Malem lads…
Habis baca n komen di motorgoodness/ motogokil blog, kok ya tiba2 jadi semangat bikin artikel dengan judul di atas ya? Hehe..
Gak terasa memang kedua motor ini sudah nyaris 2 taun wara wiri ya? Keduanya punya pesona masing-masing diiringi kelebihan dan kekurangannya. Berangkat dari situ, KBY tertarik membuat artikel ringan dengan mengemukakan opini pribadi antara keputusan buyer memilih NVL atau CBSF disertai dengan data-data sejauh yang KBY punya dan beberapa tambahan dari rekan-rekan pengunjung blog ini…
Yang dibahas sekali lagi hanya merupakan opini pribadi, semaksimal mungkin mencoba untuk tidak melibatkan faktor like or dislike.
Well lads, selama 6 bulan belakangan ini, wara wiri pake si Shiro PP rumah kantor dengan trek duren sawit – Ps Gembrong – tebet dalam – pancoran, Pancoran – cawang – bypass – kb nanas – duren sawit, KBY bisa dibilang selalu memperhatikan jenis2 motor yg ada di jalan…dalam artikel ini khususnya adalah CBSF vs NVL. Jika mau dihitung dari skala jumlah yang beredar di jalanan dengan nilai 0-10 maka porsinya adalah NVL 6 unit, CBSF 4 unit.
Jika lebih diperhatikan, NVL banyak dipakai oleh mereka yg berjiwa muda (walau kadang mukanya tak tampak, tapi dari gaya berpakaiannya bisa kelihatan). Sedangkan CBSF cenderung dipakai oleh mereka yg mempunyai style dewasa/ mature/ matang…
Mosookkkk ??!! (mono sok kalo kata Ipan) Kasuistis kaliiii? bisa jadi hehhee..
Teori KBY bukan tanpa dasar, sepemantauan di jalanan sejauh ini, NVL dipakai oleh mereka yang lebih berjiwa muda dan sedikit suka jadi pusat perhatian…alasannya ya NVL jelas terlihat lebih modern dan berkarakter, bahkan jika hanya melihat sepintas pun, rata2 akan bisa menebak itu NVL, karena mempunyai signature sendiri…
Unlike CBSF, desain yg cenderung datar dr depan smp belakang, menyiratkan kesan desain bermain aman, yang memilih pun biasanya terkesan gak neko-neko dan mungkin saja jauh dari keinginan show off…saking kurang berkarakternya jika dilihat sepintas, orang bisa salah nebak, bisa verza, NMP atau Tiggy. Bener kan? hehehe.
Bicara fitur, sedikit yang saya ingat (karena gak buka referensi, lagi males hehe). Coba kita bedah lagi satu-satu, lads yang ingat monggo ditambahin yah. Berikut adalah fitur-fitur yang menurut KBY penting dari sebuah motor yang masuk kategori sport.
1. Speedometer
Keduanya sama-sama sudah memakai digital kecuali RPM keduanya masih analog. Ada sapaan Hai Cowok Godain kita dong wkwkwk, gak deng, ada sapaan Hi Bro di speedo NVL saat kunci diputar ke ON, penting? gak juga sih kata KBY, murni gimmick aja.
Kemenangan mutlak ada di sistem perhitungan speedo/odometer milik NVL, di saat CBSF harus cukup puas dengan masih menggunakan kabel, NVL sudah menggunakan sensor, jadi sedikit lebih canggih. Penting? ya menurut KBY sih.
UPDATE:
cbsf dan nvl untuk urusan speedometer sama sama pake sensor. Bedanya kalo cbsf inputnya dari putaran roda depan, kalo nvl dari poros sprocket depan persis dengan sistemnya satria fu…
Dari: Seperia
kang, tambahan nih
untuk spedo memang sensor cb ada di ban depan, tapi di spedometer cb150r ada penunjuk jamnya loh yg di nvl nggak ada, dan itu sangat berguna saat riding ,IMHO
2. Kaki-kaki
NVL dibekali ban cukup kekar, 90/80/17 (depan) dan 120/70/17 (belakang) sedangkan CBSF lagi lagi harus puas dengan menggunakan ukuran 80/90/17 (depan) dan 100/80/17 (belakang). Penting? Ya menurut KBY, traksi ke jalan harusnya lebih baik dengan telapak lebar, dengan trade off nya ya akselerasi agak dikebiri. Selain itu penampilan juga lebih oke,
NVL: 8, CBSF: 6,5
3. Tutup Tangki Bensin dan Engine Cut Off
Mungkin ini yang paling menarik, seharusnya, CBSF meniru langkah NVL, yup tutup tangki bensin rata dengan tangkinya, sepele memang tapi efeknya luar biasa…dengan tutup rata, wow efeknya langsung terlihat saat itu juga. Ciri khas dari sebuah motor berkategori sport. Selain itu, ciri khas lainnya adalah adanya Engine Cut Off, NVL ada, CBSF NIL. Penting? Menurut KBY ya, seharusnya tutup tangki rata dan engine cut off wajib ada.
NVL: 8, CBSF: 6
4. Desain
NVL dipenuhi dengan garis2 lancip nan modern dengan konsep futuristis. Desainnya bukan yang terbaik, karena cacadnya justru harmonisasi antara tarikan dari tangki menuju headlamp, jika diperhatikan seperti ikan Paus Bungkuk, belum lagi desain headlamp dari depan yang kurang gahar, malah terkesan imut, seperti wajah shin chan dengan pipinya yang chubby. Yang asyik, rumah kunci kontak ada pada bodi motor, sesuatu yang bahkan Kawasaki Ninja/ Z 250 saja tidak punya, very cool! Bagaimana dengan CBSF? Lagi-lagi warisan desain Honda lama masih ada, cenderung datar dari depan s.d belakang dan atau sebaliknya. Bermain aman? Sepertinya begitu, Honda ingin desainnya masuk kesegala jenis usia, anak muda sangat cocok, dewasa/ tua pas. Tidak buruk, tapi juga tidak istimewa serta long lasting.
Overall, NVL cenderung menyasar anak muda/ rider yang dinamis, berjiwa muda dan trendy sedangkan CBSF cenderung menyasar segala kalangan/ usia. Penting? Tentu, desain adalah salah satu faktor bagus atau tidaknya sebuah motor dilihat, walau akan kembali lagi ke selera.
NVL: 8, CBSF: 7
5. Sasis
Very very debatable, KBY menilai para produsen memilih pendekatan berbeda dengan keunggulan masing-masing. Tidak ada yang superior ataupun inferior. Keduanya mempunyai karakteristik tersendiri. Ini murni tergantung kesukaan si buyer, senang DeltaBox atau Truss Frame. Penting? Surely, dan keduanya menurut KBY meet all requirements.
NVL: 8, CBSF: 8
6. Mesin dan Performa
Tidak ada yang meragukan teknologi mesin Honda, begitu pula sebenarnya dengan Yamaha. Hanya KBY berpikir sudah seharusnya motor kategori sport diberikan mesin yang mumpuni sesuai dengan karakternya yang Sporty. Mesin DOHC 6 Speed turunan seri CBR yang legendaris membuat CBSF menang cukup mutlak di area ini. NVL harus sangat puas dengan hanya diberikan SOHC 5 speed. Kendati demikian, secara performa di jalan, CBSF tidaklah superior dibanding NVL. Lupakan dyno, menurut KBY, CBSF hanya menang tipis dari sisi performa. Oia keduanya sudah di support oleh liquid cool dan injection. Penting? Justru ini seharusnya yang jadi perhatian, gada yang mau motornya memble walau desain dah ciamik.
NVL: 7,5 CBSF: 8
7. Sistem ECU
NVL menggunakan sistem close loop sedangkan CBSF masih menggunakan open loop. Dari sisi environment sejauh yang KBY tahu, sistem Close Loop lebih enviromental friendly alias lebih Green karena sistem Close Loop memungkinkan emisi dijaga sedemikian rupa dari racikan si ECU (O2 sensor) cmiiw. Namun demikian, keunggulan Open Loop ada pada keasyikan untuk para modifikator, pengalaman KBY ngobrol sama salah satu juragan Dastek di daerah Tanah Kusir, beliau mengakui lebih senang ngoprek ECU sistem Open Loop, karena parameter settingannya lebih banyak/ luas, jadi settingan performa bisa lebih maksimal. Ah tapi itu kan kalo mau modif ya? hehehe, sangat subyektif. So berapa nilai yang didapat dari sistem ECU ini?
NVL dapet nilai 8 untuk kepeduliannya terhadap lingkungan, CBSF 7 sajah
8. Kelistrikan AC vs DC
Kelistrikan yang dimiliki oleh CBSF adalah DC, sedangkan NVL masih menganut sistem AC. Secara singkat kata mekanik langganan (tadi BBM-an :p), hanya berbeda di sistem pengisiannya saja, keduanya sama bagusnya. Namun jika kita bicara soal cahaya lampu depan, maka kelebihan DC adalah lampu akan tetap terang tanpa harus mengikuti putaran mesin. Sehingga pencahayaan ke jalan akan senantiasa maksimal.
Selain itu rangkaian kelistrikan milik CBSF sudah menganut multi fuse (sikring) untuk memproteksi tiap rangkaian kelistrikan menurut kategorinya misal IGN-Fuel Pump, PGM-FI, Meter Clock dll (sumber Mazped.com). Sedangkan pada NVL, jika salah satu sirkuit bermasalah dan menyebabkan sekring putus maka seluruh jaringan akan mati total…
Sedang di CB150R, jika salah satu sekring putus, tidak akan berimbas ke jaringan yg lain, tentu ini memudahkan perbaikan, karna akan mudah terdeteksi bagian mana yg bermasalah…
NVL: 7, CBSF: 8,5
9. Shock depan
Infonya, NVL memiliki diameter sebesar 33mm sedangkan CBSF 31mm, ngaruhnya apa sih? dengan perbedaan hanya 2mm, harus menggunakan feeling so good untuk mendapatkan perbedaannya saat di jalan, namun demikian pasti diameter lebih besar punya beberapa kelebihan dibanding yang 31mm toh? kalau sama aja ngapain dibikin beda coba? hehe. Paling terlihat adalah efek visual, diameter besar akan terlihat lebih berotot, dan seharusnya, redaman di jalan jelek bisa lebih baik jika menggunakan diameter besar. Penting? indeed.
NVL: 8, CBSF: 7
10. Kualitas Cat dan Material Body
Secara kasat mata, KBY melihatnya sama saja, mungkin harus dibuktikan beberapa waktu kemudian ya? Setuju?
NVL: 8, CBSF: 8
12.Kenyamanan Berkendara
Beruntung, KBY punya teman kantor yang memiliki keduanya, dan sudah tes keduanya walau hanya muter-muter di pelataran parkir kantor. Impresi KBY, sama saja, hanya hentakan tenaga dari NVL lebih berasa dari awal, bantingan suspensi juga 11-12, sama empuknya. Riding position, sama. Kestabilan dan agility, ini gak bisa dijelaskan karena harus di trek yang mumpuni untuk dicoba.
Pemilik NVL adalah anak magang dan masih kuliah, usianya sekitar 20-21 tahun. Warna motornya Gold. Pemilik CBSF adalah karyawan tetap, usia sekitar 23-24 tahun, pilihan warna CBSFnya hitam.
NVL: 8, CBSF: 8
Well, that’s all lads…Penilaian KBY di atas tidak untuk menggiring lads untuk menjelekkan salah satu diantaranya, pilihan ada di tangan lads sendiri. Tidak disebutkan siapa pemenang disini. KBY hanya menuangkan apa yang KBY pikir dan yang diketahui. Semua ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan biasanya sangat mudah diterima, tapi siap jugakah kita untuk menerima kekurangannya? Nevertheless, saat membeli, pikirkan value for money juga, apakah uang yang dikeluarkan sudah pantas dengan yang didapatkan?
Last, thanks for reading lads. buona notte… geberrrrr
Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…
Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
- Email me: [email protected]
- Facebook : @kobayogas
- Twitter : @kobayogasblog
- Instagram: Kobayogas
- YouTube channel: Yogas Kobayogas
- Path: Yogas Kobayogas.com
<
Pertamax dulu,baru bca
Huahahahhaa…bolehhh boleh..
Spido NVL kayak koso. Tutup rata kayak sepeda faired luar negeri 😀
Desain : NVL joss
Performa : CBSF makknyuss.
22nya kakak adek yang beda ibu 😛
Hahahha iya juga, kakak tiri donk yah kekekek
lain bapak x
Nice artichel…
Thanks…appreciate it.. 🙂
bikin sport-rider kelas 150cc galau, kaya ane dulu. Tapi mempertimbangkan CS1 (tunggangan ane juga) aja jarang kepake gigi 4 dan 5 nya, apalagi CB150R….bisa gigi 4,5,6 nggak kepake semua, karena torsi dan powernya lebih gede dari CS1. Mubazir, karena dah jarang turing luar kota, cuma muter2 aja di Malang yg semakin lama semakin macet.
Apalagi banjir kang macet banget malang
Weleh…malang ada banjir juga yah
Malang di daerah tertentu aja bro banjirnya,bukan semuanya, hehe
Banjirnya gak pernah berhari”,hujan berhenti jg udah ilang tuh genangan airnya..
Hoho
Hehehe..tq dah komen.
Bebas mas, konsumen memilih pasti ada pertimbangannya masing-masing, contoh salah satunya ya mas motogokil hehe.
Bener juga sih, tunggangan ay aja 5 dan 6 dipake paksa, dalam arti ya biar smooth aja jalannya jd dipake 5 dan 6nya, gak lama diturunin lagi dah hehe.wong kudu ngerem.masa start lagi dr 6 😀
syed ternyata panjang juga tulisan ane, tidur ahhh..nite all..
CéBé sahja lah, dr perkiraan secara awam ai, power msh bisa d sempurnakan. Jikalo neo pigson kira2 sdh mentok.
Soal mesin/ power saya sepaham, mesin si CB masih bisa digali banyak alias potensial.
Mungkin perbandingannya jika sama-sama dilakukan modifikasi yang sama, maka NVL hanya bisa meraih sekitar 70-80% maksimalnya sedangkan CB bisa 100%.
Udh plih nvl..alesannya sepele..pengen pnya merk yamaha sxx..hehehe
😀
Hehehe…good choice kok…selamat ya. Bebas memilih konsumen mah…
warga baru numpang comen kang.
Mangga….nuhun sudah mampir..jgn kapok ya hehehe
josss kang Bro, aku lebih sreg cbsf soale cocok ama umur n pegalinu encok reumatik di jamin ngga kambuh…
Hahaha ahhh kaya dah tuwe aja sampeyan masss…kekekek.
Oke deh CBSF it is yahhh
ane udah tua lah kang … Ya iyalah, ane kan fby penunggang motor Honda…
wkwkwk..fby penunggang honda hadeuh kocakkk..
emang angkatan taon brp si om ini?
tahun’82 kang Bro, lumayan Tuir kan… Hehe…
Hahaha…oke deh early thirty my age yah…
I am thirty six my age wkwkwkwk…
Eh 82 apanya nih? SMA-nya?
lahire.
Kirain SMAnya wkwkwk
Ini facelift CBSF untuk versi 2014 mendatang….
kereeeeeeennnnnnn…!!!
http://s16.postimg.org/70wn29opx/Honda_CB150_R_titanium_trust_frame.jpg
Hahahha udah liattt dr kemaren..yg dr rotan kan? Wkwkwk
NVL vs CBSF kesimpulan akhirnya: Z250
hehehe
Bwahahaha…hadeuuhh kocak neh…#ngakak
Ah si om ini kan pendapat dan teori abal-abal versi ay untuk kedua jenis motor tersebut kekeke…
Nvl dan cbsf ga lebih ganteng dari jupe sexy ku bang….
Makanya saya pilih jupe belok
*menghibur diri
belok kiri apa kanan?
tenang nanti kebeli yang lebih baik insya Allah…
kan lagi nunggu Yamaha apa tuh yang kelasnya Verza?
Amiiiiiiinnnnn……semoga fazer sf 150 cc nya dilahirkan sama YIMM
Atau kalo saya dapat lotre.siapa tahu boss saya bosa pake r1 nya langsung diwariskan ke saya bang…..
Hihihihihi
Who knows…???
iya siapa tau kan? mudah-mudahan bos sampeyan khilaf Fer…kekekek
Om Leo, ente bisa ajah kekekek
Sepertinya lebih sreg nvl lebih optimal di perkotaan
Sepaham sih, seperti yang dibilang juragan YIMM sendiri bahwa NVL adalah motor komuter aka perkotaan ya? Bodinya yang lebih sedap dipandang jadi lebih terlihat jika dipakai di kota kekeke.
Kalo CBSF gak diragukan, buat turing akan terasa lebih perkasa, nafas yang panjang akan terasa nikmat saat menemukan jalan yang tepat, ya Mas Yan? hehe
vote NVL, headlamp punya Z250..
hahaha jangaannn…bikin sendiri aja desainnya 😀
ok dech..punya Z800 aja klo gitu..bwakakakaabboorr..*mulai ngawur
eaaaa masih sama…kekekk
sip ajib,..keduanya memiliki pasar dan penggemar tersendiri 😀
Setujuh sedelapan dan sepaham ma Aa hehe…
nuhun atos mampir A…
sami2 😀
Aaahh….
Yg punya warung pasti fby niiiiihhhh……
Xixixixixi
Wahahahah…nongol nongol nyari ribuuddd wkwkwkw…
Apa kabar whai juragan ikan hias?
red aruana sehat? kekekekke
3 hari kemarin arwana saya ga mau makan jangkrik lagi. Sekarang ganti menu udah lumayan,dikit2 mau makan.
Sekarang menu makanannya saya kasih cebong sama ulet jerman. Maklum masih kecil baru 10cm bang…hehehe
waduh makanannya CB euy alias cebong hahaha…
masih gampang dicari yang penting, dan cukup terjangkau…coba kalo mintanya steak atau wagyu … boncos dah 😀
Kalo versi saya bang…
Sudah pasti nvl saya kasih nilai 10 semua dari semua kategori diatas…cbsf 0
Hahahahaha…
Kan saya fby bang….xixixixixi
*moga2 ga kobong
bahhhhh…gak bagus netral neh….kekekek
Buat aye sih, gk urusan ma pluduk fby or fbh, soale pake ke 2 nya. Sing penting mesin a gmpng dicolek or modip (oper bor,air kuled). Kalo hal bodi urusan nomer sekian, sdh biasa modip baju motor
Sippp kalo demen modif sih ga masalah biasanya, apapun motornya
kenapa perbandingannya cuma segitu?
padahal masih banyak yang bisa dieksplor lho…
ex:
sistem close loop vs open loop
kelistrikan AC vs DC
shock depan 33mm vs 31mm
charge battery cut off vs power bank
kualitas cat dan body
kenyamanan berkendara (yang ini emng harus nyoba 2-2nya)
1 lagi mas kobay koreksi sasis cb, itu bukan trellis tapi truss frame.. bentuknya jauh banget dari trellis..
Siappp…makasih masukannya, nanti saya update yah, sangat bermanfaat.
Thanks 🙂
Kalau kelistrikan AC n DC masih gagal paham nih, bisa dijelasin sedikit gak? Yang ay inget sistem kiprok?coil/magnet kalo AC dan DC itu dari aki langsung, efeknya kalao dari DC biasanya penerangan lampu stabil ya?. Thanks
secara garis besar perbedaan AC/DC ya emng itu aja, tapi sebagai orang awam, ane juga kurang paham detailnya…
mungkin pengunjung warung ada yang lebih ngerti…
Gak masalah, nanti kita update sesuai pengetahuan kita, kalau nanti ada yang lebih tau ya kita update lagi 🙂
thanks ya
sip klo gitu, meskipun ane udh milih NVL sebagai teman hidup, tapi ane tetep mau liat perbandingan yang seimbang antara 2 motor ini.
Wokeh, nanti pantau aja ya, updatenya akan dilakukan saat waktunya ada, biar enak dibaca sama temen2 lain…cukup banyak soalnya masukkan dari om V4hn…
makasih buat bro koba yg udah kasih pencerahan buat ane yg msh galau pilih nvl ato cbsf secara ane di papua yg minim info rasanya nyaman baca blog yg adem gini gak ada maksud saling menjatuhkan …
Sama2 om…
Skarang saya mengerti terutama perasaan kang taufik TMC atau lek IWB maupun blog2 lain yg ramai pengunjung dlm arti ramai komen…hehehe.
Saat ini sy blm smpt balas satu2 ya…
Nanti setelah kerjaan gak terlalu hectic…i’ll be back.
See you later lads…enjoy ur lunch time….
bener bro, warungnya mas iwb dan bang haji sering kebakaran. byk yg hobi maen lempar kompor, dan siram pertamax plus..hahahaha..hhaaddeehhh..
Kebakarnya cepet ya, untung gak ada nyang nyiram benzol 😀
Jangan ampek kebakaran ya kang… Kalo ikut kebakaran, ane siram pake LPG #ajurrr,,,wkwkwk
Gimana nyiramnya? wong itu tabung wkwkwkw…
Lempar aja tar juga meledak 😀
mas brow kyaknya salah tulis deh,bukannya kelistrikan NVL itu sistem AC sedangkan CBSF sistem DC.sekedar koreksi aja.dua2nya ada keunggulan n kelemahan.kalo sistem kelistrikan AC di nvl bersahabat buat accu karena saat ngidupin mesin beban yg di terima lebih sedikit jadi lebih awet accu tp klemahannya pas rpm rendah biasanya lampu redup n kalau pas ada ada masalah pad spul klistrikan akan boros bohlam he he (semoga tidak trjadi).kalau sistem DC di CBSF enaknya nyala lampu stabil tanpa tergantung rpm mesin,soal umur accu y masih ok karena ada kapasitor banknya.kalau salah mhon maaf,sekedar berbagi opini
Noted…nanti kita browsing yah speknya biar lebih paripurna gitu infonya. Tq ya
Boleh nambahin kan? Kalo di cbsf bukan power bank tapi capacitor bank! Gunanya bukan buat nambahin daya aki, tapi buat membersihkan output listrik dari regulator! Capacitor bank ga di pake pun ga masalah! Untuk jangka pendek lho! Tapi kalo bisa sh di pasang! Cbsf injeksi lho! Ecu nya takut ngaco kalo ga di pakein capacitor bank! Soale barusan aje ane bantuin ade ipar ane modif saklar cb pake saklar pio!
Sipppp…makasih loh tambahannya…sangat informatif 🙂
pemilik blog gak paham kq buat komparasi, ngakak gw. soal spido meter model sensor nvl malah gak akurat. karisma aja sudah jauh lbh dulu
Hehehe, kan komparasinya berdasarkan yang diketahui saja, tidak yang sampai melakukan riset dalam, makanya seneng pas dapat masukkan ini itu dari temen2 termasuk sampeyan…
Soal sensor on crank milik NVL kok kebanyakan bilang justru itu yang paling akurat ya, daripada sensornya di roda. Moge2 pun menganut sensor on crank, apakah berarti moge gak akurat speedonya? Ini beneran nanya untuk diskusi loh…
Karisma sudah lebih dulu itu maksudnya penerapan sensor di mesin kah? Tq
ane masih muda, jadi vote cb aja
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/09/25/kawasaki-z250-resmi-meluncur-di-malaysia/
vote CB tapi makenya kebo bule wkwkwkwk
kalau mau pindah kelas ya cb mosok nvl
kalau mau pindah kelas, harus ngadep kepsek dulu lah…
iya lapor, bawa SKCK
eh bused dia lagi mantau rupanya wkwkwkwk
namanya juga detektip. wkwkwk
Detektif Conan sih ada, detektif orong-orong? :p
ini detektip baru
Detektif kon…dor yah kekkeke
si Ijo aja ada enjine cut off nya 😀
http://athleteriders.wordpress.com/2013/09/26/jalan-pagi-ketemu-kembaran-si-ijo-dan-mencicipi-dahsyatnya-mie-goreng-slikurewustyle/
Nah kan? masa kalah ma si ijo axer hehehe….
xixixixixi
pernah punya cbr150r karbu udah tuned up dan pernah punya vixion lama. kalo misalnya si cbsf sama nvl karakter mesinnya sama kayak pendahulunya, ge pilih nvl. cape bro mlintir gas banyak buat ngejar rpm. tapi kalo misalnya ngantor hari itu lembur sampe malem ge pake si cbr sih. enak jalanan kosong di danau sunter trek lurus beberapa kilometer. tapi buat macet2an, vixion lah. masalah bentuk, well, selera orang beda2.
Setuju saya, kalo sudah dikepadatan lalin, torsi gede (gak harus gede juga sih yang penting di raih di putaran cukup rendah) enak, dan betul gak cape buat muntir gas, eh tapi kayana bisa diakalin pake gas spontan uhuy deh? bener?
Motor overbore dengan kitiran tinggi, gak bisa lihat trek lurus kosong, kaya di gurun pasir bertemu oase…kenikmatan orgasme versi naek motor ada disitu wkwkwkwk…
desain nvl menang sektor mesin k.o walapun hanya 11 – 12 sih…….. vote kebo wkwkwk
Kebo penampilan Jossss, moge look.
All…
Gawe dulu ya, nanti kita diskusi lagi, thanks 🙂
Untuk masalah engine nvl make diasil cylinder forget piston garansi 5tahun.sedang cbsf gak tau make cylinder apa,tp garansi cm 3tahun.
Menurut pengetahuan awam ane,garansi mesin 5thn lebih bagus dr mesin garansi 3tahun.
Trs sistem injeksi nvl udah close loop.sedang cbsf masih open loop.
Menurut pengetahuan awam ane,close loop lebih baik dr open loop.
Hasil dyno jg nvl unggul dr cbsf.blogger kondang macam iwb dan tmcblog mengakui itu.
So,kalo KBY ngasih 7 buat nvl dan 8 buat cbsf,kyknya kurang tepat.
Kesimpulanya nvl unggul disemua lini.
Gmn pendapat KBY.hihihi
Hehehe, thanks sharingnya.
Pendapat saya:
1. Tentu garansi lima tahun jelas lebih baik, peace of mindnya bagus ke konsumen, tapi yang penting klaimnya gimana? mau 10 tahun tapi susah ngeklaim warrantynya ya percuma. Tapi dengan jarak 5 tahun, membuktikan bahwa suatu pabrikan mempunyai mesin yang bagus.
2. Dari sisi modifikasi, open loop lebih digemari sama modifikator karena parameter settingannya bisa banyak dibanding close loop yang banyak proteksi dari softwarenya. Tapi close loop lebih ‘green’ dari sisi settingan CO-nya karena sudah dimatiin parameternya agar gak melenceng dari yang sudah di setel. Kurang lebih seperti itu.
3. Dyno oke, tapi di jalan sih saya masih pegang CBSF dengan asumsi trek panjang lurus yang cukup. Semua standar, tapi gak sampai jauh banget ninggalinnya, paling sekitar 2 bodi motor maksimal.
Pemberian nilai 8 buat CBSF adalah lebih karena teknologi DOHC-nya dan 6 Speednya, faktor signifikan yang menurut KBY wajib ada di motor yang masuk ke kategori sport. Andai si NVL ini juga DOHC dan 6 speed, bisa jadi nilainya 9 vs 8….hehehe.
Jadi bukan karena mesin kencang/ responsif atau tidak, tapi lebih ke penanaman teknologi yang common untuk mesin sport.Diasil dan forged gimana? emang gak common? mungkin saja masuk, tapi yang paling familiar adalah DOHC dan 6 speed, is a must…
udah coba mas…mang ketinggalan kok…atau gw yg nyalinya kurang yah…hehehe…kalo masalah karat dua2nya karatan…hahaha…
Biasanya karatannya di bagian mana?
kalo dibagian las2an rangka itu motor baru dtg udah ada…agak kuning2 gtu…kalo satu bulan kemudian di bagian laen2nya…kayanya cepet bngt gtu….heran gw…cmn males diumbar lah mas…hehehe
Ini motor yg mana? Ya jangan motor laen, Z250 aja yg harusnya entry level premium ada kok di bawah tanki di pojok, kuning2..harus sering di tengok n di lap. Itu efek hasil nyuci juga sih..
nje mas tp diasilnya downgrade dari old vixie,hrga aja beda makanya sekarang milai banyak timbul kasus nvl knalpotnya ngebul putih.gak percaya search aj di mbah google.kalau cb generasi pertama emang klotok2 n itupun bisa klaim garansi(tuh cbsf adik abis klaim ganti chamsaft n da selesai).kalau jd fb ok2 aj tp y harus tetep sportif aja n ngakuin ap yg jadi keunggulan n klemahan masing2 produk
Wahhh downgrade? Mosookk? (Mono shock kalo kata ipanese wkwkkw)…gitu ya…
http://kobayogas.wordpress.com/2013/09/28/old-vixy-lebih-tinggi-dari-z250-mosookk/
Ah masa orang Nvl pake gigi 5 kalah 1 bodi sama cb gigi5 apalagi ake gigi 6 cb, so tau itu 3 taun orang gaeansi mesin di buku garansi saya 5 tahun hayo. jadi semakin di depan yang mana haha sekarang jamannya Honda makin jauh terdepan harusnya NVL 6 dan Cb 9 Kalo masalah bodi selera masing2
kalo aku pilih nvl saja biar gak ndorong…. eh….
Wkwkwkkk…biar gak didorong kali?
Hehehehheee
coba bndingkan keduanya dengan pulsar 200ns..
btw,nice post
Akan jadi pertimbangan om..tapi karena PNS lom liat dijalanan keknya kurang paripurna kalau dibandingin sekarang2 hehehe…
Akan ada waktunya..
Thanks ya usulannya
ralat…harusnya judulnya NEW VIXION ATAU OLD VIXION… dari kacamata designer
kalo dari kacamata kuda gimana mas? hehehe
masa jeruk makan jeruk? kan ini rival ceritanya, lakone.
Z250 aj hehe
http://www.fansnew.wordpress.com/2013/09/26/wow-amazing-suzuki-shooter-115-fi-versi-thailand1-liter-tembus-18865km/
Jossss qwkqkqkkwk
ndak tau kenapa, tp semakin banyak ke 2 motor tersebut terlihat dijalan…..saya jadi ndk suka ke 2nya hehehehehe…pissss
Ah om ANdi sih emang Suziku minded kekekek…
sssttttt…….klo vixion lama saya suka mas wehehehehe
Tapi lebih suka suziku kan? #tetep wkwkwkwk
T250 wkwkwkwkwkwk…..sizuka saya suka, lebih cantik wekekekeke
Setelah dikorek korek akhirnya mengakui wkwkwkk
yg bikin wow itu tutup tangki+njedul vs headlamp+koyo
hehe
Ini buat yang mana ? hehe
betul brow kl ane liat tuh yang naik cbsf modelnya kalem2 orangnnya paling jaket item celana kain,
kalo yang naik nvl walo bapak2 tapi modis.
kalo di kota2 indo timur, cbsf yang punya lum banyak, kalo nvl dah dimana2
tapi yang parahnya tuh ada cbsf bannya di besarin ampe bannya hampir kena rante, ane coba panas2sin ama byson, pas jadi balapan kok keok yah si cbsf padahal ane dah pasrah pasti kalah.
eh ada si om Kupaw mampir hehehe…Kupaw orisinil nih ya, lom ada nomor 1, 2., 3 atau 4 hehehe
Ya kalo tenaga pas-pasan dikasih ban gede mah sebenernya sama aja bunuh diri, apalagi kalau sektor mesin gak disentuh, imo ya. Yang sudah2 pengalaman sih kek gitu.
Ban besar hanya cocok untuk fesyen (jika dipasang pada motor yang tenaganya pas-pasan dan tanpa modifikasi mesin).
Ya seperti pemantauan ay selama ini di jalan ya gitu adanya, NVL walau yang pakai berumur tapi modis/ gaya
jah ngetik banyak2 kok gak nongol
adaaaaa….tadi belum gw tengok, masih moderasi kalo awal posting
aaaaaaaaaaa
cbsf dan nvl untuk urusan speedometer sama sama pake sensor. Bedanya kalo cbsf inputnya dari putaran roda depan, kalo nvl dari poros sprocket depan persis dengan sistemnya satria fu. Cmiiw
sepertinya si om benar, soalnya setelah dilihat2 dengan teliti foto2nya si CBSF, tdk ada kabel besar melintang ke bawah jadi benar adanya tdk pake kabel manual lagi.
yang terlihat hanya kabel kecil mengikuti alur selang rem, spertinya itu kabel sensornya.
thanks masukannya.
kang, tambahan nih 😀
untuk spedo memang sensor cb ada di ban depan, tapi di spedometer cb150r ada penunjuk jamnya loh yg di nvl nggak ada, dan itu sangat berguna saat riding ,IMHO
kang, tambahan nih
untuk spedo memang cb sensornya ada di ban depan, tapi di spedo cb ada jam digitalnya dan di nvl tdk ada, itu berguna saat riding dan tidak prlu repot lihat jam tangan, IMHO
Sedap, kmren smpt ragu apa keduanya ada jam, ntyata adanyg nambah info. Sippp
tambah lagi di spedo cb ada indikator panas mesin di NVL ga ada haha
wuiiih… Rame timen yo warunge… Hehe…
Iyah nih alhamdulillah sampe kelabakan bales2nya hahaha…
tapi enjoy kok, banyak masukkan malah jadi tambah tau nih…
Rame,,,,, jualan rujak ah… Wkwkwk
CangCiMen CangCiMen…Kacang Kwaci Permen wkwkwkwk
Rame, jualan rujak ah
kok kebanyakkan perbandingan menang pnya NVL ??
gmna sih ??
Hehehehe…
Ya itu murni penilaian saya om….begitulah kedua motor itu di mata saya…
Gada yang juara kok…kan gak disebutin siapa yang menang? Plihan dikembalikan ke calon buyer hehe.
sip kang bro, semangat…
Judulnya gak bombastis ah..terlalu mainstream..coba yg lain dong ler..
ZX636 atau CBR 600 atau GSX 600?
Z800 atau GSX 750?
ZX1000 atau CBR 1000 Fireblade atau BMW 1000SS?
ZX1400 atau Hayabusa?
Ninja 250FI atau YZF250?
Ah elu ler..payah..
Ngahahahaha
Kampret….
Yang lo sebutin semua gimana gw liatnya cuukk…Nongkrong depan warung IU gitu? Terus kapan gw gawenyaaa….wkwkwk
bang kobayogas suruh aja ke spanyol tuh yg pengguna mogena meningkat semenjak moto gp juaranya spanyol terus
Nitip jemuran,,, rehat dulu kang hehe… Jaga terus warung’e… 😀
http://wongndeso1994.wordpress.com/2013/09/26/why-mengapa-alwasy-selalu-kredit/
Siap, meluncur sebelum bobok…
artikel panass…. siapin aer om.. msih banyak yg mau komen dbwh ane haha..
kbetulan ane penyemplak Cibi, ane pilih cibi krn nampol di putaran atas…khas dohc
cbsf – nvl sma2 punya kelebihan & kekurangan.. jd gk boleh berantem hahah..
Ih cerdas komennya….
Masak aer…biar mateng kekekek…
Thanks for came by
dari opini di atas NVL menang telak atas CB, tapi saya tetap memilih CB, NVL menang di hampir tiap sisi (sy jg mengakuinya) tp ada sisi yg menurut sy dimenangkan mutlak oleh CB dgn perbandingan CB 10 dn NVL 4(ini menurut sy lho) yaitu dr sisi performa mesin dn itu’lh yg membuat sy tetap menjagokn CB,..hehehe,..ini cuma IMHO loh,.secara gw hx ngefans sm DaPed, bukan Honda’nya,.haha.
penilaian yg fair kang, kebetulan saya juga waktu mau milih 2 motor ini bingung deh. Tapi karena kebutuhan jalan d jakarta yg macet, dan waktu awal2 cb muncul byk komplain klotok2, akhirnya pilihan jatuh ke Nvl. Satu lg pertimbangan ane, krn Nvl lebih irit konsumsi bahan bakarnya dan harga spare partnya lebih terjangkau.
Nice sharing 🙂
Spare part bukannya 11-12 ya? Gak apal juga sih..
Mangga om…semua pilihan pasti kan sudah dipikir matang-matang…hehehe.
kalo ane MM93 dan repsol honda
Analisa yang berimbang mas, setuju. Mungkin informasi kemarin yang santer mengatakan kalau CBSF adalah produk setengah matang memang benar adanya. Ditunggu lagi artikel lainnya yang menarik dari mas shiro, e e e, maksudnya mas yogas.
Mmmm…cenderung setuju sih kalo disebut agak2 juicy alias blm well done si masaknya CBSF, kaya steak hehehe…
Jadi terasa agak terburu2 untuk segera mengimbangi si NVL ya?
Nice thought…
Sekedar amunisi pancingan saja mas.
Ibarat CBSF = Vario CW.
New CBSF = Vario techno CBS.
Tinggal tunggu pancinya jadi, baru nanti bisa dimasak lebih matang.
Gitu ya, tp vario pas nongol sepertinya tidak terkena issue macem2 (masalah)… Di rumah ada satu yg 1st gen, warna ijo hehhe..
Kalo si cbsf ini kesannya lahir prematur, jd penyakitan walo kesininya banyak perbaikan terus.
Just my 2 cents yah
Sebagai pecinta kawasaki,pasti bro kobay tahu Z800 kan?
Posisi kunci kontak sama persis dengan nvl.sama2 di sasis.
Trs pegangan belakang (begel bahasa katroknya) nvl udah mirip2 moge.z250 bro kobay pasti jg sama mungkin posisinya.
Untuk kelas sport murah,nvl terlalu superior buat cbsf.
Hihihi
Pengguna kawasaki iya, pecinta? Mmmm…blm sampe taraf itu hehehe.
Ah sebenernya sih, even a fool can see sob 🙂
z800 sama cbr600 rr aja keok semuanya hahay
tapi bro punya moge di indo rugi banget loh banyak kerugiannya
Untuk CAT dan BODY nih bro kobay.kalo bro kobay mengikuti blog IWB dr tahun lalu,pasti dah tau komparasi keduanya.
Nvl finishing_nya sangat bagus,,sedang cbsf cenderung asal2an dan bnyk ditemui sisi body dashboard yg tajem.coba bro kobay liat teliti cbsf temenya di bagian bawah lampu belakang sama dashboard body samping kanan kiri.
Untuk cat,bro kobay bisa diskusi ama iwb gmn kualitas kedua motor tersebut.nvl lebih mengkilap n tebel bodynya.
Bro kobay jg bisa baca artikel iwb tentang explorasi yamaha force.disitu udah ada standart kualitas semua motor yamaha yg jauh di atas kompetitor.
Gmn pendapat bro kobay??Hihihi
Makasih pendapatnya, kalau yg saya lihat, diraba, terawang…untuk produk yg sama2 gres, 11-12 lah ya. Akan terlihat setelah beberapa bulan pemakaian, diluar perbedaan perawatan dr masing2 owner.
Yet, memang kualitas cat skupifi saya dah 7 bulan terlihat menurun, memang diakui tipis, gampang sekali tergores bahkan sejak dari baru. Padahal saya cukup rajin ngewax tuh bodinya dia kekekek…
Untuk desain,cbsf cukup 4 aja bro kobay.gak pantes 7.
Cos,75% desain cbsf dibenturkan desain old vixi.sama seperti kasus scoopy,new honda blate.r n d honda cenderung kehabisan kreasi buat desain.
Hihi
Hahaha…ya masa segitunya sih hehe. Kan kita harus hargai juga desain yg sudah dibuat orang despite itu ada kemiripan dengan produk lain hehhe…
kalo di lihat sekilas bagi sebagian besar orang cbsf seperti di jedotin ( dibenturkan ) ke old vixion. Tapi menurut saya setelah di perhatikan ternyata sebagian besar garis desain cbsf malah menganut garis desain honda tiger revo. Cuma yang bikin mirip vixi ya lampu depannya yang ikut2an di bikin ganteng aja! Cmiiw
nice thought though… tq 🙂
desain cb sama old vixi jauh kali apanya yg sama coba ga ada yg sama
apalagi scoopy di copy sama vino, kalo blade niru dari motor apa tulol perasaan yamaha yg suka curi desain/ copas desain merk lain
untuk tarikan awal 100kpj nvl bisa disalip rata2 di 110kpj (speedo nvl) pernah tes keduanya…. nvl sendiri… cbfs pnya temen… so semua sama saja… top speed jg g beda jauh… bbm jg g beda jauh… harga sama… model relatif selera… kualitas sama2 bagus… dua2nya jg bisa dioprek lebih jauh…. lantas apalagi yg dipermasalahkan?? tanyakan pada fanboy janc*k….
Hahhaha…aduh kalimat terakhirnya ditambahin benzol neh 😀
kena jaring 🙁
om.. ane punya masukan dikit nih, klo bisa ,tiap hari bahas kedua mtor ni aja.. djamin warunge pasti rame truss… wkwkwk
Hahaha…hadeuhhh…puyeng mas..seneng sih rame, apalagi bisa interaksi, siapa sih yg gak seneng kekkeke bisa komunikasi interaksi harmonisasi statusisasi?
Sudah masuk kategori flaming article nih, pdahal gada maksud kesana loh …
sip.. ane punya masukan nih om, besuk bahas ” Antara Macan(tiger),kolojengking(pio),p200ns”… ane jamin bakal ruuamee deh warung sampean.. haha..
Hmmm menarik…wkwkwk…
Makasih masukannya, tp rame itu menurut saya sih bonusnya, yg penting isi artikelnya hehe.
Nanti nyari tiggy sama pio dulu. Ada sih di kantor, yg satu tiggynya relatif standar, yg Pio dah semi supemoto. Tinggal PNSnya gada wkwkwk…
dtggu ya om.. maklum PNSnya msih langka, kan hrus lulus dlu tes CPNSnya qiqiqiqi…
Huahahhaha…
wah udh di update ternyata…
hehehe…
masa mas kobay ga tau fitur tambahan charge battery cut off dan capasitor bank?
gini lho…
charge battery cut off itu fungsinya memutus pengisian aki klo aki udh fully charge (CMIIW), jadi bisa bikin aki jadi jauh lebih awet… (Ini adanya di NVL)
trus yang kedua ternyata bukan power bank tapi capasitor bank (salah ane 🙂 ) fungsinya klo aki soak masih ada listrik yang nyuplai ke injeksi, jadi ga langsung mogok… (ini adanya di CB)
masalah shock depan yang beda 2 mm juga sebenernya rada ngaruh lho mas kobay…
soalnya makin tebel shock makin bagus redamannya. itulah kenapa byson (41mm) terasa alus + mantep, soalnya getaran mesin + guncangan yang tersalur ke tangan berkurang jauh…
Sbnrnya bukan ga paham artinya, power bank apalagi saya tau banget buat ngecharge hp wkwkwk…
Tapi saya takut kesalahan apa benar kedua motor tersebut mengadopsi sistem tersebut, kalau pun benar, mana yg paling pas, dua2nya sdh punya atau berbeda sistem atau gmn hehe.
Tapi bro old legion sdh membahasnya dgn gamblang…
di NVL emg gak ada kapasitor bank tapi di NVL saya udah pake kapasitor bank lho hehehe
http://kenthoetboreup.wordpress.com/2013/09/23/iseng-pasang-kondensor-old-vixion-di-new-vixion-lightning/
Ada di blognya ya? Tar mampir deh..makasih dah mampir ye
OK om 😀
yang saya gak begitu suka dari nvl > spakboard belakangnya terlalu panjang..
*bener juga bro, headlamp verza n cbsf sepintas mirip..
Harusnya NVL manjangin ke belakang dulu, baru ke bawah, kek ninin lah gitu…pst lebih cihuy.
Kalau mirip2 sbnrnya bisa jadi sisi positif, karena org jadi tau itu pasti produk honda. Tapi ya minusnya jadi gak tau itu tipe yg mana hehehe…
pilih NVL ahh…. klo CBSF ntar dibilang Honda Vixion……
Huahhahaha…
Makasih dah mampir mas…
charging cutt off ga cuma ada di nvl mas,semua motor yang mash pake regulator atw kiprok pasti ngadopsi sistem tsb. Itu sistem pengisian memang baru di adopsi sama nvl yg sebelumnya di old vixion menggunakan sistem short grounding battery field voltage control. Buat saya sistem kelistrikan old vixi malah lebih mantap daripada nvl. Cuma kalo di nvl ente ga nyalain lampu kiproknya adem2 aja. Coba ente di old vixion jalan tanpa nyalain lampu depan biasanya umur kiproknya lbh pendek dari yang di harapkan. Puanas kiproknya! Jadi sistem aho malah menolong old vixion mengawetkan kiproknya. Tapi kalo bohlam depan saya ga berani kasih komen.
Thanks om…mntep nih penjelasannya dr sisi kelistrikan. Sepertinya si om paham, bagus deh jd kita dapat info yg bisa dipertanggungjawabkan yah hehe
Ah bisa aja! Yang penting rasa ingin tahu dan berbagi jangan sampe drop! AC or DC ga ada ruginya! Sama2 terang kok lampunya! Btw ninja rr aja mash ac koq lampunya! Tp dayanya 60 watt! Terangnya juga optimal tuh!
55 apa 60 nih? 55/60 kali ya kaya mobil punya…H4 kan? Double filamen?
Pasti donk kalo sama2 terang mah hehe, cuma mungkin keunggulan DC itu terang lampunya tdk mengandalkan putaran RPM, lagi idle pun nyalanya tetap sama. Itu aja sih kalau kata saya bedanya.
p200ns wae…..hehehe
Hehe..lom liat di jalanan neh
hoooo rameeeee. udah mulai banyak nih yang maen kesini. sering update ya artikelnya.
Nah itu yang berat…ane kuli soalnya…bikin artikel gak ngejar jam tayang. Kapan ada ide dan ada waktu serta mood yang bagus hehehe…tp thanks buat supportnya yah
Klo begetoo z250 waelah…..hahahaha
Amiiinnn 🙂
numpang baca n ngopi kang…..silentrider!
Mangga mang…ga kamenrider eh silent rider jg gpp…lebih bagus ada interaksi hehehe
Amin broo…..
saya NVL aja mas…irit…dah pernah pake cs1 sebelumnya….sama irit nya…..kalo dohc…males ngisi pertamax+ ntar…kan sedapat mungkin anti subsidi..klo kenceng saya pegang cbsf…lagian klo dimodif mesin pandangan saya nih..NVL dah semi optimize…kalo CBSF malah gak optimized…jadi mang diarahin buat modif lover….gtu….lagian NVL mirip cb1000…ahahahaha…
Wkwkwk ah mosokkk (mono shock) sih mirip hehhe
mirip cb1000 apaan orang mesinnya krempeng gitu bro
buntutnya sih….hahahaha
wah baru nongol lagi, kemana aja mang hehee
hehehe…biasanya silent rider kok….sekarang iseng2 login…..ternyata masih bisa….hohohohoho…..
wkwkwkwk…blog terbengkalai tuh..
yah masgan kobays…beberapa bulan kemaren gak ada tandem, jadi kerjaan handle sendiri……..baru 2 bulan nih komplit teamnya….jadi lumayan napas 2 bulan ini…cuman tinggal butuh kemauan aja…heheheh
semangaaattt
http://wisnu3ds.wordpress.com/2013/09/27/2014-yamaha-yzf-250r-rework/
hehehehe…ningtip lagi deh…
Monggow…komen yg laen tar ya dibales…tq
yg berjiwa muda berpotensi memilih NVL dari sisi desain yg mmg sesuai selara anak muda dan yg lebih dewasa cenderung memilih cbsf karena MUNGKIN desainnya lebih terkesan dewasa… IMHO..
Memang begitu lah adanya kang mas…
temenku baru beli fu minta tuker ama nevil gw.?
kt tmn gw? ” skrg jmanya motor keker” lagian pke DOHC mo ngebutt d mana? 😀
Mau ngebut dijalan pas jalan kosong gimana? Hehhehe…
Ternyata pemenangnya New Vixion
Kesimpulannya ya? Bisa aja wkwkwkk
Iya, dilihat dari jumlah total nilai yang bro kobayogas paparkan di atas.
hahhaha.. Iya yah 😀
kalo menurut ane mas bro kobay masih pro NVL penilaiannya ada yg masih berat sebelah bro maaf koreksi
Hanya opini pribadi om 🙂
Berusaha netral namun kalau ada beberapa yang menang di satu sisi ya kumaha atuh masa ditutupin atau dikurangi hehehe….
OLD VIXION aja wes ahhahaahhah
Itu juga cakep kok 🙂
SELERA…..
Betul sekalee.. Hehhe
lebih keren kalo ni kuda dua di combinasai jadi satu.. wedeh pasti keren dg mesin DOHC 6 speed + body berotot..
http://beritaroda2.wordpress.com/2013/10/04/modifikasi-ekstrem-motor-yamaha-nouvo-batman/
Idealnya sih gitu hehehe…cuma kayaknya memang dua kubu ini janjian, jangan ada yang sempurna soalnya tar gak rame hehehe
wow.. rame.. sedikit telat ane… Kang, bikin review p200NS… =P
Sabar yah…blogger eh blm blogger deng, penulis pinggiran kek ane kudu nunggu ada yg punya di kantor hehehhe…sukur2 dipinjemin keliling parkiran (lagi) hehe
sori om mau koreksi dikit aja yang masalah kelistrikan, kalo cbsf itu kelistrikannya udah full dc. nvl untuk lampu masih ac buat sistem injeksi sama ecu dc. ada sesepuh yang pernah bilang kalo fisik kiprok nvl sama mio j sama.
Wah ada yg bilang terbalik…yasud gpp, makasih masukannya ya, nanti saya cek di spek masing2 deh, sepertinya sih ada.
Tq
monggo bro di cek aja dulu 😀
Sipp…tq ye
di blog ipanase pernah di confirm sama mekanik beres. dan mekanik mengamini kalo lampu langsung diambil dari sepul. katanya sih supaya ga keseringan ambil arus dari aki
Enak kali baca artikel ini. komen2 juga rame tanpa bakar-bakaran. kurang bonus saza..!!!
Tar di update deehh 😀
update bro cb150 dah full dc dengan bohlam h4, sedangkan nvl msh ac – dc bohlam hs1,dan aki cb150 5amper sedangkan nvl 3,5 amper aka “matic”,soal velg harga sama atau bisa dibilang lebih mahal cb150 coz cb150=enkei nvl=chemco,soal kekar sektor mesin y cb150, nvl mesin kopong,soal harga nvl lebih mahal “kick stater” dibanding cb150
Sedapppp..thanks ya tambahannya…sangat informatif
blogg nya ada berapa sih mas?
kok banyak bgt..
,com wordpres…
Satu…wordpress kan kasih pilihan buat jadi .com
wah2 boleh2 cara reviewnya.. main angka wow……..
sampai ga nyampai gue.. wkwkw….
top…..
sayangnya bukan motor incaran…
coba kalo pulsar 200 ns vs byson injeksi.. vs inazuma.. vs z250
memang sih agak imbang musuhnya…
tapi sah2 saja melakukan comparasi
ok yes?
Hahaha.,,idealnya sih ada barangnya, cuma satu yg ada dari 4 wkwkkwk…
Asikan bikin artikel dari pengalaman sendiri, lebih puas…
gue bener2 ingin tau beda bawa
er6n z250 z800 inazuma pulsar 200ns
dibandingin…
kenyamanan berkendara dlm kota, luar kota.. jalan rusak..
putaran bwh…
boyok yg didpt…tgn? bokong? pergelangan tangan >? punggung,, ato sehat bugar?
dgn cuaca kondisi jalan , kondisi badan,, rider yg sama.. dan bahan bakar yg sama tentunya
terutama er6n vs z800 kira2 boyok mana ya…?
kayaknya cape z800… secara lebih berat… dan lebih nunduk?
tapi masih belum tau gambarannya…
mungkin ada rider z800 dan pernah bandingin dgn er6n dan z800 beda nya itu seperti apa sih..
dan kekurangan kelebihan ketika lagi riding.
Tar deh ijin sama yg punya Z800 hehehe…mudah2an ngasih..
Kalau harian enak ER6N dari Z250…karena posisi setangnya yg tinggi
note gue tau kok kalo z800 itu lebih kenceng dari er6n..
tapi bukan itu poinnya hehe…
overall lah…
terutama penderitaan apa yg didpt ketika naik z800
kalo ganteng +60% sih sudah bukan rahasia umum
puanjang bener yak…
kalau ane sendiri kalau suruh milih milih nvl
http://satuaspal.wordpress.com/2013/11/19/mencoba-aplikasi-diablo-super-biker/
Disinyalir mase dah isi pulsa hahahha
Belum om…pinjem hp paspampres…
http://krisnasejati.blogspot.com/2013/11/whatsapp-vs-bbm.html
DOHC VS SOHC?
Back to yer flava 🙂
disinyalir yg bikin artikel ini blm mengerti benar” ttg kedua motor tsb (CBSF vs NVL), bnyk yg perlu dikoreksi.. sebaiknya belajar lagi bro.. terutama sama admin blog motogokil
Betul sekali masbrow, makasih masukannya, tapi kalau dibaca cermat, ini merupakan opini pribadi dan sejauh jauh ilmu penulis tanpa buka buka primbon atau spek teknis terlebih dahulu.
Hanya berdasarkan pengamatan semata, makanya begitu ada masukan atau tambahan dari komentator, dilengkapi dalam artikel.
Sama admin motogokil? Wah jauh, itu mah master hehehe…saia juga belajar banyak kok sisi teknis dari beliau…
Makasih dah mampir ya…
Satu lagi bohlam lampu yg digunakan CBSF sudah 55 w, trus CBSF udah dipasang wheel balancer dibagian roda belakang.
artikel yg membangun……
Alhamdulillah
P200NS AJAH…:) selera sih..:D
Hehee bebasss…
melu bingung
Buseeeddd Ipan pasti lagi ga sibuk nih wwkwkwm…makasih dah mampir
Loh NVL itu sistem Kelistrikannya AC coba aja liat rada kedip2 lampu nya, nah klo CBSF itu udah DC, bener deh..suer..
pengen beli cb tapi kok bnyak msalahnya ya,
suka karakter msin main rpm tinggi, cz tiap minggu PP jogja-magelang, jalannya itu lho, lebar, alus, klo mlm agak sepi lagi,
klo hdup di kota sih ambil nvl, hehe
Hmmm gimana ya, kalau dibilang gak ada masalah tar dicap belain, dan nyatanya emang issuenya sedang menghangat.
Kalau memang karena karakter mesinnya, ya coba aja bismillah, mudah mudahan dapat yang aman sentausa ya, amin. Hehhee
pngen beli old cbr/sonic new tpi ga blh sm ortu mas, hehe
katanya rewel n spare part mahal, bner gak ms?
pdhl dgn budget setara cb/nvl bisa dpt old cibi yg masih bagus tu.
Sonic mgkin iya, kalau old cbr mah gak ah, kan ay pernah punya, asal jangan jebol aja mesinnya hehehe…mahal beneran kalau dah kena. Ay aja abis 5jt tempohari.
sampeyan di bandung kan?
sana mah gmpng onderdil myr cbu, lah dikota ane jarang om.
hbs 5jt gnti apa aja om? cbr th brp?
gmna suka duka pke tu mtr? hehe
Jakarta om… Hehe.
Wkt itu kesalahan sendiri karena sdh diwanti2 sama temen yg jual kalau oli hrs sering dicek seminggu sekali karena sudah over bored 200, lupa 2 minggu gak dicek, pas lagi digeber tau2 dussss… Langsung klotok2… Kena head, klep, seher, piston dkk. Nangis dah tabungan kudu dikorek.
Ini motor enak banget, kenceng, lincah, tampilan oke dual keen eyes. Ay punya repsol edition taun 04′ deltabox silver.
Dukanya cuma mirip buangeedd sama mimin dewa. Tapi kalau ketemu, mimin langsung pelan pelan jalannya wkwkwkwk…
bwkakaka, senut2 tu headnya
dlu beli dari baru ms?
mending dikasih stiker minerva yg gede di pairingya biar pede deketin tu mimin, wkwkkwk
kan anti mainstream tu cbr dimodif biar kyak mimin, skalian blok mesin dtulisi minerpah,
ane tunggu modip cbr rasa minervanya,haha
Ogahhhh… ngapain hehhee. Beli dari temen yang ngasih tau soal oli. Udah history sekarang, dibeli orang Palembang hehehe…
kalau saya pilih yg lebih murah
ditempatku kerja nvl disebut motornya satpam..soalnya uang pakai banyakan satpam sih…pernah aku tanya kenapa…biar kelihatan keren..siapa tahu bisa kawin lagi.
kayak cewek kalau pilih baju…yang trendi….kesimpulan…yang beli nvl…disakunya kemungkinan ada lipstik juga.
Wkwkkwk biar bisa kawin lagi hehe… Btw emg si om dimana posisi?
cikarang mas…sori agak menjurus…tapi itu fakta lho.
blog menarik…kenapa nggak berbagi ilmu perbengkelan…biar pembaca dpt inspirasi …siapa tahu kalau nggak kerja dipabrik nggak bingung lagi…kan bisa mbengkel…
Perbengkelan? Waduh mas, saya gak ahli mendalam dari sisi teknis, tahu luarnya saja tidak sampai dalam hehehe… Basis ilmu saya aja jauh dari teknis mesin 🙂
Kalau si Om seneng ngulik, mangga sambangi blog sahabat saya, Ari Pitstop… beliau memang mekanik
knp Yimm tk berani tnamkn spek dohc pd nvl trbaruny ea..
Sbnrnya pasti berani dan pasti bisa…tapi terbentur masalah biaya. Kalau harga motornya jadi mahal gara2 pengembangan mesin dohc gimana? Siapa yg mau beli? Hehehe…..
dulu sih waktu punya old vixion
sempet galau waktu mau ganti tunggangan antara nvl sama cbsf
pas banget kedua motor itu baru launching
pas liat di gambar
ko nvl design nya kaya motor indihe kaya bajaj &headlamp ny kegedean
langsung saya liat gambar cbsf
wah nafsu liatt teralis nya dan mesin turunan cbr150r
pas old vixion udah laku
saya datang ke dealer honda
eh ko design nya kaya vixion old vixi jadi ragu tuh minang cbsf
+ kalo cash datang motor ny bulan depan jadi
trus saya coba coba maen ke dealer yamaha eh liat nvl yang tadi ny kaya motor indihe yang headlamp ny lucu hilang tuh
baru liat 5 menit kepincut sama tangki nya mirip kawasaki er6n ban ny lebar lampu belakang lancip kalo dari belakang mirip ninja 250fi
baru lihat 5 menit saya langsung bayar tuh nvl
kalo urusan headlamp yang imut saya pake cover headlamp yang miripz250
jadi ga kaya shincan
terus yang tadi ny nafsu liat teralis cb150r nvl saya di pasangin tubular frame atau teralis teralisan
hehe
numpang curhat ah
Wah juragan grup sampe komen hehehe
waaahhh lengkap banget nih informasinya… thanks juragan… jadi bisa milih mana yang terbaik sesuai kebutuhan saja hahahaha….
Manggaaa