Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Mengapa Kymco Downtown 250 disebut sebagai produk best seller-nya Kymco dalam hal ini di Indonesia? Wah banyak hal sih sebenarnya, tapi KBY kasih salah satu bocoran, yaitu karena Downtown (DT) 250 selalu mencapai atau bahkan melebihi target penjualan. Ada lagi? Tentu ada, makanya simak terus artikel review Kymco Downtown 250 termasuk plus minusnya.. Geberrr..
DAFTAR ISI
DESAIN
Bicara desain nih lads, dari produk produk Kymco yang ada di Indonesia – kebetulan semuanya skutik – Kymco Downtown 250 memiliki desain paling ciamik! Bisa dikatakan skutik 250cc ini punya penampilan paling sporty, paling modern, paling keren.. singkatnya dia adalah yang paling enak diliat!
Dari depan bentuk moncong, headlamp hingga ke belakang bentuk lampu rem, Downtown 250 punya desain yang sama kerennya.. belum lagi bentuk speedometer paling mantap juga diantara saudara saudaranya.
Dari depan sosoknya khas, seperti wajah burung hantu yang terpukau dan berkata wow! Hehe. Ya begitulah, berkat lampu depan yang bulat dan adanya aksen berbentuk persegi panjang vertical persis diantara kedua buah lampu.
Hanya cacatan kecil di area belakang, sebetulnya desain dan bentuk lampu belakang tidaklah buruk, hanya saja kurang sinkron dengan bagian depan, andai dibuat lebih sporty mungkin lebih dahsyat lagi penampilannya.
Karena desain yang ciamik dan mantap djiwa itulah, tidak heran kalau banyak konsumen terutama pecinta Kymco memilih Downtown untuk dijadikan tunggangannya. Alhasil, penjualannya selalu melebihi target. Wajar toh?
FITUR DAN AKOMODASI KYMCO DOWNTOWN 250
FITUR
Di atas kita sudah bicara tentang desain, bagaimana dengan sektor lainnya seperti fitur dan akomodasi? Ternyata Downtown 250 juga memiliki kelebihan di sektor ini, membuat dirinya menjadi yang paling lengkap diantara saudaranya.
Dari sisi fitur, Kymco Downtown 250i memiliki dua buah laci di depan, kiri dan kanan.. Ini jelas mengalahkan sang adik K-XCT 200i dan sang kakak Xciting 400i. Kedua model yang KBY sebut belakangan itu hanya memiliki 1 laci di sebelah kiri yang tidak terlalu luas juga.
Fitur speedometer? Selain punya desain yang cakep, fiturnya juga paling lengkap lads, Downtown tak hanya memiliki jam digital dan tripmeter, tapi juga memiliki jadwal penggantian oli serta AVG BBM! Dua fitur yang tak dimiliki K-XCT dan juga Xciting.
AKOMODASI
Bicara akomodasi alias daya angkut, Downtown juga paling unggul.. bagasinya luas dan mampu menelan dua buah helm open face dan full face sekaligus. Bahkan setelah diisi dua perangkat keamanan tersebut, bagasi Downtown 250 masih menyisakan ruang untuk menyimpan pernak pernik kecil lain.
Kembali, dari fitur dan akomodasi yang terbaik dari produk Kymco lainnya, membuat Downtown 250i menjadi paling favorit dan best seller produk Kymco di Indonesia.
KENYAMANAN
Ini dia faktor X alias faktor terhebat dari Kymco Downtown 250i.. Kenyamanannya! Bukan dari bantingan suspensi yang diseting moderate, tapi berkat bentuk jok yang tak hanya super empuk dan nyaman tetapi juga sangat sangat ergonomis!
Lekukannya seakan dicetak secara khusus untuk bokong pengendara hehe, jadi begitu duduk.. plek, bokong terasa begitu sempurna berada di atasnya. Bikin betah dan malas untuk turun. Ciyus! Tak heran otomotif memberikan gelar Maxi Skutik 250cc ternyaman kepada Downtown.
Riding positionnya juga pas, setangnya sedikit sporty mirip Honda Forza 250 dengan posisi duduk ada kemiripan juga dengan Suzuki Burgman 200. Tapi secara keseluruhan sih udah pas banget lah!
PERFORMA
Mesinnya memiliki karakter torqy, kuat di putaran bawah hingga tengah. Cocok buat stop n go dan turing santai ke cepat. Tapi seperti yang sudah dibahas oleh Otomotif, KBY setuju sepertinya Kymco membatasi teriakan RPM Downtown 250 ini hanya 7000 RPM saja, singkatnya dikasih limiter.
Alhasil meski gak dapat maksimum speed, Skutik nyaman ini hanya bermain di angka 120km/jam saja selebihnya sudah sulit terutama saat jarum RPM sudah menyentuh angka 7000. Jadi kalau diajak kebut kebutan bersama dua temannya di 250cc, Downtown akan tertinggal.
HANDLING & PENGEREMAN
Pertama duduk dan riding pasti akan sedikit kagok, ya karena posisi duduk dan bentuk jok yang sangat suportif tadi. Tapi setelah 5-10 menit akan terbiasa dan merasakan kalau Kymco Downtown punya handling yang masuk kategori istimewa – jika dibandingkan dengan riding positionnya ya.
Berbelok cepat sangat penurut, selap selip juga mudah. Hanya kalau butuh putar balik di area padat agak kagok karena kaki harus turun dan ngangkang akibat jok yang lebar hehe.
Pengeremennya juga layak dapat apresiasi, selain empuk, juga pakem dan responsif, sayang tanpa ABS euy Kymco!
THE VERDICT
Tidak perlu seorang jenius untuk mengetahui mengapa Kymco Downtown 250 menjadi produk Kymco terlaris. Si DT 250 ini paling lengkap dari sisi fitur dan akomodasi serta kenyamannya juara.
Memang sekali lagi harus disayangkan karena Kymco Indonesia tidak memberikan rem ABS sebagai standar untuk Downtown, meskipun rem-nya sangat mumpuni, responsif dan pakem sekaligus bikin deg degan kalau harus melakukan panic braking hehe.
Untuk performa, meskipun kalah dari yang lain, tapi percayalah, begitu sudah di atasnya dan riding, lads akan melupakan sektor tersebut dan what the hell lah dengan performa. Karena semua tergantikan dengan riding quality nya yang layak dapat dua jempol!
Menyangkut hal sensitif seperti harga, Kymco Downtown memang harus mengakui harga Rp. 68 juta bukanlah yang terbaik. So soal ini akan dikembalikan kepada calon konsumen, which is mereka yang antimainstream sudah bisa dipastikan akan memilih maxi scoot ini.
Berikut Spesifikasi Kymco DownTown 250i Indonesia
DIMENSI | |
Panjang x Lebar x Tinggi | 2250 x 780 x 1310 mm |
Jarak Sumbu Roda | 1553 mm |
Jarak ke tanah | 135 mm |
Tinggi / Panjang Sadel | 810 / 835 mm |
Berat bersih | 178 kg |
KELISTRIKAN | |
Pengapian | ECU |
Baterai | MF, 12V 10AH |
BAHAN BAKAR | |
Jenis bahan bakar | Bensin, oktan #92 |
Kapasitas tangki bahan bakar | 12,5 liter |
MESIN | |
Tipe mesin | 4 Stroke, 4 Valve, SOHC, FI |
Kapasitas (cc) | 246,3 cc |
Silinder | Silinder tunggal |
Sistem pendingin | Berpendingan cairan |
Perbandingan kompresi | 10,8 : 1 |
Maks. Tenaga Mesin | 17,1 kW / 7750 rpm |
Maks. Torsi Mesin | 23,14 Nm / 6000 rpm |
Diameter x Langkah | φ66 × 72 mm |
Kapasitas oli mesin | 1,5 liter |
Kapasitas oli transmisi / Tipe | 0.23 liter / #90 |
Sistem Start | Elektrik |
Transmisi | CVT Otomatis |
RANGKA | |
Ban Depan | Tubeless 120/80-14 58S |
Ban Belakang | Tubeless 150/70-13 64S |
Material ban | Nilon |
Rem Depan | Cakram @260mm |
Rem Belakang | Cakram @240mm |
Suspensi depan | Telescopic Fork |
Suspensi belakang | Double Swing |
WARNA |
Pearly Black, Mat Silver Crystal dan Mat Gray |
Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…
Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
- Email me: kobayogasblog@gmail.com
- Facebook : @kobayogas
- Twitter : @kobayogasblog
- Instagram: Kobayogasblog
- YouTube channel: Yogas Kobayogas
- Path: Yogas Kobayogas.com
mantap euy si DT250i inih …
absen wae lah sambil nungguin yg mistis2 yg bersambung minggu depan
gila gede bgt
klo orang gk tau bisa di sangka motor gede
dari samping lebih panjang dari xmax kayanya
Gilaaa…. UL-39 ALBI, Pesawat Dengan Mesin Motor BWM S1000RR
https://yuuoto.com/2019/05/08/ul-39-albi-pesawat-dengan-mesin-motor/
sori mang masuk spam euy
Kang K0bay, itu kymco payu pirang biji?
Artikel e duawaaa temen… sampai gak tek baca. Maap.
dasar wkwkkw…. wah kalau berapanya nanti ay tanya deh semoga mau disclose
Bagian depan / wajah, koyo decepticon lagi mlongo terkejut. Lucu,hehe
garasi rumah sempit mang. ogah nambah motor maning.
headlamp picek kok malah keren yo… wkwkwk…
https://ardiantoyugo.com/2019/05/10/jadwal-ka-bandara-yia/
Udah nyoba nih di IIMS mantap, enak, shocknya pas, gak terlalu berat manuvernya mirip sama skutik maxi yang kelas 150cc, minusnya lumayan repot kalau di kemacetan Jakarta, terus satu hal lagi yang bikin urung ambil produk Kymco VIN-nya banyak yang masih 2018.
Justru jadi Ada diskon toh?
boleh nih ada artikel komparasi vs 3 temannya, versi kby tentunya
Smentara 2 dulu yak, Vs Xmax dulu yg udah ready
jaket gue bikin gue kayak orang hamil aja. wkwkwkw 😀
hehehehe
masalahnya tidak semua kota di indonesia ada dealernya, apalagi bengkel dan after salesnya
Makanya yg beneran beli juga fans boy mang hehe
Jika dibandingkan dengan xmax dan forza menurut saya downtown ini kalah fitur.
– belum abs.
– gak ada traction control.
– kunci masih jadul (belum keyless).
– bagasi bawah jok kapasitasnya paling kecil.
Masalah handling dan performa mesin kembali ke preferensi masing-masing.
Karena enak atau tidak kembali ke karakter riding masing-masing.
Mestinya harganya lebih bisa kompetitif dibandingkan bandrolnya skrg.
sori mang masuk spam euy