Tes Ride Singkat N250FI Dengan Knalpot RX8 Full System

Apa kabar lads?
Nangkring di bengkel motor memang mengasyikan, selain bisa liat motor-motor keren yang nangkring, ketemu kawan lama dan baru, ngobrol dapat ilmu dan….ini yang paling cihuy…dapat ijin ngetes motor keren! Hehhee

Diawali saat KBY ber three some ngobrol dengan Om Indra dan Om Bram di bengkel JDM. Om Bram menceritakan pengalamannya saat turing ke Bali bersama teman-temannya, dan mengisahkan bagaimana rekan-rekan biker yang lain terpesona atas performa muffler RX8 RC2 yang terpasang di Ninja 250FI-nya di saat beberapa rekan-rekan biker lain memasang muffler import.

Merasa penasaran, KBY pun ingin merasakan performa dari knalpot lokal buatan Cikupa ini. Gayung pun bersambut, om Bram mengamini dan mengijinkan KBY mengetes motornya. Pun demikian, KBY sadar dan paham, dengan lalu lintas padat seperti ini, tidak mungkin memeras tenaga N250FI, so..target KBY adalah mendapatkan impresi tenaga RX8 RC2 dalam trek-trek pendek di kemacetan atau kepadatan lalu lintas dan membandingkan dengan performa knalpot di N250FI milik sobat-sobat KBY yang kebetulan sudah pernah KBY icip icip, sperti knalpot ORD by Odi Rahmat di N250FI, Leo Vince SBK di N250FI, Yoshimura USA di Z250, semua full system dan Scorpion lokal punya Shiro.

Setelah menggunakan Gear lengkap, Helm Airoh, jaket kulit asgar, sarung tangan Fox Bomber, dan….sepatu sendal buaya (teteppp), KBY siap nyemplak ke atas jok N250FI milik om Bram.

Hmmm…riding position sangat rendah/rebah, karena setang sudah diganti dengan KTC Racing punya, posisinya jd dibawah tangki, mantap untuk kecepatan tinggi tapi pasti bakalan suffering di trek padat dan macet. Sedangkan posisi kaki menapak nyaris sempurna. Tidak kesulitan buat KBY dalam memarkir motor ini, begitu pula saat start mengambil jalur kendaraan lain dapat dilakukan dengan mudah, unlikesaat membawa si Z800.

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, jalanan padat, gigi yang digunakan hanya bisa sampai dua saja, mencoba sedikit meliak liuk diantara motor dan mobil dengan jarak-jarak pendek, KBY mencoba merasakan feedback tenaga yang dikeluarkan dari knalpot ini dalam trek stop n go.

Yang KBY rasakan, tenaga sangat padat, terasa penuh saat gas diputar, tenaga dari bawah sampai sekitar 7000 RPM nyaris tanpa jeda/ kekosongan, rentang tenaga yang terasa merata di setiap rentang RPM, sayang banget, sangat tidak memungkinkan untuk menggeber di atas 7000, jalanan padat banget lads.

Kesimpulan dari impresi singkat yang didapat, karakter knalpot tipe panjang ini (model RC2), terasa merata tenaganya di setiap rentang RPM, KBY yakin jika bisa digeber maksimal, memang tidak menutup kemungkinan di sekitar 11000 ke atas jambakan setannya akan sangat terasa…menurut KBY lagi, karakternya mirip mirip knalpot ORD, sama2 terasa penuh disetiap rentang RPM. Namun ORD masih terasa ada kosongnya, sedangkan Leo Vince dan Yoshimura lebih enak di geber di RPM atas. Sama Scorpion lokal si Shiro gimana? Hehehe, kebanyakan kosongnya si Shiro mah, maklum header masih standar, sedangkan semua exhaust yang KBY sebut sudah full system semua…

Catatan lain, KBY sangat suka remnya yang sudah diubah memakai brake set dari KTC Racing dengan piston yang lebih besar, sedikit tarikan ringan, si rem langsung bekerja. Pakem banget! Gak kaya si shiro kudu dibetot pake otot baru mau bereaksi kekkekek…

Selain itu, seperti KBY duga, setang dengan posisi di bawah Yoke akan membuat rider suffering, terbukti, hanya satu putaran saja telapak tangan KBY sudah mulai kesemutan, kok om Bram tahan ya hehhee..

Last…harga bocoran untuk RX8 tipe RC2 Full System seperti di artikel ini adalah Rp. 4,5jt sedangkan untuk tipe RC1 Full System harganya Rp. 4,1jt. Hmmm…kalau dapat harga si exhaust dengan sangat sangat spesial mah, KBY bakal consider nih hehehe…

Thanks to Om Bram yang sudah mengijinkan menyoba motornya…

Thanks for reading lads…

Ini link videonya lads.

http://www.youtube.com/watch?v=4MSV8KQLS9s

 
Spek:
– Knalpot RX8 Full System made in Cikupa
– Air Filter replacement Ferrox
– Brake set KTC Racing

Posted by KobaYogas from WordPress for Android