Lengkap!! Hasil Turing Bersama Honda ADV 160, Dikupas Tuntas!! [Video]

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Sempat kurang puas dengan hasil test ride ADV 160 beberapa waktu lalu di sirkuit pribadi Astra Honda Motor di daerah Delta Mas Cikarang, AHM seperti membaca pikiran dari para tester lads. Makanya kemarin ini tanggal 23 dan 24 Juli 2022, ATPM Honda di Indonesia tersebut mengajak sejumlah blogger dan vlogger untuk melakukan mini turing ke Bogor bersama skutik yang punya tampilan robust tersebut! Bagaimana hasilnya? Apakah sesuai dengan ekspektasi baik rute maupun si motornya sendiri? Ini dia, Review Lengkap Honda ADV 160 dikemas dalam perjalanan turing!

Okey lads, langsung saja yes.. Bisa dibilang mini turing ke daerah Gunung Salak dan Gunung Putri tersebut merupakan lanjutan dari hasil Test Ride New ADV 160 di sirkuit AHM beberapa waktu lalu. Start dari Astra Biz Center BSD ke Langit Teduh Resort di area Gunung Putri.

Seperti pada gambar di atas, kita melewati Ciseeng, Cikampak, Cibungbulang, Gunung Bunder dan tiba di lokasi, resort Langit Teduh. Tentu bukan AHM namanya kalau gak kenyang sepanjang perjalanan wkwkwkw.. Total jarak yang ditempuh 83,7 kilometer dengan waktu perjalanan 3 jam 46 menit. Kok lama? Lah ini kan fun, bukan target cepat sampai hehe..

Buat yang mau langsung nonton videonya, ada di bawah yes

REVIEW LENGKAP ADV 160 TURING HARI 1

Tentu saja awal perjalanan melewati jalanan BSD dapat dikatakan mulus sangat minim bumpy, di sini feeling riding dari review Honda ADV 160 tidak berbeda dengan hasil test ride di Delta Mas sebelumnya. Tapi setidaknya bisa dirasakan jalanan umum yang tidak semulus di aspal sirkuit AHM. Suspensinya bekerja dengan baik, agak firm tapi no issue terutama saat sudah masuk Jatake, ditemui beberapa jalanan gerinjul.

Masuk Ciseeng, naah jalanan jelek sudah makin sering ditemui, di sinilah sebenarnya kinerja dual shock showa dengan travel cukup panjang diuji. Daaann dapat dikatakan lolos uji!! Mantap kinerjanya, sesuai lah. Stabil. Andai senyaman CRF 250 Rally mah beuhh makin juara dah wkwkkw..

Untuk performa belum dapat pembuktian yang lebih jauh, karena jalanan selain cukup padat, juga belum ditemukan tanjakan. So far 160cc 4 katup terbukti sahih lebih mantap dalam akselerasi pertengahan terutama dalam menyalip kendaraan yang cukup banyak didominasi truk.

Saat tiba di Alfamart Karihkil yaitu poin 1 beristirahat, jarak kilometer ada di 34 kilometer dan AVG menunjukkan… 52,6 km/liter!! Cukup gila sih wkwkw. Tapi belum valid, karena kilometernya belum mendekati 100km, makin mendekati 100, makin riil.

Cikampak, jalanan ini cukup banyak macetnya, terutama pas lewat pasar, di sini KBY juga mencoba merasakan gredek atau getaran yang ada dari ADV 160. Tidak ada tuh, masih sangat halus.. Tapi catat, ini motor kilometernya baru 600km juga, jadi bisa dikatakan kurang valid karena masih kinyis kinyis.

Masuk Cibungbulang, makin sering ketemu jalanan yang hancur. Kembali handling, kinerja suspensi depan belakang dan tentu saja fitur anyar HSTC (Honda Selectable Torque Control) diuji, dan memang pada saat jalan berkerikil dan berpasir, sengaja KBY betot gas, ban belakang tidak ada gejala slip!! Nice..!!

Mulai masuk area gunung bunder dan pamijahan, naaah trek sudah mulai menanjak nih lads.. Selain menanjak juga jalanannya kurang mulus meski aspal. Banyak juga yang terkelupas dan bumpy. Di sinilah mesin New ADV 160 4 katup esp plus diuji.. hasilnya? Maknyusss.. terasa bedanya dengan ADV 150 terutama ketika harus agak ngerem dan putar gas kembali. Tidak ada masalah, mesinnya sangat powerful dan tidak ngoyo meski diajak nanjak pelan sekalipun..

Tiba di Kopi Tubing, AVG BBM menurun jadi 47,4km/liter dengan jarak tempuh 60,3 kilometer, wajar karena kan sudah mulai menanjak, gas pun dipuntir lebih dalam. Angka ini termasuk fantastis jatuhnya sih lads.. keren konsumsi BBM nya dah.

Di Kopi Tubing kita istirahat makan siang dan tentu saja bermain tubing alias arung jeram pakai ban hehe.. Seru daaaahh.. di sini tiga orang kehilangan kacamata, TMC, Alki dan Vandra karena nyemplung hihihihi.. Alki dan Vandra karena minus nya sudah tinggi, terpaksa pakai stunt man hingga Langit Teduh resort.

Beranjak dari Kopi Tubing, jalanan makin ancurrr… udah bisa dibilang tiga perempat off road sih jalanannya, tega bener ini panitia, sengaja cari jalan yang benar benar menyiksa Honda ADV 160 wkwkwk.. Tentu ini untuk menguji kinerja suspensi, ground clearance (GC) dan HSTC. Terkait GC, aman tuh lads padahal KBY sengaja hajar lubang dan lewat batu batu yang lumayan tinggi.. Malah sempat terasa seperti mentok, pas tiba di Langit Teduh, dicek, aman aman aja.. kali ada yang bocel atau bocor, gada tuh lads.

Tiba di lokasi, sudah reflek yang dicek adalah konsumsi BBM, gak tau ya, kalau ada AVG di speedometer seakan udah jadi kebiasaan ya itu duluan yang dilihat. Total jarak tempuh ada di 83,4 kilometer dengan total waktu selama perjalanan (elapse time ADV 160 hanya mencatat selama motor hidup saja) adalah 2 Jam 58 Menit. Cekidot gambar di bawah.

Bagaimana dengan konsumsi BBM-nya Honda ADV 160 sesuai AVG? Ternyata drop lagi akibat jalanan yang jelek dan juga didominasi oleh tanjakan. Hasilnya 46,3 km/liter.. Pada dasarnya ini sangat memuaskan mengingat rute yang dilalui, tapi berhubung jarak tempuh belum mencapai 100km, bisa lah hasil ini diabaikan. Yang kocak teman teman vlogger hasilnya bisa dibilang kacau balau wkkwkw.. paling irit adalah Dandi Malik di angka 39++ dan paling parah Gus Ali, sampe 31++ bused ngegasnya gimana itu yak wkwk.. Paling mendekati KBY itu adalah Lek Ari, ada di 44++.. cekidot aja videonya..

TURING HONDA ADV 160 HARI KE 2

Hari kedua kita kembali ke Jakarta eh salah deng, ke BSD Tangerang sih tepatnya hehe.. Setelah trekking di area sekitar, kami beranjak dari Langit Teduh sekitar jam 11 siang dengan tujuan Kafe Bawor yang lupa, entah di daerah mana, yang jelas masih daerah Bogor juga lah wkwkwk..

Di dominasi dengan turunan, kali ini jalanan tidak seburuk hari pertama, beda rute ceritanya, panitia memilih jalanan pedesaan yang kecil, mobil gakan masuk lah. Rute ini juga banyak tikungan dengan sesekali tanjakan yang cukup curam.

Berkali kali KBY mencoba ngegas saat menemui jalanan licin seperti berdebu atau berkerikil dengan harapan selip dan HSTC berkedip, tapi yang ada ban tetap pada jalurnya, plus HSTC-nya tidak sampai berkedip, artinya traksi yang dimiliki ban standar ADV 160 ini dapat dikatakan sangat baik.. Jempoolll

Tiba di Kafe Bawor, melihat area parkir diselimuti rumput, keisengan hadir, dites dong sejauh mana HSTC bisa bekerja, dicoba lah burn out dalam kondisi HSTC On, ternyata benar, traksi kontrol ini bekerja saat ban benar benar nyaris kehilangan traksinya (cek video).

Bagaimana kalau HSTC Off? Masihkah kontrol traksi tersebut menginterupsi atau benar benar mati? Ternyata hasilnya adalah.. silakan cek video.. awowkowkwowk

KESIMPULAN

Dari Kafe Bowor kita turun menuju rest poin berikutnya, ini spesial loh, yaitu kediaman Haji TMC Blog!! Hehehe.. dalam perjalanan menuju rumahnya, kita kehujanan, terpaksa berhenti dulu dan memasang jas hujan serta mengamankan Go Pro terlebih dahulu YGY (ya guys yaaa).. Dalam kondisi basah lagi lagi traksi ban standar ADV 160 bekerja sangat baik.. jempoooll..

Langsung ke kesimpulan ya.. Apakah review lengkap Honda ADV 160 ini sesuai ekpektasi – setidaknya bagi KBY? Jawabannya adalah yes.. Tentu tidaklah sempurna 100 persen, karena ada kekurangan yang sifatnya subyektif dan bisa juga obyektif.

Performa dari 150 2 katup ke 160 4 katup memang terasa signifikan terutama tenaga tengah dan atas. Melibas tanjakan mau kenceng mau pelan, ADV 160 tetap nagen nanjak dengan santainya. Pengereman no issue, bekerja baik sepanjang perjalanan. Ground Clearance? No issue, berita di sosmed itu mah mereka emang mau jualan aksesoris aja.. wokwokwowkok..

Hanya saja yang terasa memang settingan ECM-nya dibatasi untuk efisiensi bbm, tenaganya seperti dipirit dan gak dilepas.. Efeknya memang konsumsi BBM hitungannya sangat irit sepanjang 180,9km perjalanan yaitu di angka 48,3km/liter.. (foto di bawah) Semoga review lengkap Honda ADV ini bisa membantu lads semua, baik yang serius mau beli atau sekedar nambah wawasan..

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

• Review Honda Stylo 160 Dipakai Harian, Plus dan Minus
• Review Lengkap Polytron FOX R Dipakai Harian
• Review Harian Honda EM1 e, Kurang Cocok Di Jalan Raya
• Honda Stylo 160 Plus Minus Menurut Kobayogas
• Motor Listrik Polytron FOX R Siap Dites Harian!
• Motor Listrik Honda EM1 e Plus Siap Diulas Harian
• Review Honda EM1, Top Speed, Boncengan Di Tanjakan [Video]
• Tes Pertamax Green 95 Di Yamaha Xmax 250 Connected 2023!!
• Mudik Lebaran Pake Yamaha Xmax 2023 Connected
• Review KLX 230SM SE 2023, Akselerasinya Ajib!! [Video]
• Suzuki S-Presso 2023 Baru, Ada 6 Keunggulan Baru!
• Konsumsi BBM Yamaha X-Max 250 2023, AVG vs Full To Full
• Mengenal Rexco, Cairan Serbaguna Dari Pelumas Rantai Sampai Rontokkan Karat
• Alasan Memilih Yamaha XMax 2023, Kenapa Warna Hijau?? [Video]
• Segini Biaya Pajak STNK Tahunan Wuling Air EV vs Suzuki Ertiga!

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog