banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam merindiiiing.. Artikel merinding series alias meries kembali hadir di malam jumat ini. Merinding series merupakan kisah atau cerita nyata yang dialami oleh para bikers pembaca blog Kobayogas dimana kisahnya dikirimkan oleh mereka. Kali ini kisah misteri malam jumat akan menceritakan kisah nyata tentang ritual pesugihan yang berakhir tragis.. cekibrot, cek jendela dan pintu sudah dikunci belum?

Pengirim: Mang Nde Ndesoedisi.com, editor: Kobayogas

Cerita tentang pesugihan atau mencari kekayaan dengan cara instan dengan membuat perjanjian dengan makhluk halus sampai saat ini masih banyak bertebaran di masyarakat bahkan di era modern.

Kali ini Nde akan menceritakan pengalaman bi siti yang pernah mencoba melakukan ritual pesugihan tetapi gagal. Bi siti sendiri adalah tetangga ibu kost yang sering membantu mencuci pakaian mahasiswa yang ngekost bersama Nde. Soal Pengalaman mistis Nde di kost-kostan tersebut sudah beberapa kali diposting di merinding series (cekidot artikel merinding series di paling bawah -red).

Cerita bermula dari anak-anak yang ngekost bareng Nde ngadain acara bakar ayam, bi siti tentu saja tidak ketinggalan membantu. Sambil membantu seperti biasa saling bercanda & bercerita ngalor ngidul ngga jelas sampai akhirnya membahas soal pesugihan.

Bi Siti yang dari awal ikut nimbrung lalu mengatakan jangan pernah tergoda untuk melakukan pesugihan, karena bibi sudah pernah mencoba. Anak-anak yang penasaran lalu mendengarkan bi siti bercerita.

Beberapa tahun sebelum Nde ngekost atau ketika PT. Texmaco baru mulai dibangun, bi siti sedang stress karena kondisi ekonominya terpuruk, lalu ada saudara yang mengajak bi siti untuk mencari jalan pintas untuk mencari kekayaan.

Awalnya bi siti merasa ragu-ragu & takut, tetapi karena desakan ekonomi akhirnya bi siti pun menerima ajakan tersebut dan berangkat ke sebuah daerah yang tidak jauh dari gunung Ciremai dengan menyewa mobil.

Sesampainya di tempat ritual, bi siti menemui juru kunci (kuncen) dan seperti biasa sang kuncen pun bertanya macam-macam mulai dari mana bi siti berasal sampai dengan maksud kedatangan bi siti ke tempat tersebut. Bi Siti pun menjawab semua pertanyaan tersebut apa adanya.

Dan sang juru kunci kembali mengingatkan apakah bi siti sudah benar-benar mantap dengan pilihannya, dan siap menanggung segala akibatnya. Bi siti sempat merasa ragu-ragu, tetapi mengingat desakan ekonomi akhirnya bi siti membulatkan tekadnya menerima segala resikonya. Setelah itu juru kunci menyuruh bi Siti beristirahat sambil menunggu ritual yang akan dilakukan menjelang tengah malam.

Menjelang tengah malam juru kunci kembali menemui bi Siti dan mengatakan bahwa ritual akan segera dimulai, lalu mengajak bi siti ke sebuah tempat. Begitu memasuki tempat tersebut terasa dingin dan membuat bi Siti langsung merinding. Juru kunci berkata lagi bahwa ritual akan dilakukan didalam sebuah ruangan di tempat tersebut, ketika melakukan ritual bi siti harus fokus memikirkan tujuan datang ke tempat itu, jangan memikirkan yang lain.

Nanti di ruangan tersebut bakalan ada yang datang menemui bi Siti, apapun wujudnya bi Siti harus berani menemuinya dan mengikuti semua perintah & keinginannya. Dan ingat kata juru kunci tersebut, apapun yang terjadi, meskipun sangat ketakutan bi Siti tidak boleh membaca doa-doa apapun, harus tetap fokus ke tujuan.

Jadi, terakhir kali sebelum masuk ke ruangan, juru kunci kembali memastikan apakah bi Siti benar-benar sudah mantap, kalau mau mundur sebaiknya sekarang sebelum masuk ruangan. Bi siti pun menjawab sudah mantap dan tidak akan mundur.

Juru kunci lalu mengantar bi Siti ke sebuah ruangan, didepan pintu ruangan sang kuncen berkata masuklah ke dalam ruangan ini dan tunggulah di dalam sampai pagi hari baru boleh keluar dan ingat semua pesan-pesan yang tadi.

Bi siti lalu masuk ke ruangan tersebut, begitu masuk bi siti langsung merinding, tetapi bi siti tidak jelas ruangan itu seperti apa karena sangat gelap, dingin dan sangat mencekam.
Tidak henti hentinya bulu kudunya berdiri. Bi siti pun pasrah meskipun sebenarnya sangat ketakutan, tetapi teringat pesan sang juru kunci, bi Siti tidak berani membaca doa karena takut gagal.

Setelah menunggu sekian lama, tiba-tiba bi siti merasa ada yang datang dan mendekati bi Siti. Bi siti mencoba menajamkan penglihatan nya agar bisa melihat sosok yang datang tetapi tidak berhasil karena ruangan sangat gelap.

ilustrasi

Sedetik kemudian, bi siti merasa ada lewat dan menyentuh tangannya, rasanya kasar seperti sisik ular. Bi Siti semakin ketakutan, tetapi masih berusaha memberanikan diri menunggu di ruangan tersebut. Lalu sosok tersebut seperti menghilang. Bi siti kembali hanya diam menunggu.

Tak lama kemudian bi siti merasa ada sesuatu yang mendekatinya, makin dekat dapat dirasakan kalau makhluk tersebut berbentuk ular yang sangat besar dan mengitari tubuhnya, dan sebelum bi siti sempat berpikir ular tersebut langsung melilit tubuh bi siti.
Menurut bi siti, rasanya sangat nyata sangat terasa ketika tubuh bi siti terkena sisik ular raksasa tersebut.

Karena sangat ketakutan ketika dililit oleh sosok berwujud seperti ular tersebut, bi siti pun lupa akan pantangan yang sudah diinfokan oleh sang Kuncen sebelumnya dan tanpa sadar langsung berteriak .. Allahu Akbar, ya Allah, Allahu Akbar dan lari secepat kilat keluar dari ruangan.

ilustrasi

Dengan muka sangat pucat & ketakutan bi siti yang keluar dari ruangan segera menarik saudaranya agar pergi dari tempat pesugihan tersebut. Saudara bi siti mengikuti bi siti keluar dari tempat tersebut meskipun kebingungan. Tanpa banyak bicara bi siti segera meminta untuk segera pulang meninggalkan tempat ritual tersebut.

Sepanjang jalan pulang bi siti hanya berdoa dengan muka yang sangat ketakutan. Meskipun saudaranya bertanya apa yang terjadi, bi siti tetap diam dan tidak berkata apa-apa. Sesampainya dirumah, baru bi siti bercerita semua tentang apa yang telah dialaminya.

Nde yang penasaran bertanya apakah sepulang dari tempat ritual pesugihan bi siti mengalami kejadian yang menakutkan? Bi siti menjawab Alhamdulillah tidak ada, biasa & aman-aman saja.

Demikianlah cerita pengalaman bi siti yang gagal melakukan ritual pesugihan, dan setelah itu bi Siti kapok untuk mencoba lagi sehingga menolak ketika ada teman atau saudara yang mengajak bi siti melakukan ritual pesugihan. Bi Siti kini lebih sering bersyukur dan menerima rejeki yang sudah diterimanya dari Allah SWT.

Wallahualam bishawab..

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com

Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

39 KOMENTAR

  1. “cek jendela dan pintu sudah dikunci belum?”
    eh buseh di kira kucing x ya … ga bisa tembus tembok itu memedi … hahaha

    • Tembus pintu-jendela, itu urusan lain, mas. Kalau pintu-jendela belum ditutup (apalagi kalau jendelanya ada di lantai 2), lagi asyik baca, tiba2 nongol ciwi2 kinclong didepan jendela, tersenyum manis sambil berkata, lagi baca apa mas? Boleh dedek temenin?…
      Mungkin bisa terbang hp nya….??

  2. ini nih yg bikin seneng nongkrongin warungnya bang kobay…ada cerita merinding series,bukan cuman otomotif ajeew…mantabs bang kobay

  3. Nunggu kisah merinding series dari pembaca artikel Dyno Test PCX160 aja, Mang…
    Karena gak kuat baca artikel beserta kolom komen, lalu teriak2, “Allahu Akbar… Allahu Akbar…”..
    Lalu secepat kilat keluar dari artikel….

  4. mirip kisah tetangga, ya karena desakan ekonomi lari ke hal itu juga dan didaerah situ juga, cuma beda sebab batalnya aja, kalo tetangga dulu di tempat ritual dikasi makanan untuk dimakan, trus waktu mau dimakan sempat tanya ini apa trus dikasi liat kalo sampe dimakan anaknya yg jd korban, setelah tau batal akhirnya…

  5. Kalau tetanggaku dihadang mkhluk besar hitam sama siluman ular pas bawa motor mau berangkat kulakan sayur

  6. mirip cerita alm. bokap tentang teman beliau dulu.

    jadi si teman ini ceritanya ini mau pesugihan kaya cerita di atas dan sama syaratnya harus semedi sambil didatangi berbagai macam penampakan.
    katanya wujud penampakannya bermacam-macam, mulai dari binatang, setan, dll, bahkan sampai wujud almarhum orang yg dia kenal.
    semuanya berhasil dilewati dengan lancar dan ybs tetap berkonsentrasi dengan semedinya, sampai akhirnya tiba-tiba muncul penampakan baru lagi.
    kali ini wujud penampakannya wanita cantik bin semlohai nan menggoda.
    walhasil langsung bubar konsentrasinya, dan otomatis gagal total ritual pesugihannya.
    ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini