banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Masih ingat dengan Yamaha Force? Bukan, bukan jenis bebek, tapi dulu bernama Force 155, yaitu skutik model maxi dengan setang telanjang tanpa cover ala PCX namun dek-nya rata! Nah Yamaha Force 2.0 alias versi terbaru baru saja rilis lads. Apa saja andalan di versi terbaru 2021 ini? Penasaran fitur dan spesifikasinya? Makanya geber dulu kuyyy.

YAMAHA FORCE 2.0 TAIWAN

Bicara desain, Yamaha Force 2.0 ini bisa dikatakan merupakan perkawinan silang antara skutik skutik dari Yamaha, dari model setang dan dek rata, diambil dari Yamaha S-Max, sementara tengah ke belakang mengambil dari Yamaha N-Max, karena shocknya stereo alias dobel dan punya bodi yang chubby.

Meski punya nama 2.0, tapi bukan berarti mesinnya tidak lagi menjadi 155cc terus naik ke 200cc lads hehe, Yamaha Force 2.0 tetap bermesin andalan seperti NMax, 155cc VVA. So angka 2.0 pada akhir huruf lebih kepada versi kedua alias v.2 gitu, ya kaya All New R15 v4 kemarin itu loh.

Pun begitu, entah kenapa KBY pribadi masih lebih sreg versi lawas loh daripada yang versi kedua ini, kaya kurang pas dan serasi saja gitu desainnya dari depan hingga ke belakang, dan beberapa fitur berubah yang tergantung dari mindset, apakah penurunan atau malah improvement?

FITUR

Meski bagian depan alias wajah tetap mempertahankan model dual keen eyes yang memang tetap mengeluarkan aura sporty, namun sayangnya, Yamaha Taiwan juga mempertahankan lampu model bahlom eh bohlam lads, belum LED lagi nih..

Jika dipertahankan seperti ini maka kesimpulannya ada dua, pertama; konsumen Taiwan (tepatnya yang memilih Yamaha) gak perduli soal pencahayaan, mau bohlam atau LED. Kedua; ngapain dikasih LED, bohlam konvensional aja laris kok, mungkin ya di sana mah wkwkkw..

Bagusnya, sektor pencahayaan di belakang ada upgrade, pakai LED nih, gak bohlam lagi. Mungkin biar lebih awet ya, pasalnya gak sedikit kita sering liat lampu rem itu lebih cepat mati dibanding depan. Tapi sektor lain seperti sein ya masih lampu pijar.

Berikutnya ke bagian penunjang kenyamanan, peredam kejut alias shock breaker atau suspensi. Pada versi lawas, modelnya mirip S-Max, yaitu monoshock, dengan link ala motor sport atau moge. Di Force 2.0 2021, malah jadi double stereo. Menurut lads ini improvement atau penurunan nih? Jadi kalau versi lawas lebih mirip ke SMax, di versi baru ini jadi ke gado gado deh.

Konon ini dikarenakan mesin baru yang benar benar serupa dengan NMax saat ini, yaitu 4 katup plus VVA. Kalau versi lama memang dikatakan 155cc 4 katup, tapi sepertinya belum ada VVA. Perhatikan saja box filter lawas vs yang baru, beda kan? Yang baru punya Aerox cs banget.

box mesin force 155

Yamaha Force 2.0 2022

Perubahan juga terjadi di area dashboard, kini speedometernya sudah mengotak dan sepertinya sih terlihat lebih besar dibanding milik saudaranya di sini, kontrasnya juga terlihat lebih tajam, atau mungkin hanya efek kamera belaka. Dari foto terlihat sudah memiliki fitur TCS serta rem ABS dual channel alias depan belakang.

Yamaha Force 2.0 speedometer

Tidak terlihat adanya indikator connected, sepertinya memang belum. Dan untuk pengoperasian menu lebih canggih NMax, dan KBY suka banget, yaitu di telunjuk tangan kiri, tak lagi di dashboard/ speedometer. Sementara untuk Yamaha Force 2.0 ini, bagian tersebut kosong, passing beam masih menyatu dengan saklar lampu jauh.

Untuk akomodasi, tentu Yamaha Force 2.0 Taiwan ini menjadi yang terbaik, selain bagasi lega, bagian kaki juga rata yang bisa membuat konsumen bawa galon atau gas 300kg eh 3kg. Namanya juga konsumen sini yekaaan.

Lain lain masih sama dengan versi terdahulu, yaitu lubang pengisian BBM ada di sebelah kiri depan, seperti Freego, tambahan kantung depan juga lumayan, bisa simpan HP di sana, meski tanpa tutup sih. Oia karena bodi tengahnya termasuk pendek, maka ban belakang lebih nongol dari bodi, makanya ada tambahan mud guard biar gak nyiprat.

Secara keseluruhan, skutik maxi yang hanya dijual di Taiwan seharga 50 jutaan ini masih lebih baik versi lama dari sisi desain, apalagi dengan hadirnya “kotak” di bodi tengah yang mengingatkan kita pada X-Ride. Sementara tentu fiturnya seakan menjadi “bayaran” kekurangan desain tadi. Kayaknya agak susah laris kalau hadir di sini, bantet keliatannya euy, kurang proporsional

Yamaha Force 2.0 white Yamaha Force 2.0 silver Yamaha Force 2.0 green

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

19 KOMENTAR

  1. Joknya bantet tpi bakal asik mang buat ber2 ma nyonya, rapetnya dapett wkwkw

    Jujur aja sih jelek depannya palagi jika liat posisi dari 45° dari depan, berasa aneh, setuju ama mang kobay klo motor ini kecil kemungkinan laris, klo laku sih pasti mang

    Kalo laris gw bilang kaga bakal hehe

    • “Force155, yaitu skutik model maxi dengan setang telanjang tanpa cover ala PCX namun dek-nya rata!”

      Setang Yamaha force155 dilabur warna hitam seperti Xride mang 🤣😂 beda lah dgn pcx yg pake warna chrome 😂🤣,

  2. Yg old dia udah vva mang, setipe sama milik nmax lawas yg masih pake dinamo starter, cuma pake mounting dibawah aja kek skrg buat mengakomodasi monoshocknya itu

    Dan denger2 juga mesin yg lawas juga bikinan sini, my guess is yimm gak mau nyia2in lini produksi cuma buat satu motor khusus regional, jadilah dual shock biar commonpart

  3. Di taiwan sana kan juga ada nmax , smax dan force atau juga aerox kan mng kobay, diantara maxy tersebut apakah force memang jadi produk terlaris / andalan yamaha taiwan? Diantara matic 155 yamaha lain yang dijual di sono

  4. Another Masterpiece!!! Hendaknya segera datangkan kesini..soalnya begitu berita ini rilis, server YIAMM langsung down akibat bertubi2nya email dari calon pembeli..wakakak🤣🤣🤣🤣 mohon dibantu ya prok3x 👋👋👋

  5. cakep yg lama ….
    kayanya designer yahama orang2 bayaran honda yg lagi undercover bwt bikin ms yahama merosot …. hahaha

  6. Kelemahan Yamaha itu di evolusi desain. Desainernya gk bisa bikin desain motor yg makin kemari makin enak dilihat. Padahal di Indonesia, desain nomor dua setelah Brand. Lihat nasib Mio, Fino, XRi(e, Vixion, dan terakhir Aerox. Evolusi desain yg bagus cm Soul ke Freego, NMax dan R15. Makanya gw sering bilang, Yamaha tu gk siap jadi pabrikan besar. 5 tahun dia jadi Raja Matic lewat Mio, tapi Dia GK TAU APA YG MEMBUATNYA JADI RAJA. Kan parah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini