Suzuki Spresso Indonesia
banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrrr… Lads, masih ingat gak sama mobil Suzuki yang bermain di kelas small SUV bernama kaya minuman? Itu loh Suzuki SPresso, kental kali kayaknya ya, laiknya kopi wkwkkw.. Nah dikabarkan Suzuki SPresso Indonesia akan meluncur alias diperkenalkan dalam waktu dekat nih!! Artikel terakhir KBY terkait mobil tersebut adalah hampir dua tahun lalu, yaitu Nopember 2020!! Mengapa selama itu Suzuki Indonesia menunggu hingga baru sekarang akan dirilis? Kuy kita kepoin dulu!

Terkait desain dan fitur lads bisa baca dulu artikel sebelumnya nih.. Suzuki S-Presso Akan Hadir Di Indonesia? Jadi disitu dijelasin juga fitur dan positioning SUV mini tersebut, apakah berada di bawah ataukah di atas small SUV Suzuki lainnya, yaitu Ignis?

SUZUKI SPRESSO PENGGANTI KARIMUN WAGON?

Oia informasi akan makin santernya Suzuki Spresso hadir di Indonesia adalah karena sudah terkena spy shot lads di jalanan, bukan lagi dipakai tapi justru sudah naik trailer alias sedang diangkut! Sayang fotonya tidak menjelaskan apakah dari pelabuhan ke pabrik atau justru dari pabrik menuju ke dealer..??

Suzuki Spresso Indonesia

Sebentar Kang, pelabuhan? Apakah artinya Suzuki SPresso itu CBU? Sejauh ini info yang KBY kantungi memang demikian, SPresso Suzuki laiknya Ignis, merupakan produk CBU (Completely Build Up) dari India, meski ada juga yang mengatakan sejumlah unit Ignis  merupakan CKD (Completely Knock Down) Indonesia. Nah bisa jadi kebijakannya sama seperti Ignis, ada yang CBU ada juga yang CKD, entahlah.

Suzuki SPresso Indonesia sebagai pengganti Karimun Wagon? Yang KBY dengar selentingannya seperti itu, tapi menurut opini KBY pribadi sih unlikely ya, mengingat sumber terpecaya pernah mengatakan bahwa Suzuki Indonesia sudah jor-joran membuat plant untuk produksi Karimun, sekarang jika peredarannya tamat, waduh rugi besar banget itu Juki. 

KAPAN SUZUKI SPRESSO RILIS?

Kemungkinan besar kalau sudah keliatan di jalanan umum seperti itu ya tidak akan lama sih lads, pilihannya mau cepat atau lambat wkwkw. Kalau cepat ya berarti Suzuki akan memanfaatkan momen Jakarta Fair 2022, Pekan Raya Jakarta alias PRJ 2022 sendiri akan berakhir 17 Juli, jadi masih ada waktu sekitar 3 minggu lah ya. 

Bagaimana dengan harga Suzuki SPresso? Jika positioningnya di bawah Ignis, maka harganya ya akan di bawah saudaranya tersebut, sesimpel itu memang wkwkwk.. Cuma Suzuki ini memang manut banget sama India sih, aneh soalnya kelasnya mirip, maka penjualan Ignis sendiri bisa saja terancam akibat kehadiran S-Presso ini, padahal dari sisi penjualan, Ignis cukup bagus, malah konon sampai inden karena kuota dari India di batasi.  

Suzuki Spresso Indonesia

Selain itu, kabarnya, S-Presso Suzuki sendiri gak laris di India sana, mungkin itu juga yang menjadi pertimbangan Suzuki Indonesia hingga menghabiskan waktu hampir dua tahun sebelum akhirnya mengetuk palu dan memberikan lampu hijau. 

Jadi penasaran sama sosok aslinya, apakah seburuk itu hingga konsumen India sendiri menolaknya? Kalau dari uji crash memang buruk sih S-Presso ini, dengar dengar dapat bintang satu doang.. tobaaatt juki. 

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog

24 KOMENTAR

  1. Kebetulan saya pelihara seekor Ignis GX 2018 mang, secara segmen kayanya Ignis dan S-Presso beda banget mang. Ignis mesin 1.2L 4 cyl vs S-Presso 1.0 3 cyl, fitur juga beda banget mang, ignis udah serba kekinian dari start stop engine, AC digital auto climate, power windows 4 pintu, spion retract dll vs S-Presso yg pengaturan kaca spionnya aja masih manual. Masing2 punya segmen yg berbeda, S-Presso sangat mungkin untuk jadi pengganti Wagon R, sedangkan Ignis memang pengganti Splash

    • yg jadi masalah, si espresso ini desainnya juga sama jeleknya dengan KWR. apalagi mesin dan transmisi AGS juga sama dengan KWR, kayanya bakal susah laku di sini.

  2. Saran sih jangan masuk, biar beda segmen tp yg bakal ngambil pasti dkit. Pasar ignis aja udh mulai kecil kan? Apa mau masuk ke segmen LCGC? Masih mungkin saingan klo fitur and harganya bisa ngimbangin merk sebelah

  3. padahal , karimun Wagon R kalo dibentuk Ala2 JDM cukup menjanjikan..
    mungkin SIS akan maen di cost leadership ya..secara akan ngaruh ke PKB juga
    kalo dibentuk ala2 JDM keren juga tuh si espresso (baru liat di internet)

  4. vrindavan lagi… lagi-lagi vrindavan… mungkin sekalian saja ganti nama jadi PT. Suzuki IndiaMobil Motor

  5. kalo dari visual sih enggak masuk selera indonesia ya….
    ya di india aja ga laku, jangan harap deh bisa laku disini, oh juki nasib mu tragis.

  6. Kok malah jadi buangan nehi nehi, disono nggak laku dilempar kesini gimana sizukii, bukannya ambil yang bagus buat konsumen Indonesia, mau motor ataupun mobilnya

  7. Setelah aku liat-liat modelnya dan baca-baca spesifikasinya, ternyata membuat aku cukup tau saja..
    Sekian dan terimakasih.

  8. Selera Indonesia itu berkiblat jepang /secara design/ fitur kenapa suzuki motor atau mobilnya pihak prinsipal melihatnya Indonesia sama dg Indonesia secara selera apakah ga tobat² nih pihak suzuki jepun….

  9. konsumen minta mobil JDM (Japan Domestic Market), tapi malah dikasihnya mobil Jaipur Domestic Market.

    wis angel tenan…

  10. lah.. kl Spresso CBU.. berarti suzuki indo ga Punya versi LCGC dong..
    harusnya Karimun Wagon cukup diupdate saja modelnya mirip Wagon india / jepang yg baru..

    atau sekalian keluarin Swift 1.2 versi bawah lampu halogen buat pesaing Brio Satya, Swift 1.2 versi Led buat pesaing Brio RS dan Swift Sport buat pesaing City Hatcback.

  11. Duhh juuukiii juukiii ga ada kapok”nya yaak..
    Dulu pernah masukin celerio sama ciaz tapi ga laku dan sekarang mau masukin model dari pridapan lagi.
    Mending wagor r di face lift aja bikin kekinian kek kompetitor daripada masukin yg beginian. Hadeeh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini