banner

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrrr.. So much to be done kemaren dan hari ini, dari mulai kerjaan kantor sampe editing video di youtube (kaya yang subscriber-nya banyak aje wkwkw). So akhirnya keluar juga nih review versi artikel dari hasil test ride All New PCX 160 terbaru.. Yang dirasakan adalah memang nyata dan faktanya unit terbaru dari maxi skutik Honda ini memang berubah tak hanya bentuk tapi juga handling dan performa yang cukup signifikan! Cekidot

Seperti biasa sesi test ride Honda PCX 160 dilaksanakan di arena atau sirkuit pribadi milik Astra Honda Motor di bilangan Delta Mas Cikarang, arena yang luas termasuk adanya jembatan yang diharapkan dapat mengakomodir feeling hempasan dari kinerja shock racikan terbaru skutik tersebut terhadap pengendara.

DESAIN

Tak pelak, menurut KBY, sosok All New Honda PCX 160 ini memang lebih ganteng dilihat, desainnya lebih sporty, lebih lancip tanpa sama sekali meninggalkan bahasa atau DNA turun temurun dari sebuah PCX. Dari segi bentuk sudah bisa ketebak ini adalah sebuah Honda PCX.

Bahasa lampu atau area fascia kini dibuat universal alias satu bahasa dengan produk skutik Honda lainnya. Desain yang sejatinya diturunkan dari skutik premium Honda, yaitu Forza. Bahkan wajah ini turun hingga ke Honda Beat terbaru loh, makanya gak salah juga kalau ada yang bilang PCX depannya kaya Beat, soalnya lahir duluan sih wkwkw..

Tapi ada yang bilang mirip Lexi loh, aneh juga, mirip darimananya ya wkwkwk…

KBY paling suka lampu rem atau bagian belakangnya, kini lebih proporsional, kalau yang lawas kan kaya terlalu lebar kaya bibir dower kekeke.. Selain bentuk berubah, padanan material warna lampunya juga lebih mengesankan kemewahan dan eklusifitas.

Speedometer adalah bagian lain yang KBY suka, bentuk dan warnanya sangat berkelas seperti motor yang jauh lebih mahal.. Tapi fitur informasinya masih sama seperti yang lawas, tripmeter hanya ada 1, dimana informasi oil change dan juga penggantian V-Belt dipertahankan. Hanya butuh trik untuk melihatnya, next harusnya dibuat simpel oleh AHM.

Materialnya (plastik dan cat) kok menurut KBY bagus ya di versi terbaru ini, entahlah mungkin feeling aja, tapi yang KBY rasakan catnya lebih tebal aja gitu..

ERGONOMI

Kita mulai memasuki area test nih lads. Kita bahas ergonominya dulu ya. Well, sama sekali tidak ada perubahan signifikan di bagian sini, tetap santai sebagaimana ciri khas PCX sejak dirinya diciptakan. Kalau sporty ya bukan PCX namanya dong wkwkkw..

Setang masih mencirikan khas dan karakter sebuah Honda PCX sedari dulu, tinggi dan menekuk ke dalam lebih dekat ke rider. Untuk kondisi ini, riding position atau ergonomi ada pada level rileks alias santai lads..

Visual ke arah dashboard/ speedometer sangat aman, hanya saja windshield standar terasa kurang tinggi, hanya sedikit melebihi posisi speedometer. Tapi jangan kuatir, pasti ada solusinya, aksesoris asli atau beli aftermarket kekeke..

Jarak kaki ke tanah juga aman bagi rider bertinggi 160-an, KBY 165 mampu menjejak tanah lebih dari tigaperempat kaki. Kalaupun kaki jinjit itu akibat joknya yang melebar dimana memaksa kaki lebih terbuka..

HANDLING – SIGAP DAN LINCAH LUAR BIASA!

Nah bentuk setang pulalah yang membuat handling All New PCX 160 ini agak terbatas. Dengan bentuk setang yang tinggi dan menekuk ke dalam mendekati rider, tentu kesigapannya saat ditekuk di tikungan tidak akan sama dengan yang lebih rendah dan lebih lurus.

Pun begitu untuk model seperti ini, kelincahannya termasuk luar biasa. Dibanding generasi ketiga (generasi pertama 125cc, generasi kedua bentuk sama namun mesin 150cc) yaitu si Sniego yang berstatus CBU Vietnam, generasi kelima ini jauh lebih oke dari sisi handling lads.. Sniego PCX Vietnam itu karakternya understeer dimana kepalanya mau lurus mulu saat di tikungan.

Nah di generasi kelima All New PCX 160, kesigapannya luar biasa untuk sebuah skutik elegan.. Sangat nurut, predictable dan controllable! Semua tikungan dilibas dengan asik dan mudah, seakan akan membawa skutik yang lebih kecil seperti Beat! Sehebat itulah handlingnya di versi terbaru lads. Memang gejala understeer tetap ditemukan tapi sangat sangat minim, itu pun terjadi kalau salah masuk tikungan, misal terlalu cepat atau salah ambil titik.

Handling dan kelincahan yang layak dapat dua jempol tersebut KBY sangat yakin didapatkan selain dari racikan atau formula shock breaker anyar di belakang, juga akibat pengaplikasian dua roda yang berbeda ukuran, depan 14″ sementara belakang 13″. Racikan beda ukuran ini dapat ditemui di beberapa maksi skutik di atas 250cc.. Hasilnya memang nyata!

KENYAMANAN

Jok Honda PCX 160 terbaru yang KBY rasakan seperti lebih empuk dari versi lawas, padahal gak pakai celana jeans yang bahannya tebal. Hanya saja di bagian lekukan masih kurang tebal. Tapi kalau misalnya lebih tebal pasti efek ke seat height sih..bakal lebih tinggi atau ngangkang.. wkwkw..

Sayangnya, dalam tes ride All New PCX 160 berdurasi sekitar 10 putaran tersebut KBY merasakan joknya masih terasa agak licin, seperti versi terdahulu. Hanya saja jauh lebih baik, kalau versi lama kan dites 5-6 putaran saja sudah terasa tuh kulit jok ikutan geser ngikutin bokong.

Kalau ini sih gak, tapi saat coba dicubit dan digeser geser, masih tuh (cek video). Intinya kemungkinan besar, jika digunakan dalam jangka waktu riding yang cukup lama, seperti setengah jam atau satu jam, efeknya baru akan terasa, well setidaknya tidak separah yang lama lah.

Untuk ayunan suspensi, seperti kalau untuk ngomongin empuk atau tidak masih kurang valid, karena landasan trek itu aspal mulus bagus, jadi terasanya sih empuk empuk aja dan mantap. Tidak ada gejala bouncing saat diajak menikung cepat. Keempukan atau kenyamanan suspensi harus dites melewati jalan bumpy.

Suspensi yang mantap juga terbukti saat “terbang” melewati Jembatan, cukup sekali atau dua kali ngayun, suspensi belakangnya dengan sangat baik mampu meredam goyangan/ goncangan vertikal.. Ajib lah.. cuwerrr..

PERFORMA MESIN ALL NEW HONDA PCX 160

Ini dia yang ditunggu tunggu ya? Wkwkkw.. pasti. Apalagi mamang sonwev keknya udah mantengin paragrap ini nih, awoookk.. Ditunggu komennya yang kocak ye mang, biar tar disambut ama Tak Ada Yang Bisa dan Sis Yoga serta Okelah wkwkkw.

Okey, baru meluncur, sudah terasa perbedaannya, hentakannya halus namun bertenaga.. Ciri khas kekurangan skutik atau mesin 2 klep yaitu biasanya di kondisi seperti ini.. sedang akselerasi dan ingin overtake tapi harus mengerem karena kendaraan di depan mengerem, nah biasanya saat gas dibuka lagi, suka ngelag alias slow respon tuh..

Hnaaahh.. di All New PCX 160 4 klep ini sudah tidak ditemukan lads, kalaupun ada, minim banget lah, masuk tikungan mengerem, keluar tikungan gas pol, langsung respon! Mantap akselerasinya!! Saat dicoba tes akselerasi dari diam juga mantap, terutama menuju angka 60 kilometer perjam..

Tapiiii sayang sekali.. mungkin KBY juga yang over expectasion karena mindset 4 katup, tarikan atasnya masih kurang jambak, terutama selepas 80km/jam.. tetap narik tapi agak lambat.. ditambah trek yang kurang panjang, jadi penasaran banget atasnya gimana. Top speed di trek lurus dari berkali kali percobaan mentok di 92km/jam sebelum harus mengerem.

Memang dari sisi ini pengaturan katup variabel yang mampu mengatur bukaan klep lebih besar tidak bisa bohong.. All New PCX 160 atasnya masih kaya yang dibekap, kaya kurang plong gitu. Kayaknya memang disetting agar konsumsi bbm masih bisa ekonomis, toh pada dasarnya skutik model ini memang lebih ke pengendaraan santai sih diciptakannya.

So, kalau ekpektasinya dari si PCX 160 ini lebih bertenaga dan responsif, pada dasarnya sudah dapet lads..

PENGEREMAN

Power without control is nothing wkwkw.. pengereman wajib mantap apalagi kalau performa sudah baik. Dan kinerja rem ABS single channel di All New PCX terbaru 2021 ini sudah bekerja dengan sangat memuaskan.

Ada momen dimana KBY harus mengerem pol dari kecepatan tinggi hingga ban berdecit (cek video), tapi bodi jauh dari goyang apalagi buritan, stand still dan lurus!! Loh kok berdecit kang? Bukannya udah ABS? Betul sekali, itu karena KBY ngerem pake depan dan belakang, kombinasi ceritanya. Yang berdecit itu rem belakang, tapi gada ngesot, mantap bannya juga nih.

KESIMPULAN

Honda PCX 160 All New 2021 ini menurut KBY akan menuai sukses, terutama karena faktor harganya yang mengejutkan! Surprising factor dari skutik premium Honda ini memang ada di harga sih, siapa yang nyangka dengan seabrek pembaharuan harganya cuma lebih mahal 900 ribuan dari versi lawas?

All New PCX 160 bebas Gredek?

Pun begitu, tidak ada barang yang sempurna, kekurangan sudah KBY sebutkan di atas. Sementara hal hal seperti gredek di awal tidak ditemukan, catat karena ini unit baru, biasanya gredek hadir di sekitar1000 kilometer. Apakah benar benar bebas gredek?

Semoga bermanfaat lads. Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂

Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article… Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com Email me: [email protected] Facebook : @kobayogas Twitter : @kobayogasblog Instagram: Kobayogasblog YT: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSLTV]

82 KOMENTAR

  1. pijakan kaki gimana? lebih lebar katanya..
    trus bagai piye?
    klo liat video, sumpah lemot abis ni motor (ato saya yang over ekspetasi?)

  2. Lama amat nongolnya artikel Mang???? Iya ane sampe nonton yutub pengakuan jujur duluan padahal paling asik bakar2an di sini toh wakakak. Overall ciamik. Urusan top speed yah penasaran juga sih walaupun sebenarnya kalau mau kencang ya pakai supersport jangan matic. Atau karena tangan kanan lagi bulan madu sama GSR750 tiba2 ganti matic 160 jadi terasa kurang jambak jadinya? Entahlah???

  3. Ya elaaah, ngetes diparkiran pabrik aja pake.sok2an kebut2an, lawannya sama orang tua lagi…
    Lebih bagus tuuh kalo ngetesnya virtual, jadi biar bisa sekalian ditabrak2in….

  4. Kalau mesin ini dianggap sukses terus ditebar ke beragam genre dengan perbedaan tuning dan fitur..PCX elegan, ADV adventure, Forza sport, Vario multi purpose, pasar CCOffside masih seru apa gak ya???

  5. belum panas kolom komennya … dr artikel brojol smpe saat ini masih mantau kolom komentar …
    nti saya balik lgi klo udh kebakaran …

  6. agak tertarik si, tp udah ga dapet lampu ijo buat nambah motor,
    Oia mang, itu salah satu komentator yg disebut di artikel cuma jasjesjos doang tp ga pernah pakai buat harian apa yak ? ga ngerti realitas di lapangan, wkwkkwk
    noh aerox saya gredek, eh pas ke beres ternyata banyak 155 servis yg gredek juga, saya udah ganti part seminggu kumat lg, tp akhirnya ketemu solusinya, hehe

    • Nah solusinya apa broh, gua ada 110 yang dulu banget ada gredeknya , gua coba analisa secara awam dan Nguawurrr wkwkw ?
      analisa gua , gredek itu timbul karena banyak dari kita ngerem namun putaran mesin belum benar2 Nol alias langsam. Ini sangat sering terjadi dikala macet jalan pelan karena sesuatu ataupun kebiasaan. dan akhirnya kanvas kopling ganda jadi ga Normal ( sekali lagi ini analisa awam dan ngawur dari gua lowh ya ? )
      Gua lakukan pergantian kanvas kopling ganda tsb dengan sekalian mengAmplas sekadarnya mangkoknya luar dalam … Kenapa diamplas ? Karena biar rada keset dan kaga licin , ngamplas pasir itu atau amplasnya kasar. ( Ini juga ngawur versi analisa pribadi ) .
      Jreng selesai… Bukti nyata yang gua dapat dari analisa nguawur yang diterapkan tadi , gredek atau getar Tsb gak diTemuin lagi ?? . Ada 1 yang bener2 gua kira sebagai obat, yaitu..selalulah bawa metik ( apapun merk-nya ) selalu dengan Nguacir ?? Nah kembali k kasus pengereman saat mesin masih belum idle Nol tadi… Obatnya adalah ( lagi2 analisa nguawur pribadi ) jika gua dah nemuin keadaan dimna mesin harus digas namun rem kadang juga harus dipencet , maka setelahnya saat jalanan normal tu motor digas lepas gas lepas ( dibikin ndut2an tanpa pencet rem dengan kecepatan rendah di 20 atau 30 kmh saja ) . Nah setelah 4 atau 5 kali dibikin ndut2an ,, langsung dah gaspuool saja tuh motor .
      Kesimpulan ? Analisa pribadi dan Nguawur versi gua itu Manjur..apakah manjur karena Tepat atau hanya Keberuntungan ? Gak tau deh ?? , tapi si 110 sejak itu sampe sekarang ga ada yang namanya gredek lgi , bahkan dah 2x juga ganti kampas kopling.

      Tips yang sama gua berlakukan di ADV ( tips ngawur tadi wkwkw ? ) biar kaga getar gredek , hingga sekarang gua belum didatangi gredek atau getar di ADV , hanya saja d ADV gua Belum lakukan sampe amplas2 tadi , dan belum ada penggantian apapun kecuali penggantian Normal oli
      yg sudah 4 x dan 1 x busi ???
      Yang penting adalah , selalu bawa metik secara ngacirrrr..itu obat getar atau gredex versi gua ?

      Wuih…panjang , jadi kutbah ape jadi jadi artikel , maaph mang KBY

    • Nah bener sama nih, kerasa gredek di aerox setelah odo pemakaian di atas 40ribu km. Dia memang gak kaya di vario sih, yang kalau dari ‘katanya’, sehabis turun dari pickup dealer dah kerasa gredeknya (di saya gak sih… old vario 125 awal2 dulu gak ada gredeknya, baru setelah sekian puluh ribu km mulai ada gejala)

      Seberapapun jeleknya gredeg vario, masih gak enakan gredeknya aerox, di tarikan awal dia langsung loncat kek orang amatiran make motor kopling. Serius, trust me, I know, krn saya punya kedua produk itu. Solusi sama persis seperti di vario, pake kampas ganda set NMax old (coz setahu saya kampas ganda nmax new itu identik dgn milik aerox ini) yg dimodif dikit dan mangkok kopling custom (bisa ambil milik pcx/vario series, karena dimensi sama aja). Sampe sekarang no problemo.

  7. Woiiiyyy…. Sudah kolod bro… Jangan ngebut-ngebut… Kasian yg muda ntar kesalip Mulu ama yg tua…. ???

    Makin penisirin…. Sdh jauh lebih nyaman dari PCX old ya… Tapi atasnya ga Nendang kah…??? Ntar mau atas yg nendang tunggu versi V-Tec nya. Hmmm tapi… Teknologi V-Tec kalau mau diterapkan pada Single silinder apa ga rumit ya…?!? Tapi yg namanya orang jualan teknologi apa si yang ga bisa dilakukan…?!?

    Semoga ga lama lagi calon konsumen pun dapat giliran buat TEST RIDE.
    Jika lebih nyaman dari NMax maka saya siap utk ganti tunggangan.
    Karena bagi saya mau Yamaha, Honda, Suzuki, dan atau Kawasaki ga masalah YANG PENTING NYAMAN dan BERTENAGA. Dan PASTINYA SPAREPART nya MUDAH DIDAPAT termasuk PART UPGRADE PERFORMA NYA.

    Salam CERDAS…

  8. Aku wis angkat bendera putih mang, kl urusan motor baru gak putusnya ..gak kuuaaattt di kantong hehehe

  9. ???beye mana nih belum nyinyir diwarung mang kobay
    Pusing pasti liat pcx 160 keren?‍♂️?‍♂️?‍♂️

      • Yang namanya motor ditangan kita itu , bagaimana cara kita membawanya..tekhnik masing2 beda dan keberuntungan serta tekhnologi juga beda ? nah percaya atau gak percaya ya silahkan …jika 155 4 klep pea saya bikin Asma sama ADV yang 2 klep 150 . Kebanyakan metik 155 itu paling top dikisaran 115 120 kmh , dimana ADV saya beberapa kalinya pernah berada didepan mesin tsb .
        Awalan ADV yang berat bisa berakselerasi dengan cepat, tengah keatas mulai kesusul …tapi top speed kembali bejaban . Plus minus dah pasti ada , tapi kebanyakan yang punya 155 itu lagaknya paling kencang sedunia , tapi Gak bagi saya ??

  10. “entahlah mungkin feeling aja, tapi yang KBY rasakan catnya lebih tebal aja gitu..”

    Btw biasanya feelingnya suka bener atau salah Mang???

  11. Gw punya nemex 2019 doff,..1 hal yg gw ga suka,..OLI suka REMBES dah 2 x ganti karet !!
    Gw bawa KEJAM dalam nge Gas…
    Gredek ?? Ada kok tapi ga terasa bener klo gas poll, sama kek vario gen 1 125 gw..

    Getaran ? Ga usah di tanya..spion aja ga jelas liat belakang klo 40 km/jam ?

    Pengen ngebut, baru Rr gw semplak wkwkwkk…!

    • ? gua kasian ngeliat kalau papasan sama metik 155 dijalan gelombang kriting .. ADV gua gak ada suara dikitpun ..mau ngebut pun Ayio saja , dibuat aspal keriting tsb sept datar saja . sementara sebelahnya dah Nyanyi2 nahan getar ?

  12. performanya dibanding GeSeR 750 gmn mang? (ikut mindblowon mode on) metik yg dibahas performa 😀 eniwei kl udah ada unit mampir ke kobaymanor nitip review shock, sm getaran di setang oiyak sm km/l nya mang. sonwep blom nampak juga

    • Prediksi gua…pcx160 ini dah pasti kalah urusan irit sama yang 2 klep, kembali gua bandingkan dg adv..atau pcx lama…siAdv dah dibawa sengacirrr2 sekalipun , BBM-nya gak pernah dibawah 48 km/ L .
      pernah ngetes 2 hari dengan jarak tempuh PP 172 km.. dengan kecepatan maksimal di 60 an kmh ( pokoknya ga sampe 70 kmh deh ) bisa dapet 54 kmL ??

  13. Pemilik burhan jadul mungkin lagi ngumpulin komen2 lawas karena bingung mau nge BC apa lagi untuk PCX 160 ini, semua sudah lengkap diulas sama blogger charming yang doyan kebut2an pake metik…

  14. Biasanya kalau Honhon keluarin produk baru, BaniKejang langsung reaktif. Tapi kok terhadap mesin 4katup ini kok rada cool down ya??..apa udah transform jadi BaniStroke yang jadinya tremor alias dah payah ngetik teks??????

  15. masih blm kebakaran kolom komentar nya ….
    efbe sebelah udh ngibarin bendera putih kaya …
    atau lgi buka primbon cari bahan bc …

  16. Kan udah tes ride nih Mang….selanjutnya apa lagi yang Mamang pingin ulas dari si pCX ini…trus , apa program2 hnd selanjutnya yang ‘ mungkin ‘ sudah dibisikin ke Mang kobayogas ? ?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini