banner
kabin terlihat lega
kabin terlihat lega. Mas Dani dari Mazda ada paling belakang

Kobayogas.com – Hola lads, satu kesempatan hadir untuk merasakan kenyamanan dan performa dari MPV bongsor milik Mazda, New Mazda Biante Skyactiv G! Seperti apa hasil reviewnya?

Mas Dani punggawa Mazda Jakarta Timur datang ke kantor pada kemarin siang, membawa New Mazda Biante berwarna putih untuk dites dan direview oleh Kobayogas.com.. Mazda Biante sendiri sudah bersliweran setahun lebih di Indonesia, so ini bukanlah merupakan Test Drive special, pun begitu tak ada salahnya kita simak hasil review versi khas dari KBY..

DESAIN

Apa yang bisa KBY katakan akan desain dari New Mazda Biante Skyactiv G ini? Speechless.. modern, futuristik, anggun tanpa harus mengorbankan sosok sporty elegannya.. Yang bilang desain New Biante ini jelek mungkin matanya harus segera diperiksa ke dokter wkwkwkw…

Dibilang New Mazda Biante Skyactiv G putih sebagai medium MPV, dia lebih besar dari New Kijang Innova, sepertinya Mazda Biante masuk ke kelas medium luxury MPV bersama sama dengan New Nissan Serena, New Honda Odyssey dan New Toyota NAV1.. Bahkan dari sisi dimensi New Biante (4,715 x 1,770 x 1,835) hanya kalah dari New Odyssey (4,830 x 1,820 x 1,695) diantara yang lain..

Tapi menilik harga wow dari Honda Odyssey yang Rp. 707 juta plus mesin 2400 cc, membuat dirinya sudah masuk ke ranah Big Luxury MPV.. So dari sisi dimensi medium luxury MPV, New Mazda Biante ini adalah yang terbesar diantara rivalnya sesama Jepang lainnya..

Beralih ke interior New Mazda Biante, KBY suka sekali desain dashboardnya, seperti Honda Freed bertema Open Cafe.. speedometer 3 dimensi yang gelap dalam keadaan mati dan baru menyala saat ON menampilkan semua info yang ada seperti suhu kabin dan luar, MID lengkap, jam digital dll..

Sayang sekali, sebenarnya kualitas plastik material kabin MPV bongsor ini sudah baik, namun Mazda memilih corak warna two tone cerah pada kabin New Mazda Biante 2.0 memang memberikan kesan resik dan luas namun justru membuat kesan mewahnya berkurang. Seharusnya Mazda dapat memberikan paduan warna gelap agar impresi elegan-nya di dapat.

New Mazda Biante Putih 2015 7

ERGONOMI

Duduk di sisi driver dari New Mazda Biante putih otomatis 2015 ini ternyata mengejutkan, jok semi bucketnya memeluk tubuh dengan pas.. tidak perlu banyak setingan untuk mendapatkan posisi mengemudi yang pas bagi KBY, apalagi setir Biante ini sudah dilengkapi sistem teleskopik alias maju mundur.. Visibilitas New Biante ke depan sangat baik berkat kaca depan yang luas, pilar A cukup tebal namun dengan adanya kaca segitiga yang cukup lebar sangat membantu mengurangi blind spot..

Hal yang sama juga dirasakan ketika mencoba ergonomi di bangku tengah dan belakang, supportif dan nyaman. Asal jangan duduk bertiga aja, memang masih cukup nyaman, tapi jelas lebih enak ketika bangku tengah dan belakang dari New Mazda Biante ini hanya diisi oleh masing masing dua penumpang..

Mengemudi New Mazda Biante bertransmisi otomatis ini ternyata layaknya sedan.. Memang di awal terasa sekali dimensi ruangnya yang masif mengintimidasi, terasa membawa mobil bongsor, namun 5 menit kemudian, semuanya kembali normal, bahkan berkat handlingnya yang baik, membawa Biante seperti membawa MPV yang jauh lebih kecil..!

pandangan luas ke depan
pandangan luas ke depan

KENYAMANAN

Dari sisi ayunan suspensi, untuk ukuran real MPV, New Mazda Biante Putih 2015 nyaman digunakan, meski harus diakui hanya sedikit saja lebih keras – tentu jika dikomparasikan dengan Nissan Serena yang sekelas.. Namun faktor kerasnya bagi KBY sama sekali tidak mengganggu tuh, udah nyaman banget deh..

Mencoba duduk di tengah, wheelbase sepanjang 2,850 mm yang dimiliki New Mazda Biante Skyactive G ini cukup menjadi jaminan kenyamanan.. jalan jelek dan bumpy diredam cukup baik apalagi jalan mulus… hihihi..

Kemudian pindah ke belakang.. Jika melalui jalan seperti aspal kasar, bisingnya ban mampu diredam cukup baik oleh New Mazda Biante 2.0, goncangan juga cukup minim dirasakan, hanya ketika sang supir melewati polisi tidur dengan cukup kencang, lompatan tetap terjadi tapi tidak sampai mengayun berkali kali..

Bersambung ke Halaman 2: Bahas Tenaga, Handling, Fitur dan The Verdict!!

jok belakang cukup lega
jok belakang cukup lega

ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

58 KOMENTAR

  4. dari pada kijang innova q mending inih kemana mana.
    eh tapi…….
    biante bisa buat perang ke sumatera kgk? kalimantan?
    spare part ada kw 1 – 10?
    harga jual tinggi?
    dll…….
    pembeli indonesia memang sangat unik, dibanding konsumen luar.

    • mau direview atau udah direview?
      kalau ay setelah review langsung bikin draft dari hal yang penting penting.. kalimat berikutnya bisa ngikutin draft tadi…dikembangin

  8. 100% kalo disodorin mobil baru ane akan pilih Biante ini daripada New Innova, meskipun Toyota adalah pabrikan raksasa, namun Mazda lebih bisa mengerti gimana membuat mobil yang bener2 “Mobil” daripada Toyota yg lebih market share-oriented & resale-value. Handling dan kenyamanan sepertinya Mazda masih diatas Toyota, belum lagi kalau bicara soal desain, Mazda jawaranya, siapa yang gak tau supercar concept yg super keren, Mazda RX-Vision? Kalau Toyota desainnya ngambil model tetangga sebelah karna males desain ulang atau maybe desainernya kehabisan ide, yaaa… mirip2 dah kelakuan AHM yg demi yang desain motornya dibenturkan sama kompetitor :))

    • Kalau nyaman sih dalam beberapa tipe Toyota masih menang, tapi kalau handling udah pasti pegang Mazda lah.. Mazda salah satu pabrikan jepang yang konsisten memberikan ciri khas pada setiap produknya selain Mitsu dan Honda, yaitu Handling yang mantap!

  10. Kalo bantingannya dibanding kelas di atasnya gmn mang?
    Kalo dibanding suspensi alphard mirip” gak?

    • berkat pertanyaan ini saya jadi coba mengingat ingat rasanya numpak alphard beberapa tahun lalu, rasanya tipis lah..
      kalau soal nyaman, masih Serena suspensinya

  14. Halo mbah Yocar… #sungkem..

    Cucu surprise ni sama ulasan si mbah yang akhir-akhir ini banyak ulas roda empat (roda 6 ke atas kapan mbah ulasannya???)

    Bener kata mbah, Biante ini serba cakep. Serba apik. Dan betul juga kata mbah kalau sayangnya Biante pakai warna cerah di interior. Sampai warna stirnya pun putih. Warna putih cenderung cepat kotor. Apalagi putih.

    Secara harga ini benar2 bersaing sama New Innova. Terutama yang Q Diesel Matik.

    Kebetulan hopeng saya di kantor pusat Mazda Indonesia, sudah komparasi New Innova dengan saya minggu lalu. Dan harus diakui kalau kekedapan kabin Innova sedikit lebih baik dari Biante. Lompatan jauh dibanding Innova sebelumnya. Dan fitur-fitur Innova juga mumpuni, bahkan mengancam Biante. Plus kenyamanan Innova diakui olehnya: NYAMAN. Suspensi empuk, bangku empuk, lay out interior bagus dengan adanya lampu iluminasi biru.

    Secara overall antara Biante dan Innova baru, meski harganya serupa, tapi segmen konsumennya beda. Biante itu MPV. Orang yang memilih Biante, bukan tipikal punya 1 mobil atau bukan sebagai mobil pertama. Dan juga lebih ke tipe konsumen high educated dan well informed tentang dunia otomotif dengan lokasi domisili di kota besar.

    Sedangkan Innova baru (selain membeli kenyamanan), orang itu beli History. Dan tipe pembelinya beraneka ragam. Dari yang low educated tapi punya duit banyak dan pengen gengsi, sampai penggede-penggede yang udah punya Alphard. Dan secara lokasi domisili lebih tersebar. Ya di kota kecamatan sampai ibukota propinsi.

    Kalau ditanya mana yang lebih bagus dan pilihan terbaik di kelas 400jt?

    Jawabannya dua-duanya bagus.

    Biante nyaman, Innova baru juga nyamannya setara (monggo coba dulu). Soal desain itu selera. Tapi keunggulan Innova di luar produknya sendiri adalahh jaringan servis nya dimana-mana. Mau diajak jalan ke Sabang sampai Kupang/Jayapura, gak ada masalah bengkel resminya.

    Tinggal mana yang lebih cocok buat masing-masing

  15. Halo mbah Yocar… #sungkem..

    Cucu surprise ni sama ulasan si mbah yang akhir-akhir ini banyak ulas roda empat (roda 6 ke atas kapan mbah ulasannya???)

    Bener kata mbah, Biante ini serba cakep. Serba apik. Dan betul juga kata mbah kalau sayangnya Biante pakai warna cerah di interior. Sampai warna stirnya pun putih. Warna putih cenderung cepat kotor. Apalagi putih.

    Secara harga ini benar2 bersaing sama New Innova. Terutama yang Q Diesel Matik.

    Kebetulan hopeng saya di kantor pusat Mazda Indonesia, sudah komparasi tes drive New Innova dengan saya minggu lalu. Dan harus diakui kalau kekedapan kabin (NVH) Innova lebih baik dari Biante. Lompatan jauh dibanding Innova sebelumnya. Dan fitur-fitur Innova juga mumpuni, bahkan mengancam Biante. Plus kenyamanan Innova diakui olehnya: NYAMAN. Suspensi empuk, bangku empuk, lay out interior bagus dengan adanya lampu iluminasi biru.

    Secara overall antara Biante dan Innova baru, meski harganya serupa, tapi segmen konsumennya beda. Biante itu MPV. Orang yang memilih Biante, bukan tipikal punya 1 mobil atau bukan sebagai mobil pertama. Dan juga lebih ke tipe konsumen high educated dan well informed tentang dunia otomotif dengan lokasi domisili di kota besar.

    Sedangkan Innova baru (selain membeli kenyamanan), orang itu beli History. Dan tipe pembelinya beraneka ragam. Dari yang low educated tapi punya duit banyak dan pengen gengsi, sampai penggede-penggede yang udah punya Alphard/Mercy/Lexus. Dan secara lokasi domisili lebih tersebar. Ya di kota kecamatan sampai ibukota propinsi.

    Kalau ditanya mana yang lebih bagus dan pilihan terbaik di kelas 400jt?

    Jawabannya dua-duanya bagus.

    Biante nyaman, Innova baru juga nyamannya setara (monggo coba dulu). Soal desain itu selera. Tapi keunggulan Innova di luar produknya sendiri adalah jaringan servis nya dimana-mana. Mau diajak jalan ke Sabang sampai Kupang/Jayapura, gak ada masalah bengkel resminya.

    Tinggal mana yang lebih cocok buat masing-masing.

  24. yg punya Warung dan Pengunjung sepakat Biante “Lega”.kalau cuma cari”Lega”ndak perlu mahal2,tiap pagi habis keluar kamar kecil juga”Lega”.Ngoahahaha.becanda,habis mau mengkritisi,salesnya Mazda ada teman gue.Ngoahahaha.

  28. Kira-kira Biante ini kalo buat tanjakan terjal dgn full penumpang, bisa lolos nggak ya kang? Kayaknya cuman itu aja kalahnya dibanding New Innova… Itu juga kalahnya Evalia dibanding Luxio…

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini