R25 Sus

Kobayogas.com – Desas desus seputar suspensi Yamaha R25 yang menganut sistem Monocross tanpa link menuai banyak spekulasi, apakah itu cost effective atau memang desain R25 secara keseluruhan tidak memerlukan sistem linked monocross?

Thanks to some visitors yang sudah sharing satu link disini: http://motor.otomotifnet.com/read/2014/05/22/349583/28/8/Suspensi-Belakang-Yamaha-R25-Usung-Teknologi-Double-Tube-ShockGak-Butuh-Link . Sehingga KBY bisa sharing juga kepada khalayak seputar info keunggulan atau fungsi dari Double Tube Shock yang KBY dapatkan dari produsen suspensi KYB yang dianut oleh Yamaha R25.

Sedikit kutipan dari link tersebut adalah sbb:

“R25 nggak perlu pakai link. Sebab insinyur Yamaha justru berpikir selangkah lebih maju dengan mengembangkan suspensi monosok khusus bagi R25,” Yup, menurutnya monosok R25 mengusung model baru berjuluk Double Tube Shock. “Suspensi tersebut memiliki tabung ganda yang mampu meredam guncangan lebih baik, sekaligus memberi jarak travel paling besar di kelasnya. Sehingga link Monocross tidak lagi diperlukan,”

Ternyata, tanpa link ada beberapa keuntungan, salah satunya adalah kemudahan dalam perawatan. “Selain itu, berefek juga pada bobot yang lebih ringan,”

R25

Betul sekali penjelasan di atas, sebagaimana informasi yang KBY dapat dari seorang praktisi ahli di bidang roda dua dan memberikan link langsung dari KYB USA dengan kutipan sbb:

All vehicles are equipped with some form of suspension damping control. They may use hydraulic fluid, air, gas or be electrically controlled. The two most widely used internal designs are twin-tube and monotube.

The twin tube design is the most common one in use on cars, light trucks, SUV’s and vans. It’s a cost effective unit that provides excellent handling & control characteristics for most driving conditions. The monotube design offers additional performance and can have a more aggressive ride.

Because of its higher performance capabilities, the monotube design is used as original equipment on some vehicles and offered as an upgrade on vehicles that came equipped with the twin tube design.

Secara singkat seperti ini lads, Twin tube adalah unit yang “murah meriah” (cost effective) sedangkan Monotube memiliki tambahan performa dan dalam kondisi pengendaraan agresif pengendaliannya lebih baik (asumsi: balapan)

sumber: http://www.kyb.com/knowledge-center/shock-tech-for-pros/monotube-vs-twintube/

Apa hubungannya dengan linked monocross? Oh tidak, tidak ke arah sana kok, hanya memberikan informasi apakah Twin Tube itu seperti yang disebutkan? Think forward? Dengan adanya informasi di atas, silakan disimpulkan sendiri saja sesuai dengan pemahaman masing-masing, dan statement mana yang paling pas dengan judul artikel di atas jika dihubungkan dengan informasi yang KBY berikan… So? What do ya think think lads? 🙂

Mangga aahh digeber sambil wheelie…

Baca juga artikel artikel lainnya ya lads… makasih sudah bantu sharing…

Kunjungi juga blog mang Saka di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Contact me at…

email me: [email protected]
fb fanspage: @kobayogas
path me: Yogas Kobayogas.com
tweetme: @kobayogasblog
Instagram: Kobayogas
Line: yogaskobayogas.com

100 KOMENTAR

  1. hallah kok bingung2.., nek aq yen duwe duwit yo tuku. nek durung duwe yo nabung dhisik sambil berkhayal..,

  2. Oooo…artinya R25 pake twin tube aja udh ok..ngga perlu pake link..lagian twin tube juga murah..xixixi..kl di compare bagus mana…ya tetep bagus pake link…tp ya itu tadi..R25 cukup pake twin tube aja udh ok..

  3. maaf mas kobay. sebenarnya itu akalan yimm juga sebenarnya. percaya 90% ajah ya. hehe.

    begini. liat aja jarak travel arm R25 yang tinggi. ini sangat diperlukan ketika menikung. bak motogp nungging. fungsi utamanya shock yang sudah dibuat bisa melakukan penyerapan bumpy secara sempurna butuh arm dengan travel besar. caranya arm dibuat banana. soalnya shock juga menganut suspension linkage agar bobot ratusan kilogram juga diredam.

    nahhhhh R25 motornya bukan motogp yang gaya sentripugalnya ratusan kilogram kan . jadi ya gak butuh suspension linkage kan… sedangkan R25 supaya bagus ditikungan harus punya sudut travel arm yang besar. salah satu caranya pakai arm banana. namun tadi ga usah pakai link.

    teyusssss. supaya ngakalin sudut travel arm jadi besar ya salah satu cara paling gampang yaitu suspensi harus juosss dan dibuat pada titik yang pas.

    plusnya bobot berkurang drastis.

  4. KYB bilang gitu. padahal harga produk twin tube mereka yang untuk motor jauh lebih mahal dari produk single tube :p
    menurut saya, ini bukan soal cost atau teknologi, tapi karena r25 dikembangkan terlalu race oriented. setahu saya shock twin tube untuk motor harganya jauh lebih mahal dari yang single tube. jika dihitung kasar, aplikasi twin tube dan link sama-sama menambah biaya produksi. suspensi monoshock tanpa link dipilih karena motor racing butuh rangka dan suspensi yang lebih rigid. rangka diamond r25 ringan, tapi kurang rigid. kurang cocok jika dipadu dengan suspensi link. agar lebih nyaman untuk harian, suspensinya diganti dengan twin tube yang punya karakter rebound lebih lembut.
    CMIIW :3

      • KYB bilang, “The twin tube design is the most common one in use on cars, light trucks, SUV’s and vans.”. sepertinya ini mengacu pada suspensi mobil. suspensi motor ukuran tabungnya kecil sehingga jika dibuat twin tube konstruksinya rumit dan mahal.
        jika mengacu pada fungsinya, twin tube suspension dan linked suspension fungsinya sama, redaman suspensi yang lebih baik dan rebound yang lembut. yimm jujur dengan klaim ‘twin tube bisa menggantikan linked suspension’. tapi jika boleh beropini, cara kerja dua teknologi ini beda. linked suspension lahir dari balap dirt bike. kinerjanya lebih bagus untuk kontur track yang tidak rata dan bergelombang. linked suspension lebih cocok untuk jalanan indonesia.

  5. Mantapp kang, keren nih langsung ngambil sumbernya…. menurut saya lebih ke cost effective, hehe…. tapi selama diperhitungkan dengan cermat bahwa handling R25 tetap superior dibanding lawan ya ngga masalah…. tinggal nunggu pembuktian test ride dari media aja nih, sama test ride punya saya sendiri nanti insyaalloh, test ride di sirkuit kalan samarinda, kaltim, hehe…. 😀

  6. kalo make link kayaknya bakal dikasih arm kotak deh om. tujuannya udah jelas, ngirit, ngurangin bobot, dan ngurangin wheelbase. coba kalo arm r25 yg semi banana make link, nambah cost, bobot nambah, wheelbase nambah panjang. bisa diliat lah r15 sama nvl panjang yg mana wheelbase nya

  7. kenapa urusan pake link atau ngga aja mesti panjang lebar ya? motor dipake buat ngantor, bukan balapan 😀

  8. Kalau balapan seperti IRS atau Superbike contohnya bukannya bisa ganti2 Monoshock karena pastinya mesiinnya akan lebih beringas atau harus tetap pake monoshock standar om??

  9. kompensasi 36PS kah?… kalo ane mending power standar jadi 34PS (udah 2PS diatas Ninja, sama pun masih oke, tapi di semua sudut all out, macem rangka Deltabox, link monocross, syukur2 dapet USD…

    kan kata pak eko, “mau ngebut dimana sih?”

  10. buat kita2 yang rider biasa, kayanya ga akan terlalu berpengaruh dan ga akan terlalu kerasa bedanya linked monocross or not ketika d pakai harian, apalagi klo seringnya kena macet, ga ngaruuuh 😀

  11. dilengkapi om kalimatnya belum titik
    ‘It’s a cost effective unit that provides
    excellent handling & control characteristics
    for most driving conditions.’
    menurut saya memang mereduksi cost tanpa mengorbankan handling.dan ini sudah biasa diaplikasikan di mobil
    kalo di motor???
    mungkin ini yg think forward

    • Setuju, tapi baca lagi terusannya, hehhe.. Yaaa opini saya sih seakan akan menghilangkan kalau link itu biasa aja di banding twin tube, pdahal di atas twin tube ada monotube.. Gitu aja sih

    • Oia dan tambahan, twin tube itu ya biasa aja, common, dlm arti memang rata2 dan kebanyakan pake itu..so…is that what so called think forward? Hehhee…

  12. monoshock link ngaruh kok buat harian,terutama ngelewatin jalan jelek dan bergelombang
    dulu saya ngebandingin Ninja R yg unitrack dan Ninja RR yg monoshock biasa tpi udh pke batang stabilizer(padahal ninja R nongol duluan 😀 )
    pas ngelibas jalan jelek bergelombang, RR terasa kaku,rebound nya terasa lebih keras alias mentulnya kerasa 😀 berbeda dengan yg R ngelewatin jalan jelek bergelombang terasa empuk rebound gak sekeras RR alias teredam dgn baik,efeknya ninja R lebih stabil ketika dijalanan bergelombang
    begitu sekilas pengalaman nubie
    CMIIW

  13. Entah kenapa r25 ini paling aneh diantara keluarga yzf r series, ga pake deltabox, monocross tanpa link, stoplamp mika merah, padahal yzf yg lain ga gitu. Mending kalo cc nya paling kecil, lha ini masa kalah sama adik adiknya yg 150 sm 125cc

  14. Shock nya mirip byson ya kang?
    Klo emank iya..
    Mau share nih..
    Mnrtku slama ini pke byson, buat cornering smpek miring amit” aku ngrasa fine” aj mlah perfecto laaahh..
    Jangan cornering, power sliding aj jg nyaman..
    Scra penampilan, shock yg kyk gini mlah ku yg paling keren..
    😀
    Yimm mengaplikasikan shock ini di r25 jg pas, gk ada salah nya klo pihak Yimm lg pgen anti Mainstream..
    Hahahhaha..
    Itung” suasana baru laaahh…
    :p

  15. Selain itu, berefek juga pada bobot yang lebih ringan,”
    =======================================================================
    weleh….
    link yg ringan itu juga berpengaruh sama bobot motor ya om…???
    sbrp besar ya..????
    trus bs mengurangi kecepatan motor brp kpj…???

  16. Semua atpm pilih tube frame karena pastiiiiii lebih murah. Knapa murah ?
    1. Sama sama baja tapi volume bahannya lebih dikit.
    2. Lebih mudah dibentuk, ongkos produksi lebih murah
    3. Lebih ringan karena sama sama baja dengan jenis yg sama (specnya lupa)
    4. Semua desain konstruksi akan dikalikan safety faktor utk menentukan kekuatan material yg tujuannya dgn kekuatan yg cukup sesuai pruntukannya dan tentunya sesuai dgn costnye
    Jadi kalau omong soal teknologi kayaknya enggak lah. Masalah kekakuan (rigid) dari suatu frame jelas sasis profil kotak jauh lebih kaku. Mau coba silahkan bengkokan rangka jemuran alumunium profil bulat dan kotak mana yg lebih gampang. Soal pengaruh handling sama sekali anda bakalan gak ngerasain. Rangka dimotor harian lebih cendrung ke estetika karena kliatan bro sama ma tangki bensin kalo dimobil ga perlu karena dikolong dan slalu kecepratan lumpur. Jadi smua fitur yg dibawa dari motogp atau sbk tidak akan berasa kalo dibawa kemotor harian kelas kecil. Walaupun moge skalipun tetep ga brasa kalau dipake cuma beli rokok kewarung, Ya itu tadi fitur racing ya ke performa dong wong 200kpj aja gampang dapetnya. Coba aja aprillia masukin motor rsv125 ccnya mau jual brapa die disini rangkanya aja alumunium casting. Muahal bro

  17. NANYA?! R1 R6 M1 pake link atau gak? PAKE LINK! (M1 terdahulu pake LINK, gak tau sekarang, saya ubek2 gak nemu)
    katakanlah R1 R6 belom terupdate saat ini, coba varian race YAMAHA, YZ450 dan YZ250 yang tiap tahun sama seperti M1 yang pasti di update, pake link gak? PAKE!
    http://www.yamahamotorsports.com/sport/products/modelspecs/209/0/specs.aspx
    http://www.yamahamotorsports.com/sport/products/modelspecs/12/0/specs.aspx
    liat aja gambar swing armnya….
    dari gambar2 M1 terdahulu, M1 pake linkage rear suspension…
    RC213V? pake pro-link…
    menurut saya itu hanya bahasa MARKETING saja…

  18. ah besok gua mau tambah aja lah link ama twin tube, ganda., maknyoss,.diatas bodynya mau gua tambahin body ninja, maknyos,..sisa mesin ama rangka ninjanya ane Kilo aja dah mayan buat beli paddock

  19. SHOCK BELAKANG R25 KLO DI BONGKAR ISI NYA SAMA DENGAN PUNYA BISON. SAMA SAMA MENGGUNAKAN SISTEM PISTON. CARA KERJA SAMA JUGA DENGAN YAMAHA JUPITER MX. JADI DISEBUT DOWN GRADE APA ENGGA KLO GT? DEMI MENEKAN COST.

    • lha katanya udah twin tube? berarti sebenernya MX sama Byson juga sama dong ya? kenapa gak disebut juga di dua tipe itu ya?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini