banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr… Aduh telat nih bikin first impression dari calon mobil yang akan jadi sejuta umat lagi meneruskan legacy dari pendahulunya.. yak first impression Toyota Veloz 2022 dan juga tentunya Toyota Avanza 2022. Padahal dua mobil ini yang KBY lansung datangi saat main ke GIIAS jumat lalu, gapapa lah ya telat, habis kantor sudah mulai sibuk lagi euy, sehari cuma bisa rilis satu (alesan padahal jaman WFH juga cuma satu sehari wkwkwk). Yaudah kita lanjut, so setelah melihat langsung sih, dua LMPV ini memang punya desain yang wowww! Lompatannya terlihat jauh, tapi juga sekaligus ketauan kekurangannya, mau tau?

First Impression Toyota Veloz

DESAIN

Yes lads, begitu tiba di GIIAS, yang KBY lakukan langsung mencari hall dimana Toyota Veloz dan Avanza berada, eh tapi KBY boong deng, karena yang kelewatan itu Mitsubishi Xpander 2022 duluan, jadi ke situ dulu deh, tapi nanti deh artikelnya setelah ini wkwkkw..

HARGA TOYOTA VELOZ 2022

So bagaimana menurut KBY tentang kedua andalan Toyota di kelas LMPV (1300 – 1500cc) ini? Langsung saja, cakeeepppp.. Yaaa itu jika kita bandingkan dengan versi sebelumnya. Namun jika dijejerkan dengan Xpander dan Ertiga serta Mobilio, sebenarnya baik Veloz maupun Avanza (termasuk Xenia) jadi ikutan setara, Mobilio jadi paling buncit karena belakangnya masih gak berubah sejak dia lahir.

Jika dijadikan peringkat, ini menurut KBY ya:

  1. Xpander
  2. Veloz
  3. Ertiga
  4. Xenia
  5. Avanza
  6. Mobilio

Meski ada urutan, namun pada dasarnya perbedaan dari sisi desain tersebut beda tipis tipis saja. Kok Avanza ada di urutan kelima kang? Bukannya sama saja dengan Veloz? Sekilas memang, tapi sebenarnya melihat di depan mata sih Veloz itu langsung terasa aura mewahnya. Salah satunya berkat penerapan list chrome yang manis dari setengah kap mesin terus hingga ke pilar D belakang, silakan ditonton videonya

first impression Toyota Veloz

Bocor Harga Toyota Avanza 2022, Naiknya Signifikan! Sudah Bisa Dipesan

Namun sebenarnya harus diakui kalau dari depan dan agak menyamping, wajah terbaik itu berhak dimiliki oleh Daihatsu Xenia 2022 yang hanya kalah tipis saja dari Xpander, dan kalau dari sisi depan, sebenarnya Avanza berhak berada di posisi ketiga di bawah Xenia.

Sementara dari bagian belakang, ini sih selera ya, meski cakep tapi gak tau kenapa terkesan biasa saja, mungkin juga efek Raize dan Rocky ya yang membuatnya mirip sehingga tidak ada faktor kejutan di area buritan.

Oia kalau diketuk terasa material bodinya lebih padat dari yang lama, apa ada kenaikan dari ketebalan material bodi atau hanya sekedar efek banyaknya lekukan berotot yang berefek pada kekokohan sang bodi? Entahlah lads.

INTERIOR

Pada dasarnya bentuk dan desain dashboard dari Veloz, Avanza dan Xenia ini sudah bagus, tapi bicara tata letak dan kerapihan, justru lebih terlihat rapi yang lama loh. Kalau di versi terbaru ini terkesan berantakan dan saling bertabrakan. Kaya gak ngalir aja dari ujung ke ujungnya. Ini sih opini KBY pribadi.

KEKURANGAN VELOZ DAN AVANZA JUGA XENIA

Kalau bagian eksterior terlihat caem, kece alias keren begitu juga dengan materialnya, ternyata tidak begitu dengan dalamnya.

Toyota Veloz wajib berterima kasih pada dua hal, yang pertama adanya penerapan soft foam atau soft touch di beberapa bagian panel dashboard dan kedua karena adanya plastik material black piano yang caem, kece dan memiliki efek mewah yang kental – pada area tengah dari mulai bawah Head Unit hingga terus ke bagian console tengah.first impression Toyota Veloz

Tapi tidak dengan bagian atas dashboardnya, meski tertolong olah corak, namun ketipisannya tidak dapat disembuyikan. Material plastik murahan malah sangat terlihat di Avanza (termasuk G TSS) dan juga Xenia. Paling ketara itu panel di bawah AC dengan plastik bermotif carbon abal abal yang alih alih membuat sporty atau mewah, justru memperlihatkan kesan murahan yang kental. Ini sejalan dengan prediksi KBY kalau dahsboard Avanza dan Xenia itu senada dengan Rocky – Raize

Ngintip Dahsboard Interior Toyota Avanza – Veloz 2022, Material Mirip Raize?

Terkait fitur, meski memiliki TSS yang layak diacungi jempol keberaniannya Toyota menerapkan di kelas LMPV, namun untuk beberapa alasan, tidak ada cruise control alih alih Adaptive Cruise Control di versi tertinggi yaitu Toyota Veloz Q TSS CVT. Ya Avanza juga sama saja. Mungkin 2 tahun lagi di versi faceliftnya baru ada wkwkkw..

dashboard veloz 2022

Begitu juga dengan AC Digital, tanpa pengaturan arah semburan, tanpa climate control (untuk Avanza dan Xenia – wajar sih, positioningnya agak di bawah), tanpa front defrost. Bahkan untuk Avanza dan Xenia hanya terkesan yang penting DIGITAL!

Pun begitu, transmisi CVT-nya sudah dibekali dengan D-CVT (dual CVT full matik dan manual mode) plus dua driving mode untuk Veloz, Eco dan Power. Oke banget dong untuk kelas LMPV? Jadi ingat Nissan Juke dan Inopah yes?

Untuk kualitas busa lebih tipis dari yang lawas kalau menurut KBY, mungkin sebagai trik agar kabin lebih luas. Tapi driving positioningnya lebih baik dari pendahulunya, lebih mendekati seperti sedan dibanding minibus.

Sooo setelah melihat langsung, first impression dari Toyota Veloz, Avanza serta Daihatsu Xenia, KBY cukup yakin kalau Toyota berencana menaikkan kelas Veloz dari Avanza, sesuai tagline-nya, The NEXT LEVEL. Pun begitu, meski dari pemasaran sepertinya Toyota tetap menginginkan Avanza sebagai market leader, namun melihat karakter konsumen Indonesia yang gengsinya selangit, kok KBY merasa justru Veloz yang akan jadi pemimpin pasar setidaknya di 3 hingga 4 bulan pertama penjualannya.

So bagaimana menurut lads terkait LMPV seharga mulai dari Rp. 190,2 juta (Xenia 1.3 M MT), Rp. 206,2 juta (Avanza 1.3 E MT) hingga Rp. 291,5 juta (Veloz Q TSS) tersebut?

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

43 KOMENTAR

  1. Yg ini bisa ala2 tiptronic? Aih makin galau nih mang… apalgi abis liat review di carm*di impresinya juga bagus 🙁

  2. …Tapi driving positioningnya lebih baik dari pendahulunya, lebih mendekati seperti sedan dibanding minibus…

    ini sebenernya fitur lama buat minibus Daihatsu , sebab dari jaman Daihatsu zebra posisi mengemudinya sudah diklaim.. ” Senyaman Sedann..” 😀

  3. Kalo kasus Avanza lama sih agak unik, yang paling laku itu varian 1.3G alias varian tengah agak bawah dikit.

  4. kmrn baru ke gias… kesan gw pas liat velos baru (dan kembarannya), brv baru dan facelift xpander

    1. brv ini apa dah, overprive wkwkwk
    2. velos dkk, nice improvement, tp tetep berasa lmpv. gak ada kesan mewahnya material interiornya
    3. xpander lebih baik dr nomor 1 dan 2… tp masih lmpv

    sorry gak bahas r3 n mobilio 😀

  5. fix …. klo bgtu saya tgu ada yg ngasih aja ….
    atau klo ada rezeki saya ambil Mitsubishi eclipse …. hehehe

  6. “Tapi tidak dengan bagian atas dashboardnya, meski tertolong olah corak, namun ketipisannya tidak dapat disembuyikan. Material plastik murahan malah sangat terlihat di Avanza (termasuk G TSS) dan juga Xenia.”

    Kalau Veloz tipis juga ngak mang kobay? Apa lebih baik?

  7. Kekurangannya: sales sudah tidak bisa bilang jago tanjakan, semua LMPV jepang akan RWD pada waktunya…wekkkk.
    7 seater 1500 mah ogah, rasio weight langsung jomplang klo full seat. Idealnya sampai 1500 cc itu 5 seater, 7 seater diatas 1800cc baru bener

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini