Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Begitu banyak jenis, tipe dan model sepeda motor yang dijual di Indonesia ini dengan beragam pula harganya. Saking banyaknya, kadang seorang pemula yang baru ingin memiliki sepeda motor kerap bingung, motor apa nih yang harus saya beli? Nah biar lads ga bingung, ini KBY kasih tips memilih sepeda motor yang tepat, dari mulai tujuan membelinya untuk apa hingga sesuai selera.. Apa saja? Cekibrot lads..
Tips memilih sepeda motor yang tepat memang gampang gampang susah sih, mudah kalau dibuat gampang, sulit kalau dibuat susah.. ya iya lah wkwkwk..
So kali ini KBY ingin berbagi pengalaman dan berharap bermanfaat bagi pembaca agar tidak terlalu kebingungan saat memilih sepeda motor untuk dimiliki – biar tepat dan gak menyesal di kemudian hari.
- TENTUKAN TUJUAN
Tujuan di sini adalah, saya mau beli sepeda motor untuk apa? Kalau tujuannya hanya untuk sekedar mencapai lokasi dari titik A ke B, apalagi jaraknya dekat, maka sepeda motor yang tepat dan sesuai adalah cari yang harganya paling murah. - TENTUKAN SESUAI KEINGINAN
Keinginan disini masih terhubung dengan poin 1, yaitu kondisi motor paling murah. Sesuai dengan selera adalah mau jenis apa? Bebek atau skutik? Lebih suka mana? Jika model bebek ya cari yang termurah, begitu pula dengan skutik. Model sport juga ada yang murah kok jika suka jenis sport. - TENTUKAN BUDGET
Sudah dapat jenis yang diinginkan? Sudah tau juga masing masing harganya? Silakan disesuaikan dengan bugdet yang dimiliki saat ini.
Banyak merek yang bisa didapatkan jika mencari harga termurah dari jenis bebek, skutik dan sport.. Hal ini juga berlaku jika mencari motor bekas.
NEXT LEVEL
Di atas adalah skema dimana seseorang hanya butuh berkendara dari titik A ke B tanpa memandang model harus keren, atau konsumsi bbm wajib hemat, fitur harus banyak. Pokoknya cuma dipake ke tujuan dan kembali ke rumah. Selesai.
Next level merupakan kondisi dimana seseorang memiliki demand atau keinginan yang lebih dari sekedar sampai tujuan. Bisa dibagi juga menjadi beberapa level.
LEVEL 1
Di level 1 tipe konsumennya lebih ke unik, anti mainstream dan ingin terlihat berbeda dari yang lain. Biasanya sih desain juga masuk pertimbangan, tapi selama mereka suka dan dianggap unik gak masalah, begitu juga dengan fitur, kalau ada sukur, tidak ada ya gak komplen.
Konsumsi BBM dan after sales servis biasanya tidak terlalu diperdulikan. Selama bengkel dan dealernya masih ada mereka merasa cukup tenang, biasanya tipe begini juga larinya ke bengkel umum sih
Untuk level ini merek merek non establish atau di luar merek umum biasanya menjadi incaran, karena tujuannya unik dan terlihat berbeda dengan yang lain. Silakan dicari merek seperti KTM, Kymco, SYM, Piaggo, Peugeot, TVS, Vespa atau Viar.
LEVEL 2
Pada level ini permintaannya sudah mulai banyak, seperti desain yang setidaknya harus oke agar terlihat mantap oleh orang lain, fitur standar dan penunjang berlimpah juga performa mesin yang mumpuni (terutama untuk yang memilih jenis sport). Harga selama masih masuk kantong tidak masalah, juga tidak terlalu peduli dengan konsumsi bbm.
After sales servis termasuk kemudahan mendapatkan spare part masuk pertimbangan tapi tidak terlalu menjadi hal utama untuk tipe level 1 ini. Intinya selama bengkel dan dealernya ada ya gak masalah.
Untuk merek sih banyak banget lah untuk konsumen tipe level 2 ini, dari mulai yang sudah establish hingga baru kemarin sore bisa jadi pilihan seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, Yamaha, KTM, Kymco, SYM, Piaggio Vespa dlsb.
LEVEL 3
Level ini mungkin yang paling reseh, menginginkan pengakuan diri juga, artinya motor yang dibelinya setidaknya harus dipandang oke oleh orang lain. Selain desain yang enak dilihat, konsumsi bbm jadi pertimbangan utama, sementara fitur yang dimiliki juga harus lengkap. Karena sudah naik levelnya, teknologi atau performa mesin juga jadi pertimbangan utama – terutama bagi mereka yang memilih jenis sport.
Harga biasanya pengen murah, tapi lengkap, bisa nambah dana selama dipikirnya masih masuk. Tapi di luar itu, harga jual kembali, kemudahan service, banyaknya spare parts, banyak dealer, banyak bengkel jadi pertimbangan utama.
Tipe di level ini gakan bisa lepas dari merek merek yang sudah settled di Indonesia, karena mencarinya juga ketenangan hati, gak was was kalau dijual susah atau harga jeblok.
Nah itulah tips mencari sepeda motor yang tepat, jadi ketahui dulu diri sendiri, tujuannya beli motor apa? Masuk ke level yang mana? Semoga bermanfaat
Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing 🙂
- Masalah Pada Speedometer Motor Yang Biasa Ditemukan
- Ban Vulkanisir, Murah Tapi Bahaya? Kenapa Memangnya?
- Indikator Suhu Mesin Menyala, Apa Yang Yang Harus Dilakukan ?
- Wanita Wajib Baca! Tips Berkendara Aman Nyaman Pakai Motor!
- Trik Aman Saat Menyalip Kendaraan Besar Di Jalan Raya
- Jangan Mundur! Segini Biaya Servis Vespa Sprint S 2022
- Tips Menghindari Water Hammer Di Musim Penghujan
- Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan, Catat Nih!
- Pemakaian dan Perawatan Honda Smart Key System Biar Awet
- Begini Cara Mudah Menebus SIM Tilang Yang Telat Sidang
- Pentingnya Perawatan Rantai Motor Biar Gak Kemrosak, Tarikan Tetap Jos
- Bahaya Blind Spot Di Jalan Raya, Begini Cara Mengatasinya
- Wanita Wajib Baca, Tips Berkendara Aman Tapi Tetap Gaya!
- Tips Kontrol Emosi Saat Riding Di Bulan Puasa Agar Tetap Berkah
- Cari Tahu Arti Kedipan MIL Di Motor Lads Agar Bisa Mendeteksi Lebih Dini
Mangga digeber ladsss… Thanks for reading and sharing this article…
Kunjungi juga blog di bawah ini ya.. www.sakahayangna.com
Email me: [email protected]
Facebook : @kobayogas
Twitter : @kobayogasblog
Instagram: Kobayogasblog
Youtube: Kobayogas Sena Learn To Vlog [KSL-TV]
pokoknya mah mang
bwt beye yg penting merk Y
bwt beha yg penting merk H
ya ga … ya ga … ya ga ….
awoookk
Jangan beli motor yg sering jadi inceran maling sama begal biar hati tenang haha
Jadi.. jangan beli motor ?
Ngelink kmna ieu?
Euweuh, pengalaman olangan wkkwwkw
ooh sugan teh wkwkw
Nomor 1 mengingatkan saya pada pekerja2 shipyard di Guang Zhou China.
Rata2 mereka tinggal di rumah susun yg jaraknya 3-5 km dari yard.
Banyak yg pake sepeda, atau motor bikinan pabrikan rumahan.
Waktu saya tanya teman yg orang sana di yard, motornya memang didisain untuk menempuh 10 km per hari, jadi harganya sangat murah.
Mungkin motor2 tipe ini yg dulu sempat masuk sini dan meruntuhkan reputasi motor Cina. Di sini khan dipake 50 km per hari jadi umurnya 1/5 nya.
Kalo saya level 4 mang…motor apa aja ga masalah asal bisa gelinding trus larinya bisa diatas cbr250rr..akakakak
Level 3 ini alasan knp ahm (lainnya juga) makin gencar bgt nge facelift produk produknya
ane ky na level 1& 2 ?
Nambahin. Biaya perawatan murah dan siklus ke bengkelnya panjang. Kalau bentar2 harus ganti sesuatu sebelum merembet, maka itu bukan cuma buang uang tapi buang waktu
Gua mah cari motor yang sesuai budget dan tak banyak penggunanya dijalan, mau merek taiwan yo gak masalah
Level 1 bapack.. jossss
Pilih sepeda motor sesuai kemampuan beli dan kebutuhan bukan kepada kemauan dan gaya hidup. Kalo cuma punya duit 5 juta ya disesuaikan saja beli cash motor seken. Bukan dijadiin DP beli motor baru yg bunganya bikin menyiksa dan buat gaya mengangkat derajat.
Sebenarnya membeli motor itu cuma ada 2 pilihan
Membeli motor karna keinginan atau kebutuhan?
Itu dasarnya mang wkkw…
Saya beli motor yg realible and durability hemat bbm kenceng (buat ngejar waktu) tampilan macho look buat PP nguli
Dan yg satu buat ngopi, antik anti mainstream keren
Dan yg terakhir pilih yg nyaman buat boncengan mesra”an di akhir pekan.
So you know what I need it
Bingung saya ???
Hehehe.. Iya kang semuanya sudah ada dirumah
Buat kerja pake sport 150cc merk h
Buat ngopi scooter 2t 1967 buatan italia
Buat weekend skutik 150cc merk gasspol
Complete my vehyclè! ?
Mantaaappp
Ini yang bikin sreg tuk ngambil lagi.. sepeda pancal..
Wkwkwkw
terimakasih unutk tipsnya gan