Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Kapan terakhir lads melakukan carbon clean atau yang sering disebut dengan familiar “gurah mesin”? Kalau sudah lama atau malah belum pernah sama sekali wah ini saatnya lads! Di bengkel KBY, Saiisoku x Kobayogas Garage dalam sebulan lebih ini sudah melakukan aktifitas carbon clean alias gurah untuk mesin motor, selain itu ada juga infus, istilah untuk purging yaitu membersihkan saluran yang menuju ruang bakar dari fuel rail hingga injector. Bekerjasama dengan SWEZ Innovation, produsen chemical lokal Indonesia, ada beberapa cairan pembersih dalam bentuk paket yang terjangkau!!

SWEZ INNOVATION

Kalau mau tau secara resmi perusahaannya lads bisa berkunjung ke laman Swez Indonesia. Di sini KBY hanya ingin menginfokan sejauh yang KBY kenal dan ketahui dari Swez Innovation yak..

Secara singkat, Swez Innovation dipunggawai oleh Om Sumarno yang akrab dipanggil Om Marno atau Masmun, nama tersebut digunakan juga di bengkelnya di daerah Wonogiri.. Yoi Wonogiri sukses!! Hehe..

Swez Innovation om Marno

Kisah beliau ternyata sangat kuat di dunia chemical karena selain pernah bekerja di Suzuki sebagai teknisi ahli, beliau juga ikut campur dalam urusan campur mencampur zat kimia di ECSTAR!! Yak tau dong Ecstar?? Chemical yang dimiliki oleh Suzuki tapi ogah menggunakan nama atau embel embel Suzuki, biar lebih profesional.. begitu yang dikisahkan oleh om Marno.

Singkat cerita, beliau berpisah dari pabrikan S dan mendirikan perusahaan chemical sendiri bersama rekan rekan ahli lainnya. Berdasarkan pengalaman itulah beliau menciptakan produk SWEZ.

selamat tinggal SGO

CARBON CLEAN

Mengapa Carbon Clean lebih dulu yang KBY sebut? Karena dari sini lah kisah pertemanan KBY dengan om Marno dimulai. Awalnya dari teman mekanik andalan Suzuki Pulogadung yang memperkenalkan om Marno.. bahwa beliau ingin mempraktekkan dan menjelaskan chemical buatannya, Swez.

Jujur aja, smpat skeptis.. paan sih SWEZ wkwkwk.. yang KBY tau mah Griffone, Liquimoly dan sajabana.. Ternyata diskusi dengan om Marno sangat mengasyikkan, salah satunya ketika KBY penasaran bertanya, apa SWEZ aman untuk dinding silinder dan kepala piston??

Swez Carbon clean gurah infus

Soalnya rata rata yang KBY tau itu kandungan kimia Carbon Clean (apapun mereknya) memang ampuh merontokkan kerak tapi cukup jahat ke jeroan mesin, makanya jangka waktu penggunaannya gak bisa cepat, alias lama, setiap 30-40 ribu KM sekali..

Ternyata om Marno menjamin, yak serius, menjamin bahwa racikannya gak cuma ampuh merontokkan carbon alias kerak di ruang bakar, tapi sekaligus aman tidak akan mengikis lapisan piston.. Wah ini, garansi loh…

Untuk lebih jelasnya silakan tonton video KBY di bawah ini, si Aness dijadiin uji coba dalam melakukan infus alias purging dan juga carbon clean.. September 2022 lalu..

PRODUK CARBON CLEAN

Untuk produknya dikasih nama Combustion Chamber Cleaner alias 3C. Kalau versi semprotnya namanya PEC, alias Premium Engine Conditioner. Meski fungsinya sama tapi ada sedikit perbedaan formula loh.

Dari sisi penghancur carbon, 3C lebih kuat, dan cocok diaplikasikan pada mesin mesin tegak, misal mesin mobil dan motor sport dari Satria, Sonic, CB, CBR, R15, R25 hingga Ninja..

Swez Carbon clean gurah infus

Sementara PEC cocok untuk Throttle Body cleaning serta diaplikasikan ke mesin mesin tidur, kaya mesin skutik atau bebek.. Bukan berarti 3C ga bisa buat bebek, tapi karena mesinnya tidur, cairannya yang sudah dimasukkan bisa keluar atau meleber lagi.. tar hasilnya gak maksimal.

Pengaplikasiannya dengan dituangkan ke lubang busi setelah mesin dipanaskan terlebih dahulu hingga mencapai suhu idealnya, tujuannya kalau ruang bakar panas kan mixing cairan dengan panas akan kompak gitu loh hehe.

1 botol 75ml untuk satu silinder/ lubang busi. Jadi kalau dua silinder ya dua botol dan seterusnya. Setelah didiamkan kurang lebih 10 menit, sisa cairan yang di lubang busi disedot kembali..

Nih video yang KBY buat di Instagram, dah follow belum??

INFUS ALIAS PURGING

Nama produknya adalah ICU alias Injector Clean Up.. Nah kalau ini agak berbeda.. kenapa disebut infus karena penerapannya mirip infus di rumah sakit. Alatnya digantung, botolnya diisi cairan 1 botol, kemudian selang dari botol dimasukkan ke fuel rail setelah aman koneksi injektor dilepas biar gak nyemprot.

Nyalakan mesin, si mesin akan menyala berdasarkan cairan ICU itu.. diamkan hingga mesin mati artinya cairan sudah habis dan selesai deh infusnya. Fuel rail alias saluran bensin dan bahan bakar dijamin bersih tuntas dan sekali lagi aman!! Videonya sama kek di atas ya.

Swez Carbon clean gurah infus

ENGINE FLUSH

Mirip cairan carbon clean, KBY mengenal cairan ini ampuh membersihkan ruang oli dari sisa sisa oli lama, aktifitas sebelum ganti oli baru.. tapi cairannya dikenal jahat juga terutama ke seal seal karet. Naaah Engine Flush SWEZ ini dijamin oleh om Marno dan tim sangat aman, bahkan jika setiap ganti oli lads ingin melakukannya.. Sudah dites berkali kali sangat aman untuk bahan karet.

LUBRICANT CATALYST

Satu lagi cairan sakti buatan SWEZ Innovation. Kita mengenalnya sebagai oil additive, tapi om Marno mengkaim si Lubricant Catalyst alias LC (bukan Lady Companion ye) ini lebih dari sekedar additive.

Swez Carbon clean gurah infus
tes dibakar.. kiri dengan LC kanan tanpa LC.. cek video di bawah

LC bekerja sedemikian rupa tak hanya melindungi oli dari kerusakan kimiawi – jika saat proses carbon clean ada cairan yang menetes masuk ke oil carter dengan asumsi oli gak mau diganti nih – tapi juga memperbaiki dan memperkuat senyawa kimiawi yang ada dalam kandungan oli..!! LC ini tinggal dicampur dengan oli. Video aksinya di bawh ini lads

Artikel berikutnya, ada paket Swez Chemical di Kobayogas Garage..Stay tune!!

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog

11 KOMENTAR

  1. Bentar2 nih mang.. Saya kok agak bingung sama uji bakarnya. Yang saya liat kan penggunaan swez lubricant catalyst itu 50ml untuk kapasitas oli 3-4L ya… Ambilah contoh 50ml untuk 3L oli, berarti perbandingan swez vs oli 1:60. Lah itu kok yang diuji bakar nambahin sweznya banyak banget melebihi takaran pakai dibanding olinya.. Ya iyalah ga berubah item, perbandingannya yang ditambahin aja diliat secara kasar bisa sekitar 1:10. Begimana tuh? Kalau sesuai petunjuk pemakaian mungkin juga masih berubah item2 juga..

      • Kalau mau pakai sweznya 1,2ml ya takaran oli harusnya 72ml (perbandingan 1:60). Sesuaikan dengan kapasitas tempat nampungnya.. Kalau bisanya nampung oli cuma 30ml ya masukin sweznya 0,5ml.

    • Jawaban tim Swez nih mang…

      “pertama rasio pemakaian normal Swez LC hanya 1-2% dari volume oli mesin.
      Kedua ini merupakan extreme testing (suhu bakar 4x lipat dari suhu normal mesin, sementara burning test range nya +/- 300derajat.

      Kenapa tidak menggunakan rasio aditif sesuai volume oli mesinnya? ya karena memang suhu kerja oli mesin aktualnya cm 25% dari dari suhu extreme burning test.

      Apabila mau komparasi silahkan lakukan test mandiri yang sama dan dibandingkan dengan merk aditif import yang lainya dengan volume oli & aditif yang sama & lakukan burning test, akan dapat menyimpulkan sendiri hasilnya.

      Secara internal team Swez Innovation kami sudah mengkomparasi dengan merk import jerman ataupun amerika, namun tentu kode etik yang tidak mungkin di sharing hasil komparasinya…

      Silakan mang kalau masih ada yang pinisirin yesss

  2. Oh begitu.. Takutnya intepretasi orang liat videonya beda2 mang, soalnya test2 kaya begini kan dulu viral ngebandingin oli mineral merk B**** dengan full synthetic lain cuma dari berubah item atau nggak doang. Nanti takutnya pakai produk swez divideo yg gak berubah item pas dipakai malah item, konsumennya merasa dibohongi.

    Kalau saya sih memang pakai oli yang bagus sekalian, toh mobil pakenya CNG terus gak bikin hitam oli (olinya hanya berubah coklat bening karna pengaruh panas mesin aja, bukan kontaminasi bahan bakar). Udah 8500km oli masih bersih aja.. Wkwkwk…

    • Buzz ya? Nah sayangnya buzz ga diliatin dari buka botolnya ya? Atau ada yang full ??

      Kalau liat videonya sih emang kek pake Swez ini efeknya ya tahan panas

      Wuihh pake cng si mamang

  3. Hooh mang… Gak saya liat2 lagi videonya, soalnya kalau burner tes kaya gitu minyak goreng juga masih bagus warnanya..

    Mungkin bisa uji lab sih kalau mau tau efeknya.
    Kalau udah pake CNG ketagihan mang, males pake bensin.. Mesin alus, suaranya alus, ringan dipacu rpm tinggi, gak ada kerak karbon hasil pembakarannya dan paling penting harga murah 4500 rupiah per liter. Maklum puter otak tiap hari mobil jalan sekitar 185km lebih, boncos kalau pake bensin sekalipun isi pertalite.. Wkwkwkwk

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini