Fitur Sayang Adik & Teknologi Yang Mengerti Anda vs Anda Yang Mengerti Teknologi

Kobayogas.com –  Kadang tidak pernah membosankan jika kita membahas seputar penjualan atau market share dari sektor otomotif roda dua, selalu menarik dan penasaran, siapa yang memimpin dan seberasa jauh gap antara yang memimpin dengan di bawahnya…Bicara market share, tentunya tidak akan pernah lepas dari dua pabrikan raksasa roda dua terkemuka di Indonesia, Honda dan Yamaha, maaf bagi pabrikan lain, karena sedjatinya memang dua pabrikan ini yang terlihat moncer dari sisi penjualan, lainnya? Hanya penggembira. Sebagai bukti sahih siapa pemimpin nomor satu dan dua di blantika otomotif roda dua di nusantara, simak penjualan bulan Juni:

Data Penjualan Motor Bulan Juni 2014 :

Honda           :    472. 027 Unit

Yamaha        :    235. 821 Unit

Suzuki            :    27. 279 Unit

Kawasaki      :    16. 217 Unit

TVS                 :    2. 445 Unit

Total Penjualan Juni 2014     :    753. 789 Unit

Total Penjualan Januari – Juni 2014 (Semester I 2014)   :   4. 216. 473 Unit

Sumber : Enoanderson.com dari detik.oto

Fitur dan Pendekatan ala Honda

Ternyata sejak dipatahkannya dominasi Mio oleh Beat dan kawan-kawan hingga saat ini, Yamaha belum bisa berkata banyak dari total keseluruhan penjualan motornya. Yang menarik adalah opini dari pemilik warung ndeso edisi (klik artikel original di sini dan di sana, mang Nde menyebutkan ada trik dari Honda AHM khusus di sektor skutik yaitu;

1. Penerapan Teknologi Yang Mengerti Anda

Maksudnya adalah, Honda melakukan pendekatan terhadap apa yang dibutuhkan oleh pemilik motor untuk kemudian menerapkan teknologi dan fitur pada motor kelas skutiknya, misal, Safety Stand Switch, Parking Brake Lock, ACG Starter, CBS, ISS, tuas pembuka jok yang dipadukan dengan kelegaan akomodasi…memang teknologi ini sederhana dan bukan hal yang mutakhir malah cenderung remeh, dan bebeapa pabrikan pun sudah lebih dahulu menerapkannya. Namun hal hal remeh tersebut nyata dan langsung dinikmati manfaatnya oleh pemilik motor tanpa harus menunggu bukti beberapa tahun ke depan.

2. Fitur Sayang Adik

Artinya, fitur-fitur yang ada lebih dahulu pada sang kakak, turut disematkan dan diturunkan kepada adik-adiknya baik yang meluncur belakangan maupun secara kelas berada di bawahnya. Misal dari PCX ke Vario, dari Vario ke Spacy dan Beat serta Scoopy. Hampir semua fitur yang ada pada kelas atasnya saat ini diturunkan kepada sang adik.

Kedua trik pendekatan Honda tersebut tidak membutuhkan owner atau rider yang cerdas atau advance untuk mengetahui kegunaan dari teknologi tersebut. Ini yang membuat Honda begitu mengena di hati calon buyer.

Pendekatan ala Yamaha

Mang Nde menyebutkan, di lain sisi Yamaha memilih untuk melakukan pendekatan “Anda Yang Mengerti Teknologi” atau “Untuk Anda Yang Mengerti Teknologi”, bisa terlihat dari teknologi yang lebih diterapkan pada mesin instead of fitur, seperti Forged Piston atau Diasil Cylinder serta YMJetFI… Pendekatan ini membutuhkan pengertian lebih lanjut kepada calon buyer dan hasil nyatanya membutuhkan jangka waktu bertahun-tahun untuk terbukti, seperti keawetan mesin misalnya. Mungkin malah motornya dijual duluan sebelum fakta teknologinya terbukti 😀

Berapa persen calon pembeli yang paham apa itu piston dan kemudian forging piston? Apa itu silinder dan kemudian diasil silinder? Lebih mudah mana melihat tombol pembuka jok atau mengetahui cara membuka jok yang lebih rumit dengan memutar anak kunci?

Ternyata terbukti 2 pilihan Honda ala Mang Ndeso Edisi memang yang paling tepat, fitur-fitur dari sang kakak diturunkan kepada sang adik alias sayang adik dengan dibalut oleh prinsip teknologi yang mengerti anda, bukan anda yang harus melek teknologi terlebih dahulu sebelum membeli motor. Jika kita bicara motor puluhan juta dan ratusan juta, jelas pendekatan ini akan sangat flawless, tapi kelas skutik belasan juta?

Harapannya, semoga Yamaha dan pabrikan lain dapat lebih lagi memberikan fitur serta teknologi yang lebih mempermudah dan langsung teras penggunaannya bagi pemilik motor…

It just my 2 sickles anyway… Mangga digeber lads….