Kobayogas.com – Dear lads…terkadang kita tidak pernah paham strategi yang diluncurkan tiap pabrikan dalam menjajakan produknya di market. Tak terkecuali dua merek ini…Honda dan Yamaha..
Belum juga selesai kehebohan banting harga ala Honda terhadap motor sport fairing 150 cc andalannya, CBR 150 yang CBU dari thailand (berita lengkap terkait klik di sini), kini hadir berita yang tak kalah mengagetkan dari Yamaha, betul Yamaha confirm telah menaikkan banderol harga gacoannya di kelas sport 150 cc, YZF R15 sebanyak 1,1 juta sehingga on the roadnya menjadi 29,1 juta.
Lucunya, sang nemesis, Honda malah memberikan diskon sebesar 12-15 juta untuk produk CBU asal Thailand, CBR 150. Diskon tersebut berbeda beda terms dan conditionsnya pada tiap tiap dealer. Langkah ini disinyalir untuk menghabiskan stok dan memberikan ruang nantinya bagi CBR lokal dengan kode K45 untuk naik ke permukaan, jangan sampai salah langkah, alih alih K45 diborong, malah konsumen tetap mengincar sisa sisa CBU Thai karena mindset CBU itu tadi.
Vendor Lokal Yamaha…
Yang menjadi pertanyaan dalam benak KBY adalah, mengapa Yamaha menaikkan banderol R15? Jawaban diplomatis dari pihak YIMM adalah, harga Rp 28 juta tersebut adalah merupakan harga promo…okey dokey, sampai sini masih bisa diterima alasannya.
Namun bagaimana jika didapatkan kabar yang bisa dipercaya bahwa Yamaha telah menggaet beberapa vendor lokal untuk membuat part-part dari R15 yang awalnya masih import untuk dilokalkan? Bingung kok harga malahan jadi naik ya? Sama, KBY juga bingung… padahal logikanya dengan part import yang dilokalkan artinya cost bisa lebih di reduce lagi, artinya lagi, seharusnya kenaikan harga tidak perlu terjadi, benar atau betul?
Strategi Jitu Honda?
Teuing ah, gak mudeng. Namun hal ini bisa jadi langkah yang kurang strategis menurut KBY karena yang pertama, menurut KBY banting harga stock clearancenya Honda CBR CBU sedikit banyak berpengaruh pada penjualan R15 belakangan ini, seperti langkah yang diambil seorang sahabat blogger. Memang nanti saat stock habis, konsumen dapat kembali beralih fokus ke R15. Tapi awasi yang kedua, celah waktu kosong bisa saja tidak dimiliki Yamaha, karena celah tersebut bisa langsung diisi oleh kemunculannya K45…
So, kapan konsumen kembali fokus ke R15? Apalagi dengan adanya kenaikan harga yang memang hanya 1 juta namun patut diwaspadai pula, Honda belum mengeset harga untuk produk terbarunya ini, bisa jadi Honda memanfaatkan momen ini untuk menghajar R15. Namun sepertinya, Yamaha cukup pede dengan R15, mungkin karena dipercaya R15 memiliki beberapa keunggulan dari K45, seperti banana swing arm dan delta box? Who knows….
Mangga digeber … Thanks for reading and sharing lads..
KobaYogas from WordPress for Android
wow, ini baru opini, bobo dulu aahhh, jadi om kobay mau beli apaan nih?
motor trail AHM dengan mesin Honda Verza? gimana menurutmu bro?
http://monkeymotoblog.com/2014/08/26/mantap-jika-ahm-bikin-motor-trail-dengan-basis-mesin-honda-verza-jadi-crf150f-lokal/
amankan aaahhhh dari bloger jemuran
motor trail AHM dengan mesin Honda Verza? gimana menurutmu bro?
http://monkeymotoblog.com/2014/08/26/mantap-jika-ahm-bikin-motor-trail-dengan-basis-mesin-honda-verza-jadi-crf150f-lokal/
amankan dari bloger jamuran XD http://ridertasik.wordpress.com/2014/08/27/renderan-made-in-mang-pey-memang-cocok-untuk-vario-150/
Paling beli vario rasa R25 buat tuker Scoopy. hehehehee
Emmm, saya juga mo beropini kang, gimana kalo line produksinya YIMM ditambah, jadi konsumen ngga perlu inden lama, ini loh yang bisa jadi pukulan AHM ke YIMM, kalo kata AHM “emang sih situ punya produk keren modelnya, tapi yg mo beli kelamaan nunggu mending ambil punya gue, hahaha…” who knows…. 😀
tinggal diperkuat lobi(lomba bicara) masing2 brand nya aja hehehe. yg 1 naik yg 1 turun tapi ujung2nya pasti harganya bakalan beti kalau ngga sama. CBU thai lebih bagus build qualitnynya? bukti sahihnya? contoh shock absorber kawak z250 made in thai yg direplace semua dengan yg made in japan. dulu ninja 2 tak made in thai semua, sebelum akhirnya diproduksi di indo dan tidak terbukti ada penurunan kualitas. kalau harga sudah mirip tinggal lihat valuenya aja yg balik lagi ke fitur & gimmick masing2 produk deh
kalo yg CBU g didiskon bisa2 bandar rugi besar karna g laku haha .. mending dijual rugi daripada g da pemasukan sama sekali
Bandar2 mah klaimnya pasti CBU Thai asli, bukan CBU AHM. R15 India sama PCX Thai yang 50 juta laku2 aja tuh. Yang beli biasanya males inden atau memang bener2 kelebihan duit. hehehehe
Sebenarnya sih waktu Honda ngediskon si CBR CBU, IMHO itu jadi kesalahan fatal mangketu. . . Tapi, Pas dapet info si R15 naik harga n blablabla… Jiaaahhh -_-
Akhirnya, Vario 150 Ternyata Single-Shockbreaker :
http://enoanderson.com/2014/08/27/confirmed-honda-k59-vario-150-menggunakan-suspensi-belakang-single-shock/
Sangat disayangkan sekali…
Karena saya tidak baca #kabuur
http://warungasep.wordpress.com/2014/08/27/â™›-bro-r15-saya-bisa-jadi-streetfire-gak-â™›/
Ahihihiiii….buat pasar biar beli motor CBU 😉
http://potretbikers.com/2014/08/27/efek-samping-blogger-kondiang-photonya-ada-dimana-mana-euy/
si lele dumbo harganya makin mahal ya lek.. cm modal mesin pigson sm fitur big head + arm banana..
mending nunggu cbr lokal wae lah, plg nih motor cm kalah armnya doanh dari r15.. syukur2 harganya di bawah r15.. dan yg terpenting kualitas material dll jgn smpai di bwh r15..
Seeing is believing, kalau sudah lihat baru saya bisa komen banyak… Hehhee
Mantab analisanya…kang
betul tuh..momentum sangat menentukan
laporan mata, kemarin sore terpantau jazz terbaru dengan kelir bodi merek ban GT Radial warna ungu permes sugus :-)) … jam 16.30 fly over duren sawit, ta buntutin masuk komplek seberang RS Duren Sawit…. ga tau komplek apa namanya.
itu kavling pengadilan, nyonya pasti yang bawa hehe, itu jazz lama tuh 😀
Wuah ini pasti implikasi dari memajang foto nyonya di laman blog nih. Fokus bukan ke pemilik blog, tapi malah ke nyonya blog-nya wakakakaka … alhasil langsung dibuntuti oleh pengunjung warung. Segera sewa bodyguard mas Yogas hahahaha … keselamatan nyonya lebih penting daripada modip primavera …. eaaaa hahahaha …
Becanda … bro Siaanangke juga pasti sedang kebetulan saja hehehe ….
Hahaha santay om… Jam segitu emg saatnya jempud si sulung…
tanyakan kepada rumput yang bergoyang 😀
———————
flash mob pakai BMW 🙂
http://www.bladeus.wordpress.com/2014/08/27/the-epic-driftmob-bersama-bmw-m235i-coupe/
Honda dilawan? ora iso coy…
tagline komentator di dumay…
😀
Honda gk bisa dlawan, duite unlimited om 😀
Dipikir bner juga ya lik
makin kesini part lokal k0k naik harga
haduuh
http://adityaprad.wordpress.com/2014/08/27/bengkel-modifikasi-semangat-putra-purwokerto-terbakar/
case yang sama terjadi pula pada n250 vs r25.
harga r25 yang lokalan mestinya ada dibawah 50jt gak pepet2an sama n25 yang murni cbu. imho
——————————————–
Kabar duka, bengkel semangat putra motor (SPM) terbakar, 30 motor ludes…
http://sukanyamotor.blogspot.com/2014/08/flash-news-markas-psycho-engine.html
saya 110% sepaham 🙂
case n250 vs r250,
intinya kepada fbnya, fb yamaha lebih banyak,
jadi dijual sama dgn kompetitor yg cbu, pasti dibeli juga.
ingat fbnya dah nunggu tahunan.
plus icon rossi.
jika thn depan r25 dinaekkan, pasti di beli juga, karena faktor icon tadi.
ingat jaman keemasan yamaha 2008-2010?
faktor icon sangat mempengaruhi
Selama dianggap masih ‘masuk akal’ gak masalah yah
Harga wajar R25 itu 45jt. Dan R15 tetap 28jt. Itu saja apalagi lokal. Jangan bawa-bawa bahwa ini juga produk global yg artinya akan dieksport ke luar negeri. Tapi kan mestinya negara pembuat mendapatkan perkecualian harga, jangan disamakan dgn harga yg akan dijual di luar negeri. Apa memang sudah siap cuma laku keras di awal, krn utk waktu selanjutnya akan sepi pembali mengingat inden panjang, dan tentunya kompetitor mengeluarkan produk tandingan. CBR150 CKD, Ninja 250 4 in-line cylinder, dan All New CBR 250 V-Twin. Selama inden masih mengular panjang, ya walahualam … konsumen dan potensial konsumen bakal kecewa hehehe
marx,
betul itungan kasar 45 jt, tapi ingat
yamah pede dgn kekuatan brand dan konsumen loyalnya.
dan itu tdk dimiliki kawasaki.
jadi ymh yakin konsumennya ndak protes
Nah lha ya itu masbro Bdt …
Tunggu sampai semua brojol saja, mana yg terbaik dan worthed hargane.
CBU-lokal-CBU-lokal.. milih CBU sih :p entah kenapa masih lebih percaya rakitan luar lebih rapi.. terasa banget di mobil
r25 naked berbasis survey mt-09 kah?
http://vanzmotoblog.com/2014/08/27/yamaha-men-survey-mt-09-referensi-r25-naked-ya/
ia strategi,, CBR150R isunya kan harganya di atas R15,,, nah dengan kenaikan harga R15 CBR mau di taruh di angka mana? 30juta dong? dengan angka 30jutaan keliatannya jadi overprice :v /
Bisa juga, biar Honda bingung ngasih harga ya… Atau malah bisa sebaliknya…di set jadi 28,6 misal hehe…
Setuju dn om Yogas dan masbro Bdt
bingung sih ndak om, wong tinggal setting untungnya brp ?
kemungkin scih harga di 28 an
Gak selamanya produksi lokal lbh murah om..
Kadang produk impor lbh murah karena biaya produksi yg lbh murah & lbh produktif serta efisien..
Salah satu faktornya umr di negara lain lbh murah dari kita..
Kaya Vietnam ya
yach contonhnya barang china aja yg di sini.
10 rb 3 macam
simple saja om,
yamaha berani naikkan harga, karena yakin motornya laris, ndak ada kompetitor yg valuenya
sepadan
itu saja.
kalu komptitor kasi value minimal sama, ndak berani ymh naikan harga
K45 juga disinyalir sementara ini valuenya di bawah R15…dr sisi fitur
wong motor sample aja beda dgn massal ,
konsumen mau beli kok?
apalagi ini claimnya kualitas cbu, plus icon rossi.
yach jelas unit pricenya lebih mahal dari kawasaki walu bikin di marih.
ingat biaya marketing plg besar u/ sebuah produk
Benul, biaya marketing itu besar sekali …
beda kan dgn matic ymh
ndak brani kan naikkan harga yg sekelas?
karena mereka tau valuenya dibawah komptitor.
Bunuh diri namanya… ?
http://bonsaibiker.com/2014/08/27/jokowi-serius-bikin-sirkuit-internasional-untuk-menarik-motogp-ke-indonesia/
raurus yamaha… biar aj gK ada yg beli r15 😛
kisah inspiratif: Jenderal Hoegeng 🙂
http://ferboes.com/2014/08/27/jenderal-hoegeng-tokoh-inspiratif-atas-kejujurannya/
nyimak oom 😀
Satu kalimat buat YIMM. Jangan terlalu PD lo.
http://smilecivil22.wordpress.com/2014/08/27/spbu-diserbu-pengantri/
turun harga karean gak laku bang….. cek ninja 250, atau motor batangan lain. harga cukup stabil bahkan naik 😀
http://nivikoko.com/2014/08/27/update-header-blog-nivikoko-com-refresh-your-elegant-black-white-edition/
trus yang lokal naek gara2 apa?
permintaan pasar lebih banyak dari kapasitas produksi.. lebih kepada hukum marketing bang…. dan kondisi politik dalam negeri yang cenderung inflasi
ooo gitu ya jawaban fans boy, dibaca sampe habis dulu gak? 😀
bukan fans boy …. ypu know lah ….. konsep pasar. pernah bicara sama orang tiongkok???? kalo belom coba anda tabah kenalan lebih banyak 😀
mau tau berapa banyak temen gw yang keturunan? silakan browsing FB ay… atau sampeyan merasa lebih banyak? 😀
Strategy marketing sih pasti, tapi maksud gw kita gak bicara disitu, kalau strategi mah ah lupakan, kita tau lah namanya juga usaha, logika aja vendor lokal sudah ditunjuk buat gantiin part impor, kalau part impor lebih murah kenapa kudu nunjuk lokal?…
biasanya yang diproduksi vendor local adalah part dengan penggantian yang berkala. kalo yang bersifat lama banget baru rusak lebih memilih import karena ATPM juga kena minimum order ….. just know
kalau bukan fast moving parts piye? 🙂
cieeee vendor local…. katanya gagal paham bang sama aku punya artikel .. ngoahahahah
http://nivikoko.com/2014/08/26/spare-parts-murah-meriah-motor-ckd-vendor-local-punya-andil-banyak/
biar sampeyan berkerenyit aja dahinya, nah sekarang paham? qiqiqiqi
krok krok krok…….. koyo cabe mana… hahahaha
oia gimana? KONTRADIKTIF gak sama artikel sampeyan? Kan vendor lokal punya andil banyak dalam menyediakan parts murmer?
kalo artikel aku hanya menyoroti spare part yang di jual. pakai vendor lokal part murah. kalo harga motor batanganya malah mahal berarti margin keuntunganya lebih besar. Jika yang di soroti R15 tau kata subsidi silang. Harga perkenalan tersubsidi dan harga sekarang real… untuk APA !!!!! menggaet potential buyer di awal… kalo CBU walaupun harag terkoreksi rendah namun spare part mahal bang. itu bedanya strategi CKD dan CBU…..
bentar yaaaa I’ll be back, nanggung 😀
Kita gak tau ada subsidi silang atau tidak, walau pastinya ada, namanya juga dagang…
Hanya bertanya saja kalau memang import lebih murah kenapa harus mencari vendor lokal? Kalau vendor lokal bisa mereduce cost kenapa harga harus naik? Kan harusnya malah even, alias balance marginnya atau bahkan malah ada keuntungan lebih dsitu.
Atau harga kemarin itu merugi? Cmon… mana ada jual rugi lah, margin kecil mungkin. hehe
Menggaet potential buyer, wajar, praktisi common itu mah, ayo beli harga sekarang harga subsidi, sekarang harga perkenalan, harga promo dan ingat senin harga naik! Fine… kalau semuanya sama seperti di awal alias tidak ada yang berubah dari si produk itu…
kalau local content nya naik tapi harga malah naik? fair kah? pasti ada strategi lain dibaliknya, naikin keuntungan akibat promo produk lain? bisa diterima lah wong dagang, tapi ya cukup tau aja deh hehehe…
oia, kalau nemesisnya yang ketauan mengalami hal seperti ini, ay akan bahas hal yang sama kok… hehehe
just for u information…
padahal lbh joss cbu.. pulsar ane aja cbu..
Ono opo iki rame 😀
Ya klo lokal harga terus naik mending cbu sekalian apalagi motor, ada yang meragukan kwalitas engine cbu?harga motornya naik ya menurut logika harga part ga mungkin murah juga ini klo menurut saya
Baru smp rumah, nanti lanjut ya hihihi
Wajar harga naik permintaan pasar meningkat, tapi setau saya makin banyak barang yg di produksi semakin kecil biaya yg di keluarkan misal bahan dasar dll,apalagi hmpir 100% bahan lokal, klo saya seloyalitas apapun ke satu merk tetep cari perbandingan kwalitas, valuenya dll, emang sih lokal belom tentu lebih jelek dari cbu tpi klo harga mepet ya condong yg cbu,apalagi klo sekali naik 1jt keatas wah mundur teratur 😀
lupain yang CBU karena akan habis masa baktinya wkwkwkwk… cuma berasa aneh aja sih kalau CBU aja bisa turun – walau terpaksa karena kudu ngabisin stok… lah yang lokal dengan local content bertambah kok ya malah naik…
Pelajaran bagi Honda juga nih, hati hari ngeset harga 😀
Klo di liat kebiasaan honda eh ahm set harga awal biasanya di bawah kompertitor untuk produk lokalnya baru naik pelan2x ga sekaligus lsung 1jt keatas dan akhirnya lama2 lebih mhal juga dari kompetitor 😀
Alhamdulillah naik jg R15,umpama pny ane saya jual untung hrg secondnya jg naik iso tak ijolne R25 Gkgkgkgk
Gak aneh bro kl hrg brg impor bisa lbh murah drpd hrg brg lokal. Lht aja tuh hrg rice cooker dan sejenisnya, lbh murah yg made in China/Vietnam drpd made in Indonesia. Di thn 90an aja hrg AC National Gobel lbh mahal drpd hrg National (seri Eolia) buatan Malaysia. Emang aneh, tp itulah kenyataannya.
Nah itu dia, kalau memang lebih murah,kenapa harus dialihkan ke vendor lokal? 🙂
biar pendek alur distribusinya. sekaligus lebih mudah mantau kerjaan subkon, klo ada mo revisi kerjaan jg ngga ribet. hehe,,
ada yg cbu hrga lokal dan 1 nya lokal harga import.
deltabox bisa karatan n keropos bukan suatu keunggulan kcuali unggul bohongnya.
Permintaan “Banyak” harga pasti “Naik”. Permintaan “Sedikit” harga pasti murah. Jadi Honda CBR dalam hitungan penjual kalah sama Yamaha R15.
Itu sudah Hukum ekonomi hehehhe
jangan jangan hasil peramalan marketingnya astra nih, seenaknya naikin harga sebelum R15 keluar, terus tiba tiba waktu R15 masa inden harga sengaja dibanting karena mereka mencium kemungkinan terjadinya upping price. Toh ahm cuek bebek mau mainin harga, itu kan motornya thailand, bukan produksinya dia sendiri XD
Yupz, liat dl, br mikir2(bc: percaya)
berarti harga yang mahal dulu itu operpret banget
http://orongorong.com/
tenang aja masih pinter konsumen kok om 😉
http://wongserut.wordpress.com/2014/08/28/ada-yang-tahu-gak-kyt-type-apa-ini/
Nggarai mumet
Nitip jemuran 🙂
http://bikeaddict14.wordpress.com/2014/09/08/konsumsi-bbm-all-new-honda-cbr150r-1-liter-352-km/
bos, mau minta saran, kalo r15 buat saya ketinggian, misal pelek diganti 16′ trus shock.nya diturunin pantes ga ya? tks infonya..
Harus ada penampakannya dulu sih ya… Soal bagus pa gaknya selera soalnya