Kobayogas.com – Hola lads, happy weekend.. Pelumas pada mesin kendaraan adalah ibarat darah pada tubuh manusia. Secara teori makin bagus kualitasnya maka dapat menunjang performa mesin lebih baik lagi. Pelumas mesin mobil pada motor? Bisa asalkan…
Beberapa waktu lalu saat menelurkan artikel seputar pelumasan mesin yang didasarkan dari masing-masing buku manual/ petunjuk kendaraan yang saya miliki, salah satu komentator mengisi kolom komentar dengan sangat panjang namun justru sharingnya sangat bermanfaat.
Bro Overheat mengambil dari kaskus yang menjelaskan penggunaan pelumas mesin mobil yang dapat digunakan atau diaplikasikan kepada mesin motor. Sebelumnya agar dibaca baik baik agar tidak salah persepsi. Karena artikel ini bukan menganjurkan namun mengakomodir keingintahuan apakah pelumas mobil bisa digunakan pada motor atau tidak, dan apa dampak positif serta negatifnya.
Seperti apa sharing pemakaian pelumas mesin mobil untuk motor? Simak di bawah ini ya lads…
Perbedaan Pelumas Mobil dan Motor
Apa perbedaan pelumas untuk mesin mobil dan mesin motor? Secara fungsi, pelumas memiliki peran yang sama, mesin motor manual memiliki gearbox dan kopling yang menyatu dengan blok mesin, sehingga pelumas untuk mesin motor konvensional harus bisa melumasi mesin tanpa merusak komponen gearbox, terlebih kopling, karena kalau terlalu licin, kopling dapat selip dan mengakibatkan terbakar.
Pelumas mobil secara umum tidak dapat melumasi kopling, sehingga sangat tidak cocok digunakan kepada mesin motor konvensional. Mesin motor matic memiliki gearbox dan kopling terpisah dari blokmesin, sehingga pelumas hanya melumasi mesin saja, tanpa melumasi gearbox dan juga kopling. Hal ini sama dengan karakteristik mesin mobil yang memiliki kopling dan gearbox terpisah.
Perbedaan selanjutnya adalah antar mesin mobil dan mesin motor adalah suhu operasional, putaran mesin operasiona, volume mesin dan kapasitas pelumas, serta daya kerja operasional. Secara teoritis, suhu operasional mesin motor lebih tinggi daripada suhu operasional mesin mobil karena absennya pendinginan stabil, atau radiator pada mesin motor, meski beberapa jenis motor sudah mengadopsi radiator, tetapi terkadang hal ini sering dilupakan para pemilik, sehingga fungsinya tidak optimal.
Selanjutnya adalah putaran mesin operasional motor lebih tinggi daripada mobil, tentu saja, mesin mobil memiliki lebih dari 1 silinder dengan kapasitas minimal 250cc per silinder, sehingga untuk menjalankan mobil tidak diperlukan tenaga putaran tinggi. Semakin banyak dan semakin tinggi kapasitas mesin, maka putaran operasionalnya makin rendah. Mobil bisa berjalan 100 Kmh dengan RPM hanya 2,500 RPM, sementara motor membutuhkan lebih dari 5,000 RPM untuk berjalan pada 100 Km/h.
Kemudian, volume mesin dan juga kapasitas pelumas. Dalam mobil berukuran mesin 1,000cc sampai 2,000 cc biasanya menggunakan 4 – 5 liter pelumas, itu berarti untuk dibutuhkan 2.5 mL pelumas untuk setiap cc mesinnya, sementara motor dengan kapasitas 100 cc – 125 cc membutuhkan pelumas 0.8 L, sehingga mesin motor membutuhkan 6.4 mL pelumas untuk setiap cc mesinnya. Hal tersebut tentu saja berpengaruh kepada tingkat retensi terhadap asam yang akan membuat pelumas cepat rusak.
Dan yang terakhir adalah beban atau daya kerja operasional, mengacu kepada putaran operasional, bisa disimpulkan pelumas mesin motor harus mampu bertahan as heavy duty as truck meski hanya membawa beban yang kecil. Bayangkan mesin hanya sebesar 110cc harus mengangkut beban hingga 250 Kg, bandingkan dengan mobil dengan mesin 2,400 cc yang mengangkut beban 2,500 Kg. Itu berarti rasio volume terhadap beban pada motor adalah 0.44, sementara mobil adalah 0.96, itu berarti 2.2 kali lebih berat daripada mobil.
Pelumas Mobil Untuk Motor, Why Not?
Bisakah Pelumas Mobil Digunakan untuk Motor? Secara umum, pelumas mesin mobil akan dapat digunakan untuk mesin motor matic, kalau untuk motor konvensional, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, karena ada karakteristik pelumas mobil yang sangat dilarang digunakan dalam mesin motor konvensional, hal yang perlu diperhatikan adalah:
*.Sertifikasi JASO, untuk pelumas mobil tidak mungkin menggunakan standard JASO, sehingga pelumas mobil sembarangan tidak dapat digunakan pada motor konvensional. Pelumas dengan standard JASO biasanya mengacu kepada pelumas HDEO atau Heavy Duty Engine Oil atau dengan kata lain pelumas diesel.
*.Jumlah Molybdenum, pelumas motor konvensional tidak boleh mengandung friction modifier semisal Molybdenum atau Titanium yang bersifat melincinkan dan meningkatkan nilai fuel efficiency yang salah-salah bisa membakar kopling motor kesayangan Anda.
*.API Resources Conserving atau API Energy Conserving, pelumas dengan API Starburst pasti mengacu kepada fuel efficiency, sehingga pasti pelumas akan sangat licin dan tidak dapat melumasi dan melindungi kopling secara bersamaan. Pelumas PCMO hanya bisa digunakan untuk motor matic saja, sementara pelumas HDEO bisa digunakan di motor matic atau motor manual, dan hal ini perlu diperhatikan.
Penggunaan pelumas mobil pada motor akan menyebabkan beberapa dampak yang mungkin positif atau negatif tergantung kepada bagaimana Anda menanganinya. Tetapi, sepengalaman saya, penggunaan pelumas mobil lebih banyak efek positif ketimbang negatif-nya.
Mengapa Harus Pelumas Mobil (PCMO/HDEO)? Apa alasan lebih memilih pelumas mobil dibandingkan pelumas motor?*.Better Performance.*.Longer Drain Interval.*.Better Protection.*.Better Fuel Efficiency.*.Low Evaporation.
DISCLAIMER: Saya sebagai TS tidak berafiliasi dengan Lubricant Manufacturer manapun, posting saya di sini netral dan tidak mendikreditkan suatu merek dan atau jenis pelumas. Pendapat dan teori saya belum tentu benar, sehingga perlu didiskusikan di sini. Saya mengundang para expert disini untuk berdiskusi bersama mengenai penggunaan PCMO dan HDEO untuk mesin motor, berikut ini rules untuk thread ini:
*.Setiap sanggahan terhadap hal teknis dan juga yang berhubungan dengan kondisi dan atau kualitas suatu pelumas dan umur pakai pelumas, harap disertakan dengan bukti empiris yang kongkret, bukan sekedarkatanya atau rasanya. Hal tersebut sudah diluar dari teorema dengan tanpabukti empiris, sehingga sanggahan tidak akan dilanjutkan.
Do at your own risk penggunaan pelumas PCMO/HDEO pada mesin motor agan mungkin akan berdampak buruk, sehingga sehingga resiko pemakaian pelumas PCMO/HDEO selanjutnya adalah tanggung jawab user, saya hanya menyarankan yang terbaik dari datasheet dan pengalaman.
Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua lads…
Baca juga artikel lainnya ya..
- Kemasan Baru Oli AHM 0.65L, Ada Oil System Cleaner Juga Loh
- Kemasan dan Harga Baru AHM Oil, Cekibrot Daftarnya
- Harga Oli Enduro 4T Racing Kemasan Baru, Lebih Pas Buat Motor Lads!
- Opini, Jika Peraturan Ganjil Genap Jadi Diterapkan Untuk Sepeda Motor
- Ada Paket Servis Murah Motor Honda Di AHASS Jakarta dan Tangerang
- Usaha Mencegah Penyebaran Virus Corona, DAM Honda Cek Suhu Tubuh Karyawan Hingga Tamu
- Luar Biasa Indonesia Sumbang Penjualan Terbesar Motor Se-Asia Tenggara!
- Lomba Instagram Tekiro Tools Juaranya Bakal Ke Korea, Pulang Auto Ganteng
- Yang Harus Dilakukan Kalau Kendaraan Terpaksa Terobos Banjir
- Perawatan 5 Tahun Untuk PCX 150 CBU, Ganti Apa Saja?
ikut kata mang Saka aja deh..
Oh gitu ya lads
http://warungasep.net/2015/01/25/wah-velg-cbr150r-bisa-jadi-gini/
pertamax
http://parkirblog.com/2015/01/25/berikut-6-perusahaan-ban-kena-hukuman-kartel-apakah-yamaha-dan-honda-menyusul/
Gimana jika dibalik…
Oli motor buat mobil……? Apa keuntungan dan kekurangannya…
Yesss..
Pertamax di blog phenomenalllllll…!!
Uhuuuuyy
Nah
Jd bs dibilang oli diesel cocok untuk mtr kopling basah om ?
Motor skutik… Coba baca lagi pelan pelan hehe…
belum berani coba mang…
Saya baru mau nyoba
Buat Skupifi & PCX : Fastron Techno & Gold, Honda ePro Gold, M1EP, Amsoil AZO, Adnoc Voyager Silver, ato jangan2 udah nyiapin stock? 😀
Shell Astra 10-30 😀
Wanjeeer atasnya Ultra ternyata dia punya, ckckck..
Tapi ane percaya Om, ente ga mungkin lempeng2 aje, oli “sesat” pun masih milih yang anti-mainstream, wkwkwk
yang Astra? dia keknya di atasnya HX7 tapi masih dibawahnya ultra.. Ultra kalau gak salah 5/30, kalau Astra 10/30 dan HX7 10-40.
Baca sepintas si Astra masih semi synth…
mau beli hari rabu, ladies day buy 2 get 2 hahaha
Mantap! Product knowledge udah mateng 😀 Semangat gan 😀
hell yeah
Yang jelas ga cocok. Kejadian slip kopling terus dlu pake oli mobil di motor….
Ada mobil goyang di kemacetan : http://macantua.com/2015/01/25/sex-in-car/
Pasti gak dibaca wakakakkakaa
Udah dibaca. Tapi saya mah gamau da udah kealaman… padahal geus make nu diesel punya :p tetep aj cara kerja pelumas motor sama mobil ga bisa disamain plek. Klo gtu knp pabrikan pelumas bkin pilihan motor dan mobil klo bsa saling subtitusi…. logikanya gtu
Ada mobil goyang di kemacetan : http://macantua.com/2015/01/25/sex-in-car/
Lebih cocok buat ke skutik mang intinya, jgn pake ke kopling basah….
Tapi tetep mang. Lebih baik katakan tidak drpd resiko menanti :p
do at your own risk… perbedaan atau pembagian jenis oli sebagian besar itu mah pinter pinternya produsen aja, hehhee.. kalau pada tau oli ini bisa untuk mesin itu, ya bisa2 untungnya pada dikit … 😀
Memang pinter2 si produsen mang. Tapi ya balik lg org indo mah asal tau pake doang. Jd mending dipisah sesuai peruntukannya. Klo kata iklan “buat motor kok coba coba”…
wkwkwk, tapi ada yg komen tuh, dibedain biar terjangkau, kalau disamain semua speknya yang punya motor bingung, oli motor kok mahal amat….
Coba cek website luar.. Banyak moge pake shell rimula diesel.. Ini bukan akal2an orang indonesia tapi memang sudah banyak dilakukan diluaran sana.. Kalo mau cek web pertamina ada fastron diesel.. Disana ada tulisannya “dapat digunakan untuk kendaraan bensin maupun diesel”
sayaratnya di baca baik baik artikel ini, jangan smp salah pilih
Ane udah coba dan ketagihan. Mesin alus tarikan maknyus interval ganti ane di angka 7500 km om. Montir yamaha langganan aja bingung kenapa masih alus mesinnya. Heheheheee
Pake apa om olinya
Kemaren coba q8 omm. Sekarang lagi di isi kendall om . Halusss
Tapi ga rekomen buat oli kopling basah om. Takut selippp
Sebenernya oli2 long live gitu bisa tahan 30 rb km. tapi ane pangkas jadi 7500 km aja
Kalo penasaran coba aja om. Ganti di 3000 km gapapa kalo takut mah
siyap
oli yg wajar saja lach
Bagi yg penasaran pengen tahu lebih
numpang komen lek,
awalnya penasaran akhirnya kecanduan, hehehe
udah abis 1 botol 5ltr meditran sx, lanjut shell hx5
mending nyobain lek, masa blogger otomotif belum nyoba hal yang aneh di dunia otomotif. kalo motor rusak ya beli lagi kan wordads lancar
hehehe
asyem kalimat akhir nya wakakakaa… kayak dah sebulan seharga vario 150 aja, jauuhh… cuma bisa nolong bayar listrik n spp anak, alhamdulillah 🙂
nanti ay coba, justru ini baru mau nyoba lek
fastron ijo dimotor matic cukup aampe 5000km aja. penguapan baru terjadi di km 2500an keatas. mesin halus kalo masih waras hahaha tapi suhu mesin kayanya lebih stabil dibanding oli yg ada embel2 matic. coba aja gak bakal nyesel kok
tp motor kopling basah belum nerani
kopling basah syaratnya banyak
Kalo pake oli mobil yg bukan buat mesin diesel bisa kan om?
bisa atuh
eh motor apa
Vario 125, kebetulan ada sebotol oli mobil dirumah ga kepake pas baca artikel ini jadi pengen nyobain
hahahaha
Aliran sesat.. Hihi
Gak pake pelumas mesin jahit kang?? Hahaha
Gak nyobain pake pelumas mesin jahit kang?? Hahaha
wakakakka…
nyimak mang
http://girblogg.com/2015/01/25/yamaha-vixion-ini-menerjang-banjir-gan/
Ai sebagai pengguna fastron diesel di nupiksen ngerasa enak2 aja..mesin haluss sekarang udah lewat 2000 km masih enak.. Coba di scoopy dulu mang kalo masih belum yakin 100%..pake amsoil sekalian..
scoopy ya, dah berapa KM ya dia skrg
Fesbuqnya apa Om? Member grup HDEO/PCMO kah? PFD lover on viksen nih keknya 😀
ah tenane…
modif denganheadlamp Z250:
http://ardiantoyugo.com/2015/01/25/headlamp-kawasaki-z250-lebih-laris-dari-pada-motornya/
latar belakangnya sih cuma satu koq kang kobay, “rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau” 😀
nambahin kang, ini saya baca dari salah 1 brosur oli shell dan beberapa literatur tentang oli di inet.
prinsipnya oli mesin mobil mirip dengan oli mesin motor matic (standar jaso mb). Hanya saja bedanya kalo oli mesin mobil pake friction modifier (sudah di bawah kang kobay di atas).
namun sebaiknya oli mesin mobil tetap tidak dipakai pada mesin motor matic dalam jangka panjang (syarat dan ketentuan berlaku) karena tingkat stres kedua jenis mesin tersebut berbeda (sudah di singgung dikit juga di atas). sehingga kalau oli mesin mobil tetap dipakai pada mesin motor matic, olinya cepet prone down (rusak). tapi kalo bawa maticnya santai (yg mana tingkat stres mirip2 mesin mobil) ya ga masalah, malah lebih baik karena ada friction modifier.
kalo kita balik pertanyaannya, boleh ga pake oli mesin motor matic (jaso mb) pake di mobil? mungkin jawabannya adalah bisa, tp tingkat keausan akan lebih tinggi (meskipun daya tahan oli bisa lebih lama). mungkin itulah alasan oli mobil dan motor matic (jaso mb) tetap dibedakan. Karena klo oli mesin mobil ditingkatkan daya tahan stres nya akan sia2 (mobil ga perlu setinggii itu) dan biaya produksi meningkat. kalo oli motor matic (jaso mb) dikasih friction modifier, jelas makin mahal. Ga semua orang mau beli oli mahal meskipun lebih tahan lama.
nah yang paragrap bawah paling pas, itu dia yang bedain, kalau dibuat sama ya gak kebeli sama yang punya motor…
Yakin Om? Sejauh ini malah pelumas khusus skutik yang diberi label “for scooter” justru malah lebih cepet EoL daripada pelumas mobil yang dipakai di skutik 😉
sudah sudah hehehe.. ay paham kok ini artikel sebenernya bagi mereka yang demanding… yang ingin sesuatu yang lebih bagi kesayangannya…
dan ay eager to do so hehe
IMHO kalo dilihat dari sisi harga, oli mobil yg mahal kemungkinan besar memakai base oil grup 3 keatas(kira2 harganya 100k keatas per liter). Sedang yg “for scooter” harganya murah kemungkinan besar pake base oil grup 2(kualitas jauh di bawah grup 3).
Ada tuh oli yang bahannya grup 3 dan murah, oli ahm yang oranye. Walaupun bukan sintetik, kalau sudah grup 3 biasanya sudah boleh ngaku full sintetik.
ane pake fastron 1l yg warna ijo buat si ijum malah irit, akselerasi, gesit mesin adem n so far so good sih gak masalah.
inazuma?
iy, injum kan inazuma…
yang tarikan bawahny lebih galak drpd R25 itu..hahaha
kopling ga selip tuh?
lah ya itu yang ay mau tanya hehehe
wakakakak… iya dulu sebenarnya mau tak pake buat si karemon berubung uda ganti oli duluan dari pada mubazer tak tuangin tuh oli buatan bangsa di motor merk S batangan sempet ragu juga seeh takut slipper clutch dan ternyata gak ditemukan gejala seperti itu. oO… yess!
Syeddd wkwkkkw.
Landjoetken gan! (Y) 😀
Kalo ngomongin oli “sesat” menarik nih
Ane sh setelah nyobain beberapa cocoknya pake bm1, lumayan panjang usianya
emang cocok2an juga kok
Kalo pake “cuit cessss” putaran mesin bisa lonjak ke 10k rpm bukan? Gimana oli yg “hanya menangani” 250cc – 500 cc per silinder bisa kuat?
itu benerrr, turbo approved
Ijin komen kang… ane silent reader di blog akang dan kebetulan ane pengguna fastron diesel di nvl, sudah tembus 4.850km rencana mau drain di 5.000/5.500km. So far so good, ga ada gejala slip kopling sama sekali. Grupnya ada di facebook juga, HDEO/PCMO on motorcycle/Long Drain Interval Community, silahkan kalo mau main2 kang. Sekian dan terimakasih 😀
siaaappp thanks yaaaa
Ciehh yang udah nemu PFD di Ciledug :v :v :v
kalian gay? OMG 😛
Hahaa… perjuangan dan do’a gan yg penting ane ga selingkuh ke oli lain …
mang kobay dia suhu ane, suhu dalam bidang per olian wkwkwkwkwkwk
Bro untuk oli fastron diesel itu beli d pom pertamina ya? Ane mo coba jg untuk nvl + xride ane. Thanks infonya..
Di SPBU bisa, toko-toko oli juga ada, tapi ga semua, dan emang tergolong susah nyarinya..
asal jangan pelumas buat anu ..
anu apa ya tolong diperjelas 😀
rawan juga sih,klo oli mesin motor kan ya buat mesin,buat kopling,buat transmisi pulak,bahkan magnet jg kebagian..
klo oli mesin mobil kan cuma bwt mesin,buat transmisi sndiri,kopling kering,alternator jauh dr mesin,jd pure bwt mesin doank,ada kemungkinan spek oli mobil di bawah oli motor gak ya?..
Sebentar gw baca lagi wkwkwwk
bismilahhirohmannirrohim..gubrakk..
malah kemungkinan spek oli motor dibawah oli mobil
selama ane liat oli motor sertifikasi cuman 2,
pasti cuman API sama JASO kan gan ga ada lagi
liat oli mobil ada API, JASO, ACEA, ILSAC, MB aproval itu ditung uda ada 5 gan, uda jauh dari sertifikasi oli motor
eits tunggu dulu, 5 sertifikasi umum td juga belom ditambah sertifikasi tiap vendor kendaraan loh gan seperti BMW, VV, porsche, peugeot, MAN, IVECO, Cumins, Caterpilar dll yg masi banyak lagi
walo sertifikasi lbh sedikit tp oli motor kan lebih serba bisa..
berani ah pake oli mobil buat motor, yang penting viscosity gradenya ikut buku manual aja, atau yang lebih kentel dikit tapi point pentingnya di resource conserving/energy conservingnya..
btw oom kobay udah make oli mobil buat motornya belum?…
nanya nih oom …no offense…?
Lah baru mau mulai ini, hehe
Udah pernah Mang Kobay mah, dulu olinya si kuro-kuro ninjo dipake di skupifi kan? Dan katanya huenak, hayo ngakuuu 😀
ooh bukan, mereknya yang sama, Caltex, tp buat skupi ya yang buat motor skutik…
Ouw..salah :'(
kalo ane sih main aman aja…
buat si black core alias mio karbu pake enduro matic
ganti tiap 2000km or sekitar 3 bulanan sekalian servis di beres. lagian cuma buat pp kerja so gak perlu oli yg mahal, yang penting perawatan rutin, udah 5 tahun alhamdulillah mesin masih sehat sesekali buat luar kota buat jalan2
yup om, ini tepatnya bagi biker demanding, yang ingin sesuatu yang lebih lagi…
tadinya saya ragu tuk memakai olie HDEO, tapi setelah teman teman pemakai zx 130 mengatakan bagus di mesin, smooth, gak gampang panas dan dapat bertahan lama. akhirnya saya pun keracunan, emang joss banget shell rimula R4..xixixixi… gak cuma si bebek tapi si verza juga baru tahap flushing pakai rimula R4 selanjutnya mau pakai PFD …
*)Syarat dan ketentuan berlaku
bagi mereka yang ingin lebih… hehe. ZX10 jadi inget si agun
lah itu juga temen si dita kang…
Oaaallaahhhh
sedikit testimoni biar rame
saya pake Axelo udah 10rb km pake HDEO mulai dari r3x, r4x dan mdmx tapi paling enak emang mdmx, base stock oilnya beda sih haha
dan Nex udah jalan 5rb km, awal pake Castrol Magnatec sisa mobil tapi kok mahal, akhirnya pake HDEO aja yaitu r4x, dan fine2 aja
akhirnya make HDEO semua deh, gara2 banyak curah dan kualitas oke dibanding harga oli motor yg sama 😀
Wah, ane jadi inget pernah diskusi sama oom kobay masalah pemakaian oli mobil di motor nih
di blognya orongorong kalo ga salah…
“do with your own risk ya oom” awas ketagihan oom, bahaya, masa blogger sekelas oom kobay jadi ikut2an make oli mobil di motor….
loh bukannya naek kelas? oli mobil dipake di motor? 😀
Sebenernya dari dulu dah pengen tapi belum dapat data lengkap, kini makin yakin…udah tau mana yang boleh dan ga, jadi gakan salah pilih hehe
oke deh oom…
ane tunggu review dari oom kobay..
wkwkwk sabar yak
Ane jg pk hdeo di cibi ane om kobay
Ni yg ke 3 x nya alhmdllh aman2 ja kok gk slip kopling jg cmn manasinnya agk lmaan dikit he..
Ikutan sharing. Beat karbu-ku dah make oli PCMO dari januari 2012 sampe sekarang, merknya Petro Canada Supreme 5W30. Ganti oli antara 8000-9000an km. Pas awal2 pemakaian dulu penguapan minim (nambahin oli sekitar 50-100ml) karena hanya dipakai untuk PP kerja di kota Bandung boncengan sama teman kantor. 5 bln terakhir ini sering keluar kota, penguapan sepertinya lebih tinggi sktr 200ml lebih (ini perkiraan kasar), mungkin karena KM pemakaian dah mencapai 8000 dan oli harus diganti. Sedangkan sekitar 1-2 bln pernah nambahin sekitar 100ml ujung dipstick langsung basah. Mungkin bln depan pengen nyoba fastsron gold yg agak lebih murah dikit.
Gimana jika dibalik…
Oli motor buat mobil……? Apa keuntungan dan kekurangannya…
gimana kalau dibaca baik baik sekali lagi artikelnya? 🙂
Ada satu hal lagi yang perlu dipertimbangkan, semakin tinggi api service, semakin rendah kadar zddp (aditif anti aus) karena aditif ini membahayakan catcon. Jadi untuk motor yang belum pakai roller rocker arm, lebih baik pakai api service yang rendah saja, biar camsaft lebih awet.
noted
blm tentu juga om. misal api service api SN dimana salah satu syaratnya adalah kadar zddp sekitar 0,08 persen. nah apakah oli yang beredar di pasaran yang api SN sesuai dengan standart tersebut..?? jawaban nya adalah BELUM TENTU
standart api tidak seketat standart ILSAC. jadi kalo ketemu oli api SN tanpa sertifikasi ILSAC, bisa jadi kadar zddp oli tersebut masih tinggi. tapi kalo ketemu oli api SN dan ILSAC, pasti kadar zddp nya rendah
Berarti oli itu tidak sesuai spek. Gitu kan… Kalau spek sudah tidak sesuai, jangan2 ada yang tidak sesuai juga di bagian lain. Bahaya.
sebelum men-judge apakah oli tersebut bahaya atau tidak di mesin, perlu dilakukan voa om agar valid. overall, yang tidak sesuai biasanya hanya komposisi zddp kok dan secara umum, jika zddp tinggi biasanya justru baik untuk mesin, tapi tidak untuk lingkungan
nah tinggal diarahkan kemana nih kata ‘bahaya’ ini. kalo ke lingkungan maka itu benar adanya heheheheh
kalo ane sih pake pertamina meditran sx buat beat ane..
kalo ane sih pake meditran sx buat beat ane..
saya baru tau malah 😀
————————————————
Penjual sayur yg pake motor sport udah masuk TV bro…
http://sansinno.com/2015/01/26/tukang-sayur-jualan-pake-motor-sport/
Sumbernya dri thread Suami Aq. .
Yeeeeey. .
😀
ciyus ni? salam yaa
Yap,, sebenernya itu aku yang rancangin tulisannya,, tapi Suami aq yang posting. .
Dia lulusan S.Kom,, ga ada passion’y di oli. .
Kalau mau lebih teknikal join aja ka di:
http://www.facebook.com/groups/ldici
makasih dah mau mampir ya… keep contact mbak
Om… Mbak dee santi ini engineer kerja di exxon… Kalo mau nanya2 boleh di dia biar nambah tersesat
Lebih tepatnya mntan pegawai ka. .
Hex3
Yoi Om, admapower64 teh misuana teh Dee Santi 😀
Om Subaru ini siapa yak? 😀
Kalau komen2 di blog perasaan ay sering sepemahaman ama ente <– GR mode [ON] 😀
Nah loh artikelna diserbuan ku barudak oli traktor Om, wkwkwk
uda staun lebih pake oli mobil. (M1EP) d vario 125, so far so good, ga pernah ada masalah,
punya 2 metic, beat minum SHU AB 5W/30 yang yamaha pakai PFD 15W/30 maknyus semuanya, pakai oli mobil lebih ok mulai makai habis inreyen, sampai sekarang efek negatifnya kayak ABG pingin betot gas terus2 aja
Oli motor matik lebih hebat ketimbang oli mobil berarti ya.
betul bgt bang, dulu pernah pake oli mobil buat byson, ya gitu pindah gear keras, lebih berat tarikannya, asem bgt, abis gitu browsing2, emang gak patut lah oli mobil buat motor pakek gear.
sebenernya ada spek speknya, gak asal oli mobil, saya pun cari tau banyak dulu sblm membuat diri yakin…
nah di artikel ini lah spek speknya atau syarat oli mobil sperti apa yang boleh dan yang tidak (kalau mau melakukannya)
koreksi,
ada subtitle salah: Pelumas Mobil Untuk Motor, Why Not?
“Why not?” maknanya cenderung positif dan mengarah ke ‘recommended by another way’..
kalo blum trbiasa prcakapan inggres, pake bhsa indonesia saja, bang Kobay..
muda mudi Indonesia, brbahasa satu bhsa Indonesia (halahh.. :D)
wah level saya masih low nih, makasih sudah dikasih tau yang benernya… tapi tujuannya memang begitu, kenapa tidak? asal… nah terms and conditions applied… eh bener gak tuh? hehe
Ikut testi lek, vario jadul 2010 pake fastron, TVS dazz 2013 pake fastron gold, apache 180 pake shell r4x atau meditran x semua normal, range pergantian panjang, halus, ga pernah knp2 tuh. Biasa,masih banyak orang Indo yg ga bs out of the box pemikirannya, mau pake oli mobil harus banyak cari reff dlu,ga bs asal tuang. Motor tua yg keseringan pake oli motor biasa tau2 pake oli disel tp ga pernah ngecek,entah ganti filter atau apalah,ya ujung2nya ambroll krn banyak sludge, tp yg d salahlan oli nya, baca dlu cari info dlu,mantabkan pilihan,itu yg benar.
Motor jepang, paling pentinh sertifikasi jaso om, baru sertifikasi api
https://jildhuz.wordpress.com/2015/02/11/syarat-mlm-halal-poin-pertama-ada-obyek-transaksi-riil/
Siappp… Tq
oli mobil yang API SJ kebawah aman untuk motor.dari spek,tidak ada bedanya oli mobil dan motor.hanya saja oli mobil lebih banyak ZDDP nya. ZDDP sangat baik untuk mesin. sehingga masa ganti lebih lama. oli motor umumnya cuma untuk jarak 1500km. lebih dari itu kinerja oli menurun. base oil juga berpengaruh. mesran super cukup bagus,cuma kalah nama aja.untuk motor mesran super udah lebih dari cukup.sangat solid tak perlu tambahan aditif.
yg uda pernah nyobain HDEO bilang kapok kang..kapok balik k oli bawaan motor..?
https://78deka.com/2016/02/05/foto-kondisi-daleman-mesin-setelah-beberapa-kali-pakai-oli-sesat-kapokmu-kapan/
duh tolong mang, sy pengen diracun hehe. Mang sy kurang ngerti spek2 oli mobil, minta saran aja oli HDEO yg cocok buat Suzuki Hayate (125cc karbu). Hatur nuhun
Motor JUPE MX KING saya udah 2 tahun pake olie HDEO dari Mobil1
Alhamdulillah baik2 aja smpe sekang dan blm pernah selip…
Jadwal ganti Olienya pun gila kok kang, per satu tahun sekali… (per satu tahun sekali loh ya)
terakhir minta tlg tekhnisi yamaha untuk test geber pasca servis biasa
dan dia blg Motorny masih enak bgt dan responsif bgt…
intinya sih ya.. DO IT ON YOUR OWN RISK… 😀
sori masuk spam mang
Ente sok tau brok, saya udah jalan 2 tahun pake Meditran SX, gak ada tuh kopling slip, kampas situ kali udah jelek wkwk