Ngetes Wuling Air EV Di Tanjakan, Bikin Jantungan!! [Video]

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberr.. Meski mobil mungil bertenaga baterai ini sudah mengaspal lumayan lama di Indonesia, tapi KBY baru memiliki kesempatan mencobanya benar benar ya baru beberapa hari ke belakang ini. Better late than never yes, setidaknya akhirnya bisa merasakan sensasi mengendarai mobil listrik yang ternyata seperti membawa boom-boom car wkwkk.. serius ini!! Ngetes Wuling Air EV di tanjakan, itulah yang KBY lakukan pada mobil milik rekan di kantor tersebut. Ternyata ngeri ngeri sedap bin bikin jantungan karena tidak ada terasa “ledakan” tenaga seperti halnya mesin konvensional alias mesin bakar.. Mampu nanjak gak nih Air EV? Cekidot..

Sebelum bahas soal nanjak, kali ini KBY juga menjadi leluasa untuk melihat keseluruhan kabin dan interior dari Wuling AIR EV.. yak tanpa harus rebutan dengan orang kaya di pameran tempo hari kiwkwkwkw.. video first impressionnya ada di bawah ya.. dibanding-bandingke dengan DFSK Mini EV.

INTERIOR MENYENANGKAN

Kalau versi artikelnya di sini; Wuling Air EV vs DFSK Mini EV. Nah karena gada yang ganggu KBY bisa melihat lebh detail dari interior dan fitur yang dimiliki mini car electronic vehicle ini lads..

Ternyata memang menyenangkan, bagian dashboard terlihat futuristis dengan layar panjang seperti melihat handphone dijajarkan horisontal.. Cuma memang layar yang tepat di bagian setir bukan merupakan touch screen..

Setirnya sebenarnya biasa saja, tapi yang membuatnya terlihat chic dan fresh adalah karena pemilihan warna yang uwu dan imut. Padahal sih fiturnya seperti pada multi function setir mobil modern pada umumnya.. efek warna memang josss..

Andaikata tombol dan tuas pengoperasian untuk AC bisa lebih wah lagi, misal cukup bermain warna sebagaimana konsole tengah yang ada tuas transmisi berbentuk rotari (muter), sepertinya efek segar akan makin mencuat.

Karena tak ada mesin apapun di bagian depan, maka ruang kaki begitu leluasa dan lega!! Voice command nya juga jadi mainan yang menyenangkan wkwkwk..

WULING AIR EV MAMPU NANJAK?

Okey lads, kita langsung saja ke impresi berkendaranya ya.. si Wuling AIR EV ini.. Lucu sih karena ternyata ada beberapa hal yang bikin KBY ngakak sendiri. Maklum baru pertama kali ini mengetes mobil listrik wkwkwk..

Yang pertama adalah cara menghidupkan si mobil. KBY pikir – agar terasa lebih natural seperti pada mobil konvensional – Wuling tetap memberikan tombol start stop.. Ternyata gada! Jadi begitu kita mendekati sang mobil, selama kunci ada di kantong, maka pintu akan unlock secara otomatis, kita tinggal buka pintu aja.

Kemudian ada perintah di layar, press brake to start.. Udah dong.. Kirain setelah itu ada tombol lagi yang harus ditekan wokwokwok, padahal itu tuh kondisinya udah siap jalan. Norak dah.. Ternyata cukup putar transmisi dari P ke D.. dan ini juga belum terasa apa apa..tidak seperti mesin bakar yang kalau dipindah ke D ada nyundul nyundul gitu.

Jadi, gas lah dikit.. baru deh si Wuling Air EV ini terasa akan bergerak, gas lebih dalam baru mau jalan.. dan lagi lagi, karena gada getaran apa apa, jadi kaya hambar aja gitu wkwkw..

Oia arena testnya adalah parkiran kantor, dan bukan sembarang parkir, karena kudu naik ke atas parkirannya.. Ini menurut KBY sih cocok untuk tes Wuling AIR EV buat nanjak, karena selain tikungannya tajam, derajatnya juga lumayan, kayaknya ada sekitar 30-an kali ya (lihat video). Buat pemula sih parkiran kantor ini dijamin nyusahin..

Sempat was was juga karena AIR EV ini bergerak selain tanpa suara, juga tanpa terasa adanya torsi laiknya mesin bakar.. Jadi bagaimana cara naiknya? Yang jelas si mobil mampu nanjak dengan cukup memuaskan.. meski sempat jantungan karena sempat ngempos di seperempat tanjakan..

Jurusnya cuma gas pol.. dah itu aja wkwkkw.. Dan akhirnya Wuling AIR EV yang diisi berdua dengan kameramen ini lolos uji tanjakan yang masuk kategori curam.. Enggak tau juga ya kalau berempat misalnya.. ragu sih bisa semudah ini nanjaknya.

Nah giliran mematikan mesinnya. Bingung dong.. gada terasa mesin mati meskipun transmisi sudah dipindah ke P.. Telepon ke yang punya, ternyata setelah posisi P, ya udah tinggalin aja, itu sudah mati kondisinya.. wokwowkwko.. noraaakkk

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

• Review Honda Stylo 160 Dipakai Harian, Plus dan Minus
• Review Lengkap Polytron FOX R Dipakai Harian
• Review Harian Honda EM1 e, Kurang Cocok Di Jalan Raya
• Honda Stylo 160 Plus Minus Menurut Kobayogas
• Motor Listrik Polytron FOX R Siap Dites Harian!
• Motor Listrik Honda EM1 e Plus Siap Diulas Harian
• Review Honda EM1, Top Speed, Boncengan Di Tanjakan [Video]
• Tes Pertamax Green 95 Di Yamaha Xmax 250 Connected 2023!!
• Mudik Lebaran Pake Yamaha Xmax 2023 Connected
• Review KLX 230SM SE 2023, Akselerasinya Ajib!! [Video]
• Suzuki S-Presso 2023 Baru, Ada 6 Keunggulan Baru!
• Konsumsi BBM Yamaha X-Max 250 2023, AVG vs Full To Full
• Mengenal Rexco, Cairan Serbaguna Dari Pelumas Rantai Sampai Rontokkan Karat
• Alasan Memilih Yamaha XMax 2023, Kenapa Warna Hijau?? [Video]
• Segini Biaya Pajak STNK Tahunan Wuling Air EV vs Suzuki Ertiga!

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: kobayogasblog@gmail.com
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog