Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Rasanya lega banget kalau penasaran itu terjawab hehe. Yak akhirnya KBY merasakan juga secara lebih dalam si skutik uwu dan lucu terbaru dari Yamaha. Meski sebenarnya belum puas, namun waktu 30 Menit test ride Yamaha Fazzio 125 hybrid connected tersebut KBY rasa sudah cukup setidaknya untuk bisa mengetahui apa yang ingin diketahui, mendapat jawaban langsung dari pertanyaan yang ada di kepala hehe.. Jadi bagaimana kesimpulannya?

test ride Yamaha Fazzio

Secara desain dari Yamaha Fazzio 125 connected ini tidak akan KBY ulang ya, silakan saja tonton videonya di bawah ini, mayan lah nambah-nambah view hehe..

Jadi kali ini KBY akan membahas dari sisi test ride Yamaha Fazzio aja ya.. ergonomi akan KBY colek dikit, dimana fix memang ruang kaki itu lega banget, setang agak rendah. Untuk rider 165cm kaya KBY cukup pas, sikut masih bisa nekuk, sementara yang punya tinggi 175 ke atas kemungkinan tangannya akan lurus.

KENYAMANAN

Selain masuk ke pembahasan yang sudah disebut di atas yaitu ergonomi, juga meliputi keempukan jok, ayunan suspensi serta kehalusan mesin. Nah bagaimana dengan Yamaha Fazzio ini setelah ditest ride selama tiga puluh menit?

Fix, joknya serasa bukan dari keluarga Yamaha, meski cukup tebal tapi keempukannya kalah dengan saudaranya yang lain (kecuali XSR155). Cukup aneh bagi KBY untuk sektor ini. Bagusnya, joknya lebar, hal ini bisa jadi pro dan kontra. Pro-nya jelas paha lebih tertopang oleh lebarnya jok selama riding, ini membuat kaki tidak mudah lelah/pegal.

test ride Yamaha Fazzio

Kontranya sebenarnya masuk kategori minor, yaitu untuk mereka yang tubuhnya di bawah 165cm pasti dipaksa ngangkang saat kaki turun. Ngakalinya sih gampang banget, ya maju dong duduknya hehehe.. di lampu merah misalnya.

Untuk mesin sih halus, maklum turunannya Freego, termasuk ketika digeber, halus lah. Namun getaran muncul dari sektor lain yaitu cukup firm-nya ayunan suspensi depan. Di awal KBY sudah mencoba mengurangi tekanan ban depan belakang ya, soalnya saat tes keliling pelataran Yamaha SBW sebelum keluar, itu ban depan terutama, terasa banget kerasnya.

Setelah berjalan, kerasnya terasa lumayan jauh berkurang, sudah pas lah menurut KBY, namun ketika menemukan jalanan berlapis beton misalnya, firm-nya shock depan terasa lagi, setang lumayan bergetar. Fix itu bukan dari ban menurut KBY namun memang ayunan shock depan yang kurang lembut.

So, dari sisi kenyamanan menurut KBY pribadi PR-nya ada dua, jok – bisa diganti atau ditambah lapisannya dengan latex dan semacamnya. Kemudian shock depan, bisa diakali dengan mengurangi lagi tekanan ban depan tapi jangan sampai terlalu jauh di bawah rekomendasi ya.

Sementara untuk kenyamanan mata, kontras speedometer tidak ada masalah, jelas terlihat semua informasi hanya dengan melirik. Sayang memang kenapa jam digital tidak dikasih dedicated di atas speedo misalnya, ini harus pindahin menu dulu, kurang praktis aja sih.

PERFORMA MESIN HYBRID FAZZIO

Ini dia yang ditunggu tunggu, memang secara singkat KBY sudah mendapatkan impresi awal dari kinerja mesin hybrid pada Yamaha Fazzio 125 ini, namun penasarannya kan gimana kalau dibawa jalan? Ya toh?

test ride Yamaha Fazzio

Rute yang dijalani adalah Yamaha SBW Cipinang, terus ke Jatinegara, Kp Melayu, Basuki Rahmat, putar balik, Kp Melayu lagi, turun, putar balik ke Basura lagi dan kembali ke Yamaha SBW lewat Cipinang Penjara. Cukup menurut KBY untuk cuap cuap dan mendapatkan jawaban dari rasa penasaran.

Agar hybrid -nya aktif, ada beberapa kondisi yang harus tercapai, antara lain:

  • Mesin sudah mencapai temperatur ideal
  • Indikator SSS (Smart Stop System) sudah aktif (ON)
  • Kecepatan sudah mencapai lebih dari 20km/jam

Yamaha Fazzio unit Yamaha SBW ini baru kembali setelah dites oleh Lek Aripispot, hanya jeda sekitar 10 menit, langsung KBY pake. Begitu KBY ambil alih dan dites gas langsung, indikator hybrid-nya muir alias berputar selama tiga detik, artinya sudah aktif nih. Pakai deh ke jalan raya.

Nah di sini ada pertanyaan yang timbul, karena dari tiga percobaan saat dilakukan dari berhenti, semuanya gagal. Bingung KBY, ternyata indikator SSS memang belum aktif, jadi bisa dibilang gugur satu syaratnya. Begitu SSS aktif, semua hasil tes dari berhenti sang hybdrid pun on. Nguuuiinggg..

Yang dirasakan memang ada dorongan tambahan meski terjadi delay yang sangat singkat, namun boost assist tersebut nyata adanya. Pun demikian, ketika assistnya berhenti maka kinerja mesin dan tenaga yang dihasilkan langsung diambil alih oleh mesin 125cc-nya, perpindahan ini sangat smooth dan tak terasa jedanya. So untuk tenaga, no replacement for displacement, besarnya kapasitas mesin memang gak boong, tenaganya kuat di tenagh dan atas.

test ride Yamaha Fazzio
helmnya gak salah soalnya lagi pake CB150X hehe

HANDLING DAN REM

Berbelok atau menikung cepat, skutik ini ternyata asik loh, stabil dan akurat. Kalau untuk pindah jalur atau zig-zag yaaa 11-12 lah dengan keluarganya yang lain, mudah maksudnya. Rem depan sangat positif, rem belakangnya cukup mumpuni tapi gak impresif.

Sayang seribu sayang, untuk konsumsi BBM masih belum KBY dapatkan, yah karena idealnya harus mencapai jarak 100km lebih, atau setidaknya mendekati lah, pait paitnya 80 kilometer gitu. Jadi sektor ini wallahualam berapanya.

test ride Yamaha Fazzio

KESIMPULAN

Bicara tenaga, confirmed Yamaha Fazzio memang enak, tenaga selalu ada saat dibutuhkan. Pada dasarnya skutik memang bukan untuk ugal ugalan atau kebut kebutan, apalagi jenis ini wkwkw, tapi ada kalanya kita membutuhkan tenaga yang sedia setiap saat saat digas. Dalam hal ini mesin hybrid assist dan konvensionalnya sudah bekerja dengan sangat baik.

Terkait kinerja dan aktifnya hybrid, menurut komentator di YouTube, bisa dilakukan tanpa harus berhenti loh, katanya jalanin aja dibawah 20km/jam dan betot, indikator hybrid tetap berputar kata sang pemilik Fazzio tersebut. Waaah jadi penasaran dah wkkwkw..

Untuk harga, jika patokannya NJKB yang 12jutaan kemudian dibandingkan harga jual 22 jutaan mungkin terasa tinggi. Tapi ya itu, tidak ada yang murah sebenarnya untuk sebuah teknologi.

Semoga bermanfaat. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing πŸ™‚

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

140 KOMENTAR

  1. Sepintas mirip motor aki yang di pasar malem, ama di mal-mal. Apa cuma perasaan saya doang ya…Hehehe

  2. Dimana2 hybrid baterenya 2…khusus untuk motornya biasanya 36v atau 50v..ini cuma 12v berapa kw coba kekuatannya..namanya jg hybrid kw biar fansnya girang
    Kalo cuma 12v mah beat jg bisa digas sambil pencet stater sama aja…bruekekekek

    • “Untuk harga, jika patokannya NJKB yang 12jutaan kemudian dibandingkan harga jual 22 jutaan mungkin terasa tinggi. Tapi ya itu, tidak ada yang murah sebenarnya untuk sebuah teknologi”
      ======================================

      Yap… tdk ada yg murah utk teknologi (terbaru)..!!
      Kalo murah (harga pokoknya), ya kemungkinan besar spec-down…

  3. Menunggu berita ludes 2000 unit dalam waktu 5 jam…
    Mudah2an ada lagi berita tersebut bulan ini…

  4. Barangkali Mang KBY bisa bantu untuk tes ride dengan membawa banyak plastik yabg dicantelin..
    Terus braket samping buat naruh panci besar tempat somay dan gas dibawahnya…
    Dek tengah bawa galon..
    Sebagai salah satu blogger terkenal, mungkin bisa menyampaikan kepada masyarakat mengenai fungsi utama dari motor tersebut..
    Lumayan laah amplop nambah jika banyak yang beli paijo nantinya…

  5. Moga2 jualannya bagus . Respon konsumen positif plus.
    Jangan sampe Saia bertanya 2 3 bulan kedepan
    Disaat
    …….
    …….
    …….
    …….
    …….
    …….
    …….
    …….
    Jangan sampe yhm itu cuma jualan Paijo Panjul , karena produk lain seakan terlupakan.
    Begitu kan pak Eka ?

  6. Di tengah maraknya orang yg kecewa dengan desain vario, si fazzio ini malah viral dan inden mengular πŸ˜‚

  7. Kapasitas produksi mudah diukur , harus mengorbankan yang lain . 1 naik yang lain ambrol .
    Mudah2an juga jangan sampai Paijo Panjul jadi tulang punggung , kasian 155 13 gramnya

  8. Beberapakali liat drag race di yt fazzio vs scoopy ternyata fazzio unggul atas bawah, untuk konsumsi bbm hasil test wak haji dapet 56 km/l dengan gaya sruntulan rasanya cukup mewakili

    • 1. Hasil drag itu macam2 hasilnya… Ada menang Scoopy dan ada menang Paijo Panjul .Yang real perlu turun versi mang kobay . Disini yang diadu kapasitas CC yang beda dan gak masalah , nanti mungkin diterapkan berat roller yang sama.
      2. 56 kmL ? Bagus sih ….masih irit versi Wak haji dengan adv150 yang dites nya ( bukan ngibrit )

      • Bro tugas ente itu meng counter semua komen yg pro yamaha ya? Gw liat dimari komentar kebanyak ente semua, lebih dari 50% yg komen ente doang bro, bener2 keyword warrior, semangat terus 😁

    • Bisa mewakili meski tentu saja rasa penasaran diri pribadi belum terjawab wkwkwkw…

      Patokan 1, berat Jumaris 100kg lebih bisa 1:42++
      Patokan 2:
      Wak haji 60kg bisa 1:56

      Bobot gw 70-71kg, kayaknya dapat sekitar 1:46-49 sih masih make sense, dan menurut ay pribadi angka tersebut masuk kategori irit.

      Nex II std: 1:50-55, ini tangannya random, banyak tangan. (Metode full to full)

      PCX CBU gak standar: murni tangan ay, 1:48-52 (by MID)

      Aerox bore up: porsi 80 persen tangan ay, sisanya Sena, 1:39-42 (by MID)

      CBR gak standar: 1:22-24.. by MID

      Para mantan:
      NMAX gen1 std: 1:38-42 (mid)

      GSXR150: 1:34-38 (mid)

      Primavera: 1:29-33 (full to full)

      Z250FI: 1:19-22 (full to full)

      Masuk irit kan jatuhnya Fazzio??…

      • 125cc bluecore + hybrid torsi dan power dicapai di rpm lebih rendah, torsi 10.5 sangat njengat tentunya, secara rumus mah udah jelas irit tapi juga ngibrid ditanjakan…
        Luar biasa…

        Classy yamaha akan meraja juga nih, tentu gak mungkin dong segmen yg sudah dibuat yaitu Classy Ymh hanya di isi satu line up doang kan? So untuk saat ini kita nikmati dulu fazzio, untuk kedepannya gua prediksi akan hadir teman buat fazzio,.mungkinkah Grand Filano155 untuk menemani fazzio? Ya berkaca pada segmen Maxi Ymh yg trdiri dr aerox, nmax, xmax, dll 🀣

      • berarti itungannya paijo sama aja dong mang, itu wak haji aja 1:56, padahal nex nya mang kobay bisa 50-55

        • Inget dulu gimana hypenya Byson? dulu Byson bener-bener hype banget, bahkan penjualan pertamanya sempet ngalahin penjualan Megapro eh gara-gara ulah salesnya yg demen maksa harus kredit+upping price bubar lah itu penjualan Byson.
          Jangan sampe kejadian begini keulang di Fazzio, soalnya Yamaha demen banget ngulangin kesalahan yg sama.

      • Test full to full, biar irit nya akurat.
        Btw. Dulu yamaha pernah posting di Jawa post, motor mio M3 bisa tembus 1 liter / 150km dengan teknologi bluecore.

  9. Wahai khalayak ramaiii!!! πŸ“’ Dari beragam komen di atas maka pastilah sudah bahwa Paijo alias Squizzo alias Nenk Betott adalah motor superrrr!!! Dengan fitur cantolan kresek multi buat dagang sayuran, braket samping buat usaha tahu gejrot, kemampuan angkat beban buat sirkus beruang madu..dan teristimewa 3detik sensasi Betott..tak ada lawan setimpalπŸ™ƒπŸ™ƒπŸ™ƒ. Oiya konsumsi BBM 1:300 gak abis pada saat diangkut ekspedisi di Pantura ..kurang apa lagi?? Bergabunglah dengan 1000 pembeli pertama dalam 5 jam kemaren (ane belom liat satu pun di jalan?) Salam Kompak Betott Gemilang ..bletakk..jeglukk..bletakk..🀭🀭

  10. Sebenarnya pas juga kalau si Paijo diboyong ke Mandalika kemaren…batok nonong di zoom shot dari dari samping berlatar motor proto yang meluncur kayak peluru. Kesannya kayak kura2 belagak bego disamber cheetah dari disebelahnya🀣🀣🀣

  11. Jadi , kesimpulan hasil tes ride Mr Kby kira2 apa nih pak Eka ? Joki ? Joooo ? Njuul ?
    Kencang ?
    Ngirit ?
    Ngibrid ?
    Atau….?

      • Owh bakal ??? , Kerja keras dong ngejualnya ya . Moga Paijo Panjul bisa meraja. Tapi saudaranya yang lain jangan diem digudang

      • Kalau kencang….tuh Paijo panjul udah kencang belom ? 90 kmh ?
        Moso kalah sama Genio
        ( Sama2 versi Mr Kby )

        • Ngiritt ? Hmmmm….untuk versi yhm boleh sumringah , mungkin motor ni termasuk irit secara intern. Ya , sementara dari beberapa percobaan kebanyakan dapat angka 50 an kmL.
          Tapi buat Hnd mungkin udah basi 50an kmL .bukan hal baru , bahkan CC diatasnya juga bisa ( irit ) .

  12. Ngibrid ….????
    Perlu tes yang jelas dan terbuka , gak mesti ke Sentul….barangkali ada waktunya nanti hasil Sahih dari percobaan Mr Kby , versus Scoopy ? Napa gak , walau beda CC tapi pantas dicoba , karena outputnya diatas kertas mirip2 tow ?
    Sementara darimanapun Saia belum dapet berapa waktu yang diperoleh Paijo dari 0-60 atau 0- 100 .
    Owya , boleh dong dicoba juga dengan menyeragamkan berat rollernya ?

    • Kalau ada saudara2 sekalian yang sudah mendapatkan hasil akselerasi Paijo Panjul 0 -60 atau 0 – 100 boleh share disini .

  13. sudah ada lagi yang tes drag vario 160 dengan aerox di malam hari pula.

    orang yang dulu juga sebagai konsumen pcx160 yang pertama kali upload ke yutub setelah pcx 160 dirilis. kali ini dia juga menjadi konsumen yang pertama kali upload video vario 160 sebelum ada video den dimas, dan ridwan hanif.

    total tes 4x. 2x tes setelah itu gantian motor, tarikan bawah aerox didepan, tapi tarikan atas vario 160 langsung jauh di depan. jadi ridwan hanif tesnya nggak bohong.

    lucu bener baca komentar-komentarnya.

  14. RnD itu ga boong..
    19 hp kok kencangnya mirip 17 Hp
    125 kok kencangnya kalah sama 110 ?
    πŸ˜‚
    SecAra garis besar kekuatannya sama sih , hanya plus minus sedikit . Wong CC power mirip2.
    Misal V160 vs V 160 belum tentu keduanya finish sama , atau ngorox vs ngorox juga begitu.
    Penekanannya adalah ” Potensi ”
    Nah motor mu punya Potensi besar ga buat dieksplore lagi ? πŸ˜‚

    • Ada yg nanyain potensi sebenernya mesin tp belum nemu motor H yg jadi legend dibalap nasional, Y ada jupiter z dan f1zr…

      Kalau H? Mana nih? 🀣

      • Nah … Dari sini tergambarkan berapa Dalam atau Dangkalnya cara berpikir kita πŸ˜‚
        Kalau udah masuk Ranah Oprek2 … Jangan bicara potensi πŸ˜‚

  15. Barangkali ada rider R25 kemaren disini…? Dengan suara knalpot yang bikin pekak kuping? Udah kencang selap selip tapi ada Adv 150 yang membuntuti tepat di belakang knalpotnya ?
    πŸ˜‚

  16. Kalau si Paijo memang gak bisa kencang dan dibuat bukan untuk kencang , namun lebih menekankan akselerasi…kok ga sekalian pasang Rollernya X ride ? Gua yakin bakal lebih mantap lagi tarikannya , ya walau ditambah 3 detik sih πŸ˜‚

  17. Nah , boleh tuh dicoba adu akselerasi secara standaran antara x ride vs Paijo Panjul.
    Gua pegang X ride πŸ˜‚

    • Disini gua hanya penasaran , apakah tekhnologi ngibrit Pahe tsb sebanding dengan 1 set Roller yang gak sampai 150 ribu rupiah ?
      πŸ˜‚

  18. Sepi….belum ada yang Ngopi keknya
    Eka…..GALON 1 !!!

    Siap…..! ( Suara dari belakang )
    πŸƒπŸ’¨πŸ’¨……..

  19. Baiknya coba diluruskan dulu ide koplak metik harus kencang sport harus nyaman itu dari siapa?🀭🀭🀭..bagi ane mau metik sekencang apa juga sensasinya tidak akan menyamai saat up/down shift manual. Tapi metik tetap ready buat harian maupun Turing, sesuai genrenya.. balik lagi..itu ide koplak siapa???🀣🀣🀣

  20. Daftar kelabu Yiamah yang Layu Sebelum Berbulu..Miong Z(lubb), S(ekarat), XCrett2, ViAmsyongR, Xabronk, eMpTy, WeRenk…mau kencang mau nyaman…Layu Sebelum Berbulu🀭🀭🀭

  21. jalanin aja dibawah 20km/jam dan betot, indikator hybrid tetap berputar kata sang pemilik Fazzio tersebut. Waaah jadi penasaran dah wkkwkw..

    Mang kobay , pemilik pidiohnya yang mana ya … Ay pingin tau 🀭

  22. Antara ketawa dan sedih gua baca komen EKA BUDI di yutup .,… Dihantam kiri kanan atas bawah

    πŸ˜‚

    • Sy jg udah baca..
      Bener2 tuh orang macam martir-nya yahama. Rela putus urat malu demi ngotot2an di kolom komen πŸ˜†

    • Tar kalau motor mu sampe , langsung ganti roller yang lebih ringan ya… Jangan sampe dihantam sama Scoopy , abaikan top speed .
      Owya …cek pertama dibagian kepala , takutnya udah goyang kecapean di leher πŸ˜‚

    • Tengkiuw dah komen n mampir. Jok menurut ay sih masih minor lah ya, bisa dilapis hehe…
      Tapi ya kan ga semua orang gitu ya, ada yang pengen standar pokoknya dah enak semua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini