Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Setelah perilisan Honda Forza 350 di Thailand pada Oktober 2022 lalu, satu bulan kemudian kembarannya hadir di Cina dengan nama Honda NSS350.. Yak meskipun namanya berbeda, tapi pada dasarnya unit ini merupakan produk yang benar benar sama. Di pasar otomotif, perbedaan nama untuk sebuah produk yang sama dan serupa bukanlah hal yang aneh, tergantung kebijakan dan “fengshui” negara setempat, apakah akan menggunakan nama yang sama atau lebih baik berbeda. Nah kembarannya ini sayangnya cuma sama di kubikasi mesin dan bentuk saja.. sisanya kalah canggih..!

HONDA NSS350 2022

Honda Forza 350 terbaru sudah melakukan debutnya di Thailand bulan Oktober lalu, kemudian disusul rilis di Eropa pada ajang EICMA Milan di awal Nopember 2022, di bulan yang sama hadir Honda NSS350 di Cina yang ternyata gak secanggih Forza 350!! Alias ada kortingan lads.

Honda NSS350

Yupz, jika Forza 350 series sudah dilengkapi dengan fitur konek HP buatan Honda bernama HSVCS atau Honda Smartphone Voice Control System fitur mirip Y-Connect Yamaha yang bisa connect smartphone lewat Bluetooth, NSS350 ternyata terbilang standar. Apalagi jika dibandingkan dengan Yamaha XMAX 300 yang sudah punya fitur speedometer TFT warna lengkap dengan peta navigasi aplikasi Garmin, jelas si NSS350 ini jauh ketinggalan, menang model anyar doang, hehe…

Dapat dikatakan jika dibandingkan dengan saudaranya yang lebih kecil dari sisi kubikasi mesin yaitu Honda Forza 250 2023 yang belum lama ini rilis di Jepang, maka Honda NSS350 praktis hanya menang kapasitas mesinnya saja, yoi, karena sama sama tidak diberikan fitur HSVCS..

Yang unik, meski ini sebuah merek Honda namun dibuat di Cina, maka untuk menekankan dan meyakinkan sebuah kualitas Honda Global, pabrikan berlogo sayap kepak ini sampai memberikan catatan Made by Honda.. Memang ada apa dengan produk lokal di sana ya wkwkkw..

Honda NSS350

Selain itu, ternyata ada satu kelebihan yang NSS350 ini punya sedangkan produk Thailand dan Eropa tidak ada, apa itu? Power alias tenaga mesin!! Ho oh tenanan lads.. meski tipis tapi tetap saja spesifikasi dari muntahan tenaga si NS S350 terbaru di Cina ini lebih besar loh..

Versi Thailand dan eropa mampu memuntahkan tenaga sebesar 21,5kW @7.500rpm dan torsi maksimum 31,[email protected], sedangkan untuk NSS350, sedikit lebih tinggi yaitu power puncak diangka 21,6kw/7000rpm dan torsi maksimum 31,8nm/5500rpm. Tenaga lebih besar di rpm yang lebih rendah, tapi torsinya yang lebih besar diraih pada rpm lebih tinggi. Kemungkinan selain beda emisi juga beda settingan di ECM/ECU ya.

HARGA DI CINA

Satu catatan lain, versi terbaru Forza Cina alias NSS 350 ini ternyata memiliki harga yang lebih murah loh dibanding versi lawasnya. Ada kemungkinan versi baru ini sudah CKD dan menggunakan TKDN sana atau bisa jadi sudah diproduksi secara lokal di China,

Karena harga NSS350 versi 2023 ini pihak Sundrio Honda yang merupakan produsennya di sana, kini menjual dengan harga 49,800 Yuan atau setara Rp. 109 jutaan saja, sudah jauh lebih murah dibanding harga sebelumnya yang tembus 56 ribu Yuan ketika masih didatangkan secara CBU. Jadi ga cuma CKD kaya Vespa di sini ya, pasti sudah ada kandungan lokal tinggi makanya harga bisa turun.

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog

8 KOMENTAR

  1. Tempo hari pernah ada komen yg kesannya agak meragukan kualitas royal enfield buatan cina.
    Jauh sebelumnya pernah ada komen yg serupa tentang suzuki rakitan cina.
    Nah sekarang merk sulton ikutan dibuat di cina.

    Ditunggu klarifikasi para fansboy merk sulton..monggo 😁

  2. Kalah canggih/kortingan fitur spt ini, mungkin saja karena kondisi persaingan dg produk sekelas di wilayah negara tsb juga gak seru seru amat.

  3. “emang ada apa dengan produk lokal di sana ya ” ya sebenernya gada apa2 sih ya. buktinya banyak brand dunia ngesub produksi di Cihna. mungkin untuk pasar lokal. kalau ada bau2 impornya jadinya bisa nambah added value nya yaitu pride. gengsih cnah. buktinya taglinenya aja “pikeun status hungkul” 😀

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini