TES BABY SHIRO Z ALA CHEF IWB…JOZZZ KOTOZ KOTOZZZ…

Seperti janji saya di artikel sebelumnya, inilah petualangan sebenarnya dari silaturahim antara KBY dan IWB (plus lad Erik – asisten IWB, red). Dalam korespondensi beberapa kali dengan lek IWB, KBY memang menjanjikan kepada lek IWB jika memungkinkan, untuk tes menyeluruh dari Kawasaki Z250 yang punya nickname Baby Shiro Z jika ada kesempatan.

KBY yakin, kelas 250cc mah kecil lah buat IWB, bukan sesuatu yang spesial ataupun luar biasa, karena sepengetahuan KBY, IWB sudah mengetes beberapa Moge yang cc-nya jauh lebih besar dari 250cc. So, yang KBY harapkan dari tes ini adalah, IWB (dan KBY) bisa sharing kepada para rekan penunggu eh pembaca blog antara lain kelebihan dan kekurangan dari Kawasaki Z 250, impresi berkendara harian (macet dan lancar), akselerasi dan penilaian secara keseluruhan. Yukkk mareee… Di meeting point awal (Lawson) klik di sini, kami sepakat untuk menuju area milik Universitas Indonesia, karena sepengetahuan IWB dan Erik, lokasinya memungkinkan untuk tes, minimal tes akselerasi lah, jika top speed dirasa tidak memungkinkan.

Kunci motor saya serahkan ke IWB agar beliau yang bawa ke lokasi tes, diharapkan IWB akan dapat impresi dan karakteristik awal dari si Baby Shiro Z sehingga saat tes handling dan akselerasi nanti, IWB sudah bisa lebih “menyatu” dengan Baby Z. However, KBY percaya, tidak akan sulit buat IWB menyatu dengan Baby Z, mengingat menurut KBY sendiri si Baby Shiro cukup friendly user/riding.

Ini video saat kami menuju lokasi tes. KBY ikut om Erik dibonceng di belakang (iyalah masa dibonceng di depan, ngarang ae). Terlihat jalan raya Margonda yang sudah padat dan panasnya lumayan bisa bikin lumer es krim. Di perjalanan kami sempat berhenti karena kamera GoPro yang ditancap di tangki si Z sempat copot. Setelah memastikan si kamera sudah kembali merekat kuat, kami kembali melanjutkan perjalanan ke lokasi tes, Cekibrottt…

Selanjutnya, kita menuju ke lokasi tes. Tercatat di lokasi tes, IWB beberapa kali melakukan run tes, KBY gak ngukur panjang treknya, sepertinya kurang lebih ada 500 meter. Namun hanya 2 kali KBY merekam untuk saving batere dari HP. Oia direkam melalui HP Android LG Nexus 2 yang culun, mudah2an sih cukup bening hasilnya ya hehehe.

So…that’s all lads. KBY berharap tes yang dilakukan oleh lek IWB dan om Erik paling tidak bisa memberi sedikit wawasan kepada lads semua seputar Kawasaki Z250. Sayangnya memang tidak memungkinkan mendapatkan top speed mengingat lokasi tes yang ternyata pada hari itu sedang cukup ramai. Bagaimana hasil tesnya? Kita tunggu aja di blognya IWB ya…katanya sedang digodok biar hasilnya sobek tenan bin jozzz kotoz kotozzz asik asik oiii… 😀

Sampai bertemu lagi di artikel tes berikutnya ya…Berikut foto-foto iseng hasil jepretan sesudah tes hehehe…