknologi yang advance pada saat ini…
yang cerdas ya tim marketing, sanggup menaikkan daya jual teknologi-teknologi tersebut mencuat ke permukaan…
nasib merek lain piye? Ya salah tim marketing gak ngangkat sisi tersebut padahal bisa menjadi nilai jual untuk produknya…
#nitip komen disini yah om Dide kekekkee
nikasil (nikel silicon carbide) & scem itu metode pelapisan, artinya piston yang udah jadi entah dari hasil cetakan (cast) atau dari hasil tempa (forging), kemudian dimasukkan ke bagian coating, dan dilapisi dengan elemen pelindung semacam silikon.
sementara diasil, adalah campuran aluminium & silikon yang “dimasak sampe matang”, kemudian baru dituang ke cetakan, atau dibentuk dan kemudian ditempa. setelah keluar dari proses tempa, diasil tidak membutuhkan coating.
kelihatan kan bedanya?
lha emang… dengernya sih…wong ane jg ngga begitu ngerti mesin
http://78deka.wordpress.com/2014/05/29/harga-r15-28-jutaan-ah-mosok-renungkan-lagi-lur-trilogy-harga-r15-part-1/
pasti ntar ada yg bawa bawa link meong j teu ganti oli 8000 km ngoahahahahahahaha
Aya kitu?
Ridertasik sm kobay ternyata blogger fbh pekokkkk
Ngoahahhahahaha
Kegirangan dpt congor motocakil
Selamat berpekokkk ria
Ngoahahaha
pencerahan 😀
ane juga tau siapa dia
fbh logic, yamaha gak boleh canggih, gak boleh kenceng, gak boleh irit, gak boleh banyak alesan 🙄 😆
hehehe banyak yg ayan berjamaah wkwkwkwkwkwkwk 😆
kok ente ikutan ayan pak koar2 kegirangan gtu :v
sangat menyakitkan lek ndas buka fakta,,,,banyak yg ayan 😆
semuanya juga udah teknologi jadul kok.. low friction tech sebesar apa yang dikasi kemari? sekarang nissan udah punya diamond like carbon technology.. pabrikan motor sini ada yang ngasi teknologi sama r sekelas? paling ngasinya teknologi yang udah 20 tahun yang lalu.. nah kalo mau yang terbaru dimanfaatkan disini apakah orang sini sudah siap dengan harganya?
Gakan kebeliiii… Rem ceramic aja msh mahil
lu belinya ape dulu.. asia tile, ezzenza atau niro granito?
Essenza. No tile like it.
Nyimak dulu ya om
http://monkeymotoblog.com/2014/05/29/test-dan-review-honda-blade-125-untuk-touring-bebek-mantap/
Suzuki hayate juga pakai kok. Juragan triatmono juga pernah bahas 2 tahun lalu kalo gak salah
ealaaahh..jebule bahasa marketing wae toh..gitu aja gembar gembor sampe tingkat dewa..jebule..wkwkwk…juooss nice info lek dab… 😀
Kurang lebih sama aja sih ya ama fitur2 di motor lain… Hanya ingin ‘dijual’ apa gak itu fitur hehhe
bener kata dii atas lek..bahasa marketing aja..ekekek..jebule sami mawon…hehe.hadeehh…bener2 orang2 ini bahasa nya pinter kalo membodohi dengan istilah2 keren..biar terlihat hi tech..
Memang tugas marketing kan itu, sah aja sih hehehe…
Numpang siduru ah… Haneut yeuh didieu… Ayo bakar…. Hahahahaha
http://warungasep.wordpress.com/2014/05/29/★-persamaan-antara-ducati-monster-821-dan-cbr250r-★/
walau semua teknologi lama
wajar aja dong yamaha memberi penjelasan secara detail tentang apa yg akan mereka jual 😀 karena produknya memang benar2 produk baru, belum pernah mereka jual sebelumnya.
justru yg menanggapi sinis itu yg aneh, yamaha lagi memperkenalkan produk baru mereka kok ditanggapi secara ayan
🙄
HONDA d lawan ora iso coyy
Ngoahahahaha……
yang bikin tenaga r25 lebih tnggi dari kompetitor yang sekarang karna pengaplikasian TB dengan ukuran 32 mm tiap silindernya sedangkan ninja fi ukurannya 28 mm
VE nya juga dimaksimalkan…
kalo udah punya ninin mah tinggal cari aja TB yang lebih gede sama limiter dtinggiin lagi tinggal uncan uncang kaki ngehadapin sunami r 25
Cuma kadang orang itu liatnya standarnya sudah oke… Ga perlu ubahan hehe
sama seperti kasus R15 dengan TB 28mm , CBR150 TB 30mm
HONDA d lawan ora iso coyy
Ngoahahahaha……
(iUkWiM)
ga ada yang salah kok sama marketingnya Yamaha pun Honda…. namanya marketing ya memoles barang yang biasa atau tak terpakai jadi menarik dan bernilai mahal… tanpa marketing honda dan yamaha udah kalah sama toko pinggir jalan
http://pasukanredribbon.wordpress.com/2014/05/29/rantai-kemrosok-memang-bisa-dihilangkan-dengan-mengencangkan-rantai-namun-resikonya-itu-lho/
hahaha
trus yg pakai mesin teflon jga mau gmna promosinya / cuap2 marketingnya
masa koar koar teknologi teflon ntar dikira teflon buat goreng telur ..hahaha
Salah mereka ga mau koar2 kelebihannya hehehe
soalnya nggak ada yang bisa buktiin secara real kalo mesin mereka minim gesekan. masa iya koar koar promosi sambil bongkar blok mesin
salah sendiri ga di infokan ke konsumen, padahal dipoles dikit jadi bernilai ekonomis tinggi 😎
betul dengan memberi info juga berarti memberi pengetahuan kepada calon konsumen atau yg bukan konsumen, terutama buat mereka yg belum faham
yg sudah faham mungkin responnya biasa aja menganggap basi, tapi kan banyak juga yg belum tau…. tau aja enggak apalagi faham wkwk
contohnya info tentang kruk as 180 derajat, sebelumnya pasti banyak yg gak tau apa itu kruk as 180 derajat, baru tau setelah di infokan YIMM, setelah tau baru cari penjelasan lengkapnya di google, ada juga yg sibuk buka google cari info tentang teknologi motor sesembahannya ada kesamaan enggak hehe
– sibuk buka google cari info tentang teknologi motor sesembahannya ada kesamaan enggak –
ini yang jos 😀
nara sumbernya pasti yang punya warung bengkelsepedamotor.wordpess yang memang terkenal condong ke honda
hehehe… bukan kok… yakin deh 🙂
klo d honda, suzuki, kawasaki….itu nmanya apa sich….???
mhon pncerahannya suhu…
Suzuki itu SCEM (Suzuki Composite Electro-chemical Material)…
Kawasaki sama aja, forged dan diasil,sama ama Yamaha… Kalau Honda pakenya molybdenum alias pistonnya dikasih lapisan teflon…
bang kobay…
yang saya tahu, diasil silinder itu ditemukan dan dibuat serta dipatenkan yamaha sekitar tahun 2002, itu udah lama atau belum..?
koq bisa kawasaki pake diasil….?
Scem brarti sekedar dilapis aja dong, kalo diasil pecampuran di raw material trus baru dibakar, kalo honda sekedar pelapisan pada piston pake molibdenum.
Bener gak?
Jadi kesimpulannya, diasil silinder + forged piston lebih unggul, karena secara teori friksi di dinding silinder udah minim ditambah piston yg lebih ringan
SCEM hanya istilah atau penamaan aja, kata yang sudah bongkar membongkar, ya itu2 juga…(forged)…
molybdenum sama teflon (Polytetrafluoroethylene) itu beda lho kang.
wkwkw jamannya kogeyogas masih anti yamaha akut nich.
masa scem disamakan dengan proses pembuatan piston (forged). scem cuma coating dinding silinder, diasil emang material dasarnya sudah keras tanpa coating lagi. mabok2
tes
Beda pabrikan beda istilah buat low friksi. Hampir sama dengan kasus teknologi injeksi, kan termasuk teknologi lama juga.
wakakaka…….
bang kobay, biar lebih jelas coba cari ref cara membuatnya serta keuntungan dan kerugiannya.
coba bandingkan mana yang lebih baik….
klo yamaha pake DS agar makin minim friksi, klo honda gimana atau pake apa agar minim friksi, coba bandingkan dengan DS yamaha, lebih baik yang mana.
jangan cuma ngomong minim friksi, tapi gak jelas gimana, karena apa, atau pake apa.
Ah ciaaappp… nanti dibuat ya, biar pada tau juga termasuk ay..usulnya bagus
ok bang kobay saya coba jelaskan
diasil silinder
ini singkatan die aluminium silicon, silicon disini adalah metal silicon bukan buat pembesar payudara
silicon di sini punya sifat menambah kekerasan, mininggikan titik lebur, mengurangi bobot, menambah daya hantarkan panas dari material aluminium
kedua bahan ini dicampur caranya gimana sy gak tahu, kemudian “dicetak” atau “die”
jadi diasil ini adalah aluminium alloy yang dicetak
nah dibanding dengan motor lain
suzuki scem atau suzuki composite electrochemical material
kawasaki super electrofusion cylinder
honda molibdenum di lapiskan ke cast iron
ini honda suzuki kawasaki sama aja teknologi pelapisan teknologi sama kek ngelapis crome
jadi apakah sama teknologi yamaha dengan kawasaki suzuki dan honda
lanjoet lagi nanti
nah…
banyak komentator yang salah kapra tentang diasil silinder ini, banyak yang menyamakannnya dengan metode pelapisan silinder pada kawasaki, honda, atau suzuki.
dari penjelasan di atas ya berbeda… saya sih percaya kalau tim pabrikan papan atas punya cara tersendiri dalam mengimprove mesin buatannya, Yamaha berpikiran forged dan diasil, Suzuki dengan SCEM, Kawasaki belum ketauan apa, dan beberapa mesin Honda menggunakan lapisan molybdenum dan beberapa mesin Honda mendesain ruang silindernya agar minim friksi sehingga pistonnya bisa di korter…
Hanya satu yang saya tau pasti, semua yang mempunyai istilah tersebut, tidak bisa di korter…
CMIIW yah lads…
mana ada yang bisa nandingin teknologi ai punya atlit, teknologinya aja fogging piston pertama dan satu2nya di dunia ngoahahahaha
ah, lu udah kaya miminlover aja, ngoaaaaaaa
wkwkwkwkwkwk
Paling gampang dipikir pake logika wae.
1. Silinder diasyl atau SECM yg minim friksi VS silinder biasa lebih aman yg mana?
2. lebih aman atau lebih terjaga powernya yg mana? Piston padat ringan macam forged ga gampang mengembang VS piston biasa gampang mengembang VS piston biasa dilapisi molydenum / teflon tp gampang mengembang.
Jika bicara dalam area sempit lingkup mesin ay gak tau, mungkin diantara pengunjung ada yang baca dan bisa sharing…
tapi kalau bicaranya lebih luas ke pembahasan kemudahan perawatan seharga sisi ekonomis, yang biasa yang lebih menguntungkan bagi sisi konsumen, karena konsumen kita maunya part bisa dibeli ketengan dan murah… hehehe
satu lagi, Floating disc brake juga teknologi lama tuh, bahkwan sport TZM 150 juga pakai, speedometer multi information pun juga teknologi lama, moge2 juga sudah pakai, semua yg ada d R25 memang teknologi lama kok.
untung R25 gak pakai EXUP atau teknologi 5klep per silinder, atau bahkan titanium valve. makin terlihat overprice tuh untuk pengaplikasian teknologi lama. masak motor teknologi jadul mahal amat
teknologi lama yang canggih dan mahal… 😀
yang saya tahu, honda juga menggunakan material sekelas diasil silindernya yamaha, tapi khusus untuk sepeda motor kompetisi/performa tinggi seperti pada mesin honda di moto3 dll.
low segment nya dianggap gak diperlukan ya, tapi kan kita bicara low to mid (skutik,bebek s.d 250 cc lah ya)… Silakan dipilih sendiri aja hehe
buahahahaha..tricolore ternyata ada teknologi opo mbuhnya..yang penting dipake nggak rewel lah..
diasil silinder forged piston memang apik..karena memang harganya juga mahal, jaminan bahan kualitas wahid..nah, kalo harganya murah, memang bagus secara ekonomis, tapi kemungkinan materialnya beda..kan mesti ada kelas-kelas material walau dasar metodenya sama.. 🙂
nah ini… seperti kalimat saya di bawah artikel, yang mungkin banyak gak kebaca sampai habis hehehe… meskipun teknologinya joss, balik lagi pasar yang dituju buat kelas apa, apa gak mubazir 100% kandungan yang digunakan hanya untuk low segment? Mau dijual berapa? Hehehe….
kang, tolong tanyain apa mesin genzet yamaha & honda sudah pakai diasil silinder ,forged piston,atau offset cly….he….he…..
yang sudah itu Shimizu 😛
Liat nih.. Video komentar peserta Isle of Belitung TT 2014
http://motobikerz.com/archives/4863
banyak yang salah kapra tentang diasil silinder….
terutama yang biasa komen silinder “dilapisi” diasil.
Dasar nya orang indon bisanya hanya saling ejek, blogernya jg sama aja, dunia otomotif selama masih pake motor bakar alias msh pake piston, silinder, minyak bumi itu semua juga tehnologi jadull.. blogger sekarang demi mengejar hits jelek2in aja suatu produk dijamin naik dahh…
ane juga gak setuju cuman dengan kata2 cuman bahasa marketing
forged piston, diasil silinder, scem, super electrofusion, dll itu bahasa teknik, biar orang langsung tau proses dan materialnya apa, lha kalo honda gak mau ngasih nama teknologi ruang bakarnya soalnya paling sederhana diantara yamaha suzuki dan kawasaki, teknologi teflon coating wkwkwkwkwkwkwkwkwk
intinya motor jaman sekarang adalah hasil teknologi yang dulu2 kala…ngga R25 ninja 250, cb 250, dll semua sama, mungkin hanya beda penyebutan dan perbedaan “prinsip penggunaaan”….
ngga usah nyalahin pabrikan yamaho yang ngejual r25 53 jutaan, liat dulu motor2 sebelumnya yang udah pakai teknologi jadul…kenapa bisa dijual belasan-puluhan juta?
masalah koar2, ane rasa itu wajar…semua pabrikan pasti begitu…kalo ngga begitu, gimana mau laku? toh memangnya konsumen dipaksa untuk percaya akan kata2 mereka? tidak….
jangankan percaya kata2 mereka, mereka juga ngga maksa ente2 semua beli motor….wkwkwk
makanya ini balik lagi ke “ketelitian” kita sebagai konsumen….
soalnya ane rasa info2 begini lahir setelah kemunculan R25…kemaren2 kenapa ngga ditanya bang kobay? (sebelum R25 lahir)??? bahkan sebelum ninja tahun 2008 lahir? wkwkwkwk
Nahhh… menarik pertanyaannya, kenapa ditanya? Karena seperti pengunjung blog lain yang bilang dan saya juga bilang di artikel, Yamaha mengangkat nama-nama ini, yang tentu saja buat saya asing dan ingin tahu… Kalau Kawasaki atau Suzuki atau Honda mengangkat nama-nama aneh ini, saya pun pasti tertarik bertanya hehehe… Tapi yang paling pasti, karena R25 itu hot item belakangan ini…
Sebenernya ada beberapa nama yang asing untuk Kawasaki, tapi karena saya ada brosur dan buku manualnya dulu eks Z250, saya baca dan saya tau jadinya hehehe…
bung kobay…..
diasil silinder yamaha sangat berbeda dengan yang dipakai oleh suzuki kawasaki honda.
diasil silnder bukan sebuah “lapisan” seperti molly di honda itu.
ok setiap teknologi semua pabrikn tentu berbeda2..n dlm hal beropini knp ente yg mengunggul2kn teknologi yamaho aj…sekarang ente bijak.n ane pgin tanya .teknologi ap yg digunakn si kawasaki pada era 1983 yg dh dpt ciptakn motor ninja sampai 37 hp..klo memang pembahasan yg seimbang tanpa membela suatu produk anda jabarkn disini.kecuali memang anda fby tulen n seles yg ayan berjamaah
anggap saja marketing Yamaha lebih jeli dari marketing Kawasaki. lah cuman nyebutin teknlogi lama2 aja sudah bs dkatakan “wah” padahal g bilang “motor kompetitor gk pakai lho”. ya semua tinggal konsumen aja yg menilai, kalau dnilai teknologi jadul ya memang demikian, mau dbilang teknologi canggih ya monggo, toh g semuanya tahu kan??
bahkan mgkn kalau chassis Deltabox dan swing arm banana d pasang d R25, mgkn juga dkatain teknologi jadul. bahkan suspensi monocross aja d anggap teknologi jadul mgkn, soalnya tahun 2007 aja sudah terpasang pada motor 150cc
bikeadvice.in/diasil-die-cast-aluminum-silicon-cylinder-normal-cylinders/
mungkin bung kobay bisa bandingkan dan semoga paham, keunggulan diasil silinder yamaha dibandingkan silinder konvensional yang dipake motor harian honda.
Congor doang tanpa bukti
Ngoahahahahahahaahahah
Ninja make diasil cylinder??????
Ngoahahahahahaaha
Pekokkkkkk
Hadir kang…
Ngoahahahahaha
Si kobay ngobrol_nya sm yamaha haters…..
Pekokkkkk
wkwkwkwkwk…. beda bahasa doang mang….. sama kaya SCAF di suzuki dan deltabox di Yamaha….
http://macantua.com/2014/05/29/cargloss-ahrs-motocross-helmet/
Ngoahahahahahaah
Kobay ngobrol_nya sm orang jadul yg mendewakan ninja m cbr
Ngoahahahahaha
Ninja sm cbr udah make kruk as 180′?????
Liat spec ninja sm cbr
Ngoahahahaha
Pekok si kobay sm sumbernya
Ngoahahahahaah
udah gila om…
Si kobay pekokkkk
Kalau [m̲̅][a̲̅][u̲̅] berguru soal otomotif itu sm tmcblog sna
Lebih berwawasan,jujur,independen,n modern
Sumber kok dr yamaha hater…
Ngoahahahaha
Yg lucu lg,ninja udah make diasil silinder????
Ninja sm cbr make deep pan oil filter n kruk as 180′????
Ngoahahahahahaahaha
Pekokk si kobay…..
Ngoahahaha
Wkwkwkwk… Saya dapetnya dari jaman praktisi mesin oummm… Kerjaannya bongkar pasang mesin tiap hari…mesin motor apa aja…
Juossss… ?
tukang bengkel sebelah gue juga bongkar mesin tiap hari lho mas, heheheh…
Kobay pekokkkkkk
Nyari sumber kok sm bengkel pinggir jalan yg cuma tau nama ninja sm cbr
Ngoahahahahaaha
Kobay pekokkk
Prnh punya ninja psti tau lah mesinya itu udah make diasil cil n forged piston apa blm
Malah nyari sumber bengkel pinggir jalan
Ngoahahahaha
Blm pernah punya ninja nih… ?
bung kobay…..
kelebihan forged piston jauh lebih banyak dibanding sekedar piston cetak konvensional yang dilapisi molly.
dh nobita g usah byk pencerahan..lihat lah dulu sejarah kawasaki gen ninja yg pertama..knp yah si ninja tanpa teknologi yg di agung2kn sm fby dahulu kala sang ninja dh punya tenaga sampai 37 hp.sedangkn ini di thun 2014 bru bisa buat motor 250 2 cilinder tenaga hanya 36 hp aj dh semunya pada jd seles…yg jdi black seles aslinya punya motor hanya metik n nvl..lihat org komen di fb yg gontok2kn eh dibelakang tabir hanya punya motor murahan
kalo naikin mah gampang..masalahnya ada di regulasi…ninja diturunin kan karena regulasi yang max 36hp untuk 250cc..yamaha gw kira juga sama karena regulasi makanya dimentokin di 36hp..regulasi ngeropah kalo ga salah ya
bikin kenceng mudah, tapi harus tetap memperhatikan ketahanan mesin, konsumsi bbm, kemudian emisi gas buang, dan tentunya biaya untuk membangun mesin tersebut
ini lagi,,, hadeh… emang jaman dulu udah ada euro 3?
euro 1 aja belum, jadi jaman dulu ya bebas aja bikin meisn kenceng tanpa regulasi rumit kaya sekarang. itu juga kenapa ninja dulu bisa 39HP sekarang ninja juga cuma 32 HP.
oalah sumbernya si S toh.
cukup tau wkwkwk.
di antara komentator, yg paling hebat adalah..
ridertasik
ngoahahahahahahangoangoahahaha..
halah.. sumbernya sapa sih? sotoy banget.. tauan mana ama para engineer pabrikan..
Si kobay pekokkkk
Sumber gak jelas dr fbh ϑ¡ jadiin artikel
Ketauan ente blogger pekokk bay..
Sm kayak oknum2 fbh
[m̲̅][a̲̅][u̲̅] jd blogger independen kyk tmcblog iwb????
Ngaca dulu bay
Sakit hati Чα”̮ bay sm yamaha krn gk prnh ϑ¡ undang???
Ngoahahahahaha
Iyalah bloger pekok kyk ente
Ngoahahahahaha
Fbh emang pekok2
Ngoahahahah
Jossssssss…
Rider tasik sm kobay pekokkkkk
Udah jd fbh tulen
Ngoahhaahahaah
Nyari sumber dr bengkel pinggir jalan sm motocakil
Ngoahahahahaha
Kalau emang ninja make diasil,knp gk dipublikasikan????
Padahal cm uni track ɑ̤̥̈̊jª ϑ¡ koar2kan
Pekok elu bay
Lagian bay,itu diasil udah dipatenkan yamaha thn2002
Ninja brojol ɑ̤̥̈̊jª br baru 2008
Lha knp sumbernya bilang honda gk make tp bilang udah jozzzz
Padahal paling inferior
Ngoahahahahahaha
Kobay pekok kyk fbh2 pekok
Ngoahahahahaha
ente yg pekok n buta merek.n lihat diri ente yg ayan bgitu hebatnya…dasar
Josssssss…..
pelekok sejati operdosis ayan Ngoahahahahahaha.”Yamaho semakin di depan” depan pantat pecun kali wkwkwkw buktiin di arena moto GP kalo semakin di depan.ga malu ama selogan ya wkwkwkw.
ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg slku digembar gemborkn sebenarnta hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi pertama
ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg sllu digembar gemborkn sebenarnya hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi pertama..ini lah pecerahan yg sya tunggu2 dri ini baru jos pke binggit.saya sabat suka artikel yg kya beginian.jd bisa mencerdaskn pembaca..setidaknya kita jd tau ap yg sllu digembar gemborkn sebenarnya hal biasa.tpi seolah2 penemu teknologi pertama..ini lah pecerahan yg sya tunggu2 dri ini baru j
@fby tulen..klo anda mrasa lbih pintar dr mas kobay mengapa ocehan anda tidak seperti org brpendidikan….tape dech…!!
tirulah nobita on…ini baru fb cerdas..ato jg emang org pabrikan..hehe..!!
Sudahhh biarkan saja…you can not pleased everyone cant you… 🙂
wahh ono kobongan !!!
fby tulen tulisannya macem si sohc superior… ga usah dipeduliin kalo cuman ngejunk..
Diapet cylinder n foging piston dilawan? Ra iso coy..
Ngoahahahaha
Ada lagi teknologi terbaru
linggis mbah darmodar dilapisi teflon panci biar gak karatan
ngoahahahahaha
wakakakakka….
Fby tulen=sohc superior
ngoahahahaha
artikel pencerahan gini kudu banyak disuarakan…nice..!
*Dan RT kayaknya kenal dengan sumbernya ini… busyetttt keduluan ngoahahahahaha…
ngono yo, ngahahahhaa….
http://ridertua.com/2012/06/17/cylinder-durability-diasil-scem-electrofussion-spiny-sleeve/ >> iki artikele no modus
Tulisane koboy ibarat Ninja nabok R25 nyilih honda!
waduh terkesannya seperti itu yah? Hehehe
jadi kawasaki ninja pake forged piston dan diasil silinder? jawabannya gimana? ane gak pernah pegang motor kawasaki
kita cari kebenarannya dulu yah… i’ll be back… kalaupun bukan forged mungkin ada nama lainnya dari kawasaki sendiri
Kalau kata mekanik Ninja teman saya, dia gak bisa menjelaskan dengan tepat apakah itu forged dan diasil pada mesin ninja, tapi yang jelas, tidak bisa di korter… Bisa jadi namanya seperti Suzuki dengan SCEM misalnya…
teflon yah :v itu kan yg di rice cooker :v
rice cooker dan panci 😀
Hikz. Tapi artikelnya jozzz
Mang Kobay jooooooooooozzzzzzzz 😀
FBH ama FBK tuh yang di tanyain :p
kurang FBY nya ya? BIsa aja hehehe
orang kadang kalo belajar mesin itu sedikit tau aja dah sombongnya minta ampun apalagi bidang otomotif
sama kek anak kuliah jurusan mesin sombongnya minta ampun
tul, apalagi S1 mesin, dah kaya dewa aja.
disuruh oprek motor nyeraaahhhh. taunya mesin dalam kertas aja. ya ada sih yg jago beneran, tapi lebih banyak yg kemplo juga 😀
tekhnologi jadul nih
minta contoh dong motor apa aja yg udah make forged piston, offset silinder, diasil silinder, deep oil pan, kruk as 180 drajat dalam satu unit motor :v
r25? 😀
Woh pantesan mang kobay gmw inden r25 lawong r25 kumpulan teknologi jadul :v
Teknologi masa kini tuh asimo dan tekno jet. Tanya aja marquez ngoahahaha
salah, shimizu yang semprotannya kuat dong
Pokoke r25 paling jozz gandozzz ngoahaha
Tadi na rek mawa pemadam kebakaran mang kobay, pek geus rada tiis 😀
nya alus pami itu mah ngahaha
baca smua komen jdi mules ktwa trus,,, org kta pnter2 ya?
pgen bgt suatu wktu diadain forum debat antar fby,fbh,fbk,fbs n fba,,,,,pasti seru!!!
yg pasti jauhkan batu bata n sajam,,,,,
keep brotherhood brads!!!!
hehehe begitulah…
pokoe njoget,,,,,
Pokoe njoget,,,,,
Ai mah nyante aj gak pkek diasil,,,,hwekekek
ekhnologi jadul nih
minta contoh dong motor apa aja yg udah make forged piston, offset silinder, diasil silinder, deep oil pan, kruk as 180 drajat dalam satu unit motor :v
jupiter z1 gw om,masalah?
jangan cepat percaya dah.
percaya sama diri sendiri lebih baik.
ninja dan satria yg notabene mtor kncang gk pmer ke pblik pke forged piston , tp yamaha hebohnya koar2 forged piston .wkwkwkwk
disitu perbedaan marketingnya, kalau duluan ngangkat sisi forged, mungkin forged dan diasil akan terkenal identik dengan Suzuki atau Kawasaki hehe
memang marketing.
sama halnya helm in, jet cooled, tulisan cdi di motor gl. dan rc 100, answer back vario yg udah lama ada di alarm variasi. dll.
yg heran mosok oversize 130 rb komplit?
pake part kw apa ori tuh.. di desa msh mahal. enak ya Jakarta. :p
Hehee begitulah adanya harganya… Balik lagi ke kualitas material… Mgkin usianya cuma bisa 2 tahun misalnya, dibanding harga lain yg bisa 2x lipat tapi tahan 2x lipat juga…
Tetap aja masih banyak yg beli mikirnya murah saat ini, bukan usia pakai ke depan…
Susah ya? Hehhe
si S bilang diasil silinder sudah ada di suzuki fu dg SCEMnya, tp kelihatanya antara DiASil dg Suzuki composite electrochemical material/Kawasaki super electrofusion cylinder prosesnya beda deh
DiASil= pencampuran melaui proses diecasting
SCEM & KSEC= Composite Electrochemical&Electrofusion adalah pencampuran melalui proses electro kimia, proses ini seperti halnya penyepuhan/pelapisan emas ke logam, jadi silinder dicetak dulu baru dilapisi
DiASil milik yamaha, SCEM milik Suzuki, yg salah kaprah yg bilang “suzuki jg pake diasil silinder, namanya SCEM”
Delta Box milik/merk dagang yamaha untuk sasis tipe Twin Tube, yg salah kaprak yg bilang “fxr & cbr pake sasis delta box”
Seperti halnya motor yg identik dg Honda, “honda viksyen”
josss… okey om…
Mungkin yang dimaksudkan adalah, kalau motor lain (Suziku) juga menganut paham yang mirip, dalam arti piston dkknya gak dibiarkan telanjang tapi ada campuran teknologi disana, sebagaimana halnya forged dan diasil …
jiah brati sama aja dengan liat buku dari sampulnya doank, kalo gitu sudut pandangnya digedein lagi aja semua motor sama ra urus merek sijuki kawasaki honda yamaha bajaj sama semua dari dulu sudah ada yang namanya motor.
jaman sekarang liat sesuatu ya sudah satuan micro bos, gimana mau maju indonesia kalo liat sesuatu masih satuan centimeter
tul
Klo ane sempet nanya slh satu tehnisi kawak 250 karbu blm pake,klo ninin fi /z250 udah forget ma diasil,tpi ga tau klo ane di bo’ongin
Blunder bung kobay. Ane lihat jelas2 narasumbernya tidak netral. Ente terburu2 bikin artikel padahal ente gak ngerti. Mirip blog sebelah yg terlalu pede klaim hitungan kertas buram.
Ingat yg baca ada yg lebih jago ilmunya dibanding narasumber.
Justru kenapa ay published, persis seperti yang om popay bilang, pembaca blog ada yang lebih paham dan mungkin lebih tahu…harapannya, bisa di share dan tukar pikiran deh hehehe…
anyway sori masuk spam …
btw numpang nambahin info, SCEM: Suzuki Composite Electro-chemical Material, itu liner /coeating (pelapis) piston ala suzuki. plus nambahin juga, faktanya kalo masalah berat, dengan bentuk dan proporsi yang sama, cast piston justru lebih ringan daripada forged piston. dan mungkin salah satu alasan honda tetap bertahan dengan cast piston pada motor 100-300ccnya, karena selain alasan murah dan mesin mereka minim friksi, cast piston juga memiliki koefisien muai (melar) lebih kecil dibanding forged piston, ini artinya, pada suhu tiggi, forged piston akan lebih ‘melebar’ daripada cast piston (otomatis pemuaian forged piston akan berdampak pada meningkatnya gesekan dengan dinding silinder (mungkin, inilah alasan kenapa yamaha melengkapi forged pistonnya dengan diasil – sebagai kompensasi dari gesekan yang ditimbulkan oleh efek muai forged piston).
yamaha ibaratnya sombong… menyombongkan apa yang tidak disombongkan oleh pabrikan lain. (no offense lho, toh marketing, apapun boleh dilakukan meskipun ujung ujungnya konyol begini :))
kalo forged piston bahan aluminium ya lebih ringan dong dari cast iron dilapis teflon, no offense
Rewording? Nyoss
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/29/yamaha-majesty-400cc-australia/
Ada orang sudah kadung fanatik pada salah satu brand otomotif > siapapun akan tertutup pada brand lain, apalagi bila orang tsb di-anggap elite, berilmu lebih pintar dan punya wawasan luas dalam bidangnya…, maka bisa saja menjadi tolak ukur bagi orang awam… 😀
contoh nyata > Prof Dr. XXX, Ph.D (seorang Rektor di sebuah PTN)
Beliau fanatik mobil buatan Eropa, bisa ane bilang suka mencibir mobil2 buatan Asia (brand Jepang khususnya)…, gonta-ganti selalu brand Eropa dan pada suatu kesempatan santai > pernah ane tanya…
ane : “Pak…, kenapa tidak mau beli mobil Jepang…?”
Mr. X : “Apa ada mobil Jepang yang lebih nyaman dari mobil Eropa…?”
(walahh, malah balik nanya ke ane…)
ane : “Banyak kok…, mungkin Bapak perlu test drive dulu…!”
Mr. X : “Jauh sebelum kamu menanyakan tentang ini, saya pernah punya sedan mewah merek Jepang dan semewah2nya mobil Jepang, ada rasa kurang puas saja…!”
ane : “Tapi kan Pak…, mobil Jepang juga tidak kalah dengan mobil2 buatan Eropa…!”
Mr. X : “Kamu banyak nanya, awas nanti kamu gantian yang dicecar pertanyaan saat sidang skripsi…!”
(celotehnya bercanda)
Sementara di lain kesempatan saya bertanya kepada teman kuliah…
ane : “Bro…, kalau misalnya loe mau beli motor saat ini pilih merek apa…?”
Bro X : “Merek itu lah, irit dan tahan lama…!”
ane : “sesimple itu bro…, kan sekarang konsumsi bbm motor antar brand sama saja…!”
Bro X : “Dari dulu keluarga gue pakai merek itu bro…, irit juga awet > itu buktinya motor tahun 70’an eks punya bokap ane masih muda dulu masih bisa jalan tuhh motor…!”
ane: “yaah awet lahh msih bisa jalan…, tapi gak loe hitung n tanyain kebokap > sudah berapa kali itu motor masuk bengkel ganti ini-itu…?”
ahahahaha… tanyanya ke yang open minded kudunya…
Yup setuju dengan mencoba dulu biar tahu rasanya, seperti saya yg dalam 6 bulan suka sudah jual dan beli baru….tanpa memandang merek. Tapi masalahnya kalau harganya tinggi (misalnya 50juta keatas) – akan menjadi tidak ekonomis he he…apalagi buat di mobil – dan syarat pilihan itu beda2 – kalo saya nyaman (minim getar, torsi cukup, top speed tdk penting) – berhubungan dengan faktor U
Ngaku geningan kang wkwkwkk
Eh gentle atuhhh wk wkk…..ohhhh euis
oohh Peri weh kang wkwkkw
Untung WA sudah tdk ambil pulsa nyak? Jadi ngga direspon jg ngga masalah 🙂
enya, kudu bilang saya mau ambil CBR gitu? Sugan langsung cigana mah wkkwkwk
Moal direspon da tdk ada stok dan kudu kredit qi qi, ambil beat weh – like i did
kalo gak salah motor jadul honda nsr 150 udah di pakein nikasil (Nickel Silicon Carbide) cylinder tapi belum pake forged piston
carbide berarti pake cast iron, apakah sama ama diasil yg artinya aluminium silicon
material beda, beda juga lah prosesnya, dan pasti beda jg teknologinya, akhirnya beda juga namanya
kalau gak salah ingat, om kupaw ini yang bergelut di bisnis besi dan baja yah? hehehe
saiya orang bank om, tapi suka gelut sama anak mesin dulu jaman kuliah,
anak mesin songong2 baru tahu betulin motor aja ampe rampas2 pacar,
cara ngalahin anak mesin gampang, mesin itu udah umum, kalo diajak ngobrol gimana cara bikin mesin apa material yang cocok, udah kelonjotan, makanya ane rada esmosi ama mister s diatas, keinget jaman kuliah
hahaha.. jangan semoi lah, bahasa pengetikan suka berbeda intonasi… padahal itu biasa saja penyampaiannya… hehehe
lah brati tukang ketiknya ini yang propokatip, mantab dah, ketipu ane
wakakaka.. bukan propokatip juga sih… tergantung gimana kita bacanya, mau diintonasikan tinggi atau datar.. wkkwkwkw
maaf yak 😀
iya kayaknya ni gara2 kemaren baca cepet2an soalnya dimarahin istri suruh bersih2,jadi kayaknya ketikannya bernada propokatip.
tapi pas tak baca dengan tenang ya biasa aja. mantab dah
Hahahahaa…muaahhh
Wah, warungnya rame Bro. Jualan piston ama block silindernya laris nih :p
strategi marketing yamaha emang biasa alay kayak gitu brooo
makanya banyak anak muda yg kurang penglaman pake motor kepincut ama nih motor..
beda ama orang dewasa, udah HAPAl dah ama karakter berbagai merk motor (PENGALAMAN SENDIRI & BUKAN KARENA IKLAN ATAU PERGAULAN)
Contoh:
Kasus koar2 r25 ini
seperti perbandingan z1 vs new blade bro
yimm koar2 banyak teknologi mesin di z1, padahal itu mah buanyak bgt yg njiplak new blade tekno mesinnya. (roller rocker, tutup head, ukuran klep in-out,dll)
nah new blade dulu yang punya fitur2itu kok malah adem ayem ya???soalnya honda karakternya emang kurang PAMER mesin sih, padahal kalo mau dibongkar potensi dari mesin motor2 honda…
LUAR BIASA ADVANCE tekhnologinya dibandingkan kompetitor..
monggo dibuktikan gan
bisa dibilang kesalahan marketing gak kalau begitu? gak mengangkat sektor mesin jadi sektor yang bisa dijual?
Bukan kesalahan juga sih, buktinya tanpa perlu promosi lebay soal mesin, Honda sudah menguasai 60% MS? Memang beda strategi aja, AHM memang lebih konservatif dan elegan dalam pemasaran. Produk genre remaja ataupun bapak2 semua lebih dipromosikan secara elegan dan wajar.
Sedangkan brand image Yamaha punya style yang lebih semangat, menggebu-gebu, sering lebay juga dan menyasar orang muda. SOHC 4valve, piston diasil lc4v offset piston bla bla bla aslinya berapa banyak konsumen yang tau apa artinya?Tapi kalo listnya panjang biasanya bagus, gitu lah strategi Yamaha. Beda cara iklan, cara promosi, cara penawaran pada konsumen.
Tapi yang lebih “cool” lagi ya Kawasaki. Jarang banget bacot ini itu, tapi motornya kentjang tiada tara. Sedikit boros tapi yang pake puas, jarang promosi, jarang diskonan, jarang banget pamer spek ini itu tapi model dia keren, reliability bagus, cuma jaringan bengkel kurang dan sparepart muahale poll.
Ibarat anak sekolah Honda itu siswa juara 1 yang kaya berkuasa cuek sombong dan sedikit pendiam, Yamaha itu anak yang seneng pamer dan banyak ngomong, ya pandai nyenengin orang sih tapi suka nipu juga kadang. Kawasaki itu anak pendiam yang jarang bergaul tapi prestasinya tidak diragukan di kelas. Gak pernah lupa bikin PR dan nilai ulangan selalu bagus-bagus. Nah Suzuki, wah gw hampir lupa masih ada suzuki di pojok kelas, cuma bisa jualan satria dia. Nothing special, lupakan saja. Ya gitulah lukisan karakter merk motor di Indo
mungkin yamaha terlalu mengemborkan diasil sil dan forged piston
tapi dibalik hal yg digemborkan itu ymh jg berani set piston speed lebih tinggi (r15&r25), berarti ymh yakin dg kualitas partnya
jd bukan hanya gemboran kosong berbunyi nyaring?
tul.
gampangnya aja gini. itu narasumber bilang percuma CBR pake diasil dll. karena mesinnya minim friksi.
kalo dibalik, berani gak CBR naroh limiter 14000 RPM untuk standart dengan mesinnya yg katanya minim friksi? biar sama kaya diasilnya R25 gitu. kan katanya minim friksi, katanya percuma… hihihi…
pasti silindernya dah mrotol duluan.
atau mesin karisma yg katanya molybdenum apa iya juga berani garansi up to 3 taun?
kymco aja berani 5 taun lo…entah pake silinder apa dia.
“CBR250 tidak mengadaptasi forged piston dan diasil silinder karena desain mesinnya sendiri sudah minim friksi, forged piston dan diasil silinder itu dibuat untuk meminimalkan friksi, nah kalau mesinnya sendiri sudah minim friksi gak butuh forged piston dan diasil toh? Mubazir.”
kira-kira sama kayak suspensi belakangnya R25 yak.. uda didesain sedemikian rupa, jadi ndak perlu pro-link.. cukup pakai double tube suspensi..
eniwei, salam kenal om..
saya Akbar (bisa dikatakan dari Surabaya atau Jakarta atau Balikapapan) konsumen setia yamaha yang sadar melihat resourcesnya honda.. hihii
betul kira-kira demikian… tapi orang awam akan melihatnya lebih baik yang memakai forged dan diasil, sebagaimana halnya melihat yang memakai link daripada yang tidak… hehehhe
tanya dengan orang yang kurang tepat om. coba tanyakan sama ahli metalurgi, bukan sama mekanik. beda ilmu itu..
masa sih? kalau bicara kandungan logamnya mungkin memang…kalau nanya jeroan mesin kesana juga?
kalo nanya ama anak mesin dia gak tau meterialnya gimana tapi tau mesinnya gimana
tapi
kalo nanya ama anak metallurgi dia pasti tau mesin dan materialnya bos
soalnya semester 1-6 belajar mesin 6-8 belajar metallurgy
Ooo itu bedanya yah…
haiyah om kobay ini diberitahu kok malah nanya, ntar saya repot jawabnya trus saya jawab ngawur tapi dibikin seolah2 bener lho hihihihi..
btw, kalo saya jadi om kobay, sumber om kobay tersebut akan saya blacklist jika mau konsultasi terkait hal seperti postingan seperti ini heheheh…
Alasannya di blacklist kenapa om?
Nvl saya belum sampe 6000km pemakaian tp oli tekor, gak bisa klaim garansi krn telat periode servis. Dimana diasulbisulnya?
ciyusan nih om? tapi klaim aja, wong garansinya 5 tahun kan
sama gan..NVL ane jga baru 10000km tapi oli tekor..padahal baru 3300km yg lalu service&gnt oli..akhirnya trun mesin gra2 seher jebol..d claim garansi gabisa gara2 telat service 300km..
akhirnya kluar biaya…
Telat service 300km jadi void ya…hmmmm
justru menurut ane lebih susah bikin engine yang sejak awal sudah minim friksi… kalo digabungin forged piston bisa dipakai diatas standar piston speed, itulah kenapa CBR250 bisa jawara di IRS… teknologinya gila, cuman sayang jomblo…
buatan tailand man, udah teruji bagusnya, tapi misal cbr buatan ahm masih pikir2 walo dah 2 silinder
Hahahahaa
bagi saya pribadi nih ya, ahm itu bukan honda atau honda itu bukan ahm hehhehhehe
forged piston sama diasil urusannya sama ketahanan bukan masalah friksi om (forged = tempa kalo dari sisi metalurgi kekerasan metal hasil tempa lebih keras krna butir2 metal dimampatkan daripada ma casting (cetak) ) sya mnilai dari perkataan om masalah kenapa CBR ndak pake forged adalah krna masalah friksi dan mnurut saya adalah bullshit dari yg om tanya..ngawur dan terkesan sok pinter..oh ya praktisi mesin jauh beda dengan tukang desain mesin..
Ooo…kalau diasilnya gimana? Mksdnya gunanya…
Kalau memang tukang desainnya mendesain mesin untuk mendapatkan mesin yg low friction, kira2 gmn tuh om? Apa bull shit dan ga mungkin juga mesin dengan low friction dibuat kira kira?
Dibayar berapa ente sma Honda dn kawasaki sob.? Terus apa gak ada bagus2nya Yamaha dimata ente? Gw pengguna Vixion sejak 2009 dn smpe skrg msih oke2 aj buat kencang, gakda mslh, irit dn tdk rewel. Minggu kmrin gw dipanas2in sma anak kuliahan yg pake CB 150, pas lampu merah jln gw dipotong smbil ngegas2, pas lampu hijau gw ngalah ambil kanan dia jg nganan. lagsung aj gw tabrak belakngnya, pas dia marah gw hantam kepalanya sma helm smpe kaca helm dia pecah, trnyata ga ada perlawanan smpe gw tinggal dia cma nunduk. Trnyta hanya segitu teknologi Honda, gak perlu gembar-gembor dgn jelek2in produk pesaing, yg pnting itu gak dpt nyolong, beres.
teknologi honda apa helm nih mang? lagi bahas gelm yang diadu sampe pecah kan? apa helmnya merek Honda?
Sepertinya pernah baca artikel yg beginian bbrp tahun lalu, entah dimana..
Kalo ga salah seperti itu, suzuki juga menggunakan teknologi forget piston dan diasil silinder, tapi ya namanya SCEM kaya penjelasan diatas..
Kawasaki juga sepertinya pake, tapi dengan nama yg berbeda juga..
Seperti juga rangka twinspar yg oleh yamaha dipatenkan dengan delta box..
Teknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanyTeknologi monosok dgn link yg tiap2 pabrikan berbeda namanya..
Pinternya yamaha aja mel
tak jadiken 300 komen ….pas..
ini rekor kan bung kobay…?
rekor bingit…dari sisi komen dalam satu artikel… hehehe
Sesama 2 silinder rangka mirip2, velg dan ban pun sama besar tapi kenapa R25 jauh lebih ringan Om Kobay?? …Kalau alasan nya tangki kondom turun beratnya ngak signifikan selain itu Shock fork depan R25 mempunyai diameter lebih besar 41mm logikanya apsti sedikit lebih berat dari Ninja250 ataupun CBR250 yang 37 MM.
Kalau menurut ane berat yang sangat signifikan terjadi karena material mesin 2 silinder R25 sangat Ringan dibanding Ninja250….material apa yang dibenami di mesin R25 hanya Yamaha yang tahu dan harus dicari tahu???
kan r25 mesinnya memang didesain dan dibangun dari awal, disitu rahasianya menurut ay, plus tanpa adanya link juga cukup lumayan menyumbang bobot ringan…
kl yang naik om kobay bisa nambah berat motor 2x lipat wkwkwkkw
waseeemmmbbb cuma 70kg kokkkk
terbukti yamaha berani garansi 5 thn, berarti yamaha yakin pada kualitas bahan nya dia, bg saya yamaha itu pinter bisa sinergikan mesin dia yg mmg kualitas baik dengan cara komunikasi marketing yg hebat sehingga produk knowledgenya terkomunikasi dengan baik dengan konsumen, salah sendiri merk lain kok gak bisa, yamaha bisa besar diindonesia jg karena didukung produk terbaik dan marketing yg hebat sehingga walaupun sdm gak sebesar honda ttp bisa ngrecoki honda, seharusnya praktisi bisnis diindonesia justru meniru kinerja yamaha
diasil silinder memang jauh lebih baik dibanding silinder konvensional, atau cast steel sleeve silinder.
mulai dari transfer panas yang jauh lebih baik, kekuatan, sampai dengan bobot yang 30% lebih ringan serta keunggulan 2 lainnya.
bahas teknologi jadul aja comentnya tembus 300 lebih…mantep gan kobay 😀 ….rekor baru nih 🙂
http://zulari58.wordpress.com/2014/05/30/ternyata-begini-tampang-toyoya-avanza-luxury/
rekor broh ckckckck, ternyata banyak yang tahu, saya juga jadi banyak belajar nih
ane bahas yang baru2 malah sepi….mampir dulu gan kobay,ada bonus nih 😀
http://zulari58.wordpress.com/2014/05/30/ternyata-begini-tampang-toyoya-avanza-luxury/
opini “ahli mesinnya” beneran ngerti mesin ga tuh?????
Menurut saya sih ngerti… Karena pernah jadi kabeng di salah satu APM ternama…
At least dia jauh lbh ngerti dari saya hehehe…
Atau om adri lebih paham? Saya sih open buat diskusi krn sy juga ingin tau lbh banyak…
kang
kalo Diasil Cylinder itu memang cuma dipakai di motor-motor Yamaha (IMHO), dan itu ditemukan pertama kali oleh Yamaha untuk motogp pada tahun 20014, dan sekarang basis produksi Diasil Cylinder sudah ditransfer ke Yamaha Indonesia
http://global.yamaha-motor.com/about/craftsmanship/manufacturing/
Kalo ninja 250 saya lihat di forum ini masih pake liner besi di blok silindernya, sedangkan yang ninja 300 sudah full aluminium tapi pake teknologi Nikasil (by Mahle)
https://www.ninjette.org/forums/showthread.php?p=870843
http://s2.photobucket.com/user/cuongnutz/media/Ninja%20250/300%20motor/064CB615-23D1-4414-9620-C719BE66D375.jpg.html
dan dari blog ini pun, blok silinder ninja 250 masih pake liner besi
http://tipsboreupmotor.blogspot.com/2011/03/aplikasi-bore-up-ninja-250r-perhatikan.html
nah mungkin, ninja 250 yang udah pake full aluminium silinder untuk yang versi injeksi kali ya? tapi sepertinya masih tetep menggunakan Nikasil
http://www.cycleworld.com/2012/08/03/2013-kawasaki-ninja-250r/
http://www.cycleworld.com/olgallery/74102/74115/10
FYI, Nikasil (Nickel Silicon Carbide) dibuat oleh Mahle Jerman pada tahun 1967
http://en.wikipedia.org/wiki/Nikasil
Nikasil menggunakan proses electroplated Nikel ke lapisan aluminium silinder, seperti yang dilakukan oleh SCEM-nya Suzuki. Nikasil sekarang sudah dipakai beberapa perusahaan otomotif seperti Audi, BMW, Ferrari, Jaguar, Porsche, Suzuki
kalo soal forged piston (piston tempa), itu mah bahannya sama aja aluminium , cuma beda proses. kalo piston konvensional dengan metode dicetak, sedangkan piston tempa diproses dari bongkahan aluminium padat seukuran “setengah” piston asli, kemudian dipanaskan, lalu ditempa membentuk pantat piston lalu setelah itu di bubut menggunakan robot untuk membentuk luar piston, termasuk alur dan lubang-lubangnya
Dan hampir semua kendaraan mobil/motor balap sudah menggunakan forged piston, karena komposisi aluminiumnya lebih padat dan ringan
ini cara bikin forged piston
Ini beda piston cetak (casted) vs piston tempa (forged)
jadi, teknologi diasil, nikasil + forged piston memang diciptakan agar mesin lebih awet
Josssss…thanks tambahannya…very useful
Nambahin dikit,
Kalo Nikasil prosesnya hanya melapisi sisi dalam silinder, nah kalo Diasil Cylinder setau saya seluruh silinder bloknya menggunakan Diasil Cylinder sehingga bisa lebih ringan dan kuat, tanpa perlu liner ato lapisan nikel.
Makanya mesin vixion yang udah diasil tidak bisa di bore up, karna bahan blok silindernya emang susah buat di bubut hahaha,, solusinya ya beli paket blok silinder bore up buat vixion.
“In 2004 Yamaha Motor successfully developed for the first time in the world a mass-production method for an all-aluminum (sleeveless, un-coated) cylinder named the “DiASil Cylinder” (*1). The production method for this DiASil Cylinder is in fact the fruit of Yamaha’s advanced die-casting technology known as the “CF (controlled filling) Aluminum Die Casting Technology” that we have been developing for some years now. Conventional aluminum cylinders for motorcycles have either a cast steel sleeve or nickel plating on the inner wall of the cylinder to improve resistance to abrasion and prevent piston freeze-up. With Yamaha’s DiASil Cylinder no liner or plating is needed (see photo). That makes this a mass-production aluminum cylinder with excellent cooling performance as well as nearly full recycle-ability at the end of its product life.”
“With Yamaha’s DiASil Cylinder no liner or plating is needed ”
sumber : http://global.yamaha-motor.com/about/craftsmanship/manufacturing/
oy kang, saran aj, kalo bahas tentang informasi teknologi kalo bisa sertakan link sumbernya ya (bila perlu). biar isi blognya kesannya ngga “katanya” mulu hehehe
Wokeehh makasih masukannya ya… Ada beberapa yang saya kasih link kalau memang saya sedikit paham… Seperti double/ twin tube shock breaker yang saya dapat dari KYB nya langsung
Kesimpulannya : fbh dkk berpendapat bahwa forged piston adalah teknologi lama, sementara fby berpendapat bahwa itu beda dengan yg dipakai ho, su dan kaw … Sementara di sisi lain, kymco sudah pake, termasuk bagasi gede yg muat 2 helm, aki bawah jok, isi bensin matic ga pake turun (blm ada yg niru) .. Hidup kymco … Kabuuuurrrrr
nah, bro andi udah menjelaskan dg gamblang & disertai link sumber
jadi kesimpulannya antara DiASil & SCEM, NiCaSil beda proses & beda hasil
Diasil:
-proses= cetak
-hasil= blok silinder dg komposisi alumunium+ silicon
SCEM,Nicasil:
-proses= cetak(silinder konvensional) lalu dilapisi
-hasil= silinder dg lapisan nikel+silikon
beda kan?
Sbnrnya jadi melebar nih n kluar konten…tp gpp sy jd tau juga hehe…
Awalnya hanya bahas kl teknologi yg disebut di artikel bukan teknologi baru dan lebih advance… Tp teknologi lama yg sudah diaplikasikan sejak dulu
Ikilee piksenku ngebuuullll
maaf bang kobay ane tambahin statement satu lagi
sbg fby saya senang dengan teknology forged piston dan diasil silinder yang dimiliki yamaha
dan semua itu GAK ADA DIMOTOR ANE YAMAH BYSON sedih dah
kayakny emng si Y ini deh yg terlalu gembar gembor,.. kl teknologi lama yg skrng dianggap advance tu sama lah kyk kasus crossplane crank, di gembar gemborkan abcde smp z.. pdhl teknologi udh dr taun 1920an di V8-ny cadillac..
pokoknya asal motor ada tulisan inggris-ny yg susah bacanya dianggap lebih bgs dr yg lain..
Kobay kobay..
Pancet wae kelakuan mu.. mbok artikel iku sing jelas sumbere.. teknologi tuh udah dikatang baru apabila ada adding value.. ketok kon iki Ora jelass..
yamaha tolong perbaiki jaringan Servicnya di daerah saya gak ada ni servis yamaha masa mesti nempuh jarak 90 km buat servis dan waktu 10 hari kerja buat inden Selinder DS,
teu ngaruh yamaha r25 r70 ge anggerweh kamimah milih motor vlexsibel,murah perawatan,Jaringan servis Terjamin,garansi gak pake lama alias cung creng cek sundamah,aya ayena R15-harga 28 jt. balap jeng dewek lah ka pameungpek – garut tah sok.aingmah make motor 110 cc weh.pusing ku yamaha jaringan servicna ni eweh pisan melempem di daerah dewekmah.
atuh mang naha jadi curhat si mamang hehehe… sing sabar yah mang sing tawakkal
sepertinya nara sumber tipe orang “bengkel kolot ” pinggir jalan kebanyakan (gak semuanya sih) yang sering menganggap dirinya menguasai ilmu processing dan material melebihi para engineer, hanya karena sering buka mesin dan ganti spare part sj….phenomena umum dimasyarakat..eheh
gimana Kali sebaiknya dibuktikan spt supra x 125/sejenisnya diadu ketahanaya spt yg digembar-gemborkan produsen diasil cilinder&for got piston yaitu dinyalakn juga selama 30 hari non stop.trust dipamerin kemedia kalo yang lain juga mampu…
terimakasih infonya,sehingga menambah wawasan baru buat saya.
Saya rasa penyebab aslinya yamaha memperkenalkan teknologi itu adalah karena oli jelek.
http://kupasmotor.wordpress.com/2014/11/22/oli-jelek-penyebab-yamaha-terpaksa-mengaplikasikan-teknologi-diasil-cylinder/
Teknologi lama tapi pakai nama modern.. Biar konsumen puas puas puas.. Hhahaa
Mencerdaskan om koba.
Artikel nya bagus…komentarnya mantap, bukan perang bc ala fansboy…ini baru pencerdasan otomotif…
terima kasih om kobay
sama sama om
teknologi boleh lama, tapi pabrikan yg berani mengapilkasikannya ke produk masalnya yg penting. kalo ada teknologi “lama” dan bagus, tapi cuma dikasih teknologi yg biasa2 aja, mending yg mana? ckckckc