Beranda Balapan Yamaha Indonesia Kirim Faerozi Ikuti VR46 Academy Ke 6

Yamaha Indonesia Kirim Faerozi Ikuti VR46 Academy Ke 6

Penulis

09/09/2018

Kobayogas.com – Hola lads, salam geber.. YIMM resmi mengumumkan peserta VR46 (Valentino Rossi) Academy Master Camp batch ke 6 pada tanggal 7/9/2018 kemarin. Pembalap yang beruntung adalah Faerozi, rider muda asal Lumajang, Jawa Timur. Pelatihan VR46 Academy tersebut dijadwalkan berlangsung pada 11-16 September 2018 mendatang. Bagi Faerozi yang masih berusia 15 tahun ini, hal tersebut merupakan kesempatan emas sekaligus menjadi modal penting bagi dirinya untuk menatap musim balap di Asia Production 250 (AP250) gelaran Asia Road Racing Championship 2018 (ARRC 2018).

BUKTI KONSISTENSI YIMM DI VR46 MASTER CAMP

“Saat ini, kami sangat bangga dapat mengirimkan rider muda bertalenta kami, Faerozi ke VR46 Master Camp di 2018, yang secara langsung akan dilatih oleh Valentino Rossi dan didampingi oleh pembalap moto2 dan moto3 sebagai instrukturnya. Kami yakin bahwa mimpi menjadi kenyataan bagi Faerozi untuk mendapatkan pengalaman latihan dengan level internasional sebagai generasi selanjutnya di YAMAHA Racing Indonesia,” terang Minoru Morimoto selaku President Director PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Bukan hal mudah untuk menjadi yang terpilih mengingat banyak pembalap dari seluruh penjuru dunia yang ingin merasakan program pelatihan Yamaha VR46 Master Camp. Alhasil, keikutsertaan Faerozi dalam Yamaha VR46 Master Camp batch ke-6 ini menjadi bukti konsistensi Yamaha Indonesia Motor Manuafacturing (YIMM) dalam pembinaan talenta-talenta potensial.

TIGA PEMBALAP ASIA IKUT JOIN

“Sangat bahagia bisa diberi kesempatan YAMAHA Racing Indonesia untuk mengikuti Yamaha VR46 Master Camp. Ini adalah program pembinaan teknik balap yang sangat bagus karena ditangani Valentino Rossi yang merupakan pembalap yang saya idolakan. Untuk persiapan, saya akan mempersiapkan fisik serta mental dan yang paling penting ialah memanfaatkan sekolah balap ini dengan mencari ilmu sebanyak mungkin. Saya akan belajar teknik-teknik balap yang sangat penting, juga belajar tentang mental. Ilmu yang saya peroleh nanti akan saya terapkan dalam balapan yang saya ikuti hingga mendapatkan hasil yang lebih baik,” terang Faerozi yang Iahir pada 15 Desember 2002.

Selain Faerozi, pada tahun ini Yamaha mengirimkan tiga pembalap lain dari Asia untuk bergabung dalam program Master Camp. Mereka adalah Shota Yokoyama (16) asal Jepang serta dua pembalap dari Malaysia yalmi Nazirul Izzat Bin Muhammad Bahauddin (18) dan Muhammad Aiman Bin Tahiruddin (16).

ALUMNUS VR46 ACADEMY DI INDONESIA

Para alumnus VR46 di Indonesia adalah Galang Hendra, yang berprestasi meraih podium juara dalam WorldSSP300 tahun ini di Brno, Ceko. Bahkan di tahun pertamanya sudah berada di posisi ke-6 klasemen sementara WorldSSP300. Selain Galang ada Imanuel Pratna sebanyak dua kali tahun 2016, kemudian Anggi Setiawan satu kali tahun 2017. Namun hanya Galang sejauh ini yang dapat dikatakan sukses.

“Kami berharap di kesempatan ini Faerozi dapat belajar skill balap kelas dunia. kemudian mengaplikasikannya di balap ARRC AP250. Dan kami berharap jika sukses, ke depannya dia dapat naik ke level dunia seperti Galang Hendra. Tentu saja kami yakin. Dia pasti bisa,“ tambah Morimoto.

Program Master Camp yang sudah masuk batch ke-6 merupakan hasil kerjasama antara Yamaha Motor Company (YMC) Jepang dengan VR46 Riders Academy yang banyak melahirkan pembalap-pembalap muda potensial di level Moto2dan Moto3 serta MotoGP.

Faerozi beserta rider lainya akan berlatih bersama dengan para racer Moto2 dan Moto3 di sekolah balap VR46 Riders Academy serta mendapatkan pelatihan fisik oleh Carlo Casabianca. Mereka akan menjajal flat track di trek Motor Ranch V’R46 Tavullia bersama Marco Beni dengan menggunakan motor Yamaha YZF250. Nah kalau latihan di Sirkuit MotoGP Misano Italia pakai Yamaha YZF-R3 sebagai produk global yang diproduksi di Indonesia.

Ada juga menu baru latihan Soft-Cross dalam program Master Camp tahun ini. Para rider muda di tantang untuk memacu motor Yamaha YZF250 dengan kecepatan tinggi untuk melewati rintangan berupa gundukan gundukan tanah di sepanjang lintasan dirt track. Master Camp ke-6 ini memang diperuntukkan untuk para petarung muda potensial untuk membangun motivasi dan semangat bertanding yang semakin kuat dalam meraih prestasi.

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂